Tugas 1 Pik 1b Ahmad Danial Proses Frasch
Tugas 1 Pik 1b Ahmad Danial Proses Frasch
Di susun oleh :
1. Senyawa Belerang
Belerang dioksida adalah senyawa kimia dengan rumus SO2. Senyawa ini
merupakan gas beracun dengan bau menyengat yang dilepaskan oleh gunung berapi
dan beberapa pemrosesan industri.
Belerang berwarna kuning pucat, padatan yang rapuh, yang tidak larut dalam air
tapi mudah larut dalam CS2 (karbon disulfida). Dalam berbagai bentuk baik gas, cair
maupun padat, unsur belerang terjadi dengan bentuk alotrop yang lebih dari satu atau
campuran. Dengan bentuk yang berbeda-beda, akibatnya sifatnya pun berbeda-beda
dan keterkaitan antara sifat dan bentuk alotropnya masih belum dapat dipahami.
Belerang dengan kemurnian 99.999+% sudah tersedia secara komersial.
2. Proses Frasch
Belerang terjadi secara alamiah di sekitar daerah pegunungan dan hutan tropis.
Sulfur tersebar di alam sebagai pirit, galena, sinabar, stibnite, gipsum, garam epsom,
selestit, barit dan lain-lain. Belerang (sulfur) dialam biasanya ditemukan dalam bentuk
kristal belerang dan dapat juga dalam bentuk persenyawaan dengan logam lain
(golongan sulfida dan garam sulfo) seperti galena, spalerit dan pirit.
Proses frasch merupakan salah satu metoda yang dapat digunakan untuk
mengekstraksi sulfur/belerang dari kerak bumi. Sulfur berperan antara lain sebagai
penyubur, serbuk mesiu, bahan insektisida serta fungisida.
Belerang padat mempunyai dua bentuk alotrop yaitu belerang rombik dan
belerang monoklinik. Belerang yang berwarna kuning adalah belerang rombik yang stabil
pada suhu di bawah 95.5 0C sedangkan belerang monoklinik adalah belerang rombik
yang berubah pada suhu di atas 95.5 0C dan mencair pada suhu 113 0C.
(J.Goenawan,1999:15)
Sebagian besar sulfur tersimpan antara 150 dan 750 meter di bawah permukaan
tanah dengan ketebalan 30 meter yang biasanya terletak pada daerah vulkanik atau
sedimentasi.
Adapun alat yang digunakan dalam metoda Frasch tersebut adalah sebagai
berikut : (gambar 2)
Keterangan :
mengandung belerang
Pada pipa paling besar (biasanya berdiameter = 20 cm) dialirkan air yang super panas berupa
campuran air dan uap air dengan tekanan 16 atm dan suhu sekitar 160 0C yang akan
Pada pipa kecil (biasanya berdiameter = 2.5 cm) dipompakan udara panas bertekanan tinggi
Pada pipa sedang (biasanya berdiameter = 10 cm) akan dikeluarkan belerang cair akibat dari
aliran yang terjadi pada pipa besar dan kecil menuju ke permukaan tanah.
Belerang juga dihasilkan secara komersial dari sumber mata air hingga endapan
garam yang melengkung sepanjang Lembah Gulf di Amerika Serikat. Pengambilan
endapan belerang biasanya dilakukan dengan metode penambangan. Adapun
penambangan belerang dilakukan dengan beberapa metode antara lain : metode
tambang terbuka, metode tambang bawah tanah, metode Frasch-Process, dan metode
penambangan manual.
Produksi dan penggunaan sulfur di Amerika Serikat Berdasarkan data yang diperoleh
dari U.S. Geological survey yang dirilis pada Februari 2014, memperlihatkan bahwa pada tahun
2013 produk dasar sulfur dan hasil samping pabrik yang berupa sulfuric acid (H2S) di produksi di
110 pabrik di 27 negara bagian. Produk berupa sulfur dasar mencapai 8,5 juta tons dimana 54%
dari jumlah itu di produksi oleh daerah Lousiana dan Texas.
Produksi negara-negara penghasil mineral sulfur pada tahun 2012 dan 2013 dapat kita
lihat di tabel di bawah ini:
Tabel 1. Produksi sulfur diberbagai negara di dunia
Cadangan sulfur dunia berasal dari minyak mentah, gas alam, dan batuan sulfida sangat
besar. Sebagian besar produksi sulfur dunia berasal dari proses pengolahan bahan bakar
fosil. Selian itu jumlah cadangan sulfur yang besar juga terdapat di gunung vulkanik, tar
sands, dan metal sulfida dengan jumlah mencapai 5 miliar tons. Sulfur didalam mineral
gypsum dan anhydrite jumlahnya terbatas, sedangkan di dalam batu bara, oil shale, dan
bahan organik terkandung sekitar 600 miliar ton sulfur, tetapi proses dengan biaya yang