KEBUTUHAN NUTRISI
“FATINGUE (KELELAHAN)”
DISUSUN OLEH :
B. Etiologi
a. Tidak memiliki pola makan yang baik dan bergizi
b. Aktivitas fisik, termasuk bekerja, yang berlebihan
c. Kurang beraktivitas
d. Kurang tidur
e. Bosan
f. Kelebihan berat badan atau obesitas
g. Periode stress emosional
h. Berkabung
i. Menggunakan obat-obatan tertentu
j. Mengonsumsi alkohol secara rutin
k. Mengonsumsi narkotika
l. Mengonsumsi kafein
D. Fisiologi
Kelelahan diatur secara sentral oleh otak. Terdapat struktur syaraf pusat sangat
penting yang mengontrol fungsi secara luas dan konsekuen yaotu reticular formation
atau sistem penggerak pada medula yang dapat menimgkatkan dan mengurang I
sensitivitas dari cortex cerebri . Begitupun jika tubuh kekurangan asupan nutrisi akan
mudah mengalami kelelahan , untuk bisa berfungsi dengan optimal, tubub
memerlukan nutrisi dari makanan. Gizi adalah komponen penting menjaga
keseimbangan tubuh. Selain itu nutrisis juga mampu menjaga kekebalan tubuh agara
terhindar dari berbagai macam infeksi.
E. Kondisi terkait
a. Anemia
b. Nyeri
c. Penyakit Addison’s (kelainan yang mempengaruhi kadar hormon)
d. Hipotiroidisme (tiroid underaktif)
e. Hipertiroidisme (tiroid overaktif)
f. Artritis
g. Insomnia dan gangguan tidur lainnya
h. Gangguan makan
i. Gangguan autoimun
j. Fibromyalgia
k. Gagal jantung kongestif
l. Kanker
m. Diabetes
n. Penyakit ginjal atau hati
o. Infeksi
p. Gejala kelelahan kronis
q. Penyakit paru obstruktif kronis (COPD, yang mempersulit pernapasan)
r. Emfisema
s. Restless legs syndrome.
F. Pathways
H. Pemeriksaan Diagnostic
Fatingue termssuk gejala umum dan sering disertai oleh keluhan bervariasi.
pemeriksaan fisik menyeluruh untuk melihat tanda-tanda penyebab dari kondisi ini.
Pemeriksaan dengan evaluasi dari beberapa sistem tubuh yang dikombinasikan
dengan kelainan berdasarkan riwayat medis dapat membantu diagnosis. Perhatian
khusus dapat diberikan untuk mendeteksi kelenjar tiroid yang abnormal, kelenjar
limfa yang bengkak, suara detak jantung yang abnormal dan memeriksa bentuk serta
refleks otot.
I. Penatalaksanaan Klinis
Karena kelelahan merupakan gejala dari suatu kondisi penyebab, perawatan
tergantung pada penyebab yang mungkin bersifat fisik, psikologis atau gabungan
keduanya.Pengobatan fatigue tentu bergantung dengan kondisi yang menyebabkan
kondisi tersebut. Penanganan kelelahan akibat radang usus akan berbeda dengan
fatigue karena multiple sclerosis.
Begitu juga dengan kelelahan karena rematik yang juga tak serupa dengan
fatigue karena hepatitis hingga HIV. Kelelahan sebagai akibat dari anemia hingga
fatigue yang Anda rasakan ketika hamil, juga dapat Anda atasi dengan cara yang
berbeda.Mungkin akan ada jeda waktu di antara perawatan kondisi dan intensitas
gejala kelelahan, beberapa gejala mungkin akan membaik begitu kondisi penyebab
diatasi.
J. Pengkajian
1) Wawancara
a. Keluhan utama
b. Riwayat kesehatan yang lalu
c. Riwayat kesehatan sekarang
d. Keadaan umum : Nampak lelah dan lemah
2) Pemeriksaan fisik
Tanda-tanda vital : tekanan darah, nadi, pernapasan, dan suhu tubuh
Pemeriksaan ini akan dilakukan untuk mencari adanya tanda-tanda penyakit atau
kelainan yang berpotensi menyebabkan kelelahan.
3) Analisa Data
Mual
Nurarif, Amin Huda & Kusuma, Hardi. 2015. Aplikasi Asuhan Keperawatan Berdasarkan
Diagnosa Medis & NANDA NIC NOC Jilid III. Jakarta:EGC
PPNI.2016. Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia(SDKI) Edisi I Cetakan
III(Revisi).Jakarta
PPNI.2018.Standar Intervensi Keperawatan Indonesia(SIKI) Edisi Cetakan II.Jakarta
PPNI.2019.Standar Luaran Keperawatan Indonesia(SLKI) Edisi Cetakan II.Jakarta
https://id.scribd.com/document/409155289/woc-sindrom-fatigue-docx
https://www.google.com/amp/s/hellosehat.com/sehat/gejala-umum/kelelahan-fatigue-
adalah/%3famp
https://www.sehatq.com/penyakit/kelelahan/amp