Anda di halaman 1dari 11

JURNAL SKRIPSI

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP


SEMANGAT KERJA DI PUSKESMAS CIKULUR
LEBAK-BANTEN

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Dalam Menempuh Gelar Sarjana
Manajemen Pada Program Studi Manajemen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi
(STIE) La Tansa Mashiro

Disusun oleh:
Debby Syllvia
17111166

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE)
LA TANSA MASHIRO

RANGKASBITUNG
2021 M./1443 H.
ABSTRAK

Nama : Debby Syllvia


Npm : 17111166
Program Studi : Manajemen
Judul : Pengaruh Kepemimpinan Dan Motivasi Terhadap Semangat Kerja Di
Puskesmas Cikulur Lebak-Banten.
Sumber Daya Manusia atau sering disingkat dengan SDM adalah salah satu faktor
yang sangat penting bahkan tidak dapat dilepaskan dari sebuah organisasi, baik
institusi maupun perusahaan. SDM juga merupakan kunci yang menentukan
perkembangan perusahaan. Semangat kerja merupakan suatu hal yang amat penting
yang perlu mendapat perhatian dari pimpinan organisasi, agar tujuan yang diinginkan
tercapai. Semangat kerja ini perlu diketahui oleh para pimpinan perusahaan atau
manajer karena penting artinya bagi keberhasilan suatu usaha. Kemampuan
pemimpin untuk mempengaruhi orang lain akan memberikan motivasi tersendiri bagi
karyawan untuk melakukan sesuatu guna mencapai tujuan yang diinginkan.
Penelitian ini bertujuan untuk 1.) Untuk mengetahui berpengaruh kepemimpina
terhadap semangat kerja Puskesmas Cikulur Lebak-Banten. 2. Untuk mengetahui
berpengaruh Motivasi terhadap semangat kerja Puskesmas Cikulur Lebak-Banten dan
3.) untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan dan motivasi kerja berpengaruh
terhadap semangat kerja Puskesmas Cikulur Lebak-Banten.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan sampel 46 dan menggunakan
teknik sampling jenuh. Dan analisis penelitian ini menggunakan regresi linier
berganda. Dan menggunakan SPSS versi 20.
Hasil penelitian menunjukan bahwa Secara parsial tidak terdapat pengaruh
Kepemimpinan terhadap Semangat kerja, rata-rata menyatakan setuju mengenai
Kepemimpinan di Puskesmas Cikulur. Lalu secara parsial terdapat pengaruh Motivasi
terhadap semangat kerja, rata-rata menyatakan setuju mengenai Motivasi Puskesmas
Cikulur. Dan secara simultan kepemimpinan dan Motivasi secara simultan
mempenaruhi Semangat kerja, rata-rata menyatakan setuju mengenai Semangat kerja
di Puskesmas Cikulur. Kontribusi dari variabel Kepemimpinan dan Motivasi
terhadap Semangat Kerja adalah sebesar 18.6% yang sisanya 81.4% adalah kontribusi
dari variabel lain yang tidak diteliti.
Kata Kunci : Kepemimpinan, Motivasi, Semangat Kerja.
ABSTRAC

Nama : Debby Syllvia


Npm : 17111166
Program Studi : Manajemen
Judul : Pengaruh Kepemimpinan Dan Motivasi Terhadap Semangat Kerja Di
Puskesmas Cikulur Lebak-Banten

Human Resources or often abbreviated as HR is a very important factor that cannot


