Anda di halaman 1dari 12

Return

Return atau hasil investasi dari suatu invetasi sangat penting bagi para investor, karena return
merupakan inti dari investasi. Pencapaian realisasi hasil return(pendapatan) diperuntukkan bagi
investor untuk mengetahui sebaik apa manajemen mengelola dana yang diberi investor. Selain
itu, jejak return dapat memperkirakan return yang akan diperoleh di masa depan.

THE TWO COMPONENT OF ASSET RETURNS


Return pada investment memiliki 2 komponen, yaitu:
1. Hasil (yield)
Komponen dasar yang dipikirkan oleh banyak investor dalam berdiskusi mengenai
return dalam investasi adalah arus kas periodik (atau pendapatan) pada investasi, baik
bunga (dari obligasi) atau dividen (dari saham).
2. Capital gain (loss)
komponen return yang merupakan kenaikan (penurunan) harga suatu surat berharga
(bisa saham maupun surat hutang jangka panjang), yang bisa memberikan keuntungan
(kerugian) bagi investor.
 Penjumlahan dua komponen return akan menghasilkan total return:
Total Return = Yield + price change

Measuring Return
Total Return (TR) adalah bilangan desimal atau presentase yang berkaitan dengan semua arus
kas yang diterima investor selama periode waktu tertentu.

Dimana:

CFt = arus kas selama periode


pengkuran t

PE = harga pada akhir periode t atau


harga jual

PB = harga pada awal periode atau


harga pembelian aset

PC = perubahan harga selama periode


, atau PE dikurangi PB
Return Relative
 Total Return dapat bernilai positif dan negatif, ketika return bernilai negatif berarti hal
tersebut merupakan suatu masalah.
 Returne Relative (RR) memecahkan masalah tersebut karena selalu bernilai positif, yaitu
dengan menghilangkan angka negatif dengan menambahkan angka 1,0 ke total return.

Dimana:

CFt = arus kas selama periode


pengkuran t

PE = harga pada akhir periode t


atau harga jual

PB = harga pada awal periode


atau harga pembelian aset

Contoh Perhitungan Total Return dan Retur Relative:


Asumsikan pembelian 10-percent-coupon Treasury bond pada harga $960, yang diadakan
selama satu tahun, dan terjual seharga $1.020.
Maka TR dan RR adalah:
Perhitungan Total Return:

Dimana Ct adalah pembayaran kas yang diterima oleh


pemegang waran selama periode tersebut. Karena
waran tidak membayar dividen, return pada investor
dari memiliki waran adalah perubahan harga selama
periode.
Perhitungan Return Relative:

Cumulative Wealth Index


 Untuk mengukur return dalam dollar dan mencerminkan penggabungan return selama
periode waktu tertentu, dengan intial investment yang spesifik, digunakan Cumulative
Wealth Index (CWI).

Dimana:

CWIn = Cumulative Wealth Index pada akhir


periode n

WI0 = nilai indeks awal, biasanya digunakan $1

TR1,n = TR periodik dalam bentuk desimal

 Kekayaan kumulatif selalu dinyatakan dalam dollar, dan merupakan efek pengembalian
selama beberapa waktu, biasanya $1 digunakan sebagai investasi awal.
GLOBAL PERSPECTIVE
International Return and Currency Risk
 Ketika investor membeli dan menjual aset di negara lain, mereka harus memperhatikan
risiko nilai tukar dan risiko mata uang.
 Risiko mata uang adalah (risiko nilai tukar) adalah risiko dari perubahan setiap
perubahan nilai mata uang lokal relatif terhadap mata uang asing yang terkait dimana
perubahannya akan kurang baik atau tidak menguntungkan.
 Investasi dalam mata uang asing yang apresiasi terhadap mata uang lokal akan
mengalami keuntungan dari pergerakan mata uang, sedangkan investasi dalam mata
uang yang depresiasi relatif terhadap mata uang lokal akan mengalami penurunan
return karena pergerakan mata uang.

Contoh Perhitungan TR in Domestic Terms


Anggaplah investor AS yang berinvestasi di WalMex pada 40,25 peso ketika nilai pesto
dinyatakan dalam dollar adalah $0.10. Satu tahun kemudian WalMex bernilai 52,35
peso, dan saham tersebut tidak membayar dividen. Peso dalam dollar adalah

Summary Statistics for Returns

• Total return, return relative, dan cumulative wealth index adalah pengukuran return
yang berguna untuk suatu periode waktu tertentu.
• Tetapi juga diperlukan analisis investasi secara statistik untuk menjelaskan series of
return. Statistik yang dikenal baik oleh kebanyakan orang adalah arithmetic mean.

atau jumlah dari masing-masing nilai dibagi dengan jumlah total nilai n

• Ketika nilai akhir adalah hasil gabungan dari waktu ke waktu maka digunakan geometric
mean, yaitu akar n dari produk yang dihasilkan dari mengalikan serangkaian return
relative.

