LANDASAN TEORI
2.1 Kepemimpinan
organiasasi.
8
9
organisasi
10
organisasi.
tujuan organisasi.
1. Fungsi instruktif
2. Fungsi konsultif
berlangsung efektif.
3. Fungsi partisipasi
4. Fungsi delegasi
aspirasi.
5. Fungsi pengendalian
dan khas, hingga tingkah laku dan gaya yang membedakan dirinya
• Tipe birokrat
• Tipe otokrat
• Tipe eksekutif
• Pekerja keras
• Bersifat terbuka
16
Laissez-faire:
2.2 Kreativitas
ide yang baru dan lebih baik. Kreativitas adalah salah satu
yang baru.
nyata yang relatif berbeda dengan apa yang telah ada sebelumnya.
banyak gagasan
terhadap masalah
19
karya sendiri
lain adalah:
memecahkan masalah.
mandiri.
evaluation)
dengan konsep-konsep
individu.
dengan adanya:
1. Keamanan psikologis
keterbatasannya
menerimanya
2. Kebebasan psikologis
24
diri dan kepercayaan diri, sifat mandiri, mengambil resiko dan sifat
a) Jenis kelamin
c) Urutan kelahiran
d) Ukuran keluarga
f) Intelegensi
pokok, yaitu:
organisasi
akuntabilitas
diinginkan perusahaan
lain
ditentukan. Meliputi:
Meliputi:
tugas sehari-hari
4. Creativeness (kreativitas)
Meliputi:
bekerja
5. Cooperative (kerjasama)
6. Initiative (inisiatif)
korektif
7. Dependerability (ketergantungan)
pribadi. Meliputi:
untuk kepentingan
32
praktek atau obyek yang dipahami sebagai sesuatu yang baru oleh masing-
pemimpin pasar.
memuaskan pelanggan
Menurut Wess & Farr (dalam De Jong & Kemp, 2003) menyatakan
tempat lain
8. Mengikuti pasar
9. Melakukan perubahan
universal, yaitu:
inovasi
organisasi
proyek inovatif
38
dalam implementasi
pengembangan
ide tersebut
empatik
dipahami kemudian
yang diterima
penyesuaian
bentuk promosi.
produk :
42
pasar.
kinerja karyawan
Karyawan
kinerja yang dihasilkan oleh para karyawan akan tepat dan efektif.
tingkat inovasi produk pasaran akan lebih baik atau lebih tinggi.
Produk
semakin baik.
tersebut.
Kepemimpina
n
(X1)
Kinerja Inovasi Produk
Karyawan
(Z)
Kreativitas (Y)
(X2)
Hipotesis 1:
Hipotesis 2: