SURGADUNIA
SURGADUNIA
BAB 3
TINJAUAN KASUS
Kunjungan Hamil I
A. Data subjektif
1. Biodata
Penghasilan :- Penghasilan :-
Ibu mengatakan saat ini waktunya kontrol dan tidak ada keluhan.
2
3. Riwayat perkawinan
RIWAYAT PERKAWINAN
Status: menikah
Kawin Umur Jumlah Sebab pisah Sebeb Tempat
ke kawin anak Cerai Meninggal meninggal meninggal
1 23 2 - - - -
4. Riwayat kebidanan
Amenorrhea : ya
4.4 Quikening
Ibu merasakan gerakan janin pertama kali pada usia kehamilan 16 minggu
5. Riwayat kesehatan
a) Ibu hamil
4
b) Suami
c) Keluarga
dan menular ( Hepatitis, TBC, HIV) dan tidak ada keturunan kembar.
d) Perilaku kesehatan
6. Riwayat Psiko-Sosial-Budaya
acara 7 bulanan.
5
Pola Istirahat Tidur malam 7-8 jam sehari Ibu mengatakan tidak
Tidur siang 1-2 jam sehari ada perubahan pola
tidur selama hamil
dengan sebelum hamil.
Pola Seksual 3x seminggu 1x seminggu
6
B. Data Objektif
1. Pemeriksaan umum
N:84x/m LILA : 26 cm
2. Pemeriksaan fisik
a. Inspeksi
a) Kepala: bentuk normal, kulit kepala bersih, tidak ada ketombe, tidak ada
b) Muka: tidak pucat, tidak ada cloasma gravidarum, tidak ada lesi.
c) Mata: bentuk simetris, conjungtiva tidak anemis, sklera putih, tidak ada
e) Hidung: bersih, tidak ada pernapasan cuping hidung, tidak ada polip dan
secret.
f) Mulut: bentuk normal, tidak ada kelainan, bibir warna kemerahan tidak
pecah-pecah, mukosa lembab, tidak ada ragaden, lidah bersih, gigi tidak
o) Ekstremitas Atas dan bawah: simetris, tidak ada oedema, tidak ada
b. Palpasi
a) Kepala, tidak ada massa atau benjolan, tidak ada nyeri tekan pada
kepala.
d) Dada dan payudara, tidak ada nyeri tekan, tidak ada benjolan pada
e) Abdomen
2. Leopold II: di perut bagian kanan ibu teraba keras, datar, rata dan
3. Leopold III: Pada perut bagian bawah teraba keras, bulat dan
Mc.Donald : 28 cm
c. Auskultasi
Teratur/tidak : Teratur
d. Perkusi
3. Pemeriksaan khusus
4. Pemeriksaan penunjang
Tidak dilakukan
C. Assesment
D. Penatalaksanaan
No Jam Kegiatan
1 11:25 Memberitahukan ibu hasil pemeriksaan ibu saat ini dalam
WIB keadaan baik.
TTV
a. TD : 110/70 mmHg
b. N : 80x/menit
c. S : 36°c
d. RR : 19x/menit
e. BB : 61 Kg
f. TFU: 30 cm
E/ Ibu mengetahui hasil pemeriksaannya dalam
keadaan baik.
3 11:30 Memberikan KIE tentang hygiene seperti mengganti celana
WIB dalam bila ibu sudah merasa lembab pada daerah genetalia,
menggunakan celana dalam berbahan katun dan pakaian
longgar serta mudah menyerap keringat
E/ Ibu mengerti dan memahami yang disampaikan oleh
bidan
4 11:35 Memberikan KIE tentang seksualitas seperti tidak ada
WIB larangan untuk coitus selama ibu tidak merasa terganggu
dan ada kemauan
E/ Ibu mengerti dan memahami yang disampaikan oleh
bidan
5 11:37 Memberikan KIE tentang ketidaknyamanan yang ibu
WIB rasakan seperti:
- Sering BAK
Sering BAK adalah hal yang fisiologis yang terjadi
pada TM III karena pembesaran rahim dan kepala
bayi yang turun ke rongga panggul sehingga
menekan kandung kemih. Jangan mengurangi
kebutuhan air minum ( minimal 8 gelas sehari/±3000
cc/hari).