RISK
Risiko merupakan kemungkinan perbedaan antara return aktual yang diterima dengan return
yang diharapkan. Semakin besar kemungkinan perbedaannya, berarti semakin besar risiko
investasi tersebut.

Beberapa sumber risiko yang mempengaruhi risiko investasi:


1. Risiko Suku Bunga
2. Risiko Pasar
3. Risiko Inflasi
4. Risiko Bisnis
5. Risiko Keuangan
6. Risiko likuiditas
7. Risiko Mata Uang (Risiko Nilai Tukar)
8. Risiko Negara
MEASURING RISK
• Risiko aset keuangan muncul dari adanya variabilitas pada outcomes
• Varians dan standar deviasi dapat digunakan untuk mengukur variabilitas, dimana
standar deviasi adalah akar kuadrat dari varians

Dimana:

UNDERSTANDING CUMULATIVE WEALTH AS INVESTORS


• Indeks kekayaan kumulatif dapat dibagi menjadi dua komponen total return, yaitu
komponen dividen dan komponen perubahan harga:

Dimana:

CWI = cumulative wealth index atau total return index

CDY = komponen hasil dividen kumulatif dari total return

CPC = komponen perubahan harga kumulatif dari total return

RISK PREMIUMS
• Premi risiko adalah return tambahan yang investor harapkan untuk diterima, atau
memang diterima.
• Premi risiko ekuitas yaitu perbedaan antara return saham dan return bebas risiko.
• Cara alternative untuk menghitung premi risiko ekuitas dengan melibatkan arithmetic
means, geometric means, Treasury bond, dan sebagainya.
1. Ekuitas dikurangi Treasury bills, menggunakan arithmetic mean atau geometric
mean
2. Ekuitas dikurangi Treasury bonds jangka panjang, menggunakan arithmetic mean
atau geometric mean.

Realized Returns and Risks From Investing

TOTAL RETURNS AND STANDARD DEVIATIONS FOR THE MAJOR FINANCIAL


ASSETS

DIVERSIFICATION AND PORTFOLIO THEORY

Dealing With Uncertainty


• Return yang akan diperoleh investor dari investasi adalah tidak diketahui sehingga hal
tersebut perlu untuk diestimasi.
• Risiko, atau kemungkinan bahwa kejadian yang tidak menguntungkan akan terjadi,
terlibat ketika keputusan investasi dibuat.
• Future return adalah return yang diharapkan yang mungkin atau mungkin tidak benar-
benar terealisasi. Dimana investor sering terlalu optimis mengenai return yang
diharapkan.
• Untuk menghadapi ketidakpastian hasil, investor harus berpikir secara eksplisit tentang
distribusi sekuritas untuk kemungkinan total return.

Probability Distributions
• Distribusi probabilitas untuk sekuritas menyatukan outcomes yang mungkin terjadi untuk
sekuritas tersebut dalam periode waktu tertentu bersama dengan probabilitas yang terkait
dengan kemungkinan outcomes.
• Himpunan probabilitas dalam distribusi probabilitas harus berjumlah 1,0 atau 100 persen,
karena mereka harus benar-benar menjelaskan semua kejadian yang dianggap mungkin.

Calculating Expected Return For a Security


 Expected value dari distribusi probabilitas adalah rata-rata tertimbang dari semua hasil
yang mungkin, dimana setiap hasil dibobot dengan probabilitas masing-masing kejadian
 Karena investor tertarik dengan return, maka expected value ini dinamakan tingkat
pengembalian yang diharapkan (expected rate of return), atau expected return
Dimana:

E(R) = tingkat return yang diharapkan pada sekuritas

Ri = possible return ke i

pri = probabilitas dari possible return ke i

m = jumlah kemungkinan return

Calculating Risk For a Security

 Investor harus mampu mengukur dan mengukur risiko. Untuk menghitung risiko total
terkait dengan hasil yang diharapkan investor menggunakan varians atau deviasi standar.
 Semakin ketat distribusi probabilitas pengembalian yang diharapkan, semakin kecil
standarnya deviasi, dan semakin kecil risikonya.
 Untuk menghitung total risk (standalone) yang terkait dengan expected return, digunakan
varians atau standar deviasi.
 Semakin sempit distribusi probabilitas dari expected return, semakin kecil standar deviasi
dan semakin kecil risikonya.

PORTFOLIO RETURN AND RISK

 Saat kita menganalisis return dan risiko investasi, kita harus memperhatikan total
portofolio dipegang oleh seorang investor.Kemanan return dan risiko dari individu itu
penting, tetapi yang pada akhirnya penting adalah return dan risik dari total portofolio
seorang investor .Portofolio yang optimal dapat diciptakan jika portofolio terdiversifikasi
dengan benar.
 Seperti yang akan kita lihat, risiko portofolio adalah karakteristik yang unik dan bukan
hanya sekedar kemanan risiko dari masing-masing saham. Kemanan akan lebih berisiko
apabila ditangani dengan sendirinya, tetapi kemungkinan risiko akan berkurang apabila
disimpan dalam portofolio sekuritas. Karena investor fokus dengan risiko terhadap total
kekayaannya, yang digambarkan dengan portofolionya.

