Anda di halaman 1dari 28

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

SMP : SMP PUI YATSHI


Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam
Kelas / Semester : IX / I
Standar : 1. Memahami ajaran Al-Qur’an surah At-Tin
Kompetensi
Kompetensi Dasar : 1.1 Membaca QS. At-Tin dengan tartil
Indikator : 1. Membaca potongan-potongan ayat QS. at-Tin dengan benar.
2. Membaca keseluruhan ayat QS. at-Tin dengan tartil dan benar.

Alokasi Waktu : 2 x 40 menit (1 x pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat membaca QS At-Tin ayat demi ayat dengan tartil
2. Peserta didik dapat membaca QS At-Tin secara keseluruhan dengan tartil

B. Materi Pembelajaran
Membaca dengan tartil QS. At-Tin ayat 1, 2 dan 3

* ِ ‫الز ْيُتو ِن * وطُو ِر ِسنِنْي َ * وه َذا الَْبلَ ِد ااْل َِمنْي‬ ِ ِّ ‫و‬


َ ْ َ ْ َّ ‫التنْي َو‬ َ
Membaca ayat QS At-Tin secara keseluruhan dengan tartil

‫* لََق ْد َخلَ ْقنَااْاِل نْ َسا َن يِف اَ ْح َس ِن‬ ِ ‫الز ْيُتو ِن * وطُو ِر ِسنِنْي َ * وه َذا الَْبلَ ِد ااْل َِمنْي‬ ِ ِّ ‫و‬
َ ْ َ ْ َّ ‫التنْي َو‬ َ
ِ ‫واالصاحِل‬
‫ات َفلَ ُه ْم اَ ْجٌر َغْيُر‬ َّ ُ‫ل‬ ِ ‫َت ْق ِومْيِ * مُثَّ رد ْدنَاه اَس َفل سافِلِ * اِاَّل الَّ ِذين امُنوا وع‬
‫م‬
َ َ َ ْ َ َْ َ ‫َ َ ُ ْ َ َ نْي‬
* َ ‫س اهللُ بِاَ ْح َك ِم احْلَاكِ ِمنْي‬
َ ‫ي‬
َْ‫ل‬َ‫ا‬ * ِ ْ‫ك َب ْع ُد بِالدِّي‬
‫ن‬ َ ُ‫مَمُْن ْو َن * فَ َما يُ َك ِّذب‬

C. Metode Pembelajaran
1. Praktek
2. Drill

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


1. Kegiatan Pendahuluan
a. Memberi salam dan memulai pelajaran dengan membaca basmalah dan berdo’a
b. Menjelaskan materi yang akan diajarkan beserta kompetensi dasar yang akan
dicapai
2. Kegiatan Inti
a. Peserta didik membaca QS At-Tin ayat 1, 2 dan 3
b. Peserta didik membaca QS At-Tin secara keseluruhan
c. Guru menunjuk seorang Peserta didik yang fasih membaca Al-Qur’an untuk memimpin
teman-temannya membaca QS At-Tin secara keseluruhan.
3. Kegiatan Penutup
a. Guru memberikan tugas kepada Peserta didik untuk menghapal QS At-Tin di rumah
b. Peserta didik bersama-sama membaca satu surat pendek dari Al-Qur’an sebagai penutup
kegiatan pem-belajaran

E. Alat / Sumber Belajar


a. Al-Qur’an Surat At Tin ayat 1-8
b. Buku paket Pendidikan Agama Islam
c. Kaset dan Tape Recorder atau peralatan teknologi dan komunikasi yang relevan
F. Penilaian
a. Bacalah QS At-Tin ayat 1, 2 dan 3 dengan tartil
b. Bacalah QS At-Tin secara keseluruhan dengan tartil

