Anda di halaman 1dari 4

I.

Pengertian Limbah Dan Polusi

A. Limbah
Limbah yaitu kotoran yang dihasilkan karena pembuangan sampah atau zat kimia dari
pabrik-pabrik. Limbah atau sampah juga merupakan suatu bahan yang tidak berarti dan tidak
berharga, tapi kita tidak mengetahui bahwa limbah juga bisa menjadi sesuatu yang berguna
dan bermanfaat jika diproses secara baik dan benar. Limbah atau sampah juga bisa berarti
sesuatu yang tidak berguna dan dibuang oleh kebanyakan orang, mereka menganggapnya
sebagai sesuatu yang tidak berguna dan jika dibiarkan terlalu lama maka akan menyebabkan
penyakit padahal dengan pengolahan sampah secara benar maka bisa menjadikan sampah ini
menjadi benda ekonomis.

Karakteristik limbah

1. Berukuran mikro
2. Dinamis
3. Berdampak luas (penyebarannya)
4. Berdampak jangka panjang (antar generasi)

Jenis pencemaran yg ditimbulkannya:

-> pencemaran udara (mis: CO & CO2).

-> pencemaran air (mis: deterjen)

-> pencemaran tanah (misalnya : pembuangan limbah pabrik ataupun limbah pertanian, yaitu
penggunaan pupuk kimia yang berlebihan).

B. Polusi
Polusi yaitu masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat energi, dan atau
komponen lain ke dalam lingkungan, atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan
manusia atau oleh proses alam sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu
yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan
peruntukannya (Undang-undang Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup No. 4 Tahun 1982).
II. Jenis-jenis Limbah dan Polusi
A. Limbah
  Jika berdasarkan jenis senyawanya, limbah dikelompokkan menjadi 2 :
1.      Limbah Organik
Limbah ini terdiri atas bahan-bahan yang besifat organik seperti dari kegiatan rumah
tangga, kegiatan industri. Limbah ini juga bisa dengan mudah diuraikan melalui proses yang
alami. Limbah ini mempunyai sifat kimia yang setabil sehingga zat tersebut akan mengendap
kedalam tanah, dasar sungai, danau, serta laut dan selanjutnya akan mempengaruhi
organisme yang hidup didalamnya. Sedangkan limbah rumah tangga dapat berupa padatan
seperti kertas, plastik dan lain-lain, dan berupa cairan seperti air cucian, minyak goreng
bekasdan lain-lain. Limbah tersebut ada yang mempunyai daya racun yang tinggi misalnya :
sisa obat, baterai bekas, dan air aki. Limbah tersebut tergolong (B3) yaitu bahan berbahaya
dan beracun, sedangkan limbah air cucian, limbah kamar mandi, dapat mengandung bibit-
bibit penyakit atau pencemar biologis seperti bakteri, jamur, virus dan sebagainya.
2.      Limbah Anorganik
Limbah ini terdiri atas limbah industri atau limbah pertambangan. Limbah anorganik
berasal dari sumber daya alamyang tidak dapat di uraikan dan tidak dapat diperbaharui. Air
limbah industri dapat mengandung berbagai jenis bahan anorganik, zat-zat tersebut adalah :
Garam anorganik seperti magnesium sulfat, magnesium klorida yang berasal dari kegiatan
pertambangan dan industri.Asam anorganik seperti asam sulfat yang berasal dari industri
pengolahan biji logam dan bahan bakar fosil. Adapula limbah anorganik yang berasal dari
kegiatan rumah tangga seperti botol plastik, botol kaca, tas plastik, kaleng dan aluminium.
  Jika berdasarkan Sumbernya Limbah dibagi menjadi 3 :
1. Limbah Pabrik
Limbah ini bisa dikategorikan sebagai limbah yang berbahaya karena limbah ini
mempunyai kadar gasyang beracun, pada umumnya limbah ini dibuang di sungai-sungai
disekitar tempat tinggal masyarakat dan tidak jarang warga masyarakat mempergunakan
sungai untuk kegiatan sehari-hari, misalnya MCK(Mandi, Cuci, Kakus) dan secara langsung
gas yang dihasilkan oleh limbah pabrik tersebut dikonsumsi dan dipakai oleh masyarakat.
2.      Limbah Rumah Tangga
adalah limbah yang dihasilkan oleh kegiatan rumah tangga limbah ini bisa berupa
sisa-sisa sayuran seperti wortel, kol, bayam, slada dan lain-lain bisa juga berupa kertas,
kardus atau karton. Limbah ini juga memiliki daya racun tinggi jika berasal dari sisa obat dan
aki.
3.      Limbah Industri
Limbah ini dihasilkan atau berasal dari hasil produksi oleh pabrik atau perusahaan
tertentu. Limbah ini mengandung zat yang berbahaya diantaranya asam anorganik dan
senyawa orgaik, zat-zat tersebut jika masuk ke perairan maka akan menimbulkan pencemaran
yang dapat membahayakan makluk hidup pengguna air tersebut misalnya, ikan, bebek dan
makluk hidup lainnya termasuk juga manusia.
  Jika berdasarkan wujudnya , limbah dikelompokkan menjadi 3 :
1. Limbah cair. Contoh : air got, limbah cair, dll.
2. Limbah padat. Contoh : ranting kayu, daun, dll.
3. Limbah gas. Contoh : asap kendaraan, asap pabrik, dll.
B. Polusi
Polusi itu banyak macamnya dan sangat berbahaya bagi lingkungan terutama bagi orang di
sekitarnya. Beberapa macam polusi akan dijelaskan berikut ini diantaranya :
Jenis – jenis Polusi dan sebutkan contohnya :
• Polusi Tanah
Contoh : Sampah, Pembuangan limbah pabrik, Pembuangan limbah pertanian
• Polusi Air
Contoh : Zat detergen , Zat limbah pabrik ,
• Polusi Suara
Contoh : Orang ribut , Suara kereta api, Mesin motor, Suara petir
• Polusi Udara
Contoh : Asap kendaraan roda dua dan roda empat , asap pabrik industri
• Kontaminasi Radioaktif
Contoh : Tenaga nuklir yang bocor, Limbah radio aktif
• Polusi Foto
Contoh : Lampu penerang foto buatan
Gambar diatas adalah contoh dari polusi air yang berasal dari limbah detergen.

III. Cara Menangani Limbah dan Polusi


  Dengan Cara Didaur Ulang
Dijual kepasar loak atau tukang rongsokan. Cara ini bisa menjadikan limbah atau sampah
yang semula bukan apa-apa sehingga bisa menjadi barang yang ekonomisdan bisa
menghasilkan uang. Barang-barang yang dapat dijual antara lain kertas-kertas bekas, koran
bekas, majalah bekas, botol bekas, ban bekas, radio tua, TV tua dan sepeda yang using.
  Dengan Cara Pembakaran.
Cara ini adalah cara yang paling mudah untuk dilakukan karena tidak membutuhkan usaha
keras. Cara ini bisa dilakukan dengan cara membakar limbah-limbah padat misalnya kertas-
kertas dengan menggunakan minyak tanah lalu dinyalakan apinya.
Kelebihan cara Pembakaran ini adalah :
a.       Mudah dan tidak membutuhkan usaha keras.
b.      Membutuhkan tempat atau lokasi yang cukup kecil.
c.       Dapat digunakan sebagai sumber energi baik untuk pembangkit uap air panas, Listrik dan
pencairan logam.

Gambar diatas adalah gambaran dari cara menangani limbah dengan cara pembakaran.

Anda mungkin juga menyukai