in
MANAGERIAL
Kepemimpinan di dalam
Managerial secara praktis
Persaingan bisnis sangat tajam
KEPEMIMPINAN
Mempengaruhi bawahan agar bersedia melaksanakan
sesuatu pekerjaan / tugas agar target tercapai.
Bisakah Anda memiliki
kepemimpinan dalam
jabatan Manager ?
BISA tapi…...
,
Syarat dasar yang harus dimiliki
dalam satu kesatuan adalah :
Tidak ada perkembangan dan kemajuan yang baik,
1.
jika tidak muncul keinginan dari diri sendiri
Netral : Memandang baik kepada perubahan yang ada tapi masih ada kecurigaan
tentang motivasi di balik perubahan tersebut.
Negative : Tidak senang melihat perubahan yang ada karena hal tersebut
mengancam posisi mereka karena sebenarnya mereka sadar bahwa apa yang
mereka lakukan tidak benar.
nb:
Dalam proses berubah jika anda memperoleh respon negatif janganlah terpengaruh,
tetap tegar dan evaluasi apa yang menyebabkan terjadinya tindakan yang salah,
yang akan dikoreksi pada masa yang akan datang tanpa penyesalan yang
berkelanjutan.
Hubungan antara Manager yang
effektif dengan bekerja keras &
Produktivitas
Jadi hubungan antara bekerja keras dan
produktivitas adalah ...........
Karisma
kepemimpinan
Ukuran: Subjective
Tindakan dalam (Tidak Terlihat)
kepemimpinan
Pengetahuan teknis
Materi dari Masing-Masing Tahapan
Perkembangan Kepemimpinan
Pengetahuan Teknis
Seorang pemimpin mempunyai tugas untuk membimbing dan
mengajar bawahannya. Oleh karena itu, seorang pemimpin
juga harus memahami teknis pekerjaan di bagiannya.
Proses Pengelolaan
Dampak pada Pengelolaan
Setiap orang memiliki gaya memimpin yang berbeda,
bergantung kepada sifat pekerjaan, masalah yang ada, dan
pihak lain yang dihadapi. Personality and style.
AD I: Pengetahuan Teknis (Technical
Knowledge)
Adalah hal yang paling mendasar yang harus dimiliki dalam proses
perkembangan kepemimpinan
Pengetahuan teknis adalah syarat absolut awal yang harus dimiliki dimana
anda akan diterima/tidak dalam suatu pekerjaan, karena hal tersebut yang
memungkinkan anda melaksanakan tugas yang dipikul.
Contoh:
Seorang calon Sales Manager harus menguasai pengetahuan teknis tentang
sales.
Contoh:
Proses perubahan alat pembungkus:
Daun → Kertas → Plastik → dst.
Proses perubahan alat transportasi:
Kuda → Kereta → Kereta api → Kapal/Pesawat →
dst.
Pengalaman
Proses
Pembentukan
Keyakinan
Personality /
kepribadian
Yang disukai / tidak
Kekuatan / Kelemahan
PILIHAN
Sikap / Cara
berkomunikasi Gaya / Style yang dipilih
DAMPAK
STYLE
Diagram dampak Style
Atasan
Dampak
STYLE
Internal
Eksternal
Dampak
Bawahan
Ingat: antara lain “Personality
Plus” karangan ......
Dimana terdapat 4 tipe dasar kepribadian:
Sanguinis
Koleris
Melankolis
Phlegmatis
38
%
Tone of Voice
Content
55 Body Language
%
7%
Gaya Kepemimpinan apa
yang sebaiknya “saya”
pakai ??
Dampak dari gaya kepemimpinan
prinsipnya tergantung dari tingkat
penekanan dari seorang manajer, apakah
memilih:
o Menekankan aspek tugas dari satu
situasi.
o Menekankan hubungan di dalam tugas
tersebut.
Hal itu terlihat pada diagram orientasi
gaya kepemimpinan dasar:
Hal yang harus diperhatikan:
Gaya Kepemimpinan yang dipilih →
Dampak yang dihasilkan → Sangat kritikal
dalam menentukan sikap dari pihak-pihak
lain di sekitar anda kepada anda
Dampak Pengelolaan yang
Effektif dari Gaya
Pengelolaan
Membuat dampak pengelolaan yang tepat adalah
dengan melakukan hal yang tepat kepada orang
yang tepat dan pada waktu yang tepat.
Supportive
Menjadi pendukung atau pemberi semangat kepada pihak lain
untuk dapat mengerjakan tugasnya dengan baik, atas dasar
hubungan personal.
