Anda di halaman 1dari 8

Lampiran 1: Materi Pembelajaran

BAHAN AJAR

Nama Sekolah : SMK Negeri 6 Pandeglang


Kompetensi Keahlian : Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ)
Mata Pelajaran : Administrasi Infrastruktur Jaringan
Materi Pokok : VLAN
Kelas / Semester : XI.TKJ / III (Ganjil)
Alokasi Waktu : 3 x 45 Meit (3 JP)

A. Tujuan Pembelajaran
1. Pengetahuan
a. Produk
1) Setelah mengamati dan mengikuti pembelajaran, siswa dapat menjelaskan
vlan, dengan mengerjakan soal terkait di LP3 minimal nilai sama dengan
KKM.
2) Secara mandiri dan tanpa membuka bahan ajar, siswa dapat menerapkan cara
kerja vlan, dengan mengerjakan soal terkait di LP3 minimal nilai sama dengan
KKM.
b. Proses
Setelah melihat topologi jaringan, siswa dapat merancang inter valn dengan
menunjukan atau membuat tabel routing yang benar.

2. Keterampilan
Dengan menggunakan aplikasi atau perangkat jaringan, siswa dapat menyajikan
konfigurasi dan menguji inter vlan sesuai dengan kebutuhan atau topologi yang
disajikan.

B. Pokok Bahasan
Adapun pokok bahasan pada materi ajar ini adalah:
1. Pengenalan vlan
2. Standar IEEE 802.1Q
3. Cara kerja VLAN
4. Virtual Trunkin Protocol
5. Perintah dasar vlan
C. Peta Konsep
1. Pengenalan VLAN

2. Standar IEEE 208.1Q


VALN

3. Cara Kerja VLAN

4. Inter Vlan Routing

D. Uraian Materi
1. Pengenalan VLAN

Sesuai namanya, Virtual LAN atau yang disingkat VLAN adalah sebuah
protokol yang memungkinkan pembuatan beberapa jaringan dalam satu segmen
jaringan yang sama. Segmen jaringan yang sama maksudnya seperti ini. Secara
physical, jika ada 6 komputer terhubung ke satu switch, berarti 6 komputer tersebut
berada dalam satu jaringan yang sama. Nah, dengan VLAN kita bisa membuat 6
komputer tersebut berada di beberapa jaringan yang berbeda meski terhubung ke
switch yang sama. Jika bingung, sederhananya VLAN adalah protokol yang digunakan
untuk membuat beberapa jaringan pada perangkat switch.
Vlan itu sendiri adalah bagian dari jaringan Local Area Network (LAN), dan
dalam satu jaringan bisa terdapat banyak Vlan. Sama seperti di dalam sebuah gedung
terdapat banyak ruangan-ruangan, itulah Vlan. Dengan terbagi menjadi beberapa
kelompok maka secara default tidak akan dapat saling berbagi, kecuali memang
dikonfigurasi atau diberikan akses untuk bisa saling berhubungan.

Dari gambar konsep vlan sebuah gedung di atas, bisa diartikan bahwa Vlan
terbagi menjadi beberapa ruangan kecil. Vlan bersipat logic dan di konfigurasi dengan
beberapa network di dalamnya. Dengan berbedanya network, keuntungan yang
diperoleh adalah stabilitas trafik jaringan yang lebih baik.
Range nomor VLAN atau VLAN ID yaitu antara 1 - 4094. Akan tetapi ada
beberapa aturan yang berlaku seperti berikut.
 VLAN 1 : Default VLAN.
Jika suatu port tidak dikonfigurasi VLAN, maka VLAN ID-nya adalah 1. Kita
bisa menggunakannya tetapi tidak bisa mengubah dan menghapus VLAN 1.
 Range VLAN 2-1005 : Normal VLAN.
VLAN yang umum digunakan, kita bisa membuat, mengubah, dan menghapus
VLAN di range ini.
 Range VLAN 1006-4094 : Extended VLAN.
Kita bisa membuat dan mengubah vlan di range tersebut tetapi status VLAN ini
selalu aktif, tidak bisa dishutdown.
 Range VLAN 3968-4047 dan 4094 : Reserved VLAN.
 VLAN yang digunakan untuk penggunaan internal perangakat tersebut. Kita
tidak bisa membuat dan menggunakan VLAN dengan range 3968-4047 dan
4094.
Fungsi VLAN
 Vlan dapat meminimalisir penumpukan data yang dikirim tanpa tujuan yang
jelas, sehingga trafik pengiriman data pada jaringan akan semakin lancar.
 Dapat mempermudah pekerjaan dari administrator jaringan untuk melakukan
manajemen jaringan. Walaupun perangkat di pindahkan tidak membuat
perangkat harus di atur ulang, karena sudah di atur tetap pada Vlan tersebut. Jadi,
Vlan ini mampu mengurangi waktu pengerjaan jaringan.
 Vlan dapat membuat jaringan lebih private walaupun dalam satu perangkat yang
sama, dengan satu perangkat yang di dalamnya sudah di konfigurasi Vlan, maka
sobat tidak perlu membeli banyak perangkat.
 Vlan dapat mengamankan jaringan dari jangkauan orang yang tidak bertanggung
jawab, karena setiap Vlan sudah di konfigurasi untuk memiliki IP address,
Network dan Mac Address yang berbeda. Artinya tidak sembarangan sebuah
perangkat atau paket data bisa masuk, apabila tidak ada ijin dari sistem tersebut.

