Anda di halaman 1dari 3

Nama : Gabriel Revi S

NRP : 2087061

Hukum Pajak D

1. Teori Asuransi:
Negara melindungi keselamatan jiwa, harta benda dan hak-hak rakyatnya. Dalam teori
asuransi ini dijelaskan bahwa negara wajib melindungi keselamatan warga negaranya baik
keselamatan jiwa maupun harta benda beserta hak-haknya. Maka dari itu warga negara
harus membayar pajak sebagai premi asuransi dalam pajak. Oleh karena itu rakyat harus
membayar pajak yang diibaratkan sebagai suatu premi asuransi karena memperoleh
perlindungan jaminan tersebut.
2. Kewajiban membayar pajak diatur dalam Pasal 23A UUD 1945 yaitu pajak dan pungutan
lain yang bersifat memaksa untuk keperluan negara diatur dengan undang-undang. Jadi
kewajiban membayar pajak oleh warga negara Indonesia merupakan wujud ketaatan
terhadap hukum yang berlaku. Kewajiban membayar pajak juga merupakan bentuk
partisipasi warga negara kepada negaranya.
Contoh nyatanya adalah di dalam kehidupan sehari-hari, warga negara wajib membayar
pajak terhadap negara untuk keperluan negara dan umum dan manfaatnya akan kita
rasakan tetapi tidak secara langsung. Seperti pembangunan jalan,tol,jembatan, dan
fasilitas umum lainnya.
3. Jawaban :
a) Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) termasuk kedalam Pajak Objektif
karena pemungutannya berdasarkan objek atau tidak memperhatikan keadaan wajib
pajak. Termasuk juga pajak tidak langsung masuk juga ke pajak negara.
b) Tidak, karena hal tersebut ada di dalam fungsi reguler yaitu untuk membatasi dan
mengurangi gaya hidup masyarakat yang konsumtif atas barang mewah.
4. Jawaban :
a) Hukum pajak adalah bagian dari hukum publik. Hukum pajak di Indonesia menganut
paham imperatif. Artinya, pelaksanaan pemungutan pajak tidak dapat ditunda. Ketika
terjadi pengajuan keberatan terhadap Pajak oleh wajib pajak yang telah ditetapkan
pemerintah, sebelum ada keputusan dari Direktur Jenderal Pajak tentang keberatan
diterima, maka wajib pajak terlebih dahulu harus membayar pajak sesuai dengan
yang telah ditetapkan. Terdapat kedudukannya :
 Hukum Perdata yang mengatur hubungan antara satu individu dengan
individu lainnya
 Hukum Publik dimana mengatur hubungan antara pemerintah dengan
rakyatnya. Antara lain terdiri dari Hukum Tata Negara, Hukum Tata Usaha
Negara, Hukum Pajak, dan Hukum Pidana.
b) Perikatan pajak timbul dari perikatan perjanjian karena hal tersebut diatur dalam
undang undang dan kesepakatan bersama antara masyarakat dan pemerintah negara
untuk kepentingan bersama dan terwujudnya pembangunan sosial.
5. Contoh Kasus Tax Evasion
Fakta mengejutkan muncul dari sidang kasus simulator SIM (18/06/2013), di mana ada
penjualan rumah mewah seharga Rp7,1 Miliar di Semarang, namun pada akta notaris
hanya tertulis Rp940 Juta atau ada selisih harga Rp6,1 Miliar. Atas transaksi ini ada potensi
PPN (Pajak Pertambahan Nilai) yang seharusnya disetor sebesar 10 persen dari Rp6,1 Miliar
atau Rp610 Juta. Selain itu, ada PPh (Pajak Penghasilan) Final sebesar 5 persen dari Rp6,1
Miliar atau Rp300 Juta. Sehingga ada potensi total kekurangan pajak senilai Rp910 Juta.
Jika developer atau perusahaan ini telah menjual ratusan unit rumah mewah, kerugian
negara dapat mencapai puluhan Miliar rupiah dari satu proyek perumahan.

