Anda di halaman 1dari 3

Nama : Khairunnisa

NIM : 200501016
Mata Kuliah : Bahasa Indonesia
Dosen Pengampu : Dra. Nurhayati Harahap, M.Hum.
Jenis PKM : PKM Kewirausahaan (PKM-K)

Perkembangan Ekonomi Indonesia


Pendahuluan
Perkembangan ekonomi ialah proses perubahan kondisi perekonomian suatu negara secara
berkesinambungan menuju keadaan yang lebih baik selama periode tertentu. Perkembangan
ekonomi dapat diartikan juga sebagai proses kenaikan kapasitas produksi suatu perekonomian
yang diwujudkan dalam bentuk kenaikan pendapatan nasional. Ekonomi Indonesia merupakan
salah satu kekuatan ekonomi berkembang utama dunia yang terbesar di Asia Tenggara dan
terbesar di Asia keenam setelah Tiongkok, Jepang, India, Rusia dan Korea Selatan. Ekonomi
negara ini menempatkan Indonesia sebagai kekuatan ekonomi terbesar ke-16 dunia yang artinya
Indonesia juga merupakan anggota G-20.

Sistem ekonomi secara sederhana dapat diartikan sebagai cara suatu masyarakat mengatur
kehidupan ekonominya untuk mencapai kemakmuran. Sejarah mencatat Indonesia mengalami
beberapa pergantian sistem ekonomi. Perubahan tersebut disesuaikan dengan kebutuhan seperti
orientasi pembangunan serta iklim politik. Sistem ekonomi yang berbeda juga menciptakan
kondisi yang berbeda. Namun, pada masa sekarang ini sistem ekonomi yang diterapkan negara
Indonesia adalah sistem ekonomi Pancasila. Landasaan idil dari sistem ekonomi Pancasila adalah
Pancasila. Tidak hanya itu, sistem ekonomi Pancasila juga disebutkan dalam UUD 1945 dalam
Pasal 33 ayat 1-4. Sistem ekonomi ini dipilih karena mengandung makna demokrasi ekonomi.
Menurut Sanusi (2000), adapun karakteristik sistem ekonomi Pancasila di antaranya adalah:
 Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan.
 Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang
banyak dikuasai oleh negara.
 Bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan
dipergunakan untuk kemakmuran rakyat
 Pemerintah mengawasi kegiatan yang dilakukan oleh swasta agar terhindar dari praktik
kecurangan seperti penipuan, monopoli yang merugikan, serta mafia perdagangan.

Pembahasan / Isi
Kemunculan virus Corona ini menjadi pukulan berat bagi perekonomian Indonesia. Seluruh
sektor usaha termasuk UMKM ikut terkena imbas. Pada masa pandemi sekarang ini, pemerintah
sedang berupaya untuk mengoptimalkan kondisi perekonomian Indonesia, pandemi Covid-19
datang dengan segala dampak negatifnya. Seperti yang kita ketahui sekarang bahwa dampak dari
pandemi ini sangat berpengaruh dalam segala aspek terutama pada kondisi kesehatan dan
perekonomian negara. andemi Covid-19 membawa dampak signifikan bagi seluruh
perikehidupan masyarakat, terlebih lagi bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah
(UMKM) yang perputaran ekonominya sangat bergantung pada lalu lintas barang, jasa, dan
manusia, yang justru sedang mengalami masa keterbatasan pergerakan. Hal ini berakibat
pada menurunnya produktivitas pada seluruh elemen dalam ekosistem UMKM dan berpengaruh
pada kesejahteraan para pelaku UMKM. Tantangan UMKM yang harus dihadapi adalah
bagaimana menciptakan strategi dalam mengisi kebutuhan pasar dalam negeri maupun pasar
global.

Meskipun penuh dengan tantangan, sektor UMKM masih memiliki harapan dan peluang
untuk meningkatkan skala bisnisnya. Agar dapat bertahan di tengah mewabahnya pandemi
Covid-19, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) harus memanfaatkan peluang dan
strategi yaitu dengan penggunaan sistem perdagangan elektronik atau e-commerce dalam
memasarkan produknya.

Pertumbuhan ekonomi di sebagian besar wilayah tumbuh lebih lambat.Wilayah Bali Nusra,
Kalimantan, serta Maluku dan Papua tumbuh di bawah pertumbuhan nasional. Seluruh
komponen pengeluaran menunjukkan perlambatan yang cukup signifikan. Pertumbuhan
konsumsi rumah tangga melambat menjadi sebesar 2,8 persen. Kinerja ekspor dan impor juga
menurun seiring terhambatnya aktivitas perdagangan antar negara. Impor terkontraksi 2,2 persen
sementara ekspor tumbuh 0,2 persen. Sektor utama Indonesia tumbuh melambat namun sektor
jasa tumbuh lebih cepat. Sektor jasa kesehatan tumbuh hingga 10 persen pada triwulan berjalan.
Kinerja tersebut terkait dengan penyebaran wabah COVID-19 yang mendorong permintaan jasa
kesehatan.

Sri Mulyani memaparkan skenario terburuk perekonomian RI akibat corona. Dalam


paparannya kepada awak media melalui conference call, Sri Mulyani mengatakan pertumbuhan
ekonomi Indonesia bisa mengalami kontraksi hingga 0,4 persen di akhir tahun. Sementara untuk
skenario berat, perekonomian RI hanya akan tumbuh di kisaran 2,3 persen. Sebelumnya, Menkeu
juga sempat memaparkan, skenario berat hingga terburuk pertumbuhan ekonomi RI akan berada
di kisaran 2,5 persen hingga 0 persen.

Perekonomian Indonesia 2020 yang diukur berdasarkan Produk Domestik Bruto (PDB) atas
dasar harga berlaku mencapai Rp15.434,2 triliun dan PDB per kapita mencapai Rp56,9 Juta atau
US $3.911,7. Ekonomi Indonesia tahun 2020 mengalami kontraksi pertumbuhan sebesar 2,07
persen dibandingkan tahun 2019.

Penutup/Kesimpulan
Covid-19 juga berdampak pada kinerja ekspor impor, angka kemiskinan, inflasi, nilai tukar
rupiah hingga kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Ujungnya, pertumbuhan ekonomi
Indonesia dipaksa masuk ke jurang resesi akibat tumbuh minus.
Daftar Pustaka
https://kumparan.com/rosadah-uwos/perkembangan-ekonomi-indonesia-saat-ini-1utl5lS6CTY
https://kumparan.com/berita-hari-ini/perkembangan-sistem-perekonomian-di-indonesia-dari-
masa-ke-masa-1uHvfKOoch4/full
https://m.liputan6.com/bisnis/read/4496337/setahun-corona-covid-19-begini-kondisi-ekonomi-
indonesia

Hal-hal yang diperbaiki :


Saya menambahkan Pendahuluan dan Kesimpulan.
Alasanya: untuk memperjelas isi dari paragraf tersebut.

Anda mungkin juga menyukai