Anda di halaman 1dari 2

F1 - STRATEGI PROMOSI KESEHATAN PADA PENYAKIT HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS

LAKESSI

Latar Belakang:
Penyakit Hipertensi merupakan ancaman bagi kesehatan masyarakat dan menjadi masalah
kesehatan yang sangat serius. Berdasarkan data Penyakit tidak menular (PTM) 5 tahun
terakhir di Dinas Kesehatan Kota Pare-Pare, Penyakit Hipertensi menjadi Penyakit yang
paling menonjol.
Profil Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2016 jumalah penderita Hipertensi
berbasis puskesmas di Sulawesi Selatan sebanyak 21,90% sedangkan di Kota Parepare 10,9
% (kategori 10 besar daerah di selawesi selatan yang angka kejadian hipertensi masih tinggi)
2016 sebanyak 4266 penderita, yang menderita terbanyak adalah perempuan sebanyak 2239.
Untuk itu, institusi kesehatan harus bisa mempengaruhi masyarakat untuk hidup sehat
sehingga mampu meningkatkan derajat kesehatannya berdasarkan kebijakan-kebijakan yang
diimplementasikan dalam bentuk program-program yang akan mewadahi masyarakat.

Permasalahan:
Hipertensi yang tidak segera ditangani berdampak pada munculnya penyakit degeneratif,
seperti penyakit jantung, gagal ginjal dan penyakit pembuluh darah perifer. Dari seluruh
penderita hipertensi 90-95 melaporkan hipertensi esensial atau hipertensi primer yang
penyebabnya tidak diketahui. Hal ini jika tidak dilakukan penanggulangan dengan baik
keadaan ini cenderung akan meningkat.

Promosi mengenai Hipertensi perlu dilakukan karena :


1. Semakin tingginya jumlah penderita Hipertensi di Indonesia
2. Kurangnya pemahaman masyarakat mengenai Hipertensi, terutama mengenai bahaya dan
komplikasinya jika tidak ditatalaksana dengan baik
3. Perlunya mengedukasi masyarakat tentang bagaimana pencegahan peningkatan tekanan
darah pada pasien Hipertensi

Tujuan penyuluhan mengenai Hipertensi adalah:


1. Tercapainya pemahaman mengenai penyebab, gejala, penatalaksanaan awal, bahaya,
komplikasi dan pencegahan Hipertensi sehingga dapat menurunkan angka kesakitan dan
angka kematian yang diakibatkan oleh Hipertensi
2. Terbentuknya agen kesehatan oleh para masyarakat yang telah mendapatkan
penyuluhan mengenai Hipertensi, sehingga dapat membantu menyebarluaskan informasi
mengenai Hipertensi kepada lingkungan sekitar terutama keluarga sehingga membantu upaya
promosi kesehatan.
3. Tercapainya program yang telah direncanakan dan sebagian sudah direalisasikan oleh
beberapa pelayanan kesehatan primer, agar tercapai status kesehatan yang tinggi pada
penderita Hipertensi secara menyeluruh.

Perencanaan &Pemilihan Intervensi


Berdasarkan latar belakang dan permasalahan mengenai kasus Hipertensi dan dalam upaya
mempromosikan mengenai Hipertensi pada masyarakat termasuk untuk meningkatkan
kewaspadaan masyarakat, maka kami memilih “METODE PENYULUHAN” dalam
perencanaan dan pemilihan intervensi. Termasuk di dalamnya informasi tentang penyebab
Hipertensi, gejala Hipertensi, dan upaya pencegahan peningkatan tekanan darah penderita
Hipertensi. Kegiatan penyuluhan disertai dengan sesi tanya jawab, baik oleh presentator
(untuk menilai pemahaman masyarakat setelah dilaksanakannya penyuluhan) untuk
menanyakan hal-hal yang dirasa belum jelas.
Pelaksanaan
Penyuluhan ini dilakukan oleh dokter Internship dari Puskesmas Lakessi Kota Pare-Pare pada
hari Selasa, tanggal 3 November 20202. Penyuluhan ini diikuti oleh kurang lebih 6 orang
masyarakat. Dilakukan penyuluhan dengan membatasi jumlah masyarakat dikarenakan masa
pandemic.

Anda mungkin juga menyukai