id 1 Universitas Negeri Semarang http://ipa.unnes.ac.id RUANG LINGKUP BIOTEKNOLOGI PERTANIAN
• Perbanyakan tanaman secara vegetatif buatan dpt dilakukan
dgn kultur jaringan, fusi sel, atau fusi protoplas. • Perbaikan sifat tanaman telah berhasil dilakukan mell transformasi genetik. • Transfer gen pd tanaman dpt dilakukan scr langsung maupun tdk langsung. • Secara langsung dpt dilakukan dgn mikroprojectil, transformasi biolistik dan mikro injeksi. • Secara tidak langsung dilakukan dgn bantuan vektor bakteri agrobacterium
Universitas Negeri Semarang http://ipa.unnes.ac.id
Agrobacterium
• Agrobacterium memiliki plasmid Ti berbentuk sirkuler
ukuran 150-250 kb.
• Ti (tumor inducer) adalah bagian yg dpt menginduksi
tumbuhnya tumor (crown gall) dan juga memiliki T DNA berukuran 25 basa dpt sebagai tempat menyisipkan gen asing yg akan dibawa masuk ke suatu tanaman.
Universitas Negeri Semarang http://ipa.unnes.ac.id
TRANSFER GEN SECARA LANGSUNG TERJADI MELALUI : 1. Pengambilan DNA oleh polen dan inkubasi embrio dalam DNA. 2. Inkubasi embrio dalam larutan DNA 3. Transfer gen pada protoplas 4. Fusi protoplas 5. Mikroinjeksi 6. Penembakan mikroprojektil
Universitas Negeri Semarang http://ipa.unnes.ac.id
TANAMAN TRANSGENIK • Tanaman yg mengandung gen asing yg bersifat argonomik (misal : menghambat pemasakan buah, menahan cekaman lingkungan). • Contoh : gen bxn pada tanaman tomat/tembakau. gen bar pada tanaman kentang gen vcp pada tanaman kentang, tembakau dan ketimun gen cry dari B. Thuringiensis pada tanaman kapas, kedelai dan jagung
Universitas Negeri Semarang http://ipa.unnes.ac.id
TANAMAN TRANSGENIK TAHAN SERANGGA HAMA • JAGUNG Bt • Kapas Bt • Kedelai Bt
Universitas Negeri Semarang http://ipa.unnes.ac.id
PRODUK BIOTEKNOLOGI PERTANIAN DI INDONESIA a. BIOFERTILIZER b. BIODEKOMPOSER c. BIOKONTROL
Universitas Negeri Semarang http://ipa.unnes.ac.id
THANK YOU
Universitas Negeri Semarang http://ipa.unnes.ac.id