- Konstipasi
Konstipasi disebabkan oleh usus yang terdesak oleh
rahim yang membesar sehingga terjadi penurunan
fungsi kerja usus dalam proses penyerapan makanan.
Ibu dianjurkan untuk makan makanan tinggi serat,
buah dan sayuran,ekstra cairan, hindari makanan
10
S O A P TTD
Ibu a) Pemeriksaan umum G3P20002 UK 1. Memb
mengataka - KU: baik 35/36 minggu, eritahu ibu
n tidak ada - Kesadaran: T/H/I, PUKA, hasil
keluhan composmentis situs pemeriksaa
- TD: 120/80 mmHg memanjang, n
- S: 36,5 ºC presentasi E/ Ibu
- RR: 20x/menit kepala, keadaan mengerti
- N: 80x/menit umum ibu dan tentang
- BB: 63 kg janin baik kondisinya
b) Pemeriksaan fisik saat ini
- Mata, konjungtiva 2. Mengul
tidak anemis, sklera ang
tidak ikterik, kembali
palpebra tidak tanda
oedema bahaya
- Payudara : Papila kehamilan
mammae menonjol, trimester III
ASI belum keluar E/ Ibu
(-/-) masih ingat
- Abdomen : tidak dan dapat
ada bekas luka, menyebutk
terdapat linea nigra, an tanda
a) Leopold 1 : bahaya
TFU kehamilan
pertengahan trimester
pusat dan III.
processus 3. Meng
xipoideus, pada anjurkan
fundus teraba ibu untuk
lunak, kurang istirahat
bulat dan tidak yang cukup
melenting ±1-2 jam,
12
langsung ke
puskesmas.
E/Ibu
bersedia
untuk
datang
kontrol
pada
tanggal 4
Maret 2019
14
S O A P TTD
Ibu a) Pemeriksaan G3P20002 1. Memberita
mengataka umum UK 36/37 hu ibu hasil
n tidak ada - KU, baik minggu, pemeriksaan
keluhan - Kesadaran, T/H/I, E/ Ibu mengerti
composmenti PUKA, tentang
- TD : 120/80 mmHg situs kondisinya saat
- S, 36,5 ºc memanjan ini
- RR, 20x/menit g, 2. Mengulang
- N, 80x/menit presentasi kembali tanda
- BB, 63 kg kepala, bahaya
b) Pemeriksaan fisik keadaan kehamilan
- Mata, konjungtiva umum ibu trimester III
tidak anemis, sklera dan janin E/ Ibu masih
tidak ikterik, baik ingat dan dapat
palpebra tidak menyebutkan
oedema tanda bahaya
- Payudara : Papila kehamilan
mammae menonjol, trimester III.
ASI belum keluar 3. Menganjur
(-/-) kan ibu untuk
- Abdomen : tidak istirahat yang
ada bekas luka, cukup ±1-2 jam,
terdapat linea nigra, malam ±6-8
a. Leopold 1 : TFU jam.
pertengahan E/ bu mengerti
pusat dan dan mau
processus 4. Menganjur
xipoideus, pada kan ibu untuk
fundus teraba melakukan
lunak, kurang coitus dengan
bulat dan tidak suami karena
melenting sperma dapat
(bokong). merangsang
b. Leopold II : terjadinya
Situs kontraksi uterus.
memanjang,Pada E/Ibu Akan
perut sebelah diskusikan
15
S O A P TTD
Ibu - KU, baik G3P20002 UK 1. Membe
mengataka - Kesadaran, 37/38 minggu, ritahu ibu
n tidak ada composmenti T/H/I, PUKA, hasil
keluhan - TD : 110/70 situs pemeriksaan
mmHg memanjang, E/ Ibu
- S, 36,5 ºc presentasi mengerti
- RR, 20x/menit kepala, tentang
- N, 80x/menit keadaan umum kondisinya
- BB, 64 kg ibu dan janin saat ini
2. Pemeriksaan fisik baik 2. Mengula
- Mata, konjungtiva ng kembali
tidak anemis, tanda bahaya
sklera tidak kehamilan
ikterik, palpebra trimester III
tidak oedema E/ Ibu masih
- Payudara : Papila ingat dan
mammae dapat
menonjol, ASI menyebutkan
belum keluar (-/-) tanda bahaya
- Abdomen : tidak kehamilan
ada bekas luka, trimester III.
