Unsur 3: Lingkungan:

kepemimpianan adalah cara seorang pemimpin mempengaruhi prilaku bawahan, agar mau bekerja
secara produktif untuk mencapai tujuan organisasi. Sementara itu, kepemimpinan berkaitan dengan
proses yang disengaja dari seseorang untuk menekankan pengaruhnya yang kuat terhadap orang
lain untuk membimbing, membuat struktur, memfasilitasi aktivitas dan hubungan di dalam
kelompok atau organisasi. 

Efektivitas kepemimpinan kadang-kadang dapat diukur berdasarkan kontribusi pemimpin pada

kualitas proses kelompok yang dirasakan oleh pengikut. Beberapa kriteria tersebut yaitu antara lain
kemampuan pemimpin meningkatkan kerja sama anggota, kemampuan pemimpin meningkatkan
motivasi kerja karyawan, kemampuan pemimpin menyelesaikan permasalahan kerja, kemampuan
pengambilan keputusan, kemampuan pemimpin dalam membangun rasa percaya diri anggota,
kemampuan pemimpin dalam pengorganisasian aktivitas, dan kemampuan pemimpin dalam
memenuhi kebutuhan dan harapan anggotanya.

Penjabaran di atas merupakan penjelasan bagaimana seorang pemimpin agar menjadi teladan dan
contoh yang baik bagi karyawannya. Dan maka dari itu, untuk mempermudah dan melancarkan
jalannya proses kepemimpinan yang baik, terdapat faktor lingkungan atau situasi yang dapat
menciptakan komitmen kepemimpinan yang baik dalam bekerja.

Lingkungan pun terbagi menjadi 2, lingkungan kerja dan lingkungan rumah.

Lingkungan Kerja

lingkungan kerja adalah segala sesuatu yang berada di lingkungan yang dapat mempengaruhi baik
secara langsung maupun tidak langsung seseorang di dalam melaksanakan kepemimpinannya.
Maksud secara langsung yaitu di mana pemimpin langsung merasakan pengalaman dan persoalan
yang dihadapinya dan pemimpin tersebut dapat menyelesaikannya dengan profesional dan baik.
Dan dari itu juga pemimpin dapat mengambil pelajaran untuk menyelesaikan persoalan tersebut
dengan langkah yang terbaik.

Sedangkan arti secara tidak langsung yaitu dimana pemimpin melihat orang lain atau karyawannya
dalam menyelesaikan persoalan dan ternyata orang tersebut dapat menyelesaikannya dengan baik.
Disitulah pemimpin tersebut mengamati metode-metode yang digunakannya dan menirunya untuk
menghadapi persoalan yang sama.

Lingkungan rumah

Lingkungan rumah adalah lingkungan dimana kita melakukan aktivitas kita sehari-hari. Mulai dari
bangun tidur sampai tidur kembali. Disini seorang pemimpin harus bisa memanajemen waktu
dengan baik. Karna awal mula pemimpin yang baik yaitu dimana dia bisa disiplin dengan waktu dan
kegiatan sehari-hari. Sebagai contoh dengan bangun tidur tidak kesiangan atau bangun tidur disaat
fajar. Hingga seorang pemimpin harus bisa mengontrol segala bentuk kegiatan hingga tidur kembali.
Dan tidur atau istirahat yang cukup juga termasuk salah satu orang atau pemimpin bisa mengatur
waktu dengan baik.

Dan dari faktor lingkungan itu semualah adalah awal mula agar menjadi pemimpin yang baik,
profesional, dan mampu menjadi teladan bagi bawahannya. Sehingga pemimpin tersebut mampu
berkomitmen secara aktif, loyalitas, kerja keras, dan selalu berkontribusi dalam menghadapi
berbagai macam persoalan dan masalah yang ada sehingga mendapatkan hasil yang optimal.

 
Unsur 4: Epsilon:

Perkembangan teknologi yang cepat membawa dampak perubahan dan tantangan tersendiri bagi
generasi muda. Setiap orang juga dituntut memiliki kemampuan leadership yang baik agar mampu
bersaing dengan yang lain.

Seorang pemimpin memiliki tantangan untuk beradaptasi dan mengikuti segala perubahan dengan
cepat. Tidak hanya hard skill namun juga harus memiliki soft skill yang mumpuni.

Selain itu, pemimpin merupakan fungsi manajemen yang dapat memberikan teladan dan dampak
bagi orang yang dipimpinnya. Memimpin itu dimulai dari diri sendiri dan jangan mengikuti pemimpin
yang salah.

esensi dari leadership, yaitu sebagai perbaikan kualitas diri, tanggung jawab terhadap tugasnya, dan
peningkatan motivasi kepada orang yang dipimpinnya. Selain itu pemimpin juga dituntut untuk
menguasai dan menerapkan keterampilan dengan baik, serta menegakkan integritas.

esensi dari leadership:

Dalam memimpin, seseorang memerlukan komunikasi yang baik. Komunikasi ialah proses
penyampaian makna kepada orang lain sehingga dapat dipahami bersama. Banyak orang
beranggapan bahwa komunikasi adalah hal biasa namun pada kenyataannya komunikasi sangat
berpengaruh.

Seorang pemimpin harus memiliki banyak relasi dan hubungan yang baik melalui berkomunikasi
dengan siapapun. Setiap orang memiliki cara berkomunikasi yang berbeda-beda, jadi perlu untuk
memastikan siapa lawan bicara kita agar dapat berkomunikasi dengan pendekatan yang tepat. Cara
berkomunikasi ini terus mengalami perubahan seiring perkembangan zaman, jadi kita pun perlu
berimprovisasi.

Penting juga seorang leader dalam tim untuk mampu memberikan apresiasi kepada anggotanya.
Ketika pekerjaan seseorang dapat dihargai, impact bagi individu dan tim akan sangat luar biasa. “Beri
pujian yang baik di depan namun berilah kritikan secara personal.”. Kata-kata inilah yang saya sering
dengar dari seorang pemimpin yang sedang di berorasi di depan umum.

Dan seorang leader perlu untuk selalu meningkatkan jiwa kompetitifnya. Agar dapat memimpin dan
berkomunikasi dengan baik perlu diawali dengan membangun kebiasaan yang baik. “Terus berusaha
menempa diri untuk selalu menjadi yang terbaik, semua akan bisa karena terbiasa,” dan kalimat
inilah yang sering saya dengar dari seorang leadership dan saya amalkan sampai sekarang.