Analisis
Kewajiban notaris sesuai Peraturan Pemerintah nomor 48/1994 untuk memvalidasi surat
setoran pajak PPh ke kantor pajak. Perlu ada alternatif daftar acuan harga properti yang
berbeda dengan NJOP, khususnya untuk penetapan pajak PPh dan PPN. Harga acuan
properti dapat diperbarui per 6 bulan dengan menggunakan data property agent dan data
penawaran developer. Peninjauan aturan Surat Edaran Kepala BPN Nomor SE
no.5/SE/IV/2013 yang menyebutkan bahwa notaris dan pemohon hak tidak perlu
melakukan validasi surat setoran pajak dan cukup dengan membuat surat pernyataan telah
menyetorkan pajak. Seharusnya pemohon hak dan notaris PPAT harus menunjukkan bukti
validasi setoran PPh dari kantor pajak. Aturan hukum kepemilikan properti bisa beralih
dengan adanya surat kuasa menjual broker properti dan surat penyewaan jangka panjang
sehingga atas peralihan tersebut dapat dikenakan BPHTB, PPN dan PPh. Perlu ada sharing
data NJOP PBB dari Pemda ke DJP secara periodic. Untuk jangka panjang, perlu ada revisi
aturan kewajiban laporan developer ke PPATK, agar developer melaporkan semua
transaksi properti dengan akumulasi harga Rp500 juta. Amanat UU No.8/2010 tentang
Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang mewajibkan developer
melaporkan transaksi properti bernilai minimal Rp500 juta.
6. Kaitan Hukum Pajak Dengan Hukum Perdata.
1) Didalam Hukum Pajak yang terkena pajak adalah orang dewasa untuk melihat
sewasanya wagra negara diatur dalam Pasal 330 KUHPerdata.
2) Menurut Buku III KUHPerdata (B.W) dalam hal ini hutang piutang yang
menimbulkan hukum perdata. Menurut Pasal 1352 KUHPerdata (B.W), Perikatan
terjadi dengan perjanjian itu dapat lahir6
 Persetujuan
 Undang Undang

Kaitan Hukum Pajak Dengan Hukum PIdana Hukum Pajak menyangkut pidana karena jika
wajib pajak tidak membayar pajak dan berbohong maka dikenakan pidana berdasarkan
ketentuan yg berlaku, karena ketentuan pidana juga diatur dalam hukum pajak Menurut
Pasal 103 KUHPidana Ketentuan pidana pada KHUPidana berlaku juga untuk tindak pidana
dalm UU lainnya seperti hukum pajak.

7. Penagihan pajak merupakan serangkaian tindakan yang dilakukan otoritas agar


penanggung pajak segera melunasi utang dan biaya penagihan pajaknya. Hal ini
dikarenakan surat paksa memiliki kekuatan eksekutorial dan kedudukan hukum yang sama
dengan putusan pengadilan pajak yang telah berkekuatan hukum tetap.
8. Jawaban :
a) Karena kalau tidak berdasarkan undang-undang, pungutan tersebut menjadi
pungutan tidak secara sah
b) Persamaan antara pajak dan retribusi adalah keduanya merupakan bentuk pungutan
yang dibebankan kepada masyarakat. Keduanya memiliki sifat yaitu sama sama bisa
dipaksakan sehingga Wajib Pajak atau masyarakat dapat memanfaatkan fasilitas
daerah. Sedangkan perbedaannya adalah Payung Hukum Retribusi Daerah adalah
Peraturan Pemerintah, Peraturan Mentri atau pejabat negara yang lebih
rendah,objeknya adalah orang yang menggunakan jasa pemerintah dan pelayanan
umum, seperti kesehatan, terminal, pasar dan lain sebagainya, retribusi dipungut
hanya oleh pemerintah Daerah, dalam hal ini Dinas Pendapatan Daerah, pihak yang
membayar pungutan Retribusi daerah mendapatkan imbalan langsung dari
pemerintah daerah atas pembayaran yang dilakukan.

Anda mungkin juga menyukai