a. Teori Hubungan Manusia. hubungan antara produktivitas dengan lingkungan fisik. Mayo menangkap bahwa norma-norma sosial, justru merupakan faktor kunci dalam perilaku kerja individual. Karenanya, rangsangan kenaikan upah tiak memacu pekerja untuk bekerja lebih produktif. b. Teori Pengambilan Keputusan. Dalam pengambilan keputusan para pemikir menyarankan dipergunakannya statistik, model optimasi, model informasi, dan simulasi. Di samping itu dapat juga dimanfaatkan pengetahuan-pengetahuan yang berasal dari linear programming, critical path scheduling, inventory models, site location models, serta berbagai bentuk resource allocation models. c. Teori Perilaku. Teori ini bermaksud untuk menintegrasikan semua pengetahuan mengenai anggota organisasi, struktur dan prosesnya. Teori ini memahami pentingnya faktor perilaku manusia sebagai alat utama untuk mencapai tujuan. d. Teori Sistem. Dalam teori ini, organisasi dipandang sebagai suatu sistem yang menampilkan karakteristiknya sebagai penerima masukan, pengolah dan pengahasil. e. Teori Kontigensi. Pada awalnya teori ini dipergunakan pada pengembangan orangnisasi yang dirancang secara optimal dapat mengadaptasi teknologi dan lingkungan. Teori kontigensia diangkat untuk mencari beberapa karakteristik umum yang melekat pada situasi khusus.
Teori administaris menurut K. Bailey,
Berpendapat bahwa ditingkat dari upaya-upaya yang telah dilakukan untuk memperbaiki proses pemerintahan. Selanjutnya Bailey mengemukakan empat kategori teori administrasi public, dan setiap kategori teori mempunyai pusat perhatian yang berbeda satu sama lain. (1) Teori deskriptif atau deskripsi struktur bertingkat dan berbagai hubungan dengan lingkungan kerjanya. (2) Teoti Normatif atau nilai-nilai yang menjadi tujuan bidan ini, alternative keputusan yang seharusnya diambil oleh penyelenggara administrasi public (praktisi) dan apa yang seharusnya dikaji dan dianjurkan kepada pelaksana kebijakan. (3) Teori Asumtif, pemahaman yang benar tergadap realitas seorang administrator, suatu teori yang tidak mengambil asumsi model setan muapun model malaikat berkras (4) Teori Instrumens, atau peningkatan teknik-teknik manajerual dalam rangka efisiensi dan efektivaras pencapian tujuan publik.