Review Teknik Peningkatan Kelarutan Obat
Review Teknik Peningkatan Kelarutan Obat
willybrordus1908@gmail.com
Abstrak
Kelarutan merupakan parameter penting bagi suatu obat dalam mencapai konsentrasi
yang dibutuhkan untuk menghasilkan respon farmakologi. Banyak obat memiliki kelarutan yang
buruk di dalam air, padahal obat harus berada dalam bentuk terlarut ketika akan diabsorpsi.
Banyak teknik yang telah dikembangkan untuk peningkatan kelarutan obat meliputi modifikasi
fisik, modifikasi kimia, ataupun teknik lain.
Abstract
Pada sepuluh tahun terakhir ini, Dalam review ini akan dijabarkan
jumlah obat yang memiliki kelarutannya beberapa penelitian tentang berbagai cara
rendah semakin meningkat. Kelarutan obat dalam meningkatkan kelarutan suatu obat.
memodifikasi dan merubah struktur zat suatu obat dapat dikategorikan ke dalam
dengan dijadikan bentuk garamnya ataupun modifikasi fisik, modifikasi kimia, dan
dkk., 2013)
Farmaka
Volume 4 Nomor 4 Suplemen 1 323
Tabel 1.1. Teknik Memperbaiki Kelarutan berdasarkan Modifikasi Fisik, Kimia, dan Teknik Lain
Teknik Contoh
nanosuspensi)
Ko-kristal
Solid disperse
Teknik kriogenik
Penggunaan buffer
Perubahan pH
Penggunaan kosolven
Hydrotrophy
Tabel 1.2. Teknik dan Peningkatan Kelarutan Obat dengan Berbagai Metode
kelarutan parasetamol
Farmaka
Volume 4 Nomor 4 Suplemen 1 324
grinding
Superkritis
β-Siklodekstrin
HPMC E4
Pembahasan Mikronisasi
Farmaka
Volume 4 Nomor 4 Suplemen 1 325
ukuran partikel. Mikronisasi dapat oral dan parenteral dan memiliki hasil yang
salah satu teknik dalam meningkatkan yang sederhana. Sulfatiazol dan urea
disolusi, absorpsi dan efek terapi suatu obat. digunakan sebagai matriks yang
yang minimal terdiri atas dua komponen Campuran obat dan pembawa hanya
hidrofilik dan hidrofobik. Untuk senyawa tinggi selama satu menit sehingga
juga dapat digunakan dalam dispersi padat dan pembawa dilarutkan dengan
yang sangat rendah. Sehingga terbentuk meningkatkan kelarutan obat tersebut (Jain
meningkat seperti aspirin, teofilin dan besar zat terlarut lain untuk meningkatkan
barbiturat (Patil dan Sahoo, 2010). kelarutan zat terlarut yang diinginkan di
Beberapa garam dengan jumlah kation dan dapat menarik obat – obat yang memiliki
anion yang besar memiliki kelarutan yang sifat termolabil, selain itu gas karbon
tinggi dalam larutan berair. Klasifikasi dioksida tidak toksik dan murah (Sareen et
Fluida superkritis yaitu ketika suatu akan mempengaruhi farmakologi dan hanya
zat berada pada suhu dan tekanan yang mempengaruhi kelarutan, laju disolusi dan
Fluida superkritis ini dapat diterapkan untuk Dilakukan penelitian kokristal dengan
dengan PEG4000 di dalam aseton di sebuah peningkatan kelarutan sebesar 85.53% selain
dapat digunakan untuk meningkatkan Blagden, N., M. de Matas, P.T. Gavan, dan
mengurangi dosis bahkan mengurangi biaya Dohrn R., Bertakis E., Behrend O., Voutsas
Gozali Dolih, Husein H.Bahti, Sundani Lachman L., H.Lieberman dan J.N. Kanig.
Directly Compressed Spray Dried Sekiguchi Keiji, dan Noboru Obi. Studies