Anda di halaman 1dari 2

Nama : Nurhalimah Handayani

NIM: 1901036215
Jurusan : Akuntansi
Dosen Pengajar : Prof. Dr. Sukisno Slamet Riadi, SE.,MM

Actuating atau pengarahan adalah bagaimana seorang pemimpin perusahaan dapat


mempengaruhi perilaku bawahan sehingga bawahan tersebut mau bekerjasama secara efektif
untuk mencapai tujuan organisasi dalam suatu kegiatan. Efektifitas kepempimpinan dengan
situasi terrsebut sedemikian rupa sehingga efektif dalam menjanlankan fungsi
kepempimpinannya.
Factor lain yang juga mempangaruhi gaya kepemimpinan disuatu organisasi adalah
orang atau individu yang berada di dalam organisasi tersebut, maksudnya ialah orang-orang
yang berada dalam organisasi tersebut mempunyai tipe yang berbeda-beda sehingga
memerlukan gaya kempemimpinan model situasional. Kontrol atas pemecahan masalah dan
pengambilan keputusan antara ketua dan rekan-rekannya dalam keadaan seimbang, karena
sama-sama terlibat dalam pemecahan masalah dan pengambilan keputusan sehingga
komunikasi antara atasan dan bawahan semakin meningkat.

Jika disuatu perusahaan tidak terdapat actuating atau pengarahan maka perusahaan itu
tidak akan ada tujuan yang jelas karena peran seorang pemimpin dalam perusahaan adalah
sebagai pengarah bagi para karyawannya. Jika tidak dilakukan pengarahan maka para
karyawan tidak akan mau bekerjasama dan bekerja efektif secara efisien. Actuating atau
pengarahan harus juga berpedoman pada perencanaan (planning) dan usaha pengorganisasian
(organizing).
Karena hal terpenting yang harus diperhatikan dalam Actuating atau pengarahan
bahwa seorang karyawan akan termotivasi untuk mengerjakan sesuatu :
a) Merasa yakin akan mampu mengerjakan.
b) Yakin bahwa pekerjaan tersebut memberikan manfaat baginya.
c) Tidak sedang dibebani oleh problem pribadi atau tugas lain yang lebih
penting, atau mendesak.
d) Tugas tersebut merupakan kepercayaan bagi yang bersangkutan.
e) Hubungan antar teman dalam organisasi tersebut harmonis.
Menurut saya jika disuatu perusahaan Actuating atau pengarahannya tidak ada maka
para karyawan yang berada di perusahaan itu tidak akan termotivasi, kayawan bekerja tidak
efektif, tidak mapu mnegrjakan tugasnya dengan baik, dibebani oleh masalah pribadi,
hubungan antar teman organisasi tidak harmonis dan maslah yang lainya.
Fungsi Actuating atau pengarahan harus dimulai dari diri seorang Manajer. Karena
peran Manajer sangatlah penting disini karena apa? seorang manajer harus memiliki
kemampuan kerjasama dan harus bersikap objektif. Biasanya Actuating atau pengarahan itu
gagal disebabkan oleh Manajer yang kurang memahami perilaku dan hubungan manusia.
Selain dari kurangnya Manajer dalam hal memahami perilaku dan hubungan manusia,
kesalahan yang sering terjadi dalam hal Actuating atau pengarahan dalam sebuah perusahaan
adalah kemampuan komunikasi yang dimiliki oleh seorang Manajer biasanya tidak baik,
tidak dapat dimengerti. Hal-hal tersebut lah yang menyebabkan perusahaan kurang berjalan
dengan baik karena dalam hal Actuatingnya saja tidak benar. Hasilnya pun tidak akan
maksimal. Ujung-ujungnya nanti perusahaan akan merugi. Itulah mengapa Actuating atau
pengarahan dalam sebuah perusahaan itu sangat dibutuhkan karena apabila itu tidak ada atau
tidak berjalan dengan baik maka perusahaan tersebut akan merugi karena apa? Karena
pemimpin yang bertugas tidak dapat menjalankan tugasnya dengan baik, sehingga dapat
menyebabkan perusahaan tersebut akan merugi.

Anda mungkin juga menyukai