Anda di halaman 1dari 7

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Persaudaraan yang sejati dan harmonis itu adalah persoalan rasa dan tindakan
komunikatif diantara kita. Rasa akan hadir bersama-sama ditengah masyarakat
yang bebas dari kecurigaan, bebas dari rasa takut, bebas dari intrik-intrik,
bebas dari kepentingan tersembunyi dan bebas dari kepicikan. Pembebasan
atas semuanya itu perlu terus dikumandangan, dibangun dan dikembangkan
dikalangan antar umat agama. Sebagai umat beragama yang baik, harus
menjunjung tinggi jati diri bangsa yang berbineka tunggal ika.
Ketika semuanya sama maka perbedaan takkan tampak. Perbedaan akan
memperkaya ruang pribadi dan ruang sosial dalam pembangunan peradaban.
Disinilah sesungguhnya rasa persaudaraan dan harmonisasi itu terbangun,
apabila berbagai perbedaan yang ada menjadi peristiwa yang indah untuk
didengarkan. Dengan menggunakan energi positif dari kekuatan konflik,
persaudaraan akan terbangun, rasa akan terlahir untuk menjadikan yang lain
itu penting bagi keberadaan kita dan kitapun penting bagi keberadaan yang
lain.
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu persaudaraan sejati antara umat beragama?
2. Apa penyebab permusuhan/pertikaian yang bernuansa agama?
3. Apa akibat dari permusuhan/pertikaian yang bernuansa agama?
4. Sepeti apa bentuk-bentuk kerja sama antara umat beragama dalam
membangun kebersamaan?
5. Bagaimana cara untuk membangun kebersamaan antara umat beragama?

5
C. Tujuan
Untuk Mengetahui :
1. Perngertian dari persaudaraan sejati antara umat beragama
2. Penyebab permusuhan/pertikaian yang bernuansa agama
3. Akibat dari permusuhan/pertikaian yang bernuansa agama
4. Bentuk-bentuk kerja sama antara umat beragama dalam membangun
kebersamaan
5. Cara untuk membangun kebersamaan antara umat beragama

6
BAB II

PEMBAHASAN

A. Perngertian dari persaudaraan sejati antara umat beragama


Persaudaraan sejati adalah kebutuhan utama umat manusia dalam relasinya
dengan satu sama lain. Persaudaraan sejati itu akan menjadi kekuatan yang
luar biasa dahsyatnya dan akan mengubah wajah dunia manakala manusia
hidup di dalamnya. Kasih dapat menjadi dasar dan landasan bagi kita dalam
upaya untuk dapat mewujudkan persaudaraan sejati.
Kerja sama antar umat bergama merupakan bagian dari hubungan sosial antar
manusia yang tidak dilarang dalam ajaran agama. Hubungan dan kerja sama
dalam bidang-bidang ekonomi, politik, maupun budaya tidak dilarang, bahkan
dianjurkan sepanjang berada dalam ruang lingkup kebaikan.
B. Penyebab permusuhan/pertikaian yang bernuansa agama
1. Agama sering diperalat atau ditunggangi demi kepengtingan lain yang
bersifat politis dan ekonomis
2. Fanatisme sempit karena kurang memahami agamanya dan agama orang
lain
3. Merasa posisi dan pengaruhnya terancam karena adanya agama lain
4. Merasa agama lain sebagai saingan
5. Pencemaran simbol- simbol agama oleh pemeluk agama lain
C. Akibat dari permusuhan/pertikaian yang bernuansa agama
1. Mengalami kerusakan rohani dalam batin pribadi yang mengalaminya
2. Hilangnya sekian banyak nyawa secara sia-sia, bahkan nyawa orang-orang
yang tidak berdosa
3. Terjadinya gelombang pengungsian, sebab mereka takut dan sudah
kehilangan segala-galanya