Style ini dapat digunakan dengan situasi seperti :
Saat hubungan personal dapat mempengaruhi kinerja kerja
seseorang
Saat masalah pribadi yang sensitif / berat sedang dihadapi orang
tersebut
Saat Anda akan menyerahkan suatu tugas kepada orang lain,
namun orang tersebut belum siap dengan tanggung jawab barunya
Saat Anda ingin orang lain dapat berkembang
Saat Anda merasa butuh menjalin hubungan personal yang baik
dengan orang yang baru Anda temui
Saat seseorang paling mudah diatur dengan cara supportive
Participative
Melibatkan orang lain dalam proses pengambilan
keputusan untuk dapat meningkatkan komitmen kerja
orang tersebut, atau Anda yang turut terlibat / membantu
dalam proses pengambilan keputusan orang lain.
Kenapa ??
• Bawahan Anda membutuhkan dukungan motivasi
untuk terus melakukan yang terbaik dan Anda
harus mempengaruhi mereka bahwa apa yang
mereka lakukan adalah sesuatu yang baik bagi
diri mereka sendiri
• Menjual diri dapat berarti memperoleh komitmen
yang menguntungkan dari bawahan Anda
• Anda menjual ide-ide, pengetahuan, tujuan,
dan keoptimisan Anda untuk memperoleh
komitmen yang Anda ingin bawahan Anda
capai
Bagaimana ??
• Identifikasi mengenai orang seperti apa yang Anda
butuhkan sehingga Anda akan tahu apa kekurangan
bawahan Anda dan apa yang harus diperbaiki.
• Gunakan gaya komunikasi Anda dengan baik
sehingga dapat memberikan pelatihan yang
terasa mudah diterima oleh bawahan Anda
• Berikan penjelasan mengenai apa yang Anda
harapkan dari bawahan Anda sebagai
manager mereka, tidak hanya mengenai
pekerjaan mereka tapi juga tentang tingkah
laku mereka dan sikap kerja mereka.
• Bahaslah masalah yang ada dengan bawahan
Anda untuk mendengar pendapat mereka dan
melihat bagaimana mereka dapat belajar
meningkatkan kemampuan kerja mereka.
• Sediakan waktu untuk berdiskusi secara
personal untuk mengetahui minat bawahan
Anda dan tahu bagaimana Anda dapat
membantu mereka meraihnya
• Latihlah bawahan Anda dalam teknik
management dan tunjukkan pada mereka
cara yang benar. Anda bisa meminta
bantuan dari pihak lain yang lebih ahli jika
Anda merasa kurang mampu
menanganinya sendiri
Apakah Saya Agresif Berlebihan ??
Segala sesuatu yang berlebihan akan memberikan
dampak buruk. Hal-hal berbahaya yang dapat
terjadi jika Anda melakukan 5 tindakan
kepemimpinan melewati batas :
• Jangan terjebak pada ego Anda karena merasa
bahwa Anda adalah pemimpin yang diakui oleh
bawahan. Menampilkan diri merupakan bagian
dari “marketing” sehingga pastikan bahwa Anda
melakukannya dengan alasan yang baik
• Ambillah setiap kesempatan yang ada untuk
mempromosikan diri Anda tapi jangan membuat
bawahan Anda muak
• Menciptakan lingkungan kerja yang
kondusif adalah hal baik tapi jangan
biarkan bawahan Anda kehilangan arah
dan sudah merasa puas dengan keadaan
saat ini
• Berhati-hatilah pada kebebasan otonomi
yang Anda berikan kepada setiap orang
karena hal ini dapat memicu konflik antar
mereka. Konflik yang positif dapat
membuat mereka bekerja lebih baik,
namun konflik juga dapat membuat
mereka menjadi egois dan sulit untuk
bekerja sama dengan pihak lain
• Membimbing dan mengembangkan
potensi bawahan Anda akan memakan
waktu yang panjang. Jagalah
keseimbangan antara waktu yang Anda
gunakan untuk training dan untuk
pekerjaan penting lainnya
PESONA KEPEMIMPINAN
(LEADERSHIP PERSONA)
Dari banyak cara/jalan, langkah dari seorang pemimpin
sama pentingnya dengan apa yang dilakukan oleh
pemimpin.
• Empati (Empathy)
• Meyakinkan (Conviction)
Keempat persyaratan mungkin anda sudah
memiliki satu atau dua persyaratan tersebut
tetapi untuk memiliki pesona kepemimpinan
yang optimal / baik, hal tersebut tidak cukup.