Sukabumi.., Juli 2019


Mengetahui,
Kepala SMP Guru Pendidikan Agama Islam

Hany Nurfainah, S.Pd U. Syamsul Hidayat, S.Ag


NIP. NIP.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

SMP / MTs : SMP PUI YATSHI


Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam
Kelas / Semester : IX / I
Standar Kompetensi : 1. Memahami ajaran Al-Qur’an surah At-Tin
Kompetensi Dasar : 1.2 Menyebutkan arti QS. At-Tin dengan tartil
Indikator : 1.2.1 Mengartikan QS. at-Tin dengan benar secara lafzhiyah.
1.2.2 Mengartikan masing-masing ayat dalam QS. at-Tin dengan benar.
1.2.3 Mengartikan keseluruhan ayat dalam QS. at-Tin dengan benar.
Alokasi Waktu : 1 x 40 menit (1 jam pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik mengartikan potongan ayat QS At-Tin dan menghapalnya
2. Peserta didik menyalin dan mengartikan QS At-Tin secara keseluruhan

B. Materi Pembelajaran
1. Arti kata-kata

Demi buah Tin : ‫َوالت ِّْي ِن‬

Demi buah zaitun : ‫الز ْي ُت ْون‬


َّ ‫َو‬

dan demi bukit sinai : ‫َوطُْو ِر ِسنِْين‬


dan demi Kota (Mekah) ini :

yang aman ‫َوه َذا الَْبلَ ِد ااْل َِم ْين‬


Sesungguhnya Kami telah menciptakan

‫س ِن َت ْق ِويْم‬ ِ ‫اِل‬
manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya :
َ ‫سا َن في اَ ْح‬
َ ْ‫لََق ْد َخلَ ْقنَااْ ن‬
Kemudian kami kembalikan dia ke tempat

yang serendah-rendahnya : ‫سافِلِ ْين‬


َ ‫ثُ َّم َر َد ْدنَاهُ اَ ْس َف َل‬
kecuali : ‫اِاَّل‬
:‫ن‬ ِ َّ
orang-orang َ ْ‫الذي‬
yang beriman : ‫ام ُن ْوا‬
َ
dan mereka mengerjakan : ‫ع ِملُوا‬
َ ‫َو‬
ِ ‫االصالِح‬
‫ات‬
kebaikan (amal saleh) : َ َّ
maka bagi mereka :‫م‬
ْ ‫َفلَ ُه‬
pahala : ‫اَ ْجر‬
yang tiada : ‫غَْير‬
putus-putusnya :‫ن‬
َ ‫َم ْم ُن ْو‬
maka apakah yang menyebabkan : ‫فَ َما‬
kami mendustakan ِّ ‫يُ َك‬
: ‫ذبُك‬

sesudah (adanya keterangan-keterangan itu) : ‫َب ْعد‬

terhadap (hari) pembalasan : ‫بِالدِّيْن‬

bukankan Allah : ُ‫س اهلل‬ َ ‫َ اَلَْي‬


hakim yang paling adil? : ‫ْحاكِ ِم ْين‬
َ ‫بِاَ ْح َك ِم ال‬
2. Terjemahan QS. At-Tin
a) Demi (buah) Tin dan (buah) Zaitun
b) Dan demi bukit Sinai
c) Dan demi kota (Mekah) ini yang aman
d) Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya
e) Kemudian Kami kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya (neraka)
f) Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh, maka bagi mereka pahala
yang tiada putus-putusnya
g) Maka apakah yang menyebabkan kamu mendustakan (hari) pembalasan sesudah (adanya
keterangan-keterangan) itu
h) Bukankah Allah Hakim yang paling adil (At-Tin: 1-8)
C. Metode Pembelajaran
1. Praktek
2. Drill