terdapat linea 3. Menjel
nigra, askan tanda-
a. Leopold 1 : tanda
TFU persalinan
pertengahan E/ Ibu sudah
pusat dan paham
processus 4. Mengin
xipoideus, gatkan Ibu
pada fundus untuk tetap
teraba lunak, mengkonsum
kurang bulat si obat yang
dan tidak diberikan
melenting Bidan dari
(bokong). Puskesmas E/
b. Leopold II : Ibu mengerti
Situs 5. Menga
17
S O A P TTD
Ibu a. Pemeriksaan G3P20002 UK 1. Memberi
mengata umum 38/39 minggu, tahu ibu hasil
kan tidak - KU, baik T/H/I, PUKA, pemeriksaan
ada - Kesadaran, situs E/ Ibu
keluhan composmenti memanjang, mengerti
- TD : 110/70 presentasi tentang
mmHg kepala, keadaan kondisinya
- S, 36,5 ºc umum ibu dan saat ini
- RR, 20x/menit janin baik 2. Mengulan
- N, 80x/menit g kembali
- BB, 64 kg tanda bahaya
b. Pemeriksaan fisik kehamilan
- Mata, trimester III
konjungtiva E/ Ibu masih
tidak anemis, ingat dan
sklera tidak dapat
ikterik, palpebra menyebutkan
tidak oedema tanda bahaya
- Payudara : Papila kehamilan
mammae trimester III.
menonjol, ASI 3. Menjelas
belum keluar kan tanda-tanda
(-/-) persalinan
- Abdomen : tidak E/ Ibu sudah
ada bekas luka, paham
terdapat linea 4. Menging
nigra, atkan Ibu
1. Leopold 1 : untuk tetap
TFU pertengahan mengkonsumsi
pusat dan obat yang
processus diberikan
xipoideus, pada Bidan dari
fundus teraba Puskesmas E/
lunak, kurang Ibu mengerti
bulat dan tidak 5. Menganj
melenting urkan ibu
(bokong). untuk datang
2. Leopold II : kontrol 4 hari
Situs lagi tanggal
19
a) Data Subjektif
1. Keluhan utama
Ibu mengatakan kenceng-kenceng sejak pukul 03.00 dini hari pada tanggal 14
April 2019.
HPHT : 13-7-2018
HPL : 20-4-2019
2019 pukul 17.00 WIB ibu datang ke Puskesmas karena merasa kenceng-
Pola Minum
encer.
BAB
Lembek
Pola aktivitas Ibu mengatakan melakukan Ibu berbaring miring
kontraksi.
Pola istirahat Malam ±6-7 jam. Ibu belum istirahat.
Siang ± 1 jam.
4. Riwayat psiko-sosial-budaya
a. Psiko
b. Sosial
c. Budaya
b) Data Objektif
1. Pemeriksaan umum
LILA :- S : 36°c
2. Pemeriksaan fisik
a. Kepala
b. Wajah
c. Mata
d. Hidung
e. Telinga
f. Mulut
Bibir tidak pucat, tidak ada stomatitis, lidah dan gigi bersih, tidak ada
caries gigi.
g. Leher
h. Payudara
24
Simetris, tidak ada nyeri tekan, tidak ada pengeluaran, puting susu
menonjol.
i. Abdomen
Tidak ada bekas luka operasi, tidak ada striae, terdapat linea nigra.
a. Leoppld I
b. Leopold II
Dibagian kanan perut ibu teraba keras, datar, rata dan memanjang
seperti papan. Dibagian kiri perut ibu teraba bagian-bagian kecil janin.
(PUKA)
c. Leopold III
Pada perut bagian bawah teraba keras, bulat, dan melenting (kepala),
d. Leopold IV
Kepala sudah masuk pintu atas panggul, kedua tangan tidak dapat
Mc.D: 32 cm
k. DJJ
b) Frekuensi : 153x/menit
selama 10 menit)
25
l. Genetalia
m. Ekstremitas
3. Pemeriksaan khusus
Vaginal Toucher
bercampur darah
d. Ketuban +
e. Presentasi kepala
ada.
4. Pemeriksaan penunjang
Tidak dilakukan
c) Assessment
situs memanjang, keadaan umum ibu dan janin baik dengan inpartu kala I
fase Laten.
