Anda di halaman 1dari 16

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum Jenjang SMP/MTs Tahun 2015

LK-3.4

Penyusunan dan Penelaahan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Tujuan Kegiatan: Melalui diskusi kelompok peserta mampu menyusun RPP yang menerapkan
pendekatan saintifik sesuai model belajar yang relevan dan menelaah RPP untuk perbaikan.

Langkah Kegiatan:
1. Pelajari prinsip-prinsip penyusunan RPP!
2. Siapkan dokumen kurikulum Permedikbud nomor 103 dan nomor 104 tahun 2014, hasil kegiatan
Penjabaran KD kedalam Indikator Pencapaian Kompetensi dan Materi Pembelajaran (LK 1.4), Analisis
Pendekatan Saintifik dalam Model pembelajaran (LK- 3.2c) dan Perancangan Instrumen Penilaian
(LK- 3.3).
3. Susunlah RPP sesuai dengan prinsip-prinsip pengembangannya, komponen-sistematika RPP*) dan
format RPP**) yang tersedia.
4. Setelah selesai, telaah kembali RPP yang disusun menggunakan format telaah RPP untuk
kesempurnaan RPP yang kelompok Anda susun.
5. Presentasikan hasil kerja kelompok Anda.
6. Perbaiki hasil kerja kelompok Anda jika ada masukkan dari kelompok lain.

Catatan:
*) komponen-sistematika RPP yang ada di dalam modul sesuai dengan Permedikbud nomor 103 tahun 2014.
**) format RPP dikembangkan sesuai sistematika RPP pada Permendikbud tersebut, lay out tidak harus sama
tetapi diharapkan disusun dengan rapih, sistematis dengan kalimat yang singkat, jelas dan mudah difahami.

Format RPP
Mata Pelajaran IPA 1
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum Jenjang SMP/MTs Tahun 2015

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Sekolah : SMP PGRI 2 DENPASAR
Mata pelajaran : IPA
Kelas/Semester : IX / 2
Alokasi Waktu : 12 JP ( 5 kali pertemuan)

A. Kompetensi Inti (KI)


1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong),
santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi,
dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

B. Kompetensi Dasar
1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi, kehidupan dalam
ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama
yang dianutnya
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati;
bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari.
3.7 Mendeskripsikan konsep medan magnet, induksi elektromagnetik,dan penggunaannya dalam produk
teknologi, serta pemanfaatan medan magnet dalam pergerakan/navigasi hewan untuk mencari makanan
dan migrasi
4.6 Membuat karya sederhana yang memanfaatkan prinsip elektromagnetik dan induksi elektromagnetik.

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


1.1.1 Mensyukuri adanya keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawinya
dengan selalu mengucapkan kalimat pujian kepada Tuhan ketika melihat pemanfaatan medan magnet
pada migrasi hewan.
2.1.1 Memiliki rasa ingin tahu dalam kegiatan pengamatan dan inferensi terhadap benda-benda dan makhluk
hidup yang ada di lingkungan sekitar melalui kegiatan bertanya.
2.1.2 Memiliki sikap bertanggung jawab dalam kegiatan membuat karya sederhana memanfaatkan prinsip
elektromagnetik dan induksi elektromagnetik.
3.7.1 Menjelaskan prinsip kemagnetan dalam tubuh hewan.
3.7.2 Menjelaskan pengertian magnet.
3.7.3 Membedakan feromagnetik, paramagnetik, dan diamagnetik.
3.7.4 Menyebutkan contoh feromagnetik, paramagnetik, dan diamagnetik.
3.7.5 Menjelaskan 3 cara membuat magnet.
3.7.6 Menjelaskan 3 cara menghilangkan sifat magnet.
3.7.7 Mengidentifikasi medan magnet dari berbagai bentuk magnet.
3.7.8 Menjelaskan teori kemagnetan bumi.
3.7.9 Menghitung besar Gaya Lorentz.
Mata Pelajaran IPA 2
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum Jenjang SMP/MTs Tahun 2015

3.7.10 Menentukan arah Gaya Lorentz dengan menggunakan kaidah tangan kanan.
3.7.11 Menyebutkan contohcontoh penerapan Gaya Lorentz dalam kehidupan seharihari.
3.7.12 Menjelaskan prinsip kerja contohcontoh penerapan Gaya Lorentz dalam kehidupan seharihari.
3.7.13 Menjelaskan prinsip induksi elektromagnetik.
3.7.14 Menyebutkan contohcontoh penerapan induksi elektromagnetik dalam kehidupan seharihari.
3.7.15 Menjelaskan prinsip kerja contohcontoh penerapan induksi elektromagnetik dalam kehidupan seharihari.
3.7.16 Menjelaskan prinsip kerja transformator.
3.7.17 Menghitung efisiensi transformator.
3.7.18 Menjelaskan prinsip kemagnetan dalam berbagai produk teknologi.
4.6.1 Membuat generator sederhana.