Keempat syarat tadi harus dimiliki dan menjadi
bagian dari hidup anda.
Yang tersulit adalah:
Menyeimbangkan keempat kualitas yang dimiliki
mengalir alami sesuai dengan tingkah laku anda
dimana terjadi bauran (mixing) yang berubah-
rubah sesuai dengan situasi dan kondisi yang
dimiliki.
HAL – HAL YANG DAPAT
MEMBUAT KESAL SEORANG
PEMIMPIN
PERCAYA DIRI SEORANG
PEMIMPIN
(a Leader’s Self-Confidence)
“Percaya diri adalah unsur terpenting dari
keempat unsur yang ada karena sangat
mempengaruhi ketiga elemen yang lain”
1. Assertiveness (Ketegasan)
Adalah kemauan dan kemampuan yang
harus Anda tampilkan untuk
mempertahankan keyakinan, nilai, ide dan
hak Anda. Tetapi dengan tetap menunjukkan
bahwa Anda juga menghormati hak pihak
lain
2. Deportment (Perilaku)
Adalah bahasa tubuh yang Anda bawakan
yang menggambarkan kepada pihak lain
tentang keyakinan Anda tentang nilai diri
Anda sendiri
3. Involvement (Keterlibatan)
Adalah kemauan dan kemampuan untuk pro
aktif untuk melibatkan diri Anda dan
berkontribusi dalam berdiskusi di semua
tingkatan
MEMBANGUN KEPERCAYAAN
DIRI
Kepercayaan diri bisa dilihat dari 2 sudut
pandang, yaitu :
Inner self confidence : kepercayaan diri
yang muncul dari dalam diri sendiri.
Dibangun berdasarkan kepercayaan pada
diri sendiri.
2.Enthuasiasm (Antusias)
Kemampuan untuk mempengaruhi pihak lain dengan semangat
Anda. Namun perlu disadari bahwa antuasias pihak lain
mungkin tidak sebanyak antusias yang Anda miliki, janganlah
antusias anda terkikis oleh rendahnya antusias pihak lain
Energi seorang
pemimpin akan
menjadi sumber
energi bagi pihak
lainnya
MENAMPILKAN PESONA YANG
ENERGETIK
Harus memperhatikan hal-hal utama sebagai
berikut:
1. Listening (Mendengarkan)
Adalah kunci utama dari empati. Dengan mendengarkan
sesorang dapat memahami sudut pandang, kepercayaan
dan motivasi pihak lain.
Yang dimaksud dengan mendengarkan, bukan sekedar
mendengar tetapi mendengarkan dengan penuh perhatian
yang diikuti dengan bahasa tubuh yang tepat.
Hal penting lainnya adalah melakukan lontaran pertanyaan
atas yang anda dengarkan sehingga intepretasi anda
sama dengan yang dimaksud oleh si pembicara.
2. Acceptance (Penerimaan)
Keterbukaan terhadap semua kemungkinan yang
ditunjukkan dengan menerima sudut pandang
yang berbeda dari pihak lain.
3. Interest (Ketertarikan)
Keperdulian yang tulus terhadap apa yang
diungkapkan/ditawarkan oleh pihak lain dan apa
yang dapat dipelajari dari hal tersebut serta anda
dapat memberikan nilai tambah bila
memungkinkan.
MEMBANGUN EMPATI
Empati berakar dari ketertarikan kepada pihak lain
secara tulus dan sungguh – sungguh
1. Tenacity (Kegigihan)
Keteguhan keyakinan atas tepatnya rangkaian
langkah-langkah yang sedang dijalankan dan
kebulatan tekad untuk mencapai keberhasilan,
meskipun sedang mengalami hambatan/rintangan
di perjalanan. Hal ini membutuhkan daya tahan
yang tinggi dan keseimbangan emosional
2. Commitment (Komitmen)
Kesiapan pribadi untuk melakukan apapun yang
dibutuhkan untuk mencapai kesuksesan sebagai
bentuk dari hasrat untuk sukses
3. Consistency (Konsistensi)
Tetap mengikuti rangkaian langkah/tindakan
dalam bentuk tertentu yang dapat dipahami oleh
pihak lainsebagai rangkaian yang wajar/pantas
dalam cara pendekatan dan keyakinan anda
termasuk integritas pribadi yang anda miliki.
MEMBANGUN/
MENGEMBANGKAN
KEYAKINAN
Keyakinan tidak dapat dibangun dengan cara
yang sama seperti attibut lainnya karena
keyakinan tidak bisa dimiliki secara setengah –
setengah