26
d) Penatalaksanaan
NO JAM
1. 17.00 1) Memberitahu ibu hasil umum dalam keadaan baik.
WIB a. Pemeriksaan umum
Keadaan umum : baik
Kesadaran : Komposmentis
TTV:
TD :110/70 mmHg.
S: 36 ºC
N: 89 X/menit
LEMBAR OBSERVASI
Waktu C H P B Lain-lain
17. 30 140 X/ menit 2 X 40 3/5 -
WIB
KALA II
presentasi
PENATALAKSANAAN
Jam 21.30
N JAM
O
1. 21.33 Membantu ibu untuk memilih posisi senyaman mungkin
WIB E/ ibu sudah berada pada posisi yang nyaman
4. 21.40 Menolong kelahiran kepala bayi dan cek tidak ada lilitan
WIB tali pusat
WIB
KALA III
S : Ibu mengatakan bayi sudah lahir dan menangis, ari-ari belum keluar
O : Uterus tampak globuler, TFU 2 jari atas pusat, tidak ada janin kedua,
tampak tali pusat di luar vagina, ada robekan derajat I pada perineum
PENATALAKSANAAN
N JAM
O
11 22.10 Melakukan peregangan tali pusat terkendali ketika
WIB terdapat tanda-tanda pelepasan plasenta
KALA IV
PENATALAKSANAAN
N JAM
O
17 22.25 Melakukan observasi Kala IV yaitu 2 jam PP (Post
WIB Partum), terdiri dari TD, N, S, TFU, Kontraksi, kandung
kemih, perdarahan, observasi dilakukan pada satu jam
pertama tiap 15 menit, dan satu jam kedua tiap 30 menit.
Hasil terlampir pada partograf
Kunjungan Nifas 1
a) Data subjektif
Ibu melahirkan secara spontan pada tanggal 14 april 2019 Pukul 21.57 WIB,
Berat lahir bayi 3.200 gram, Panjang bayi 50 cm, jenis kelamin laki-laki,
No Sua ke
Hamil persalinan Nifas Anak kb
mi t
ke UK Pen Thn Je Pel Peny AS pe J B P U
y n I n K B B
y
1 1 39 - 2013 sp bid - Eks - p 3 5 6 Sunti H
mm o an klu 1 0 k 3
g nt sif 5 c bln
an 0 m
gr
2 1 39 - 2017 sp bid - eks - p 3 5 2 Pil H
mm o an klu 1 0
g nt sif 0 c
an 0 m
gr
H A M I L I N I
33
Personal Hygiene
a. Mandi 2 kali sehari Ibu belum mandi,
b. Gosok gigi 2 kali sehari belum keramas,
c. Cuci rambut 2 kali seminggu belum ganti
d. Ganti pakaian 2 kali sehari pembalut.
Pola Aktivitas Ibu melakukan Ibu belum bisa
pekerjaan rumah duduk dan belum
tangga seperti bisa meneteki
mencuci, menyapu, bayinya.
dan memasak dan
dibantu oleh suami
Pola Istirahat Tidur malam 7-8 jam Ibu belum tidur
sehari setelah persalinan.
Tidur siang 1-2 jam
sehari
Pola Seksual 1 x seminggu -
34
5. Riwayat psiko-sosial-budaya
a. Riwayat psiko
b. Riwayat sosial
c. Riwayat budaya
selama masa nifas, bayi tidak boleh keluar dari rumah sampai 40 hari,
tidak boleh turun dari tempat tidur selama 40 hari, serta ibu tidak tarak
makanan apapun.
a. Data Objektif
1. Pemeriksaan umum
Tanda-tanda vital
Suhu : 36 ºC RR :19x/menit
2. Pemeriksaan fisik
a. Kepala : keadaan kulit kepala bersih, tidak ada ketombe, distribusi lebat,
warna hitam, tidak rontok, tidak kering, tidak ada bekas luka, tidak ada
nyeri tekan.