D. Materi Pembelajaran
A. Pemanfaatan Medan Magnet pada Migrasi Hewan
 Magnet adalah benda yang memiliki kemampuan dapat menarik benda lain. Magnet memiliki dua kutub,
yaitu kutub utara dan kutub selatan. Kutub kutub yang senama bila didekatkan akan saling tolak menolak,
sedangkan kutub kutub yang berbeda nama bila didekatkan akan saling tarikmenarik.
 Lobster duri, bakteri, merpati, elang, salmon, dan penyu laut memanfaatkan prinsip medan magnet bumi
untuk navigasi, menghindari predator, dan mencari mangsa.
B. Teori Dasar Kemagnetan
 Gaya magnet ditimbulkan oleh gerakan muatan listrik seperti elektron dan proton (partikel elementer
penyusun magnet).
 Berdasarkan kekuatan magnet untuk menarik benda, bahan magnet dibagi menjadi tiga, yaitu feromagnetik,
diamagnetik, dan paramagnetik. Feromagnetik adalah sebutan bagi benda benda yang dapat ditarik kuat oleh
magnet. Contoh bahan feromagnetik adalah besi, baja, kobalt, dan nikel. Diamagnetik adalah sebutan bagi
benda benda yang ditarik lemah oleh magnet. Contoh bahan diamagnetik adalah tembaga, platina, dan garam.
Paramagnetik adalah sebutan bagi bendabenda yang tidak ditarik atau bahkan cenderung ditolak oleh magnet.
Contoh bahan paramagnetik adalah alumunium, emas, timah, dan bismut.
 Magnet dapat dibuat dengan cara menggosok, induksi (mendekatkan), dan induksi elektromagnetik.
 Sifat kemagnetan bahan dapat dihilangkan dengan cara memukul mukul, memanaskan, dan meliliti magnet
dengan arus searah atau AC. Pada prinsipnya, sifat kemagnetan dapat dihilangkan dengan cara mengacak
arah magnet elementer.
 Bumi adalah magnet raksasa. Sama seperti magnet lainnya, bumi memiliki kutub utara dan selatan. Kutub
utara magnet bumi berada di kutub selatan bumi, dan kutub selatan magnet bumi berada di kutub utara bumi.
 Interaksi kawat berarus dalam sebuah medan magnet akan menghasilkan gaya, yang disebut sebagai Gaya
Lorentz. Besarnya Gaya Lorentz tersebut dipengaruhi oleh besarnya kuat medan magnet, arus listrik, dan
panjang kawat. Contoh penerapan Gaya Lorentz dalam kehidupan seharihari adalah motor listrik, bel listrik,
relai, dan telepon kawat.
 tegangan listrik, sedangkan transformator step up berfungsi untuk menaikkan tegangan listrik. Perhitungan
efisiensi transformator (η) yang tidak ideal tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan rumus :
 Induksi elektromagnetik membahas tentang konsep arus listrik yang dapat menghasilkan medan magnet atau
medan magnet yang mampu menghasilkan listrik. Contoh penerapan induksi elektromagnetik dalam
kehidupan seharihari adalah generator, dinamo AC/DC, dan transformator.
 Transformator adalah alat yang digunakan untuk merubah besar tegangan listrik. Berdasarkan penggunaanya,

Mata Pelajaran IPA 3


Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum Jenjang SMP/MTs Tahun 2015

transformator dibagimenjadi dua jenis, yaitu trasformator step down dan transformator step up.
Transformator stepdown berfungsi untuk menurunkan tegangan listrik, sedangkan transformator step up
berfungsi untuk menaikkan tegangan listrik.
C. Kemagnetan dalam Produk Teknologi
 Prinsip elektromagnetik diterapkan dalam teknologi sebagai pendeteksi penyakit dalam tubuh manusia tanpa
melalui prosedur pembedahan atau MRI ( Magnetic Resonance Imaging), kereta Maglev, dan pembangkit
listrik tenaga nuklir.