Portfolio expected return


• Bobot portofolio (Portfolio weights), adalah persentase dari nilai total portofolio yang
diinvestasikan di setiap aset portofolio, yang dilambangkan dengan w.
• Gabungan dari bobot portofolio diasumsikan berjumlah 100 persen dari total dana yang
diinvestasikan, atau 1, mengindikasikan bahwa semua dana portofolio diinvestasikan.

Pengembalian yang diharapkan pada setiap portofolio p dapat dihitung sebagai rata-rata
tertimbang dari expected return sekuritas tunggal.

Dimana
E(Rp) = return yang diharapkan dari portofolio
wi = bobot portofolio untuk sekuritas i
= 1,0
E(Ri) = return yang diharapkan pada sekuritas i
n = jumlah sekuritas yang berbeda dalam portofolio

PERHITUNGAN EXPECTED RETURN ON A PORTFOLIO


Terdapat tiga saham portofolio yang terdiri dari saham G, H, dan I dengan expected return 12
persen, 20 persen, dan 17 persen. Diasumsikan bahwa 50 persen dana diinvestasikan pada
sekuritas G, 30 persen di H, dan 20 persen di I. expected return untuk portofolio ini adalah:


PORTFOLIO RISK
Return dan risiko adalah dasar dari semua keputusan investasi. Oleh karena itu, selain
menghitung return yang diharapkan untuk portofolio, risiko portofolio juga harus diukur.
Biasanya, risiko portofolio dinyatakan dalam hal deviasi standar.

ANALYZING PORTFOLIO RISK


RISK REDUCTION—THE INSURANCE PRINCIPLE

• Diasumsikan bahwa semua sumber risiko dalam sekuritas portofolio adalah independen.
Dimana semakin besar jumlah sekuritas maka akan semakin kecil eksposur pada risiko
tertentu
• The insurance principle, yaitu perusahaan asuransi mengurangi risikonya dengan menulis
banyak kebijakan terhadap sumber-sumber risiko independent

DIVERSIFIKASI
• Diversifikasi adalah kunci untuk manajemen risiko portofolio karena memungkinkan
investor untuk secara signifikan menurunkan risiko portofolio tanpa menimbulkan
dampak negatif pada return.
• Diversifikasi acak (random diversification)
 Tindakan diversifikasi tanpa memperhatikan bagaimana return sekuritas saling
berhubungan satu sama lain.
 Margin penurunan risiko semakin kecil dan lebih kecil ketika semakin banyak
sekuritas yang ditambahkan, dua saham lebih baik dari satu saham, tiga saham lebih
baik dari dua saham, dst.
 Menguntungkan, tetapi tidak optimal
 Penelitian menunjukkan bahwa dibutuhkan sekuritas dalam jumlah yang besar untuk
adanya pengurangan risiko yang signifikan

THE COMPONENT OF PORTFOLIO RISK

The Correlation Coefficient

• Koefisien korelasi (diucapkan rho) adalah ukuran statistik dari relative co-
movements antara return sekuritas.
• Mengukur sejauh mana pengembalian dua sekuritas yang bergerak bersama; Namun,
hanya menandakan asosiasi, bukan hubungan sebab dan akibat. Ini adalah ukuran relatif
dari asosiasi yang dibatasi oleh +1,0 dan -1,0.
a) Perfect Positive Correlation (+1,0)
b) Perfect Negative Correlation (-1,0)
c) Zero Correlation (0,0)
• Idealnya, investor ingin sekuritas dengan korelasi negatif atau korelasi positif yang
rendah, tetapi mereka umumnya akan dihadapkan dengan return sekuritas berkorelasi
positif.
Covariance
• Kovarian didefinisikan sebagai sejauh mana dua variabel acak covary (bergerak bersama)
dari waktu ke waktu.
• Kovarian merupakan ukuran mutlak dari tingkat asosiasi antara return untuk sepasang
sekuritas
• Sama halnya dengan koefisien korelasi, kovarian dapat positif, negatif, dan nol.

Dimana

σAB = kovarian antara sekuritas A dan B

RA,I = return yang mungkin pada sekuritas


A

E(RA) = nilai ekspektasi dari return pada


sekuritas A

m = jumlah kemungkinan hasil untuk


sekuritas pada periode tersebut

CALCULATING PORFOLIO RISK


• Risiko portofolio meliputi tidak hanya risiko sekuritas tunggal, tetapi juga kovarian
antara dua sekuritas dan bahwa terdapat tiga faktor yang menentukan risiko portofolio:
1) Varians dari masing-masing sekuritas, ditunjukkan oleh σ21 dan σ22
2) Kovarian antara sekuritas, ditunjukkan oleh ρ1,2 σ1σ2
3) Bobot portofolio untuk setiap sekuritas, ditunjukkan oleh wi

Total return antara Southeast Diasumsikan memiliki bobot yang


Utilities dan Precision Instruments
sama yaitu 0,5 dan 0,5

Anda mungkin juga menyukai