BUPATI BANDUNG
PROVINSI JAWA BARAT
TENTANG
BUPATI BANDUNG,
MEMUTUSKAN :
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
BAB II
PERSYARATAN DAN TATA CARA PENYELENGGARAAN
PENDAFTARAN PENDUDUK
Bagian Kesatu
Umum
Pasal 2
Bagian Kedua
Pencatatan Biodata Penduduk
Paragraf 1
Umum
Pasal 3
Paragraf 2
Persyaratan
Pasal 4
Pasal 5
Pasal 6
Pasal 7
Pasal 8
Paragraf 3
Tata Cara
Pasal 9
Bagian Ketiga
Penerbitan Kartu Keluarga
Paragraf 1
Umum
Pasal 10
Paragraf 2
Persyaratan
Pasal 11
Penerbitan KK baru sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10
ayat (1) huruf a, untuk:
a. Penduduk WNI harus memenuhi persyaratan sebagai
berikut:
1. formulir permohonan yang diisi lengkap dan benar;
2. buku nikah/kutipan akta perkawinan atau kutipan
akta perceraian;
3. surat keterangan pindah/ surat keterangan pindah
datang bagi Penduduk yang pindah dalam wilayah
Negara Kesatuan Republik Indonesia;
4. surat keterangan pindah luar negeri yang diterbitkan
oleh Disdukcapil Kabupaten / Kota bagi WNI yang
datang dari luar wilayah Negara Kesatuan Republik
Indonesia karena pindah;
5. surat keterangan pengganti tanda identitas bagi
Penduduk Rentan Adminduk; dan
6. Petikan Keputusan Presiden tentang
pewarganegaraan dan berita acara pengucapan
sumpah atau pernyataan janji setia bagi Penduduk
WNI yang semula berkewarganegaraan asing atau
petikan Keputusan Menteri yang menyelenggarakan
urusan pemerintahan di bidang hukum tentang
perubahan status kewarganegaraan.
b. Penduduk Orang Asing harus memenuhi persyaratan
sebagai berikut:
1. formulir permohonan yang diisi lengkap dan benar;
2. izin tinggal tetap;
3. buku nikah/kutipan akta perkawinan atau kutipan
akta perceraian atau yang disebut dengan nama lain;
dan
4. surat keterangan pindah bagi Penduduk yang pindah
dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Pasal 12
Penerbitan KK karena perubahan data yang disebabkan
adanya peristiwa kependudukan, peristiwa penting
dan/atau peristiwa penting lainnya sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 10 ayat (1) huruf b harus memenuhi
persyaratan:
a. formulir permohonan yang diisi lengkap dan benar;
b. KK lama; dan
c. surat keterangan/bukti perubahan Peristiwa
Kependudukan dan Peristiwa Penting.
16
Pasal 13
Pasal 14
Paragraf 2
Tata Cara
Pasal 15
Pasal 16
Pasal 17
Bagian Keempat
Penerbitan Kartu Tanda Penduduk Elektronik
Paragraf 1
Umum
Pasal 18
Pasal 19
Paragraf 2
Persyaratan
Pasal 20
Pasal 21
Pasal 22
c. KK;
d. Dokumen Perjalanan; dan
e. kartu izin tinggal tetap.
Pasal 23
Pasal 24
Pasal 25
Pasal 26
Pasal 27
Paragraf 3
Tata Cara
Pasal 28
Bagian Kelima
Penerbitan KIA
Paragraf 1
Umum
Pasal 29
Paragraf 2
Persyaratan
Pasal 30
Paragraf 3
Tata cara
Pasal 31
5. Desa/Kelurahan melakukan :
a) menerima dan meneliti berkas permohonan
Penerbitan KIA;
b) menyusun daftar pemohon penerbitan KIA;
c) menetapkan daftar pemohon KIA;
d) menyampaikan daftar pemohon KIA kepada
Kecamatan;
e) mengambil KIA yang telah diterbitkan melalui
Kecamatan;
f) menyerahkan Kartu KIA kepada pemohon; dan
g) untuk melaksanakan kegiatan sebagaimana
dimaksud pada huruf a) sampai dengan huruf f)
dilakukan oleh Petugas Registrasi
Desa/Kelurahan.
b. Anak Orang Asing adalah sebagai berikut:
1. Pemohon mengisi formulir dan melengkapi
persyaratan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 29
ayat (5) dan ayat (6);
2. Pemohon menyampaikan Formulir KIA dan
persyaratannya kepada Disdukcapil
3. Disdukcapil Melakukan :
a) menerima dan meneliti berkas permohonan
Penerbitan KIA;
b) melakukan verifikasi dan menginput ke dalam
Sistem Aplikasi SIAK;
c) mencetak Kartu KIA; dan
d) menyerahkan Kartu KIA kepada pemohon.
