No. 042/RSEGT/TU.01/VI/2018
TENTANG
KEBIJAKAN HAK DAN KEWAJIBAN
PASIEN DAN KELUARGA
MEMPERHATIKAN
: Perlunya usaha untuk meningkatkan kualitas pelayanan di RS.
Elim Rantepao
MEMUTUSKAN :
MENETAPKAN :
KEDUA : Kebijakan Hak Pasien dan Keluarga Rumah Sakit Elim Rantepao,
sebagaimana tercantung dalam lampiran Peraturan ini.
Ditetapkan di : Rantepao
Pada tanggal :
Direktur RS. Elim Rantepao
Dr.Hendrik Saranga,MARS
Lampiran Surat Keputusan Direktur RS. Elim Rantepao
No. 48/17/VII/SK_DIR_Keb/2013
1. Rumah Sakit Elim Rantepao memberikan proses pelayanan yang mendukung dan
mengedepankan hak pasien dan keluarga sesuai dengan undang-undang dan peraturan
yang berlaku.
2. Staf Rumah Sakit Elim Rantepao dalam memberikan pelayanan kepada pasien harus dengan
penuh perhatian dan menghormati serta dapat mengidentifikasi nilai-nilai budaya, suku,
kepercayaan, dan agama yang dianut pasien.
3. Para Pimpinan, staff, dokter dan karyawan RSER menjamin dan melindungi Hak Pasien
untuk dilibatkan memberi persetujuan atas tindakan kedokteran yang akan dikenakan
pada dirinya.
4. Rumah Sakit Elim Rantepao menetapkan adanya persetujuan umum untuk pelayanan dan
kewajiban keuangan serta pemberian informasi tata tertib rumah sakit secara tertulis.
5. Memiliki prosedur yang berkaitan dengan hak pasien dan keluarga.
6. Tersedia pelayanan kerohanian sesuai dengan agama dan kepercayaan pasien.
7. Staf Rumah Sakit Elim Rantepao wajib menghormati kebutuhan privasi pasien dalam
memberikan asuhan pelayanan.
8. Rumah Sakit Elim Rantepao menghormati kerahasiaan informasi kesehatan pasien dengan
mendokumentasikan informasi kesehatan dan data medis pasien dalam bentuk tulisan di
kertas atau elektronik serta memberikan hak sepenuhnya kepada pasien untuk
memberikan perwakilan kepada siapa informasi tentang ksehatannya dapat diberikan.
9. Menghormati hak pasien dan keluarga untuk berpartisipasi dalam pembuatan keputusan
pelayanan, bertanya, serta menghormati hak pasien dalam mencari second opinion.
10. Dokter penanggung jawab pelayanan berkewajiban memberitahu pasien tentang kondisi
medis, diagnosis pasti, rencana pelayanan dan pengobatan, komplikasi dan resiko
tindakan dengan cara dan bahasa yang dapat dimengerti.
11. Dokter penanggungjawab pelayanan, perawat, staf farmasi atau staf rumah sakit terkait
berkewajiban memberitahu pasien tentang hasil pelayanan dan pengobatan.
12. Informed Consent diberikan untuk setiap tindakan kedokteran dan harus mendapat
persetujuan dari pasien atau wali yang sah pasien setelah mendapat penjelasan yang
cukup tentang tindakan tersebut.
13. Rumah Sakit Elim Rantepao menghormati hak pasien untuk menolak atau tidak melanjutkan
pengobatan dan memberitahkan konsekuensi dari keputusan dan alternatif pelayanan dan
pengobatan yang lain.
14. Melindungi barang milik pasien dari kehilangan atau pencurian dengan menyediakan
sarana dan prosedur penyimpanan barang di masing-masing unit.
15. Rumah Sakit Elim Rantepao bertanggungjawab melindungi pasien dari kekerasan fisik oleh
pengunjung, pasien lain dan staf rumah sakit.
16. Petugas keamanan Rumah Sakit Elim Rantepao berhak memeriksa individu yang tidak
memiliki identitas, pengunjung yang mencurigakan dan memonitoring lokasi yang
terpencil atau terisolasi.
17. Mengidentifikasi kelompok pasien yang mudah diserang dan yang berisiko serta
menetapkan proses untuk melindungi hak kelompok tersebut.
18. Menghormati keinginan dan pilihan pasien menolak pelayanan resusitasi atau
menghentikan bantuan hidup dasar sesuai dengan norma agama, budaya, dan syarat
hukum yang berlaku.
19. Rumah Sakit Elim Rantepao menetapkan proses asesmen dan manajemen nyeri.
20. Mendukung hak pasien untuk mendapat pelayanan yang menghargai dan penuh kasih
sayang dalam menghadapi akhir kehidupannya.
21. Rumah Sakit Elim Rantepao menghormati keluhan tentang pelayanan, konflik dan perbedaan
pendapat yang disampaikan pasien dan menetapkan prosedur penyelesaian keluhan atau
komplain.
22. Rumah Sakit Elim Rantepao tidak melakukan penelitian klinis terhadap pasien.
23. Rumah Sakit Elim Rantepao tidak melayani pasien yang akan melakukan donor organ atau
pasien yang akan mendapatkan donor organ.
Rantepao,
Direktur RS. ElimRantepao