Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN CASE ANALYSIS

TUTORIAL KLINIK

Nama Pasien : Ny. ‘T’ Nama Perseptee : Ristinandari


Ruang/Bangsal : Menoreh 2 (Ruang Nifas) Tanggal : 29 – 4- 2021
Problem Hypotesis Mekanisme Informasi Hal yang belum Learning Issue (Isu Problem Solving
(kemungkinan Diagnosa Tambahan diketahui Pembelajaran)
Diagnosa) (pathway)
DS : 1. Kesiapan Kesiapan Perawatan Luka 1. Persiapan 1. Persiapan operasi Diagnosis :
- Pasien telah persalinan persalinan SC Operasi operasi sectio SC : Kesiapan Persalinan
yakin akan 2. Resiko caesarea a. Memberitahu Risiko perdarahan
menjalani operasi perdarahan Teknik 2. Pemantauan pasien tentang
cesar karena menyusui post perdarahan tindakan yang akan Intervensi :
kedua anaknya Tindakan operasi cesar post partum dilakukan Diagnosis 1
yang lain juga pembedahan b. Mencuci tangan Edukasi Persalinan
lahir dengan c. Menyiapkan alat – Observasi:
operasi cesar alat dekat pasien  Identifikasi tingkat
Trauma d. Mencukur rambut pengetahuan
jaringan pubis dan abdomen  Identifikasi
DO : yang akan dibedah pemahaman ibu
- Pasien akan e. Memakai baju dan tentang persalinan
menjalani operasi memakaikan topi cesar
SC atas indikasi Risiko operasi  Observasi DJJ
Plasenta Letak perdarahan f. Memasang infus Terapeutik
Rendah sesuai kolaborasi  Sediakan materi
g. Memasang DC dan media
h. Melepaskan pendidikan kesehatan
perhiasan, gigi  Berikan
palsu, kesempatan untuk
menghilangkan bertanya
make up Edukasi
i. Memberi  Jelaskan metode
premedikasi sesuai persalinan yang akan
kolaborasi dijalani
j. Melengkapi  Jelaskan persiapan
laporan operasi dan tempat
untuk diserahkan persalinan cesar
ke petugas kamar  Anjurkan ibu
operasi termasuk menggunakan teknik
menghitung DJJ manajemen nyeri
k. Mengirim pasien post operasi cesar
ke kamar operasi
Diagnosis 2 :
2. Pemantauan Pencegahan Pendarahan
Perdarahan Post Observasi
Partum  Monitor
tanda dan gejala
Perdarahan pascasalin perdarahan
adalah perdarahan  Monitor
yang terjadi setelah nilai
bayi lahir yang hematokrit/homoglobin
melewati batas sebelum dan setelah
fisiologis normal. kehilangan darah
Pada umumnya  Monitor
seorang ibu tanda-tanda vital
melahirkan akan ortostatik
mengeluarkan darah  Monitor
secara fisiologis koagulasi (mis.
sampai jumlah 500 ml Prothombin time (TM),
tanpa menyebabkan partial thromboplastin
gangguan time (PTT), fibrinogen,
homeostasis. Dengan degradsi fibrin dan atau
demkian secara platelet)
konvensional  Terapeutik
dikatakan bahwa  Pertahank
perdarahan yang an bed rest selama
melebihi 500 ml dapat perdarahan
dikategorikan sebagai  Batasi
perdarahan pascasalin tindakan invasif, jika
dan perdarahan yang perlu
secara kasat mata  Edukasi
mencapai 1000 ml  Jelaskan
harus segera ditangani tanda dan gejala
secara serius. perdarahan
 Anjurkan
segera melapor jika
terjadi perdarahan
Kolaborasi
 Kolaboras
i pemberian obat dan
mengontrol
perdarahan, jika perlu
 Kolaboras
i pemberian prodok
darah, jika perlu

Memberitahu pasien tentang tindakan


yang akan
dilakukan
2. Mencuci tangan
3. Menyiapkan alat-alat dekat pasien
4. Mencukur rambut pubis dan
abdoment yang akan
dibedah, memberi kassa alkohol
5. Mengganti baju dan memakaikan topi
operasi
6. Memasang infus sesuai kolaborasi
7. Memasang DC
8. Melepas perhiasan, gigi palsu,
menghilangkan make
up
9. Memberi premedikasi sesuai kolaborasi
10. Melengkapi laporan operasi untuk
diserahkan ke
petugas kamar operasi
11. Mengirim pasien ke kamar operas
Memberitahu pasien tentang tindakan
yang akan
dilakukan
2. Mencuci tangan
3. Menyiapkan alat-alat dekat pasien
4. Mencukur rambut pubis dan
abdoment yang akan
dibedah, memberi kassa alkohol
5. Mengganti baju dan memakaikan topi
operasi
6. Memasang infus sesuai kolaborasi
7. Memasang DC
8. Melepas perhiasan, gigi palsu,
menghilangkan make
up
9. Memberi premedikasi sesuai kolaborasi
10. Melengkapi laporan operasi untuk
diserahkan ke
petugas kamar operasi
11. Mengirim pasien ke kamar operas

Anda mungkin juga menyukai