Bagian Keenam
Penerbitan Surat Keterangan Kependudukan
Paragraf 1
Umum
Pasal 32
Paragraf 2
Surat Keterangan Pindah
Pasal 33
Pasal 34
Paragraf 3
Surat Keterangan Pindah datang
Pasal 35
Pasal 36
Pasal 37
Pasal 38
Pasal 39
Pasal 40
Pasal 41
Pasal 42
Paragraf 4
Penduduk yang akan bertransmigrasi
Pasal 43
Pasal 44
Bagian Ketujuh
Pendataan Penduduk Rentan
Administrasi Kependudukan
Pasal 45
Pasal 46
Pasal 47
BAB III
PERSYARATAN DAN TATA CARA
PENYELENGGARAAN PENCATATAN SIPIL
Bagian Kesatu
Umum
Pasal 48
Pasal 49
Bagian Kedua
Kelahiran
Pasal 50
Pasal 51
Pasal 52
Pasal 53
Bagian Ketiga
Pencatatan Lahir Mati
Pasal 54
Pasal 55
Pasal 56
Bagian Keempat
Pencatatan Perkawinan
Pasal 57
Pasal 58
Pasal 59
Pasal 60
Bagian Kelima
Pencatatan Pembatalan Perkawinan
Pasal 61
Pasal 62
Pasal 63
Bagian Keenam
Pencatatan Perceraian
Pasal 64
Pasal 65
Pasal 66
Bagian Ketujuh
Pencatatan Pembatalan Perceraian
Pasal 67
Pasal 68
Bagian Kedelapan
Pencatatan Kematian
Pasal 69
Pasal 70
Bagian Kesembilan
Pencatatan Pengangkatan, Pengakuan, dan Pengesahan Anak
Paragraf 1
Pencatatan Pengangkatan Anak
Pasal 71
Pasal 72
Paragraf 2
Pengakuan Pengangkatan Anak
Pasal 73
Pasal 74
Paragraf 3
Pengesahan Pengangkatan Anak
Pasal 75
Pasal 76
Bagian Kesepuluh
Pencatatan Perubahan Nama
Pasal 77
Pasal 78
Pasal 79
Bagian Kesebelas
Pencatatan Perubahan Status Kewarganegaraan
Pasal 80
Pasal 81
Pasal 82
Pasal 83
Pasal 84
Bagian Keduabelas
Pencatatan Peristiwa Penting Lainnya
Pasal 85
Pasal 86
Pasal 87
Bagian Ketigabelas
Perubahan Akta Pencatatan Sipil
Pasal 88
Pasal 89
Bagian Keempatbelas
Pembetulan Akta Pencatatan Sipil
Pasal 90
Pasal 91
Bagian Kelimabelas
Pembatalan Akta Pencatatan Sipil
Pasal 92
Pasal 93
Pasal 94
BAB IV
PRINSIP – PRINSIP TATA CARA PENDAFTARAN
PENDUDUK DAN PENCATATAN SIPIL
Pasal 95
Pasal 96
Pasal 97
Pasal 98
Pasal 99
Pasal 100
Pasal 101
Pasal 102
Pasal 103
BAB V
PEMBINAAN, PENGAWASAN, PENERTIBAN DAN
PELAPORAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN
Bagian Kesatu
Pembinaan
Pasal 104
Bagian Kedua
Pengawasan
Pasal 105
Bagian Ketiga
Penertiban
Pasal 106
Bagian Keempat
Pelaporan
Pasal 107
BAB VI
KETENTUAN LAIN-LAIN
Pasal 108
BAB VII
KETENTUAN PERALIHAN
Pasal 109
BAB VIII
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 110
Pasal 111
Pasal 112
Ditetapkan di Soreang
Pada tanggal 14 Januari 2019
2017
BUPATI BANDUNG,
Ttd
ttd
DADANG M. NASER
Diundangkan di Soreang
Pada tanggal 2017
SEKRETARIS DAERAH
KABUPATEN BANDUNG,
ttd
TEDDY KUSDIANA
Demikian surat permohonan ini saya buat dengan sebenarnya, apabila data
yang saya berikan tidak benar, saya bersedia dikenakan sanksi sesuai
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
……………..,…………… 20
Materai 6000
(……………………………..)