E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan Pertama: (2 JP)
Langkah-
langkah Model
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Discovery

Pendahuluan - Guru mengucapkan salam


(10 menit) - Guru mengajak siswa berdoa
- Guru mengecek kehadiran
- Guru melakukan apersepsi dengan cara menghubungkan
materi yang akan disampaikan tentang Sifat magnet bahan
dengan fenomena kehidupan sehari-hari
- Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan
rencana kegiatan
- Guru menyampaikan manfaat materi pembelajaran
- Guru bersama peserta didik membentuk kelompok kerja .
Kegiatan Inti Stimulation Pemberian stimulus dengan menyajikan demonstrasi
mendekatkan magnet pada logam, dan magnet pada kayu,
(60 menit) (stimulasi / peserta didik:
pemberian  Mengamati demonstrasi mendekatkan magnet pada
rangsangan) logam, dan magnet pada kayu
 Mengamati interaksi yang terjadi saat magnet
didekatkan pada logam, dan magnet pada kayu

Problem - Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk


Statement mengidentifikasi sebanyak mungkin masalah yang berkaitan
dengan demonstrasi di atas, sampai peserta didik dapat
(Pertanyaan / berpikir dan bertanya.
identifikasi - Peserta didik diminta merumuskan satu pertanyaan setelah
masalah) berkaitan dengan demonstrasi di atas. Pertanyaan diarahkan
terkait dengan konsep gaya magnet, seperti:
 Kenapa logam yang didekatkan pada magnet dapat
menempel?
 Kenapa kayu yang didekatkan pada magnet tidak
dapat menempel
- Peserta didik diminta untuk membuat hipotesis atau jawaban
sementara atas pertanyaan yang mereka rumuskan.

Data Collection - Guru membagikan Lembar Kerja 1 tentang Sifat Magnet


Bahan
(Pengumpulan - Peserta didik melakukan percobaan sesuai dengan petunjuk
data) Lembar Kerja 1.

Data Processing - Dalam kelompoknya peserta didik berdiskusi untuk


mengolah informasi yang dipreoleh dari hasil percobaan.

Mata Pelajaran IPA 4


Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum Jenjang SMP/MTs Tahun 2015

(Pengolahan data) - Peserta didik mengasosiasi informasi yang diperoleh


sehingga dapat menjawab pertanyaan pada LK 1 tentang
Sifat Magnet Bahan

Verification - Peserta didik memeriksa secara cermat rumusan hipotesis


(Pembuktian) yang telah dibuat pada awal pembelajaran.
- Peserta didik membuktikan benar atau tidaknya hipotesis
yang telah dirumuskan dengan cara mencocokkan rumusan
hipotesis tentang sifat bahan dengan konsep yang ditemukan
di buku.

Generalization - Peserta didik menyimpulkan hasil pengumpulan informasi


(Menarik dan diskusi, misalnya:
kesimpulan)  Menyimpulkan bahwa Benda-benda yang dapat
ditarik kuat oleh magnet termasuk pada kelompok
benda feromagnetik, misal besi, baja, kobalt, dan
nikel.
 Benda-benda yang ditarik lemah oleh magnet
termasuk pada kelompok benda paramagnetik, misal
magnesium, molibdenum, dan lithium.
 Benda-benda yang tidak ditarik oleh magnet termasuk
kelompok benda diamagnetik, misal perak, emas,
tembaga, dan bismut.
- Peserta didik mengkomunikasikan informasi yang telah
diperoleh di depan kelas.
- Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang sifat
magnet bahan

Penutup - Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian atau


(10 menit) bentuk penghargaan lain yang relevan) kepada kelompok
yang berkinerja baik.
- Peserta didik dan guru mereview hasil kegiatan
pembelajaran.
- Peserta didik menjawab kuis tentang sifat magnet bahan.
- Guru memberikan tugas kepada siswa untuk membuat
ringkasan untuk mendata alat-alat dirumah sesuai dengan
sifat magnet bahan dan dikumpul pada pertemuan
berikutnya.
- Salam penutup

2. Pertemuan Kedua: (3 JP)


Langkah-
langkah Model
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Discovery

Pendahuluan - Guru mengucapkan salam


(10 menit) - Guru mengajak siswa berdoa
- Guru mengecek kehadiran
- Guru melakukan apersepsi dengan cara menghubungkan
materi yang akan disampaikan tentang cara membuat magnet
dengan materi sifat magnet yang telah dibahas pada
pertemuan sebelumnya.
- Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan
rencana kegiatan
- Guru menyampaikan manfaat materi pembelajaran
- Guru bersama peserta didik membentuk kelompok kerja .
Mata Pelajaran IPA 5
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum Jenjang SMP/MTs Tahun 2015

Kegiatan Inti Stimulation Pemberian stimulus dengan menyajikan gambar produk


magnet buatan, peserta didik:
(100 menit) (stimulasi /  Mengamati gambar produk magnet buatan
pemberian
rangsangan)

Problem - Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk


Statement mengidentifikasi sebanyak mungkin masalah yang berkaitan
dengan demonstrasi di atas, sampai peserta didik dapat
(Pertanyaan / berpikir dan bertanya.
identifikasi - Peserta didik diminta merumuskan satu pertanyaan setelah
masalah) berkaitan dengan demonstrasi di atas. Pertanyaan diarahkan
terkait dengan konsep cara membuat magnet, seperti:
 Bagaimana cara membuat magnet?
 Bagaimana cara menghilangkan sifat magnet?
- Peserta didik diminta untuk membuat hipotesis atau jawaban
sementara atas pertanyaan yang mereka rumuskan.