35
gravidarum.
oedema.
d. Hidung : simetris, septum lurus, tidak ada polip, tidak ada sekret.
f. Mulut : Bentuk normal, bibir lembab, warna gelap, mukosa lembab, lidah
kelenjar tyroid.
hyperpigmentasi, tidak ada striae, tidak ada nyeri tekan, payudara lembek,
kontraksi baik, kandung kemih kosong, terdapat linea nigra dan striae
livide.
derajat 1 (tidak di heacting), kondisi luka masih basah, tidak ada oedema
o. Ekstremitas
lengkap.
b. Assessment
c. Penatalaksanaan
N JAM KEGIATAN
O
1. 08.05 Memberitahukan ibu hasil pemeriksaan saat ini dalam
WIB keadaan baik
TTV
a. TD : 110/70 mmHg
b. Suhu : 36°c
c. RR : 19x/menit
d. Nadi : 79x/menit
E/ ibu mengetahui hasil pemeriksaannya dalam keadaan baik.
2. 08.10 Menjelaskan pada ibu tentang keluhan yang ibu rasakan
WIB adalah hal yang fisiologis terjadi pasca persalinan/postpartum
sperti keluhan nyeri pada daerah kemaluannya karena ibu baru
saja melalui proses pengeluaran kepala janin dan terdapat luka
robekan pada jalan lahir (perineum). Rasa mulas yang
dirasakan akibat dari terjaadinya proses pengecilan
uterus/involusi uterus.
E/ ibu mengerti dan memahami yang disampaikan oleh bidan
4. 08.13 Memberitahukan ibu untuk miring kiri miring kanan atau
WIB turun dari tempat tidur 6-8 jam setelah persalinan untuk
membantu ibu segera pulih dan prosess involusi berjalan
dengan baik
E/ ibu mengerti dan memanhami yang disampaikan oleh
bidan.
5. 08.15 Mengajarkan ibu cara menyusui bayi yang benar misalnnya
WIB :ibu mengambil posisi yang nyaman, menyusui dalam posisi
dan perlekatan yang benar sehingga dapat menyusui dengan
efektif. Menunjukan pada ibu cara melekatkan bayi yaitu
menyentuhkan puting susu ke bibir bayi, menunggu sampai
mulut bayi terbuka lebar kemudian segera mendekatkan bayi
kearah payudara sedemikian rupa sehingga bibir bawah bayi
terletak dibawah puting susu.
E/ ibu mengerti dan memahami yang disampaikan oleh bidan
6. 08.20 Memberitahukan ibu jika ingin berkemih dan BAB tidak
37
Follow Up Nifas
S O A P TTD
Ibu 1. Pemeriksaan Umum P3003 1. Memberitahukan
mengat a. KU : Baik Postpartu hasil pemeriksaan
akan b. Kesadaran:composme m hari ke- kepada dan
masih ntis 4 keluarganya,
merasa c. TD :110/80 mmHg E/ ibu dan keluarga
nyeri d. N :88 kali/ menit sudah paham
pada e. RR :20 kali/menit 2. Menjelaskan tanda-
area f. S :36,50C tanda infeksi masa
kemalu 2. Pemeriksaan Fisik nifas, seperti seperti
annya a. Payudara :Membesar, keluar cairan berbau
ASI sudah keluar dari jalan lahir,
lancar (+/+) perut tidak terasa
b. Abdomen : TFU mulas, sakit kepala
setengah pusat hebat, pandangan
simpisis, konsistensi mata kabur, demam.
keras E/ ibu dapat
c. Genetalia : Lochea mengulang
sanguinolenta±5cc, penjelasan dari
terdapat luka jahitan bidan mengenai
masih basah dalam tanda bahaya masa
proses penyembuhan nifas
tidak ada odema 3. Mengajarkan ibu
d. Ekstremitas : tidak cara perawatan bayi
oedema (-/-) sehari-hari yaitu
memandikan bayi,
perawatan tali
pusat.
E/ ibu dapat
mengulang kembali
penjelasan bidan
4. Mengajarkan ibu
cara menyusui yang
benar yaitu sangga
dan posisikan
kepala dan tubuh
bayi lurus, tubuh
bayi menempel
pada perut ibu,
sebagian besar
39
aerola mammae
bagian bawah
masuk dalam mulut
bayi pada saat
meenyusui.
E/ ibu mengerti
yang disampaikan
oleh bidan
5. Memberikan KIE
pada ibu tentang
a. Nutrisi
misalnya
mengkonsumsi
sayur dan buah
serta tidak tarak
makanan agar
membantu
proses
penyembuhan
luka dan
involusi uterus
b. Menganjurkan
ibu untuk
memberikan
ASI secara on
demand atau
sesring
mungkin sesuai
kebutuhan bayi,
karena ASI
merupakan
Nutrisi paling
baik untuk Bayi
c. Mengingatkan
ibu untuk
menjaga
kebersihan diri
terutama pada
cara mencebok
yang benar agar
terhindar dari
infeksi pada
area luka
jahitan.