BUPATI BANDUNG,
ttd
DADANG M. NASER
67
Demikian surat permohonan ini saya buat dengan sebenarnya, apabila dalam
keterangan yang saya berikan terdapat hal-hal yang tidak berdasarkan
keadaan yang sebenarnya, saya bersedia dikenakan sanksi sesuai ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
……………..,…………… 20
Materai 6000
(……………………………..)
BUPATI BANDUNG,
ttd
DADANG M. NASER
68
Terlampir saya sampaikan copy Surat Keterangan dari Pemuka Agama yang
terkait dengan perubahan tersebut.
Demikian surat permohonan ini saya buat dengan sebenarnya, apabila dalam
keterangan yang saya berikan terdapat hal-hal yang tidak berdasarkan
keadaan yang sebenarnya, saya bersedia dikenakan sanksi sesuai ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
……………..,…………… 20
Materai 6000
(……………………………..)
BUPATI BANDUNG,
ttd
DADANG M. NASER
69
Demikian surat permohonan ini saya buat dengan sebenarnya, apabila dalam
keterangan yang saya berikan terdapat hal-hal yang tidak berdasarkan
keadaan yang sebenarnya, saya bersedia dikenakan sanksi sesuai ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
……………..,…………… 20
Saksi I, Saya yang menyatakan,
Materai 6000
(……………………………..) (……………………………..)
NIK………………………… NIK………………………..
Saksi I,
(……………………………..)
NIK…………………………
BUPATI BANDUNG,
ttd
DADANG M. NASER
70
Kepada Yth.
…………………………………
…………………………………
………………
di-
Tempat
Saya yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama :
NIK :
Nomor Kartu Keluarga :
Tempat Tanggal Lahir :
Alamat :
RT/RW :
Desa/ Kelurahan :
Kecamatan :
Kabupaten/Kota :
Provinsi :
Pengikut/Anggota :
2. Alasan :
……………..,…………… 2018
Hormat Saya
Materai 6000
(……………………………..)
Mengetahui
Ketua RT Ketua RW
…………………………………. ……………………………
BUPATI BANDUNG,
ttd
DADANG M. NASER
72
SURAT PERNYATAAN
KEHILANGAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN
(Penduduk Korban Bencana)
*) No : …………………..
…………..,…………… 20
BUPATI BANDUNG,
ttd
DADANG M. NASER
74
SURAT PERNYATAAN
TIDAK MEMILIKI DOKUMEN KEPENDUDUKAN
(Orang Terlantar)
*) No : …………………..
…………..,…………… 20
BUPATI BANDUNG,
ttd
DADANG M. NASER.
76
menyatakan bahwa:
Nama : .......................................................................
NIK : .......................................................................
Tempat/tanggal lahir : .......................................................................
Anak ke *) : .......................................................................
Alamat : .......................................................................
Materai 6000
(…………………) ………………..
NIK……………..
Saksi II,
(………………..)
NIK…………….
77
Keterangan:
Lampiran ini digunakan dalam hal persyaratan berupa Surat
Keterangan
Lahir tidak terpenuhi.
*) Ditulis urutan kelahiran anak.
**)Ditulis nama Ibu kota Kabupaten/Kota, Tanggal-Bulan-Tahun.
BUPATI BANDUNG,
ttd
DADANG M. NASER
78
menyatakan bahwa:
Nama : .......................................................................
NIK : .......................................................................
Tempat/tanggal lahir : .......................................................................
Pekerjaan : .......................................................................
Alamat : .......................................................................
…………………….., …………………2018
Materai 6000
(……………………)
NIK……………….. ……………………
NIK……………………….
Saksi II,
(……………….….)
NIK……………….
79
Keterangan:
Lampiran ini digunakan dalam hal perkawinan tidak dapat dibuktikan
dengan
akta perkawinan atau akta nikah
*) coret yang tidak perlu.
**)Ditulis nama Ibu kota Kabupaten/Kota, Tanggal-Bulan-Tahun
BUPATI BANDUNG,
ttd
DADANG M. NASER
80
…………………….., …………………2018
Yang membuat
pernyataan
Materai 6000
(……………………………….) (……………………………….)
NIK…………………………… NIK……………………………
Saksi- Saksi I
1. ………………. (………………….) NIK………………
BUPATI BANDUNG,
ttd
DADANG M. NASER