Data Collection - Guru membagikan Lembar Kerja 2 tentang Cara Membuat


Magnet
(Pengumpulan - Peserta didik melakukan percobaan sesuai dengan petunjuk
data) Lembar Kerja 2.

Data Processing - Dalam kelompoknya peserta didik berdiskusi untuk


mengolah informasi yang dipreoleh dari hasil percobaan.
(Pengolahan data) - Peserta didik mengasosiasi informasi yang diperoleh
sehingga dapat menjawab pertanyaan pada LK 2 tentang
Cara Membuat Magnet

Verification - Peserta didik memeriksa secara cermat rumusan hipotesis


(Pembuktian) yang telah dibuat pada awal pembelajaran.
- Peserta didik membuktikan benar atau tidaknya hipotesis
yang telah dirumuskan dengan cara mencocokkan rumusan
hipotesis tentang sifat bahan dengan konsep yang ditemukan
di buku.

Generalization - Peserta didik menyimpulkan hasil pengumpulan informasi


(Menarik dan diskusi, misalnya:
kesimpulan)  Ada tiga cara membuat magnet, yaitu dengan cara
mneggosokan, induksi magnet, dan induksi
elektromagnetik.
 Ada tiga cara menghilangkan sifat magnet yaitu
dibakar, dipukul-pukul, dan mengalirkan arus AC.
- Peserta didik mengkomunikasikan informasi yang telah
diperoleh di depan kelas.
- Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang sifat
magnet bahan

Penutup - Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian atau


(10 menit) bentuk penghargaan lain yang relevan) kepada kelompok
yang berkinerja baik.
- Peserta didik dan guru mereview hasil kegiatan
pembelajaran.
- Guru memberikan tugas kepada siswa untuk memeplajari
materi yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya.
- Salam penutup
Mata Pelajaran IPA 6
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum Jenjang SMP/MTs Tahun 2015

3. Pertemuan 3 (3JP)
Langkah-
langkah Model
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Discovery

Pendahuluan - Guru mengucapkan salam


(10 menit) - Guru mengajak siswa berdoa
- Guru mengecek kehadiran
- Guru melakukan apersepsi dengan cara menghubungkan
materi yang akan disampaikan tentang medan magnet
dengan materi cara membuat magnet yang telah dibahas
pada pertemuan sebelumnya.
- Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan
rencana kegiatan
- Guru menyampaikan manfaat materi pembelajaran
- Guru bersama peserta didik membentuk kelompok kerja .
Kegiatan Inti Stimulation Pemberian stimulus dengan menyajikan gambar produk
magnet buatan, peserta didik:
(100 menit) (stimulasi /  Mengamati demonstrasi magnet yang menarik logam
pemberian
rangsangan)

Problem - Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk


Statement mengidentifikasi sebanyak mungkin masalah yang berkaitan
dengan demonstrasi di atas, sampai peserta didik dapat
(Pertanyaan / berpikir dan bertanya.
identifikasi - Peserta didik diminta merumuskan satu pertanyaan setelah
masalah) berkaitan dengan demonstrasi di atas. Pertanyaan diarahkan
terkait dengan konsep medan magnet, seperti:
 Kenapa ujung-ujung magnet dapat menarik benda
lebih kuat?
 Bagaimana jika di sekitar magnet dialiri arus listrik?
 Bagaimana cara mendeteksi medan magnet di sekitar
benda?
- Peserta didik diminta untuk membuat hipotesis atau jawaban
sementara atas pertanyaan yang mereka rumuskan.

Data Collection - Guru membagikan Lembar Kerja 3 tentang Medan magnet.


- Peserta didik melakukan percobaan sesuai dengan petunjuk
(Pengumpulan Lembar Kerja 3.
data)

Data Processing - Dalam kelompoknya peserta didik berdiskusi untuk


mengolah informasi yang dipreoleh dari hasil percobaan.
(Pengolahan data) - Peserta didik mengasosiasi informasi yang diperoleh
sehingga dapat menjawab pertanyaan pada LK 3 tentang
medan magnet

Verification - Peserta didik memeriksa secara cermat rumusan hipotesis


(Pembuktian) yang telah dibuat pada awal pembelajaran.
- Peserta didik membuktikan benar atau tidaknya hipotesis
yang telah dirumuskan dengan cara mencocokkan rumusan
hipotesis tentang sifat bahan dengan konsep yang ditemukan

Mata Pelajaran IPA 7


Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum Jenjang SMP/MTs Tahun 2015

di buku.