even be separated from an organization, both institutions and companies. HR is also
the key that determines the development of the company. Morale is a very important
thing that needs attention from organizational leaders, so that the desired goals are
achieved. This work spirit needs to be known by company leaders or managers
because it is important for the success of a business. The leader's ability to influence
others will provide its own motivation for employees to do something in order to
achieve the desired goals. Likewise, every job or employee activity has a motivation,
for example, he expects income or salary, personal satisfaction from his work,
increasing status, awards from colleagues, from his superiors and others. This study
aims to 1.) To determine the effect of leadership on the morale of the Puskesmas
Cikulur Lebak-Banten. 2. To find out the effect of motivation on the morale of the
Cikulur Health Center in Lebak-Banten and 3.) to determine the influence of
leadership and work motivation on the morale of the Cikulur Health Center in Lebak-
Banten.
This study uses a quantitative method with a sample of 46 and uses a saturated
sampling technique. And the analysis of this study using multiple linear regression.
And using SPSS version 20.
The results showed that partially there was no influence of leadership on work
morale, on average they agreed about leadership at the Cikulur Health Center. Then
partially there is the influence of motivation on work morale, on average they agree
about the motivation of the Cikulur Health Center. And simultaneously leadership
and motivation simultaneously affect work morale, on average they agree about work
spirit at the Cikulur Health Center. The contribution of the leadership and motivation
variables to work morale is 18.6%, the remaining 81.4% is the contribution of other
variables not examined.
Keywords: Leadership, Motivation, Work Spirit.
Jurnal Ekonomi dan Bisnis
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE)
La Tansa Mashiro

dengan adanya semangat kerja


yang tinggi akan menghasilkan
1.1 Pendahuluan kinerja dan produktivitas yang
tinggi bagi perusahaan.
Sumber Daya Manusia
Menurut Gorda dalam
atau sering disingkat dengan SDM
Putra & Putra (2018) banyak
adalah salah satu faktor yang
faktor yang dapat mempengaruhi
sangat penting bahkan tidak dapat
semangat kerja karyawan, dimulai
dilepaskan dari sebuah organisasi,
dari kepemimpinan yang
baik institusi maupun perusahaan.
diterapkan di dalam perusahaan.
SDM juga merupakan kunci yang
Kemampuan pemimpin untuk
menentukan perkembangan
mempengaruhi orang lain akan
perusahaan.
memberikan motivasi tersendiri
Semangat kerja merupakan
bagi karyawan untuk melakukan
suatu hal yang amat penting yang
sesuatu guna mencapai tujuan
perlu mendapat perhatian dari
yang diinginkan. Keseluruhan
pimpinan organisasi, agar tujuan
rangkaian hubungan baik yang
yang diinginkan tercapai.
bersifat formal maupun informal
Semangat kerja adalah refleksi
antara atasan dengan bawahan,
dari sikap pribadi atau sikap
atasan dengan atasan, antara
kelompok terhadap kerja dan
bawahan dengan bawahan lainnya
kerjasama. Apabila pekerja
akan membentuk hubungan yang
tampak merasa senang, optimis
harmonis sehingga timbul
mengenai kegiatan, dan tugas,
kebersamaan diantara organisasi,
serta ramah satu sama lain, maka
dengan terbentuknya hubungan
karyawan itu dikatakan
yang harmonis antara pemimpin
mempunyai semangat kerja yang
dengan karyawan akan berdampak
tinggi. Semangat kerja ini perlu
pada meningkatnya kinerja dan
diketahui oleh para pimpinan
semangat kerja karyawan tersebut.
perusahaan atau manajer karena
Menurut Badeni (2013:2)
penting artinya bagi keberhasilan
Kepemimpinan adalah proses
suatu usaha. Dikatakan penting
mempengaruhi atau memberi
bagi keberhasilan dalam suatu
contoh oleh pemimpin kepada
perusahaan karena semangat kerja
para pengikutnya dalam upaya
mempengaruhi produktivitas dan
untuk mencapai tujuan
prestasi kerja dikalangan
organisasi. Cara alami untuk
karyawan.
belajar kepemimpinan
Menurut Sastro hadi wiryo
“melakukan pekerjaan” dengan
dalam Putra & Putra (2018:)
praktik seperti magang di
semangat kerja yang tinggi sangat
praktisi, pengrajin, terampil
diperlukn dalam setiap usaha
seniman. Dalam hubungan ini,
kerjasama karyawan untuk
para ahli diharapkan sebagai
mencapai tujuan organisasi, sebab
Jurnal Ekonomi dan Bisnis
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE)
La Tansa Mashiro