6. Mengingatkan ibu
untuk datang
kembali 4 minggu
lagi untuk
40
pemberian
imunisasi BCG
pada bayinya
E/ ibu mengerti
yang dismpaikan
oleh bidan.
41
S O A P TTD
Ibu 1. Pemeriksaan Umum P3003 1. Memberitahukan
mengat a. KU : Baik Postpartu hasil pemeriksaan
akan b. Kesadaran:composme m hari ke- kepada dan
masih ntis 14 keluarganya,
merasa c. TD :110/70 mmHg E/ ibu dan
nyeri d. N :88 kali/ menit keluarga sudah
pada e. RR :20 kali/menit paham
area f. S :36,5oC 2. Menjelaskan
kemalu 2. Pemeriksaan Fisik tanda-tanda
annya a. Payudara infeksi masa nifas,
:Membesar, ASI sudah seperti seperti
keluar lancar (+/+) keluar cairan
b. Abdomen : TFU 3 berbau dari jalan
jari diatas simpisis lahir, perut tidak
c. Genetalia : Lochea terasa mulas, sakit
sanguinolenta±5cc, kepala hebat,
terdapat luka jahitan pandangan mata
masih basah dalam kabur, demam.
proses penyembuhan E/ ibu dapat
tidak ada odema mengulang
d. Ekstremitas : tidak penjelasan dari
oedema (-/-) bidan mengenai
tanda bahaya
masa nifas
3. Mengajarkan ibu
cara perawatan
bayi sehari-hari
yaitu memandikan
bayi, perawatan
tali pusat.
E/ ibu dapat
mengulang
kembali
penjelasan bidan
4. Mengajarkan ibu
cara menyusui
yang benar yaitu
sangga dan
posisikan kepala
42
pada cara
mencebok
yang benar
agar terhindar
dari infeksi
pada area
luka jahitan.
d. Mengajarkan
ibu cara
melakukan
perawatan
payudara agar
produksi ASI
lancer/tidak
ada
bendungaan
ASI dan juga
bermanfaat
bagi
kenyamanan
ibu
6. Mengingatkan
ibu untuk datang
kembali 4
minggu lagi
untuk pemberian
imunisasi BCG
pada bayinya
E/ ibu mengerti
yang dismpaikan
oleh bidan.
44
a. Data Subyektif
1. identitas
Usia : 1 jam
Anak ke :3
2. Keluhan Utama
Ibu mengatakan telah melahirkan bayinya pada tanggal 14 April 2019 jam 21.57
WIB, berjenis kelamin perempuan, BB 3200 gr, PB 50 cm, A-S 7-8, menangis
4. Riwayat Imunisasi
Jenis Lain-
BCG Hepatitis DPT Polio campak
imunisasi lain
Terakhir - 0,5 ml - - - Vit K
diberikan 0,2 ml
Frekuensi 1x 1x
pemberia
n
b. Data Objektif
1. Pengukuran antropomentri
d) Lingkar dada : 34 cm
e) Lingkar kepala
- Mento oksipito : 35 cm
- Fronto oksipito : 33 cm
2. APGAR SCORE
Jumlah
Waktu Tanda 0 1 2
nilai
Menit Frekuensi ( )tidak ada ( ) >100 (√)< 100
ke-1 jantung
3. Pemeriksaan fisik
a. Inspeksi
- Kepala
Keadaan kulit kepala bersih, warna rambut hitam, jumlah lebat, ubun-ubun
besar dan ubun-ubun kecil belum tertutup, tidak ada caput saccedanum, tidak
- Muka
Simetris, warna merah muda, tidak ada sindroma, tidak pucat, tidak kuning.
- Mata
Simetris, kunjungtiva merah muda, sklera putih, tidak ada sekret, tidak ada
- Hidung
47
- Telinga
- Mulut
- Leher
Tidak dikaji.
- Dada
Simetris, puting susu menonjol, tidak ada retraksi dinding dada, tidak ada
kelainan seperti bentuk dada pigeon chest, burel chest maupun funel chest.