Generalization - Peserta didik menyimpulkan hasil pengumpulan informasi


(Menarik dan diskusi, misalnya:
kesimpulan)  Bumi adalah magnet raksasa. Sama seperti magnet
lainnya, bumi memiliki kutub utara dan selatan.
Kutub utara magnet bumi berada di kutub selatan
bumi, dan kutub selatan magnet bumi berada di kutub
utara bumi.
 Interaksi kawat berarus dalam sebuah medan magnet
akan menghasilkan gaya, yang disebut sebagai gaya
Lorentz. Besarnya gaya Lorentz tersebut dipengaruhi
oleh besarnya kuat medan magnet, arus listrik, dan
panjang kawat. Contoh penerapan gaya Lorentz
dalam kehidupan sehari-hari adalah motor listrik, bel
listrik, relai, dan telepon kawat.Peserta didik
mengkomunikasikan informasi yang telah diperoleh
di depan kelas.
- Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang sifat
medan magnet

Penutup - Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian atau


(10 menit) bentuk penghargaan lain yang relevan) kepada kelompok
yang berkinerja baik.
- Peserta didik dan guru mereview hasil kegiatan
pembelajaran.
- Guru memberikan tugas kepada siswa untuk memeplajari
materi yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya.
- Salam penutup

4. Pertemuan 4 (2 JP)

Langkah-
langkah Model
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Discovery

Pendahuluan - Guru mengucapkan salam


(10 menit) - Guru mengajak siswa berdoa
- Guru mengecek kehadiran
- Guru melakukan apersepsi dengan cara menghubungkan
materi yang akan disampaikan tentang transformator dengan
materi cara membuat magnet yang telah dibahas pada
pertemuan sebelumnya.
- Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan
rencana kegiatan
- Guru menyampaikan manfaat materi pembelajaran
- Guru bersama peserta didik membentuk kelompok kerja .
Kegiatan Inti Stimulation Pemberian stimulus dengan menyajikan gambar produk
magnet buatan, peserta didik:
(100 menit) (stimulasi /  Mengamati demonstrasi magnet yang menarik logam
pemberian
rangsangan)

Problem - Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk


Statement mengidentifikasi sebanyak mungkin masalah yang berkaitan

Mata Pelajaran IPA 8


Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum Jenjang SMP/MTs Tahun 2015

(Pertanyaan / dengan demonstrasi di atas, sampai peserta didik dapat


identifikasi berpikir dan bertanya.
masalah) - Peserta didik diminta merumuskan satu pertanyaan setelah
berkaitan dengan demonstrasi di atas. Pertanyaan diarahkan
terkait dengan konsep medan magnet, seperti:
 Kenapa ujung-ujung magnet dapat menarik benda
lebih kuat?
 Bagaimana jika di sekitar magnet dialiri arus listrik?
 Bagaimana cara mendeteksi medan magnet di sekitar
benda?
- Peserta didik diminta untuk membuat hipotesis atau jawaban
sementara atas pertanyaan yang mereka rumuskan.

Data Collection - Guru membagikan Lembar Kerja 3 tentang Medan magnet.


- Peserta didik melakukan percobaan sesuai dengan petunjuk
(Pengumpulan Lembar Kerja 3.
data)

Data Processing - Dalam kelompoknya peserta didik berdiskusi untuk


mengolah informasi yang dipreoleh dari hasil percobaan.
(Pengolahan data) - Peserta didik mengasosiasi informasi yang diperoleh
sehingga dapat menjawab pertanyaan pada LK 3 tentang
medan magnet

Verification - Peserta didik memeriksa secara cermat rumusan hipotesis


(Pembuktian) yang telah dibuat pada awal pembelajaran.
- Peserta didik membuktikan benar atau tidaknya hipotesis
yang telah dirumuskan dengan cara mencocokkan rumusan
hipotesis tentang sifat bahan dengan konsep yang ditemukan
di buku.

Generalization - Peserta didik menyimpulkan hasil pengumpulan informasi


(Menarik dan diskusi, misalnya:
kesimpulan)  Bumi adalah magnet raksasa. Sama seperti magnet
lainnya, bumi memiliki kutub utara dan selatan.
Kutub utara magnet bumi berada di kutub selatan
bumi, dan kutub selatan magnet bumi berada di kutub
utara bumi.
 Interaksi kawat berarus dalam sebuah medan magnet
akan menghasilkan gaya, yang disebut sebagai gaya
Lorentz. Besarnya gaya Lorentz tersebut dipengaruhi
oleh besarnya kuat medan magnet, arus listrik, dan
panjang kawat. Contoh penerapan gaya Lorentz
dalam kehidupan sehari-hari adalah motor listrik, bel
listrik, relai, dan telepon kawat.Peserta didik
mengkomunikasikan informasi yang telah diperoleh
di depan kelas.
- Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang sifat
medan magnet

