BAHAN AJAR
A. Tujuan Pembelajaran
1. Pengetahuan
a. Produk
1) Setelah mengamati dan mengikuti pembelajaran, siswa dapat menjelaskan
vlan, dengan mengerjakan soal terkait di LP3 minimal nilai sama dengan
KKM.
2) Secara mandiri dan tanpa membuka bahan ajar, siswa dapat menerapkan cara
kerja vlan, dengan mengerjakan soal terkait di LP3 minimal nilai sama dengan
KKM.
b. Proses
Setelah melihat topologi jaringan, siswa dapat merancang inter valn dengan
menunjukan atau membuat tabel routing yang benar.
2. Keterampilan
Dengan menggunakan aplikasi atau perangkat jaringan, siswa dapat menyajikan
konfigurasi dan menguji inter vlan sesuai dengan kebutuhan atau topologi yang
disajikan.
B. Pokok Bahasan
Adapun pokok bahasan pada materi ajar ini adalah:
1. Pengenalan vlan
2. Standar IEEE 802.1Q
3. Cara kerja VLAN
4. Virtual Trunkin Protocol
5. Perintah dasar vlan
C. Peta Konsep
1. Pengenalan VLAN
D. Uraian Materi
1. Pengenalan VLAN
Sesuai namanya, Virtual LAN atau yang disingkat VLAN adalah sebuah
protokol yang memungkinkan pembuatan beberapa jaringan dalam satu segmen
jaringan yang sama. Segmen jaringan yang sama maksudnya seperti ini. Secara
physical, jika ada 6 komputer terhubung ke satu switch, berarti 6 komputer tersebut
berada dalam satu jaringan yang sama. Nah, dengan VLAN kita bisa membuat 6
komputer tersebut berada di beberapa jaringan yang berbeda meski terhubung ke
switch yang sama. Jika bingung, sederhananya VLAN adalah protokol yang digunakan
untuk membuat beberapa jaringan pada perangkat switch.
Vlan itu sendiri adalah bagian dari jaringan Local Area Network (LAN), dan
dalam satu jaringan bisa terdapat banyak Vlan. Sama seperti di dalam sebuah gedung
terdapat banyak ruangan-ruangan, itulah Vlan. Dengan terbagi menjadi beberapa
kelompok maka secara default tidak akan dapat saling berbagi, kecuali memang
dikonfigurasi atau diberikan akses untuk bisa saling berhubungan.
Dari gambar konsep vlan sebuah gedung di atas, bisa diartikan bahwa Vlan
terbagi menjadi beberapa ruangan kecil. Vlan bersipat logic dan di konfigurasi dengan
beberapa network di dalamnya. Dengan berbedanya network, keuntungan yang
diperoleh adalah stabilitas trafik jaringan yang lebih baik.
Range nomor VLAN atau VLAN ID yaitu antara 1 - 4094. Akan tetapi ada
beberapa aturan yang berlaku seperti berikut.
VLAN 1 : Default VLAN.
Jika suatu port tidak dikonfigurasi VLAN, maka VLAN ID-nya adalah 1. Kita
bisa menggunakannya tetapi tidak bisa mengubah dan menghapus VLAN 1.
Range VLAN 2-1005 : Normal VLAN.
VLAN yang umum digunakan, kita bisa membuat, mengubah, dan menghapus
VLAN di range ini.
Range VLAN 1006-4094 : Extended VLAN.
Kita bisa membuat dan mengubah vlan di range tersebut tetapi status VLAN ini
selalu aktif, tidak bisa dishutdown.
Range VLAN 3968-4047 dan 4094 : Reserved VLAN.
VLAN yang digunakan untuk penggunaan internal perangakat tersebut. Kita
tidak bisa membuat dan menggunakan VLAN dengan range 3968-4047 dan
4094.
Fungsi VLAN
Vlan dapat meminimalisir penumpukan data yang dikirim tanpa tujuan yang
jelas, sehingga trafik pengiriman data pada jaringan akan semakin lancar.
Dapat mempermudah pekerjaan dari administrator jaringan untuk melakukan
manajemen jaringan. Walaupun perangkat di pindahkan tidak membuat
perangkat harus di atur ulang, karena sudah di atur tetap pada Vlan tersebut. Jadi,
Vlan ini mampu mengurangi waktu pengerjaan jaringan.
Vlan dapat membuat jaringan lebih private walaupun dalam satu perangkat yang
sama, dengan satu perangkat yang di dalamnya sudah di konfigurasi Vlan, maka
sobat tidak perlu membeli banyak perangkat.