2. Sandar IEEE 802.1Q


Standar Protocol VLAN yaitu IEEE 802.1q atau biasa disebut Dot1q. Dan
catatan penting : VLAN hanya ada pada Managable Switch, yaitu switch yang bisa
dikonfigurasi. Jadi mencari VLAN di switch 50-ribuan yang tidak bisa dikonfigurasi.
Lalu, apakah VLAN ada pada Router juga? Ya, VLAN bisa juga dikonfigurasi pada
Router atau perangkat Layer 3, tapi tidak semua router ya, karena ada router yang cuma
bisa membuat DHCP server dan IP Filter saja.

3. Cara Kerja VLAN


Cara kerja dari VLAN terbagi menjadi beberapa tahapan, sebagai berikut :
1. Filtering Database, pada bagian ini terdapat informasi mengenai pengelompokan
Vlan yang terdiri dari
a. Static Entries
1) Static Filtering Entries. Tahapan ini akan mengelompokan apakah
paket data akan dikirim, dibuang atau di simpan pada dynamic entries.
2) Static Registration Entries. Tahapan ini akan mengelompokan paket
data untuk dikirim ke jaringan VLAN melalui port yang telah di
tentukan.
b. Dynamic Entries
1). Dynamic Filtering Entries. Tahapan ini akan memilah paket data di kirim
atau di buang
2). Dynamic Group Entries. Tahapan ini akan memilih apakah paket data
dikirim, diteruskan atau dihentikan pada group.
3). Dynamic Registration Entries. Tahapan ini kembali port yang
bertanggung jawab untuk memilah paket data.
2. Tagging adalah sebuah sistem yang memilah tentang tujuan Vlan, yang
disampaikan dalam bentuk tag header, sehingga informasi dapat dikirim ke user
tertentu saja dan didalamnya terdapat MAC address. terdapat 2 jenis tagging
yaitu
a). Ethernet Frame Tag Header
b). Token Ring and Fiber Distributed Data Interface (FDDI)

4. Inter VLAN routing

Inter-VLAN Routing adalah proses meneruskan lalu lintas jaringan dari satu
VLAN ke VLAN yang lain. Terdapat 3 opsi Inter-VLAN Routing, yaitu:

 Legacy Inter-VLAN Routing. Merupakan cara lama yang kurang efisien karena
setiap VLAN harus terhubung ke satu interface pada Router.
 Router-On-a-Stick
Ini adalah solusi alternatif untuk skala jaringan yang kecil hingga menengah.
 Menggunakan MLS (Multi Layer Switch) dengan SVI.
Merupakan cara yang paling efektif dan efisien untuk skala jaringan menengah
keatas.

5. Perintah Dasar VLAN


Perintah dasar menggunakan routing statis:
#valan id
#name nama_vlan
Contoh:
#vlan 10
#name PPG_TKI

Berikut adalah beberapa perintah dasar yang sering digunakan pada pengoperasian
router, kemudian apa maksud dari perintah-perintah Basic Router CLI Command, berikut
adalah penjelasannya :