bagian dari peranya memberikan Puskesmas Cikulur,


pengajaran / instruksi. yang berlokasi di Jl. Raya
Setiap tindakan manusia Sampay - Cileles No.2345,
mempunyai suatu tujuan atau Sumur bandung, Cikulur,
motivasi baik itu disadari Kabupaten Lebak, Banten 42356.
maupuan tidak disadari yang Lokasi penelitian di pilih karna
dimaksudkan untuk memenuhi lokasi yang strategis dan mudah
kebutuhan yang bersangkutan. di jangkau kaena berlokasi di
Demikian pula setiap pekerjaan pusat perdinasan daerah Cikulur
atau kegiatan karyawan dan memenuhi keriteria judul
mempunyai suatu motivasi dan variabel yang penulis teliti.
misalnya dia mengharapakn Kemudian dalam
penghasilan atau gaji, kepuasan pelaksanaan semangat kerja yang
pribadi dari hasil karyanya, diterapkan oleh Puskesmas
peningkatan status, penghargaan Cikulur saat ini masih terbilang
dari karyawan karyawan sejawat, rendah yaitu dilihat dari
dari atasannya dan lain-lain. beberapahal antara lain:
Karyawan sebagai makhluk 1. Masih banyaknya karyawan
sosial dalam bekerja tidak hanya yang mangkir kerja dengan
mengejar penghasilan saja tetapi berbagai alasan.
juga mengharapkan bahwa dalam 2. Masih ditemuinya karyawan
bekerja dia dapat diterima yang berkeliaran pada saat
(acceptable) dan dihargai oleh jam kerja,
sesama karyawan, diapun juga 3. Tingkat keterlambatan
akan lebih berbahagia apabila karyawan yang cukup tinggi
dapat menerima dan membantu Berdasarkan observasi
karyawan lain (Anoraga, di lapangan dan wawancara
2018:77) dengan karyawan Puskesmas
Motivasi adalah suatu Cikulur permasalahan yang
kumpulan kekuatan tenaga yang penulis temukan di perusahaan
berasal baik dari dalam maupun yang penulis teliti Dilihat dari
luar individu yang memulai sikap tugas pokok dari Puskesmas
dan menetapkan bentuk, arah Cikulur tentu perlu
serta intensitasnya kepemimpinan dan motivasi
(Usmara,2016:14). Sedangkan yang baik sehingga prosedur
Menurut Mulyasa (2013:112), dalam melaksanakan pelayanan
Pengertian Motivasi merupakan kepada masyarakat berjalan
tenaga pendorong atau penarik dengan baik seperti tugas
yang menyebabkan adanya menyelenggarakan pelayanan
tingkah laku ke arah suatu tujuan berupa pendaftaran, penetapan,
tertentu. Peserta didik akan pelaksanaan pemberian obat dan
bersungguh-sungguh karena pelayanan dari tenaga medis,
memiliki motivasi yang tinggi. Pendataan dan pemeriksaan,
Jurnal Ekonomi dan Bisnis
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE)
La Tansa Mashiro