Penutup - Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian atau


(10 menit) bentuk penghargaan lain yang relevan) kepada kelompok
yang berkinerja baik.
- Peserta didik dan guru mereview hasil kegiatan
pembelajaran.
- Guru memberikan tugas kepada siswa untuk memeplajari
materi yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya.
- Salam penutup
Mata Pelajaran IPA 9
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum Jenjang SMP/MTs Tahun 2015

5. Pertemuan 5 (2 JP)
Langkah-
langkah Model
Kegiatan Project based Deskripsi Kegiatan
learning

Pendahuluan - Guru mengucapkan salam


(10 menit) - Guru mengajak siswa berdoa
- Guru mengecek kehadiran
- Guru melakukan apersepsi dengan cara menghubungkan
materi yang akan disampaikan tentang medan magnet
dengan materi cara membuat magnet yang telah dibahas
pada pertemuan sebelumnya.
- Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan
rencana kegiatan
- Guru menyampaikan manfaat materi pembelajaran
- Guru bersama peserta didik membentuk kelompok kerja .
Kegiatan Inti Penentuan - Peserta didik diminta untuk mengamati video/gambar
Pertanyaan tentang beberapa penggunaan elektromagnet dalam
(100 menit) Mendasar kehidupan sehari-hari, dan mengamati demonstrasi
tentang bel listrik.
- Peserta didik diminta membuat pertanyaan untuk
mengemukakan rasa ingin tahunya tentang bel listrik
misalnya:
Apakah kita dapat membuat bel sendiri?

Mendesain - Guru mengajak peserta didik untuk merencanakan sebuah


perencanaan proyek membuat bel listrik.
proyek - Peserta didik mengumpulkan informasi tentang cara kerja
bel listrik dari berbagai sumber.
- Peserta didik mengasosiasi informasi yang diperoleh
sehingga dapat membuat rancangan proyek membuat bel
listrik secara kolaboratif dengan pengajar agar mereka
merasa “memiliki” atas proyek tersebut.
- Peserta membuat aturan penyelesaian proyek, misalnya:
1. Dilakukan secara berkelompok
2. Waktu kegiatan melakukan perancangan
3. Mempelajari bahan-bahan yang diperlukan untuk
membuat bel listrik

Menyusun Jadwal - Peserta didik menyusun jadwal penyelesaian proyek.


- Contoh jadwal dalam kegiatan proyek pembuatan bel
listrik
- Peserta didik mengomunikasikan hasil rancangan bel
listrik dan jadwal proyek di depan kelas
- Guru memberikan masukan kepada peserta didik terhadap
rancangan proyek.
Memonitor - Peserta didik melaksanakan proyek membuat bel listrik
peserta didik dan sesuai rancangan bersama-sama kelompoknya.
kemajuan proyek - Peserta didik melakukan ujicoba bel listrik.
- Peserta didik mencatat data hasil ujicoba.
- Peserta didik mengolah data hasil ujicoba.
- Selama penyelesaian proyek, guru memonitor aktivitas
yang penting dari peserta didik, menanyakan masalah-
masalah yang ditemui pada saat membuat bel listrik.
Mata Pelajaran IPA 10
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum Jenjang SMP/MTs Tahun 2015

- Peserta didik membuat laporan proyek


Menguji hasil - Peserta didik menomunikasikan hasil proyek membuat
bel listrik dengan cara presentasi dan demonstrasi di depan
kelas.

- Guru menilai laporan rancangan bel listrik, laporan hasil


pembuatan bel listrik sesuai rancangan.

- Peserta didik menjawab pertanyaan-pertanyaan yang


diberikan guru berkaitan dengan pembuatan bel listriknya.

- Guru memberikan saran-saran untuk perbaikan


pembuatan bel listrik.

Mengevaluasi - Peserta didik diminta untuk mengungkapkan


pengalaman pengalamannya selama menyelesaikan proyek.

- Pada akhir proses pembelajaran, guru dan peserta didik


melakukan refleksi terhadap aktivitas selama merancang
dan membuat bel listrik.

- Guru dan peserta didik mengembangkan diskusi untuk


memperbaiki kinerja selama proses pembelajaran, sehingga
pada akhirnya ditemukan suatu temuan baru (new inquiry)
untuk menjawab pertanyaan yang diajukan pada tahap
pertama pembelajaran.