Vlan dapat mengamankan jaringan dari jangkauan orang yang tidak bertanggung
jawab, karena setiap Vlan sudah di konfigurasi untuk memiliki IP address,
Network dan Mac Address yang berbeda. Artinya tidak sembarangan sebuah
perangkat atau paket data bisa masuk, apabila tidak ada ijin dari sistem tersebut.
Inter-VLAN Routing adalah proses meneruskan lalu lintas jaringan dari satu
VLAN ke VLAN yang lain. Terdapat 3 opsi Inter-VLAN Routing, yaitu:
Legacy Inter-VLAN Routing. Merupakan cara lama yang kurang efisien karena
setiap VLAN harus terhubung ke satu interface pada Router.
Router-On-a-Stick
Ini adalah solusi alternatif untuk skala jaringan yang kecil hingga menengah.
Menggunakan MLS (Multi Layer Switch) dengan SVI.
Merupakan cara yang paling efektif dan efisien untuk skala jaringan menengah
keatas.
Berikut adalah beberapa perintah dasar yang sering digunakan pada pengoperasian
router, kemudian apa maksud dari perintah-perintah Basic Router CLI Command, berikut
adalah penjelasannya :
Basic Router CLI Commands ini merupakan perintah dasar yang sering
digunakan ketika kita ingin mengkonfigurasikan router. Tidak hanya itu Basic
Commands router ini juga hampir sama dengan perintah-perintah dasar pada switch,
jadi untuk dapat mengoperasikan perangkat-perangkat jaringan CISCO, kita hanya
perlu mengetahui perintah-perintah dasar ini sebagai dasar untuk memahami sistem
dari jaringan yang nanti akan kita building.
E. Penutup
1. Resume
VLAN adalah sebuah protokol yang memungkinkan pembuatan beberapa
jaringan dalam satu segmen jaringan yang sama. Segmen jaringan yang sama
maksudnya seperti ini. Secara physical, jika ada 6 komputer terhubung ke satu switch,
berarti 6 komputer tersebut berada dalam satu jaringan yang sama. Nah, dengan VLAN
kita bisa membuat 6 komputer tersebut berada di beberapa jaringan yang berbeda meski
terhubung ke switch yang sama. Jika bingung, sederhananya VLAN adalah protokol
yang digunakan untuk membuat beberapa jaringan pada perangkat switch.
Standar Protocol VLAN yaitu IEEE 802.1q atau biasa disebut Dot1q. Dan
catatan penting : VLAN hanya ada pada Managable Switch, yaitu switch yang bisa
dikonfigurasi. Jadi mencari VLAN di switch 50-ribuan yang tidak bisa dikonfigurasi.
Lalu, apakah VLAN ada pada Router juga? Ya, VLAN bisa juga dikonfigurasi pada
Router atau perangkat Layer 3, tapi tidak semua router ya, karena ada router yang cuma
bisa membuat DHCP server dan IP Filter saja.
Inter-VLAN Routing adalah proses meneruskan lalu lintas jaringan dari satu
VLAN ke VLAN yang lain. Terdapat 3 opsi Inter-VLAN Routing, yaitu:
Legacy Inter-VLAN Routing. Merupakan cara lama yang kurang efisien karena
setiap VLAN harus terhubung ke satu interface pada Router.
Router-On-a-Stick
Ini adalah solusi alternatif untuk skala jaringan yang kecil hingga menengah.
Menggunakan MLS (Multi Layer Switch) dengan SVI.
Merupakan cara yang paling efektif dan efisien untuk skala jaringan menengah
keatas.
2. Tugas
Peserta didik bersama kelompok mempraktekan pada lembar lebsheet menggunakan
aplikasi Cisco Packet Tracer 7.3.0 ! Hasilnya simpan dengan nama KELOMPOK_0X
(X adalah nomor kelompok). Pada sebelah kanan topologi yang dibuat tuliskan nama
kelopok dan anggota kelompoknya. Kirim hasil kerja nya lewat email
ahmadyanismk6@gmail.com .
3. Daftar Pustaka
Marzuki, Imam. 2015. Perancangan dan Simulasi Routing Static Berbasis IPV4
Menggunakan Router Cisco. Probolinggo: Unversitas Panca Marga.
https://qwords.com/blog/perbedaan-routing-statis-dan-dinamis/ [Diakses pada 03 Mei
2021]
https://10ilmu.blogspot.com/2016/10/routing-static-konfigurasi-routing.html?m=1
[Diakses pada 03 Mei 2021]
https://misskecupbung.wordpress.com/2018/12/08/cisco-static-routing/ [Diakses pada
03 Mei 2021]