Anda di halaman 1dari 3

Dikerjakan oleh

Bayu Andrian 21311504


Rendy Iryu M 21311511
Hafidz maulana 21311521

Fungsi Kepemimpinan
Fungsi Instruktif
Pemimpin berfungsi sebagai komunikator untuk menentukan semua aspek di dalam
sebuah organisasi. Cara mengerjakan perintah, melaksanakan dan melaporkan hasil,
dan tempat mengerjakan perintah harus diperhatikan agar setiap keputusan dapat
berjalan efektif.

Fungsi Konsultatif
Pemimpin menggunakan fungsi konsultatif sebagai komunikasi dua arah. Komunikasi
ini digunakan saat pemimpin hendak menetapkan kebijakan atau keputusan dan
memerlukan pertimbangan dari kelompok yang dipimpinnya. Dengan begitu, keputusan
pun dapat diambil secara efektif dan maksimal.

Fungsi Partisipasi Fungsi partisipasi melibatkan anggota untuk ikut serta dalam setiap
pengambilan kebijakan. Ini perlu dan bagus dilakukan agar orang yang dipimpinnya
memiliki kesempatan untuk berpartisipasi menentukan apa yang akan dilaksanakan
nantinya.

Fungsi Delegasi
Dalam fungsi delegasi, pemimpin harus bisa mempercayakan seseorang yang
dipimpinnya, seperti pelimpahan wewenang dan turut andil dalam penentuan
keputusan. Hal ini akan sangat membantu pekerjaan pemimpin dalam mencapai tujuan.
Oleh karena itu, kerja sama antara pemimpin dan anggota sangat diperlukan.

Fungsi Pengendalian
Pemimpin harus mampu mengatur aktivitas dari para anggota agar tetap terarah.
Pemimpin harus bisa memberi arahan, bimbingan, serta contoh yang baik terhadap
anggota. Untuk mewujudkannya, seorang pemimpin perlu mengadakan kegiatan
bimbingan, koordinasi, dan pengawasan.

Tujuan Kepemimpinan
Kepemimpinan adalah proses di mana seseorang dapat mengarahkan, membimbing
dan mempengaruhi perilaku dan pekerjaan orang lain menuju tujuan tertentu dalam
situasi tertentu. Kepemimpinan adalah kemampuan seorang manajer untuk mendorong
orang yang dia pimpin untuk bekerja dengan percaya diri dan semangat.

Oleh karena itu, salah satu tujuan kepemimpinan yaitu menjadi sarana untuk mencapai
sebuah tujuan. Melalui kepemimpinan, setiap individu dapat memperhatikan cara
seorang pemimpin untuk mewujudkan tujuan atau keinginannya. Dengan begitu,
kepemimpinan bisa digunakan sebagai tolok ukur dalam mencapai tujuan tersebut.
Selain itu, kepemimpinan juga memiliki tujuan untuk memberi motivasi kepada orang
lain. Hal ini sangat diperlukan sebagai salah satu cara untuk mempertahankan dan
meningkatkan semangat kerja yang ada dalam diri orang yang dipimpinnya.

Pentingnya Kepemimpinan
Kepemimpinan adalah bagian penting dari manajemen yang membantu
memaksimalkan efisiensi dan untuk mencapai tujuan. Dikutip dari
managementstudyguide.com, poin-poin berikut menunjukkan pentingnya kepemimpinan
dalam suatu organisasi:

 Memulai inisiasi - Pemimpin adalah orang yang memulai pekerjaan dengan


mengkomunikasikan kebijakan dan rencana kepada bawahan dari mana pekerjaan
sebenarnya dimulai.
 Memberikan bimbingan - Seorang pemimpin tidak hanya mengawasi tetapi juga
memainkan peran untuk membimbing bawahannya. Bimbingan di sini berarti
menginstruksikan pada bawahan bagaimana cara mereka harus melakukan
pekerjaan mereka secara efektif dan efisien.

 Menciptakan kepercayaan - Percaya diri merupakan faktor penting yang dapat


dicapai melalui apresiasi upaya kerja bawahan, menjelaskan peran mereka dengan
jelas dan memberi mereka pedoman untuk mencapai tujuan secara efektif.

 Membangun moral - Moral menunjukkan kesediaan karyawan terhadap pekerjaan


mereka dan membuat mereka percaya diri sekaligus untuk memenangkan
kepercayaan mereka. Seorang pemimpin dapat menjadi pendorong moral dengan
mencapai kerjasama penuh sehingga mereka tampil dengan kemampuan terbaik
saat bekerja.

 Membangun lingkungan kerja - Lingkungan kerja yang efisien membantu


pertumbuhan yang sehat dan stabil. Oleh karena itu, hubungan antar manusia
harus diperhatikan oleh seorang pemimpin. Dia harus memiliki kontak pribadi
dengan karyawan dan harus mendengarkan masalah mereka dan membantu
menyelesaikannya. Dia harus memperlakukan karyawan dengan istilah
kemanusiaan.

 Koordinasi - Koordinasi dapat dicapai melalui rekonsiliasi kepentingan pribadi


dengan tujuan organisasi. Sinkronisasi ini dapat dicapai melalui koordinasi yang
tepat dan efektif yang seharusnya menjadi motif utama seorang pemimpin.

Anda mungkin juga menyukai