tugas tersebut tentu memerlukan memberikan keterangan dan


suatu kepemimmpinan dan keterlambatan. Bisa dilihat pada
motivasi sehingga memicu tabel absensi diatas, pegawai
semangat kerja pegawai dalam kantor Puskesmas Cikulur
melaksankan tugas dan mengalami penurunan pada tahun
kewajibannya sebagai pelayanan. 2019 tidak masuk kerja atau
Kayawan pada Puskesmas tanpa keterangan dengan jumlah
Cikulur sebagai pelayanan harus 94 kali tanpa keterangan dan 153
kreatif menciptakan inovasi, kali terlambat, dalam waktu 1
sehingga pekerjaan menjadi lebih tahun, dan pada tahun 2020
efektif dan efisien. Dalam hal ini pegawai yang tidak masuk kerja
seorang pemimpin instansi perlu atau tanpa keterangan berjumlah
memperhatikan kepemimpinan dan 94 kali dan 121 kali terlambat.
Motivasi Kerja, agar tujuan dari Semangat Kerja pegawai yang
instansi dapat tercapai dan akan masih rendah menggambarkan
berdampak pada peningkatan bahwasanya Kepemimpinan dan
semanagat kerja pegawai. Dari Motivasi pegawainya masih
permasalahan yang ada di sangat rendah. Motivasi pegawai
Puskesmas Cikulur bisa dilihat dari terhadap tanggung jawabnya
data absensi dibawah ini: masih kurang sebagai pegawai di
Tabel 1.1 Puskesmas Cikulur.
Rekapitulasi Absensi Pegawai Di sisi lain adanya
Puskesmas Cikulur indikasi bahwa semangat kerja
karawan di Puskesmas Cikulur
nampaknya belum optimal.
Sehingga muncul asumsi dari
peneliti bahwa ada permasalahan
mengenai kepemimpinan pada
Puskesmas Cikulur. Jadi apa
yang diharapkan tersebut belum
menampakkan hasil seperti apa
yang diinginkan. Kondisi inilah
Keterangan : yang menjadi alasan penelitian
TK: Tanpa Keterangan ini guna untuk membuktikan
S: Sakit pengaruh kepemimpinan dan
C: Cuti motivasi terhadap semangat kerja
I: Izin pegawai.
T: Terlambat Dari uraian diatas Penulis
Berdasarkan Tabel tertarik untuk meneliti secara
absensi diatas pegawai ilmiah mengenai kinerja yang
Puskesmas Cikulur masih rendah dihubungkan dengan keterampilan
karena terdapat beberapa pegawai dan lingkungan kerja, dengan
yang tidak masuk kerja atau tidak judul “Pengaruh Kepemimpinan
Jurnal Ekonomi dan Bisnis
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE)
La Tansa Mashiro

Dan Motivasi Terhadap 2. Apakah kepemimpinan


Semangat Kerja Di Puskesmas berpengaruh terhadap semangat
Cikulur Lebak-Banten”. kerja di Puskesmas Cikulur
Identifikasi Masalah Lebak-Banten?
Berdasarkan latar belakang 3. Apakah Motivasi berpengaruh
masalah yang telah di uraikan terhadap semangat kerja di
maka yang dapat di identifikasi Puskesmas Cikulur Lebak-
dalam penelitian ini adalah Banten ?
sebagai berikut : 4. Apakah kepemimpinan dan
1. Masih banyak karyawan yang motivasi kerja berpengaruh
datang terlambat. terhadap semangat kerja di
2. Masih banyak karyawan yang Puskesmas Cikulur Lebak-
sering tidak masuk karna izin. Banten?
3. Masih banyak karyawan yang Tujuan Penelitian
sering tidak masuk karna sakit. 1. Untuk mengetahui berpengaruh
4. Kurangnya motivasi kepemimpina terhadap
daripemimpin. semangat kerja Puskesmas
5. Masih harus dilakukan Cikulur Lebak-Banten.
perbaikan kinerja khususnya 2. Untuk mengetahui berpengaruh
dalam Unsur prestasi kerja, Motivasi terhadap semangat
tanggung jawab, ketaatan serta kerja Puskesmas Cikulur
kepemimpinan. Lebak-Banten
Pembatasan Masalah 3. Untuk mengetahui pengaruh
Agar penelitian ini dapat kepemimpinan dan motivasi
dilakukan lebih fokus, sempurna kerja berpengaruh terhadap
dan mendalam maka penulis semangat kerja Puskesmas
memandang permasalahan Cikulur Lebak-Banten.
penelitian yang diangkat perlu
dibatasi variabelnya. Oleh sebab Kerangka Pemikiran
itu, penulis membatasi pada Pada gambar 2.1 di bawah ini
Kepemimpinan Dan Motivasi menguraikan mengenai kerangka atau
Terhadap Semangat Kerja Di alur pikir penelitian ini menjelaskan
Puskesmas Cikulur. Jumlah sampel bahwa Pengaruh Kepemimpinan dan
sebanyak 46 orang dijadikan Motivasi Terhadap Semangat Kerja
responden dan alat analisis dalam Pegawai Pada Puskesmas Cikulur
penelitian ini menggunakan Lebak. menurut para ahli menerangkan
regresi linier berganda. definisi Menurut Sastrohadiwiryo
Perumusan Masalah (2013:8), semangat kerja adalah suatu
1. Berdasarkan pembatasan kondisi mental, atau perilaku individu
masalah di atas, maka yang tenaga kerja dan kelompok-kelompok
menjadi perumusan masalah yang menimbulkan kesenangan yang
dalam penelitian ini adalah : mendalam pada diri tenaga kerja untuk
bekerja dengan giat dan konsekuen
Jurnal Ekonomi dan Bisnis
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE)
La Tansa Mashiro