- Abdomen
Tali pusat masih basah (belum lepas) dan dibungkus menggunakan kasa steril,
- Genetalia
Testis sudah berada pada skrotum, tidak ada fimosis dan hipospadi.
- Punggung
- Anus
Tidak ada polydaktili dan sindaktili, bentuk simetris, tonus otot baik
- Kulit
48
b. Palpasi
- Mata
- Leher
Tidak dikaji.
- Dada
- Abdomen
- Genetalia
- Ekstremitas
c. Auskultasi
- Dada
d. Perkusi
e. Refleks-refleks
49
f. Pemeriksaan penunjang
a. Darah
- HB : tidak dilakukan
b. Urine
Tidak dilakukan
c. Assessment
Bayi Baru Lahir Normal By Ny “M” Neonatus Cukup Bulan Usia 1 jam Dalam
Masa Transisi.
d. Penatalaksanaan
No Jam Kegiatan
1 23.05 Memberitahukan ibu hasil pemeriksaan bayinya saat ini
WIB dalam keadaan baik.
E/ Ibu mengetahui hasil pemeriksaan bayinya dalam
50
keadaan baik.
3 23.10 Memberikan KIE tentang :
WIB a. Personal hygiene misalnya memandikan bayi 2x sehari,
mengganti pakaian atau popok jika basah
b. Perawatan tali pusat misalnya selalu membersihkan tali
pusat setiap mandi, tidak membubuhkan apapun pada
tali pusat, tidak membiarkan area tali pusat/tali pusat
lembab dan bungkus menggunakan kasa steril
c. Menjaga kehangatan bayi misalnya tidak meletakan
bayi pada lingkungan yang dingin, tidak mengarahkan
kipas anginlangsung ke bayi, selalu memperhatikan
bedong bayi, jika terlalu ketat maka harus dilonggarkan
serta mengganti bedong/pakaian apabila basah.
E/ibu mengerti dan memahami yang disampaikan oleh
bidan
4 23.15 Memberitahukan ibu untuk memberikan ASI eksklusif
WIB secara penuh dari kedua payudara sesuai dengan kebutuhan
bayi (ondemend) dan apabila bayi tidur, selalu dibangunkan
maksimal tiap 2 jam untuk disusukan.
E/ Ibu mengerti dan memahami yang disampaikan oleh
bidan
51
Follow Up Neonatus
S O A P TTD
Ibu - Pemeriksaan umum : Neonatus - Menjelaskan
mengat KU: baik TTV cukup hasil
akan Suhu:370C bulan usia pemeriksaan
bayi RR:44x/menit 4 hari kepada ibu dan
menyu HR:140x/menit sesuai keluarga
su Berat badan : 3220 gr masa - Menganjurkan
secara gr kehamilan ibu untuk
ondem Panjang badan: 50 cm menyusui bayi
and, - Pemeriksaan fisik sesering mungkin
dan Kulit : Warna (ondemand)
pengel merah muda - Menganjurkan
uaran Mata: Tidak ada ibu dan keluarga
ASI kelainan untuk tetap
lancar Hidung menjaga
:Normal,bersih, kehangatan bayi
tidak ada - Mengajarkan ibu
pernapasan melakukan
cuping hidung perawatan tali
Dada : Tidak ada pusat dan
ronchi, wheezing, informasikan ke
dan retraksi ibu agar tali pusat
dinding dada bayi tetap kering,
Abdomen : Tali tidak perlu
pusat basah dan dibubuhi apapun,
bersih, tidak gunakan kasa
merah, tidah bau kering (steril)
dan tidak ada untuk
perdarahan, tidak membungkus tali
kembung pusat, dan
menggantinya
apabila kotor,
basah, dan setiap
kali mandi.
52
- Memandikan
bayi dengan air
hangat, agar tidak
terjadi
hiportermi.
- Jelaskan tanda
bahaya bayi baru
lahir, meliputi
hipotermi/
hipertermi, malas
minum, tali pusat
menunjukkan
tanda-tanda
infeksi, rewel dan
menangis terus,
warna kulit
kebiruan, feces
hijau/ berlendir/
berdarah, sulit
bernapas.
- Menganjurkan
ibu untuk
menjemur bayi
setiap pagi hari
selama 15-30
menit, dengan
cara tidak
melepas seluruh
pakaian bayi
(popok saja),
pakaikan topi
pada kepala bayi
dan penutup mata
agar tidak
terpapar langsung
dengan sinar
matahari.