Penutup - Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian atau


(10 menit) bentuk penghargaan lain yang relevan) kepada kelompok
yang berkinerja baik.
- Peserta didik dan guru mereview hasil kegiatan
pembelajaran.
- Guru memberikan tugas kepada siswa untuk memeplajari
materi yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya.
- Salam penutup

F. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


1. Teknik penilaian :
- Pengetahuan :Tes tulis (kuis)
- Keterampilan : Unjuk kerja
- Sikap : Observasi

2. Instrumen penilaian
a. Pertemuan Pertama
Instrumen Pengetahuan :
Soal Kuiz (uraian)
1. Jelaskan perbedaan feromagnetik, paramagnetik, dan diamagnetik!
2. Sebutkan 2 contoh benda yang termasuk feromagnetik, paramagnetik, dan diamagnetik!
Kunci Jawaban :
NO JAWABAN SKOR
1. Feromagnetik adalah benda yang ditarik kuat oleh magnet. 50
Paramagnetik adalah benda yang ditarik lemah oleh magnet.
Diamagnetik adalah benda yang tidak dapat ditarik oleh magnet.

Mata Pelajaran IPA 11


Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum Jenjang SMP/MTs Tahun 2015

Rubrik :
 Jika dapat menjelaskan hanya 1 perbedaan sifat bahan
dengan benar (skor 15)
 Jika dapat menjelaskan 2 perbedaan sifat bahan dengan benar
(skor 30)
 Jika dapat menjelaskan 3 perbedaan sifat bahan dengan benar
(skor 50)
2. Contoh feromagnetik : nikel,kobalt, baja besi. 50
Contoh paramagnetik : magnesium, molibdenum, dan lithium
Contoh diamagnetic : perak, emas, tembaga, dan bismut.
Rubrik:
 Jika dapat menyebutkan 1 feromagnetik (skor 10)
 Jika dapat menyebutkan 2 feromagnetik (skor 15)
 Jika dapat menyebutkan 1 paramagnetik (skor 10)
 Jika dapat menyebutkan 2 paramagnetik (skor 15)
 Jika dapat menyebutkan 1 diamagnetik (skor 10)
 Jika dapat menyebutkan 2 diamagnetik (skor 20)

TOTAL SKOR 100

Instrumen Keterampilan
Kegiatan
Persiapan Pelaksanaan
No Nama Akhir Jumlah Skor
Percobaan Percobaan
Percobaan
1. ……………
…………
2.

Rubrik
Keterampilan
No Skor Rubrik
yang dinilai
1 Persiapan 30 - Alat-alat tertata rapih sesuai dengan urutan
Percobaan percobaan
(Menyiapkan - Bahan-bahan tersedia lengkap sesuai dengan
alat Bahan) petunjuk LK
- Alat praktikum dalam keadaan siap pakai
20 Ada 2 aspek yang tersedia
10 Ada 1 aspek yang tersedia
2 Pelaksanaan 30 - Merakit alat dengan benar
Percobaan - Melakukan proses kegiatan praktikum dengan
prosedur yang benar
- Mencatat data sesuai dengan fakta yang
diamati
20 Ada 2 aspek yang tersedia
10 Ada 1 aspek yang tersedia
3 Kegiatan akhir 40 - Membersihkan alat dengan baik
Percobaan - Membersihkan meja praktikum

Mata Pelajaran IPA 12


Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum Jenjang SMP/MTs Tahun 2015

- Mengembalikan alat ke tempat semula


- Membuat laporan hasil percobaan
30 Ada 3 aspek yang tersedia
20 Ada 2 aspek yang tersedia
10 Ada 1 aspek yang tersedia

Lembar Penilaian Sikap/Perilaku


Nama
No Rasa Ingin Tahu
Peserta didik
1. ................
2. …………
……

Cara pengisian lembar penilaian sikap adalah dengan memberikan skor pada kolom-kolom sesuai
hasil pengamatan terhadap peserta didik selama kegiatan yaitu:.
Skor 1, jika tidak pernah bertanya dalam kegiatan
Skor 2, jika kadang-kadang berperilaku dalam kegiatan
Skor 3, jika sering berperilaku dalam kegiatan
Skor 4, jika selalu berperilaku dalam kegiatan

3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan

G. Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar


1. Media
- Komputer/LAPTOP
- LCD
- Lembar Kerja Siswa
2. Alat/Bahan
- Alat praktikum (magnet batang, kabel, paku besi, dll)

3. Sumber Belajar
- Buku IPA Kelas IX Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI 2014
- Internet

Mata Pelajaran IPA 13


Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum Jenjang SMP/MTs Tahun 2015

FORMAT PENELAAHAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Materi Pelajaran: IPA