dalam mencapai tujuan yang telah H3 : Apakah terdapat


ditetapkan kantor. pengaruh simultan
Kepemimpinan dan
Hipotesis Penelitian Motivasi terhadap
Menurut Sugiyono Semangat Kerja
(2014:132) “Hipotesis adalah pada Puskesmas
jawaban sementara terhadap Cikulur Lebak.
rumusan masalah penelitian,
dimana rumusan masalah Metode Penelitian
penelitian telah dinyatakan dalam Menurut Sugiono (2018:15)
bentuk kalimat pertanyaan. merode kuantitatif dapat diartikan
Dikatakan sementara, karena sebagai metode penelitian yang
jawaban yang diberikan baru berlandaskan pada filsafat positivism,
didasarkan pada teori yang digunakan unutuk meneliti pada
relevan, belum didasarkan pada populasi atau sampel tertentu,
fakta-fakta empiris yang pengumpulan data menggunakan
diperoleh melalui pengumpulan instrument penelitian, analisis data
data. Jadi Hipotesis juga dapat bersifat kuantitatif/statistic, dengan
dinyatakan sebagai jawaban yang tujuan untuk menggambarkan dan
empiris dengan data”. menguji hipotesis yang telah
Berdasarkan kajian ditetapkan.
teoritis dan penyusunan kerangka Dalam penelitian yang berjudul
berpikir dengan asumsi hubungan “Pengaruh Pengaruh Kepemimpinan
antara variabel bebas dengan Dan Motivasi Terhadap Semangat
variabel terikat baik secara Kerja Pada Puskesmas Cikulur”,
terpisah mau-pun bersama-sama, peneliti menggunakan metode
maka peneliti mengajukan penelitian Kuantitatif.
hipotesis penelitian sebagai Populasi
berikut : Populasi adalah keseluruhan
H1 : Apakah terdapat element yang akan dijadikan wilayah
pengaruh parsial generelasi. Elemen populasi adalah
kepemimpinan keseluruhan subyek yang diukur, yang
terhadap semangat merupakan unit yang diteliti. Dalam
kerja pada Puskesmas hal ini populasi adalah wilayah
Cikulur Lebak. generelasi yang terdiri atas :
obyek/subyek yang mempunyai
H2 : Apakah terdapat kuantitas dan karakteristik tertentu
pengaruh parsial yang ditetapkan oleh peneliti untuk
Motivasi terhadap dipelajari dan kemudian ditarik
semangat kerja pada kesimpulan. (Sugiyono 2018:126). Di
Puskesmas Cikulur dalam penelitian ini adalah seluruh
Lebak. pegawai di Puskesmas Cikulur.
Sampel
Jurnal Ekonomi dan Bisnis
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE)
La Tansa Mashiro

