LAPORAN CASE ANALYSIS

TUTORIAL KLINIK

Nama Pasien : Ny. ‘Y’ Nama Perseptee : Ristinandari

Ruang/Bangsal : Menoreh 2 (Ruang Nifas) Tanggal : 28 – 4- 2021
Problem Hypotesis Mekanisme Informasi Hal yang belum Learning Issue (Isu Problem Solving
(kemungkinan Diagnosa Tambahan diketahui Pembelajaran)
Diagnosa) (pathway)

DS : Tindakan Perawatan Luka 1. Penatalaksanaa Untuk menghilangkan Diagnosis :

- Pasien mengatakan 1. Menyusui pembedahan Operasi n nyeri efek nyeri pada klien 1. Menyusui tidak
anaknya masih tidak efektif Sectio Caesar 2. Pijat Oksitosin post SC adalah dengan efektif
rewel walaupun Teknik menyusui tindakan farmakologis
sudah disusui lama. yang benar dan non farmakologis. Intervensi
Trauma Seorang perawat harus Diagnosis 1:
jaringan lebih menerapkan Edukasi Menyusui
DO : teknik (I.12393)
- Bayi tidak mampu nonfarmakologis,seba 1. Observasi :
melekat pada b teknik ini dapat a. Identifikasi
payudara ibu Nyeri akut mengurangi atau kesiapan dan
- ASI tidak menurunkan intensitas kemampuan
menetes/memancar skala nyeri.  menerima
- BAK bayi kurang Posisi informasi
dari 8 kali dalam menyusui tidak Pijat oksitosin b. Identifikasi
24 Jam nyaman merupakan salah satu tujuan atau
- Intake bayi tidak solusi untuk mengatasi keinginan
adekuat ketidak lancaran menyusui
- Bayi menghisap produksi ASI. Pijat 2. Terapeutik :
tidak terus Perlekatan bayi oksitosin adalah a. Sediakan
menerus kurang baik pemijatan pada materi dan
- Bayi menangis sepanjang tulang media
saat disusui belakang (vertebrae) pendidikan
- Bayi rewel dan Menyusui tidak dan merupakan usaha kesehatan
menangis dalam efektif untuk merangsang b. Lakukan pijat
jam-jam pertama hormon oksitosin oksitosin
setelah menyusui setelah melahirkan c. Berikan
(Yohmi & kesempatan
Roesli,2009) untuk bertanya
d. Dukung ibu
meningkatkan
kepercayaan
diri dalam
menyusui
e. Libatkan
sistem
pendukung :
suami,
keluarga,
3. Edukasi :
a. Berikan
konseling
menyusui
b. Jelaskan
manfaat
menyusui bagi
ibu dan bayi
c. Ajarkan
posisi
menyusui dan
pijat oksitosin