Topik/Tema: Pengertian dan prinsip-prinsip tehnologi ramah lingkungan
Berilah tanda cek (V) pada kolom skor (1, 2, 3 ) sesuai dengan kriteria yang tertera pada kolom ! Berikan
catatan atau saran untuk perbaikan RPP sesuai penilaian Anda!
Komponen Hasil Penelaahan dan Skor
No Catatan
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 1 2 3
Tidak Kurang Sudah
A. Identitas Mata Pelajaran
Ada Lengkap Lengkap
1. Satuan pendidikan, mata pelajaran/tema,
V
kelas/ semester dan alokasi waktu.
B. Pemilihan Kompetensi Tidak Kurang Sudah
Ada Lengkap Lengkap
1. Kompetensi Inti V
2. Kompetensi dasar V
Tidak Sesuai Sesuai
C. Perumusan Indikator
Sesuai Sebagian Seluruhnya
1. Kesesuaian dengan KD. V
2. Kesesuaian penggunaan kata kerja
operasional dengan kompetensi yang V
diukur.
3. Kesesuaian dengan aspek sikap,
V
pengetahuan, dan keterampilan.
Tidak Sesuai Sesuai
D. Pemilihan Materi Pembelajaran
Sesuai Sebagian Seluruhnya
1. Kesesuaian dengan KD V
2. Kesesuaian dengan karakteristik peserta
V
didik.
3. Kesesuaian dengan alokasi waktu. V
Tidak Sesuai Sesuai
E. Pemilihan Sumber Belajar
Sesuai Sebagian Seluruhnya
1. Kesesuaian dengan KI dan KD. V
2. Kesesuaian dengan materi
V
pembelajaran dan pendekatan saintifik.
3. Kesesuaian dengan karakteristik peserta
V
didik.
Tidak Sesuai Sesuai
F. Kegiatan Pembelajaran
Sesuai Sebagian Seluruhnya
1. Menampilkan kegiatan pendahuluan,
V
inti, dan penutup dengan jelas.
2. Kesesuaian kegiatan dengan
V
pendekatan saintifik.
3. Kesesuaian dengan sintak model
V
pembelajaran yang dipilih
4. Kesesuaian penyajian dengan
V
sistematika materi.
5. Kesesuaian alokasi waktu dengan
V
cakupan materi.
Tidak Sesuai Sesuai
G. Penilaian
Sesuai Sebagian Seluruhnya
1. Kesesuaian dengan teknik penilaian
V
autentik.
Mata Pelajaran IPA 14
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum Jenjang SMP/MTs Tahun 2015

Komponen Hasil Penelaahan dan Skor


No Catatan
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 1 2 3
2. Kesesuaian dengan instrumen penilaian
V
autentik
3. Kesesuaian soal dengan dengan
V
indikator pencapaian kompetensi.
4. Kesesuaian kunci jawaban dengan soal. V
5. Kesesuaian pedoman penskoran dengan
V
soal.
Tidak Sesuai Sesuai
H. Pemilihan Media Belajar
Sesuai Sebagian Seluruhnya
1. Kesesuaian dengan materi
V
pembelajaran
2. Kesesuaian dengan kegiatan pada
V
pendekatan saintifik.
3. Kesesuaian dengan karakteristik peserta
V
didik.
I. Pemilihan Bahan Pembelajaran Tidak Sesuai Sesuai
Sesuai Sebagian Seluruhnya
1. Kesesuaian dengan materi
V
pembelajaran
2. Kesesuaian dengan kegiatan pada
V
pendekatan saintifik.
J. Pemilihan Sumber Pembelajaran Tidak Sesuai Sesuai
Sesuai Sebagian Seluruhnya
1. Kesesuaian dengan materi
V
pembelajaran
2. Kesesuaian dengan kegiatan pada
V
pendekatan saintifik.
3. Kesesuaian dengan karakteristik peserta
V
didik.
Jumlah 90 AMAT BAIK

Komentar/Rekomendasi terhadap RPP secara umum.


secara umum rpp sudah sangat bagus

R- 3.4

Mata Pelajaran IPA 15


Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum Jenjang SMP/MTs Tahun 2015

Rubrik Penilaian Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Rubrik penilaian RPP ini digunakan fasilitator untuk menilai RPP peserta yang telah dikerjakan secara
berkelompok.

Langkah-langkah penilaian RPP sebagai berikut.


1. Cermati format RPP dan telaah RPP yang akan dinilai!
2. Periksalah RPP dengan seksama
3. Berikan nilai setiap komponen RPP dengan cara membubuhkan tanda cek (√) pada kolom pilihan skor
(1 ), (2) dan (3) sesuai dengan penilaian Anda terhadap RPP tersebut!
4. Berikan catatan khusus atau saran perbaikan setiap komponen RPP jika diperlukan!
5. Setelah selesai penilaian, jumlahkan skor seluruh komponen!
6. Tentukan nilai RPP menggunakan rumus sbb:

Skor yang diperoleh


Nilai= x 100 %
90

PERINGKAT NILAI
Amat Baik ( A) 90 ≤ A ≤ 100
Baik (B) 75 ≤ B < 90
Cukup (C) 60 ≤ C < 74
Kurang (K) < 60

Mata Pelajaran IPA 16

Anda mungkin juga menyukai