Sampel merupakan suatu memberikan kesejahteraan maka


bagian dari populasi. (Sugiyono, kepemimpinan tidak akan
2018:126). “Untuk sampel dalam berpengaruh.
Penelitian ini meliputi seluruh populasi Sesuai dengan Penelitian yang
dengan Teknik sampling yaitu sudah dilakukan oleh penulis Bintoro
Sampling/Sampel Jenuh”, sebanyak 46 Setyowibowo (2016) dengan judul
orang/pegawai. Menurut Sangadji “Pengaruh Kepemimpinan dan
dalam Jurnal STIE Semarang Motivasi Terhadap Semangat Kerja
(2019:55) sampling jenuh adalah pegawai UPTD Unit Puskesman
Teknik penentuan sampel bila semua kecamatan Puring. Hasil penelitian
anggota populasi digunakan sebagai menyatakan bahawa secara parsial
sampel. variabel kepemimpinan tidak
Penelitian ini menggunakan tiga berpengaru terhadap semangat kerja
variabel yaitu variabel independen karyawan
(variabel bebas) yaitu Kepemimpinan Pengaruh Motivasi Terhadap
dan Motivasi serta variabel dependen Semangat Kerja
(variabel terikat) yaitu Semangat
Kerja. Berdasarkan hasil rekapitulasi
tanggapan responden mengenai
Pengaruh Kepemimpinan Terhadap Motivasi diperoleh rata-rata sebesar
Semangat Kerja 314, maka dari data yang diperoleh
dari 46 responden, rata-rata
Berdasarkan hasil rekapitulasi menyatakan setuju mengenai Motivasi
tanggapan responden mengenai Puskesmas Cikulur.
Kepemimpinan diperoleh rata-rata Diketahui nilai sig untuk
sebesar 191,7 maka dari data yang pengaruh Motivasi terhadap semangat
diperoleh dari 46 responden, rata-rata kerja sebesar 0.022 > 0.05 dan nilai t
menyatakan setuju mengenai hitung 2.368 > t tabel 2.01669
Kepemimpinan di Puskesmas Cikulur. sehingga dapat disimpulkan bahwa H2
Diketahui nilai sig untuk di terima yang berarti terdapat
pengaruh kepemimpinan terhadap pengaruh Motivasi terhadap semangat
Semangat kerja sebesar 0.097 > 0.05 kerja. Karena variabel di pengaruhi
dan nilai t hitung 1.699 < t tabel pernyataan Anda bersedia bertanggung
2.01669 sehingga dapat disimpulkan jawab terkait pekerjaan Anda, semakin
bahwa H1 di tolak dan H0 diterima pemimpin memberikan motivasi yang
yang berarti tidak terdapat pengaruh baik sehingga muncul jiwa
Kepemimpinan terhadap Semangat bertanggung jawab dari seorang
kerja. Karena variabel di pengaruhi pegawai maka motivasi berpengaruh
pernyataan Pimpinan selalu terhadap semangat kerja.
mengayomi bawahan dan Sesuai dengan Penelitian yang
memperhatikan kesejahteraan sudah dilakukan oleh penulis
bawahannya, sehingga bila pemimpin Widiantari (2015) dengan judul
tidak mengayomi bawahannya dengan “Pengaruh Kepemimpinan dan
Jurnal Ekonomi dan Bisnis
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE)
La Tansa Mashiro

