Anda di halaman 1dari 3

Nama : Irfan Nur Rahman

Kelas : D

NPM : 202191154

Resume pertemuan ke 4

PENGERTIAN KEPEMIMPINAN MENURUT PARA AHLI

1. Menurut Erni dan Kurniawan (2005: 255) kepemimpinan adalah seseorang yang memiliki
kemampuan mempengaruhi perilaku orang lain tanpa menggunakan kekuatan, sehingga orang-
orang yang dipimpinnya menerima dirinya sebagai sosok yang layak memimpin mereka. Oleh
karena itu kepemimpinan dapat diartikan sebagai suatu proses mempengaruhi dan mengarahkan
para karyawan dalam melakukan tugas atau pekerjaan yang telah diberikan kepada mereka dan
hal ini merupakan potensial untuk mampu membuat orang lain (yang dipimpin) mengikuti apa
yang dikehendaki pimpinannya menjadi realita.

2. Martinis Yamin dan Maisah (2010: 74) kepemimpinan adalah suatu proses mempengaruhi yang
dilakukan oleh seseorang dalam mengelola anggota kelompoknya untuk mencapai tujuan
organisasi. Kepemimpinan merupakan bentuk strategi atau teori memimpin yang tentunya
dilakukan oleh orang yang biasa kita sebut sebagai pemimpin. Pemimpin adalah seseorang
dengan wewenang kepemimpinannya mengarahkan bawahannya untuk mengerjakan sebagian
dari pekerjaannya dalam mencapai tujuan.

FUNGSI PEMIMPIN

• Fungsi Instruktif

Pemimpin berfungsi sebagai komunikator yang menentukan semua aspek di dalam ruang lingkup
sebuah organisasi. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam fungsi instruktif seperti cara mengerjakan
perintah, melaksanakan dan melaporkan hasil, dan tempat mengerjakan perintah. Sehingga, setiap
keputusan dapat diwujudkan secara efektif.

• Fungsi Konsultatif

Pemimpin bisa menggunakan fungsi konsultatif sebagai komunikasi dua arah. Bentuk
komunikasi ini dibutuhkan saat pemimpin dalam usaha menetapkan kebijakan atau keputusan
memerlukan bahan pertimbangan dari kelompok yang dipimpinnya. Dengan begitu, seorang pemimpin
dapat mengambil keputusan secara efektif dan maksimal.

• Fungsi Partisipasi
Fungsi kepemimpinan berikutnya melibatkan anggota untuk terut serta dalam setiap pengambilan
kebijakan. Hal tersebut perlu dilakukan seorang pemimpin agar orang yang dipimpinnya memiliki
kesempatan untuk berpartisipasi dalam melaksanakan kegiatan yang akan dilakukan. Selain itu, fungsi
partisipasi harus dijalankan supaya anggota dapat secara aktif mengikuti setiap proses yang sedang
dijalankan organisasi.

• Fungsi Delegasi

Dalam menjalankan fungsi delegasi, pemimpin harus memberikan kepercayaan kepada orang
yang dipimpinnya, seperti pelimpahan wewenang dan turut andil dalam penentuan keputusan. Hal ini
perlu dilakukan karena tujuan organisasi tidak dapat dicapai secara maksimal jika seorang pemimpin
bekerja sendiri. Oleh karena itu, kerja sama antara pemimpin dan anggota sangat diperlukan dalam
sebuah organisasi.

• Fungsi Pengendalian

Salah satu fungsi kepemimpinan ialah mampu mengatur aktivitas dari para anggota secara
terarah. Pemimpin harus mampu memberi arahan, bimbingan, serta contoh yang baik terhadap anggota.
Dalam mewujudkan fungsi pengendalian ini, seorang pemimpin perlu mengadakan kegiatan bimbingan,
koordinasi, dan pengawasan.

TIPE TIPE GAYA KEPEMIMPINAN

1.Gaya kepemimpinan Partisipatif atau Demokratis

2.Gaya Kepemimpinan Otokratik

3. Gaya Kepemimpinan Lezess Faire

4.Gaya Kepemimpinan Transformatif

5.Gaya kepemimpinan Karismatik

6.Gaya Kepemimpinan Paternalistis

7.Gaya Kepemimpinan Militeristis

8.Gaya Kepemimpinan Visioner

SYARAT MENJADI PEMIMPIN DALAM PENDIDIKAN

• Otoritas atau Kekuatan Pemimpin

• Kemampuan dalam menyatu padukan sumber tenaga manusia yang memiliki daya-daya motivasi
yang bervariasi setiap waktu dan situasi

• Kemampuan dalam mengembangkan iklim kerja dalam merespons dan membangkitkan


atau menimbulkan motivasi.

• Kemampuan dalam mengembangkan gaya-gaya kepemimpinan.

KETERAMPILAN KEPEMIMPINAN DALAM PENDIDIKAN

• Kekuatan atau energi

• Motivasi dan dorongan pribadi

• kecakapan berkomunikasi

• kecakapan mengajar

• kecakapan bergaul

• kemampuan teknis kepemimpinan

• Integritas kepada orang lain

• Memelihara orang lain

Anda mungkin juga menyukai