1 show running- sh ru Menampilkan konfigurasi yang sedang berjalan di


config RAM. Termasuk host name, passwords, interface IP
addresses, routing protocol yang aktif, DHCP dan
konfigurasi NAT. Dapat dijalankan di EXEC mode.
2 show startup- sh st Menampilkan konfigurasi yang sedang berjalan di
config NVRAM. Termasuk host name, passwords, interface
IP addresses, routing protocol yang aktif, DHCP dan
konfigurasi NAT.
3 show version sh ver Menampilkan informasi tentang versi software yang
sekarang sedang jalan lengkap dengan informasi
hardware dan devicenya.
4 show ip sh ip pro Menampilkan status interface IP baik secara global
protocols maupun khusus dari protokol yang terkonfigurasi
pada saat ini (konfigurasi IP awal).
5 show ip route sh ip ro Menampilkan Konfigurasi IP yang dilakukan baik
secara global maupun secara khusus dari router. Baik
berupa configurasi IP pada FastEthernet0/0 maupun
pada IP Serial2/0
6 show ip route sh ip ro os Menampilkan konfigurasi rotuing ospf
ospf
7 show interfaces sh int Untuk menampilkan statistic semua interface router
mulai dari FastEthernet dan Serial. Untuk
menampilkan statistic interface tertentu,
menggunakan perintah show interfaces diikuti
dengan nomor port/slot interface,
8 show ip sh ip int br Menampilkan Konfigurasi pada interface yang
interface brief terhubung pada router. Baik konfigurasi yang sedang
berjalan maupun yang konfigurasi yang tidak
berjalan (belum terkonfigurasi). Pada perintah ini
kita dibawa untuk mengetahui : Interface, IP-
Address, Method, Status, Protocol
9 show protocols sh prot Menampilkan status interface baik secara global
maupun khusus dari protokol layer 3 yang
terkonfigurasi.
10 show cdp sh cdp ne Untuk mengetahui Capability Codes, yang meliputi :
neightbors R (Router), T (Trans Bridge), B (Source Route
Bridge), S (Switch), H (Host), I (IGMP), r
(Repeater), P (Phone). Selain itu juga digunakan
untuk mengetahui Device ID diantaranya : Local
Intrfce, Holdtme, Capability, Platform, Port ID
11 show sessions sh ses Untuk mengetahui koneksi yang sedang berjalan
(koneksi yang di buka)
12 show ssh sh ss Untuk melakukan koneksi dengan server SSHv2 dan
SSHv1
13 ping pi Untuk melakukan / melihat koneksi antar jaringan
yang sedang berhubungan. Perintah ping harus
diikuti address or hostname. Contoh ; ping
192.168.0.2
14 traceroute tra Untuk mengirimkan secara serempak sebuah urutan
paket dengan menambahkan nilai TTL (Time to
Live). Ketika sebuah router lanjutan menerima
sebuah paket terusan, maka akan mengurangi nilai
TTL sebelum meneruskan nya ke router berikutnya.
Perintah trace diikuti oleh address or hostname
15 show vlan sh vl Meliihat database vlan

Basic Router CLI Commands ini merupakan perintah dasar yang sering
digunakan ketika kita ingin mengkonfigurasikan router. Tidak hanya itu Basic
Commands router ini juga hampir sama dengan perintah-perintah dasar pada switch,
jadi untuk dapat mengoperasikan perangkat-perangkat jaringan CISCO, kita hanya
perlu mengetahui perintah-perintah dasar ini sebagai dasar untuk memahami sistem
dari jaringan yang nanti akan kita building.

E. Penutup
1. Resume
VLAN adalah sebuah protokol yang memungkinkan pembuatan beberapa
jaringan dalam satu segmen jaringan yang sama. Segmen jaringan yang sama
maksudnya seperti ini. Secara physical, jika ada 6 komputer terhubung ke satu switch,
berarti 6 komputer tersebut berada dalam satu jaringan yang sama. Nah, dengan VLAN
kita bisa membuat 6 komputer tersebut berada di beberapa jaringan yang berbeda meski
terhubung ke switch yang sama. Jika bingung, sederhananya VLAN adalah protokol
yang digunakan untuk membuat beberapa jaringan pada perangkat switch.
Standar Protocol VLAN yaitu IEEE 802.1q atau biasa disebut Dot1q. Dan
catatan penting : VLAN hanya ada pada Managable Switch, yaitu switch yang bisa
dikonfigurasi. Jadi mencari VLAN di switch 50-ribuan yang tidak bisa dikonfigurasi.
Lalu, apakah VLAN ada pada Router juga? Ya, VLAN bisa juga dikonfigurasi pada
Router atau perangkat Layer 3, tapi tidak semua router ya, karena ada router yang cuma
bisa membuat DHCP server dan IP Filter saja.
Inter-VLAN Routing adalah proses meneruskan lalu lintas jaringan dari satu
VLAN ke VLAN yang lain. Terdapat 3 opsi Inter-VLAN Routing, yaitu:
 Legacy Inter-VLAN Routing. Merupakan cara lama yang kurang efisien karena
setiap VLAN harus terhubung ke satu interface pada Router.
 Router-On-a-Stick
Ini adalah solusi alternatif untuk skala jaringan yang kecil hingga menengah.
 Menggunakan MLS (Multi Layer Switch) dengan SVI.
Merupakan cara yang paling efektif dan efisien untuk skala jaringan menengah
keatas.

2. Tugas
Peserta didik bersama kelompok mempraktekan pada lembar lebsheet menggunakan
aplikasi Cisco Packet Tracer 7.3.0 ! Hasilnya simpan dengan nama KELOMPOK_0X
(X adalah nomor kelompok). Pada sebelah kanan topologi yang dibuat tuliskan nama
kelopok dan anggota kelompoknya. Kirim hasil kerja nya lewat email
ahmadyanismk6@gmail.com .

3. Daftar Pustaka
Marzuki, Imam. 2015. Perancangan dan Simulasi Routing Static Berbasis IPV4
Menggunakan Router Cisco. Probolinggo: Unversitas Panca Marga.
https://qwords.com/blog/perbedaan-routing-statis-dan-dinamis/ [Diakses pada 03 Mei
2021]
https://10ilmu.blogspot.com/2016/10/routing-static-konfigurasi-routing.html?m=1
[Diakses pada 03 Mei 2021]
https://misskecupbung.wordpress.com/2018/12/08/cisco-static-routing/ [Diakses pada
03 Mei 2021]

Anda mungkin juga menyukai