Motivasi Kerja Terhadap Semangat Pendidikan Administrasi


Kerja Pegawai Puskesmas Sidomulyo Perkantoran, Vol.1(1): 1-5.
Pekanbaru. Hasil penelitian
menyatakan bahwa secara parsial Arikunto, S. (2010). Prosedur
variabel motivasi berpengaruh Penelitian: Suatu Pendekatan
terhadap semangat kerja. Praktek. Jakarta: Rineka
Kepemimpinan Dan Motivasi Cipta.
Secara Simultan Mempengaruhi
Semangat kerja Bangun, W. (2012). Manajemen
Berdasarkan hasil rekapitulasi Sumber Daya Manusia.
tanggapan responden mengenai Jakarta: Erlangga.
Semangat kerja diperoleh rata-rata
sebesar 200,2, maka dari data yang Fadillah,Nita, N. (2017). Pengaruh
diperoleh dari 46 responden, rata-rata Kompensasi Terhadap
menyatakan setuju mengenai Kinerja Pegawai di Rumah
Semangat kerja di Puskesmas Cikulur. Sakit Jiwa Atma Husada
Berdasarkan output diatas Mahakam Kota Samarinda. e-
diketahui nilai signifikansi untuk Journal Administrasi Bisnis.
kepemimpinan dan Motivasi terhadap Vol. 5(1): 79-92.
Semangat kerja adalah sebesar 0.012
dan nilai Fhitung 4.913 > dari Ftabel George, J.M., dan Jones, G.R. (2005).
3.21, sehingga dapat di simpulkan Understanding and
bahwa H3 di terima yang berarti Managing Organizational
terdapat pengaruh kepemimpinan dan Behavior (4thed). New Jersey:
Motivasi secara simultan Upper Saddle River.
mempenaruhi Semangat kerja.
Penelitian yang dilakukan oleh Ghozali, I. (2009).Aplikasi
Supriyati, dkk (2020) dengan judul Analisis
”Pengaruh Kepemimpinan dan Multivariate Dengan
Motivasi Kerja Terhadap Semangat Program SPSS.
Kerja Pegawai Pada Puskesmas Teluk Semarang: Badan Penerbit
Singkawang Kabupaten Tebo”. Hasil Universitas Diponegoro.
penelitian menyatakan bahwa secara
simultan variabel kepemimpinan dan Gibson, Ivancevich, Donnelly,
motivas mempengaruhi semangat Konopaske. (2009).
kerja. Organizational Behavior
Thirteenth Edition. New York
DAFTARPUSTAKA : McGraw Hill
Agustiningrum, A., Indrawati, C.D.S.,
dan Rahmanto, A.N. (2012). Goleman, D. (2006). Emotional
Gaya Kepemimpinan dan Intelligence. Jakarta: PT.
Motivasi Kerja Terhadap Gramedia Pustaka Utama.
Kinerja Pegawai. Jurnal
Jurnal Ekonomi dan Bisnis
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE)
La Tansa Mashiro

Guterres, L.A. dan Supartha, W.G. Makawimbang, H. J. (2013). Supervisi


(2016). Pengaruh Gaya Klinis. Bandung: CV.
Kepemimpinan dan Motivasi Alfabeta.
Kerja Terhadap Kinerja Guru.
E-Jurnal Ekonomi dan Bisnis Nugroho, M. A. S.
Universitas Udayana, Vol. 5 (2006).Kewirausahaan
No.3 : 429-454 Berbasis
Spriritual.Yogyakarta:
Handoko, H. (2008). Kayon.
Manajemen
Personalia dan Pradana, Mahir. (2015). Pengaruh
Sumber Daya Gaya Kepemimpinan
Manusia. Yogyakarta: Terhadap Motivasi Karyawan
BPFE. di Ganesha Operation,
Bandung. Jurnal Studi
Hasibuan, M. S. P. (2009). Manajemen dan Bisnis, Vol. 2
Manajemen Sumber Daya No.1: 24-39.
Manusia. Jakarta: Bumi
Aksara.

Hermawati, A. (2012). Pengaruh


Motivasi dan Kemampuan
terhadap Prestaasi Kerja
Pegawai Dinas Pendidikan
Pemerintah Kota Batu. Jurnal
Dinamika Dotcom, Vol. 3(2):
107-120.

Indriantoro, N., dan Supomo, B.


(2010). Metodologi
Penelitian Bisnis Untuk
Akuntansi dan Manajemen.
Yogyakarta: UPFE.

Jogiyanto. (2004). Metode Penelitian


Bisnis: Salah Kaprah dan
Pengalaman- Pengalaman.
Yogyakarta: BPFE.
Kadarisman. (2012). Manajemen
Pengembangan Sumber Daya
Manusia. Jakarta: PT. Raja
Grafindo Persada.

Anda mungkin juga menyukai