7
4. Terjadinya bumi hangus
Segala sarana dan prasarana termasuk sarana dan prasarana agama, telah
habis dibakar
5. Trauma yang berkepanjangan bagi mereka yang telah mengalaminya
6. Segala kegiatan, baik ekonomi, pendidikan, maupun keagamaan tidak
dapat berjalan lagi
D. Bentuk-bentuk kerja sama antara umat beragama dalam membangun
kebersamaan
1. Dalam kehidupan
Umat Katolik hidup berdampingan dengan umat Islam. Hidup saling
bertegur sapa dan hidup rukun
2. Dialog karya
Ada banyak karya demi kepentingan umum dan demi kemanusiaan yang
mendorong manusia untuk bekerja sama.
3. Dialog teologis
Ada banyak ajaran Islam yang indah dan menyelamatkan. Konsili Vatikan
II mengatakan bahwa dalam ajaran Islam pasti ada banyak kebenaran
keselamatan yang dapat kita timba, demikian juga sebaliknya.
4. Dialog iman
Saling membagikan sayang atas kesaksian hidup sebagai orang beriman.
E. Cara untuk membangun kebersamaan antara umat beragama
1. Mengadakan atau melaksanakan dialog, maksudnya saling membagikan
(sharing) atas kesaksian hidup sebagai seorang beriman bahkan saling
meneguhkan
2. Menyelenggarakan kerja sama dalam aksi-aksi sosial, misalnya
penanggulangan bencana
3. Doa bersama atau ibadat bersama
4. Menumbuhkan-kembangkan sikap dasar yang mutlak perlu bagi
kerukunan dan toleransi antar umat beragama. Misalnya sikap mau dan

8
senantiasa berusaha untuk saling terbuka, memahami, mengakui,
menghargai, dan berdialog satu sama lain. Juga mau dan selalu berusaha
untuk saling berelasi dan bekerja sama
5. Berusaha meningkatkan pemahaman akan pihak lain melalui study
bersama atau saling tukar informasi mengenai kekayaan
rohani/kaagamaan masing-masing.
6. Berusaha untuk menghindari cara-cara yang dapat merusak kerukunan dan
toleransi antar umat beragama. Misalnya mengadakan berbagai upaya
untuk menghindari kata-kata, penilaian-penilaian, tindakan-tindakan yang
ditinjau dari segi keadilan dan kebenaran tidak cocok dengan saudara-
saudari dari golongan agama lain, sehingga mempersulit hubungan dengan
mereka.

9
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan pemahaman di atas maka persaudaraan sejati berarti suatu
pertalian antar individu yang saling menghargai, menghormati, mencintai,
melindungi. Suatu pertalian yang mendorong orang untuk melakukan hal-
hal terbaik yang dapat dia lakukan untuk sesamanya tanpa mencari
keuntungan pribadi. Dasar dari konsep persaudaraan sejati adalah konsep
saudara. Saudara sangat berkaitan dengan pertalian darah antar individu
dalam suatu masyarakat.
Mari kita saling berbagi dan saling mengasihi. Semoga kedamaian dan
kebahagiaan selalu mewarnai kehidupan kita. Persaudaraan sejati semakin
nyata dalam kebersamaan kita.
B. Saran
Saran penuli untuk pembaca adalah :
1. Semoga kita semua dapat saling menghargai dan menghormati antara
umat beragama agar terciptanya keharmonisan dan kerukunan.
2. Diharapkan semua penganut agama menyadari dan menghayati yang
sebenarnya dan berusaha untuk menjalin kerja sama dalam
membangun kebersamaan untuk mencapai Persaudaraan yang sejati

10
DAFTAR PUSTAKA

https://www.yayasankorpribali.org/index.php/artikel/15-membangun-
persaudaraan-sejati-yang-ingklusif-dan-harmonis-dikalangan-
mahasiswa-lintas-agama

https://www.slideshare.net/mobile/marianervozha/kerjasama-antar-
umat-beragama-membangun-persaudaraan-sejati

https://paroki-sragen.or.id/2014/02/24/kasih-persaudaraan-sejati/

https://id.scribd.com/doc/103186379/Kerjasama-Antar-Umat-Beragama-
Dalam-Membangun-Kebersamaan

11

Anda mungkin juga menyukai