Posisikan bayi
membelakangi
cahaya untuk
menjemur area
punggung bayi,
lalu area perut,
kaki dan juga
53
tangan
54
S O A P TTD
Ibu - Pemeriksaan umum : Neonatus - Menjelaskan
mengat KU: baik TTV cukup hasil
akan Suhu:370C bulan usia pemeriksaan
tidak RR:44x/menit 14 hari kepada ibu dan
ada HR:140x/menit sesuai keluarga
masala Berat badan : tidak masa - Memberikan KIE
h dilakukan kehamilan tentang
dalam Panjang badan: tidak kebersihan bayi
pember dilakukan misalnya
ian ASI - Pemeriksaan fisik mengganti popok
serta Kulit : Warna merah jika BAK/BAB,
pengel muda Mata: Tidak memandikan bayi
uaran ada kelainan 2x sehari.
ASI Hidung - Memberikan
lancer :Normal,bersih, tidak motifasi kepada
baik ada pernapasan ibu untuk tetap
payuda cuping hidung Dada : memberikan ASI
ra kiri Tidak ada ronchi, kepada bayinya
maupu wheezing, dan sampai bayi
n retraksi dinding dada berusia 6 bulan
kanan Abdomen : Tali pusat (pemberian ASI
basah dan bersih, eksklusif)
tidak merah, tidah bau - Mereview
dan tidak ada kembali tanda-
perdarahan, tidak tanda bahaya
kembung bayi baru lahir
misalnya kejang,
malas menetek
dll.
- Mengingatkan
ibu untuk
kembali ke
puskesmas untuk
pemberian
imunisasi BCG
55
A. Data Subyektif
1. Identitas
Nama : Ny “F”
Umur : 31 thn
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
2. Keluhan Utama
4. Riwayat KB
Nutrisi : makan 3x/hari porsi sedang (nasi, sayur, lauk), minum 7-8 gelas
Aktifias : ibu mengatakan melakukan pekerjaan rumah ringan dan dibantu oleh
suami.
Personal hygiene : mandi 2x/hari dan gosok gigi 2x/hari, ganti pembalt minimal
b. Data subyektif
1. Pemeriksaan Umum
b) Kesadaran : Composmentis
c) TD : 110/70 mmHg
d) S : 36,5°C
e) N : 84x/menit
f) RR : 20x/menit
2. Pemeriksaan Fisik
d) Genitalia : terdapat lochea alba, luka jahitan bersih dan sudah kering
58
c. Analisa Data
d. Penatalaksanaan
No Jam Kegiatan
1. 16.00 Menginformasikan hasil pemeriksaan kepada ibu:
WIB TD:110/80mmHg S: 36,5⁰C
E/ Ibu sudah paham dengan keadaanya saat ini
2. 16.05 Memberikan konseling tentang macam-macam alat
WIB kontrasepsi beserta keuntungan dan efek samping
untuk ibu postpartum yang menyusui yaitu KB
jangka Panjang seperti, IUD, implan. Kontrasepsi
jangka pendek seperti, suntik 1 bulan (kombinasi)
dan 3 bulan (progestin), Pil (mini pil, kombinasi)
E/ ibu masih bingung akan menggunakan KB apa
3. 16.20 Memberikan KIE tentang :
WIB a. Manfaat Kontrasepsi MAL efektifitas tinggi apabila
digunakan selama 6 bulan pertama pasca kelahiran,
belum mendapat haid dan menyusui secara eksklusif,
tidak mengeluarkan biaya, mudah digunakan,
mengurangi perdarahan post partum, meningkatkan
hubungan psikologi antar ibu dan bayi.
b. Keterbatasan kontrasepsi MAL harus dipersiapkan sejak
kehamilan, tidak melindungi dari penyakit menular
seksual, metode ini hanya efektif selama 6 bulan setelah
melahirkan, belum mendapatkan haid dan menyusui
secara eksklusif
E/ ibu mengerti
4. 16.30 Memberikan waktu kepada ibu untuk berdiskusi
WIB dengan suami perihal kontrasepsi apa yang akan
digunakan
E/ Ibu akan berdiskusi dengan suami terlebih dahulu
59