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


1. Kegiatan Pendahuluan
a. Memberi salam dan memulai pelajaran dengan membaca basmalah dan berdo’a
b. Menjelaskan materi yang akan diajarkan beserta kompetensi dasar yang akan dicapai
2. Kegiatan Inti
a. Peserta didik menulis/menyalin dan mengartikan QS At-Tin kata demi kata
b. Peserta didik mengartikan QS At-Tin secara keseluruhan
c. Peserta didik menghapal QS At-Tin
3. Kegiatan Penutup
a. Guru memberikan tugas kepada Peserta didik untuk memantapkan hapalan QS At-Tin di rumah
b. Peserta didik bersama-sama membaca satu surat pendek dari Al-Qur’an sebagai penutup kegiatan
pembelajaran
E. Alat / Sumber Belajar
1. Al-Qur’an Surat At Tin 1-8
2. Buku paket Pendidikan Agama Islam
F. Penilaian
1. Bacalah QS At-Tin ayat 1, 2 dan 3 dengan tartil
2. Bacalah QS At-Tin secara keseluruhan dengan tartil
Sukabumi.., Juli 2019
Mengetahui,
Kepala SMP Guru Pendidikan Agama Islam

Hany Nurfainah, S.Pd U. Syamsul Hidayat, S.Ag


NIP. NIP.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

SMP / MTs : SMP PUI YATSHI


Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam
Kelas / Semester : IX / I
Standar Kompetensi : 1. Memahami ajaran Al-Qur’an surah At-Tin
Kompetensi Dasar : 1.3 Menjelaskan makna QS. At-Tin
Indikator : 1.3.1 Menjelaskan makna setiap ayat yang ada dalam QS. At-Tin dengan benar
1.3.2 Menjelaskan pesan-pesan pokok dari QS. At-Tin
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit (1 jam pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mengkaji buku tafsir untuk memahami QS At-Tin

B. Materi Pembelajaran
Kandungan QS At-Tin
Ada bebrapa hal yang terkandung dalam QS At-Tin sebagai berikut:
a. Yang dimaksud Tin dan Zaitun adalah tempat buah Tin dan Zaitun tumbuh, yaitu Baitul Maqdis,
tempat Nabi Isa as. diutus Allah SWT
b. Bukit Sinai adalah tempat Allah SWT berbicara langsung kepada Nabi Musa as.
c. Yang dimaksud dengan negeri yang aman adalah Kota Mekah, tempat Nabi Muhammad SAW
diutus Allah SWT
d. Manusia diciptakan dalam bentuk yang paling sempurna
e. Manusia yang tiak beriman dan beramal saleh akan menempati neraka, yaitu tempat yang paling
jelek
f. Manusia yang beriman dan beramal saleh akan mendapat pahala yang tidak ada putusnya
g. Allah SWT merupakan hakim yang paling adil

C. Metode Pembelajaran
1. Diskusi
2. Tanya Jawab
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Memberi salam dan memulai pelajaran dengan membaca basmalah dan berdo’a
b. Membaca ayat-ayat Al-Qur’an selama 5 sampai 10 menit
c. Menjelaskan materi yang akan diajarkan beserta kompetensi dasar yang akan dicapai
2. Kegiatan Inti
a. Peserta didik membaca atau mengkaji literatur tentang kandungan QS At-Tin
b. Peserta didik mendiskusikan isi kandungan QS At-Tin
c. Peserta didik merumuskan beberapa poin penting terkait makna pokok yang terkandung dalam QS At-Tin
3. Kegiatan Penutup
a. Menyimpulkan isi kandungan QS At-Tin
b. Peserta didik bersama-sama membaca satu surat pendek dari Al-Qur’an sebagai penutup kegiatan
pembelajaran

E. Alat / Sumber Belajar


1. QS. At Tin 1-8
2. Buku paket Pendidikan Agama Islam
F. Penilaian
1. Jelaskan makna yang terkandung pada setiap ayat yang ada dalam QS At-Tin
2. Sebutkan beberapa makna pokok yang terkandung dalam QS At-Tin

Sukabumi.., Juli 2019


Mengetahui,
Kepala SMP Guru Pendidikan Agama Islam

Hany Nurfainah, S.Pd U. Syamsul Hidayat, S.Ag


NIP. NIP.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

SMP / MTs : SMP PUI YATSHI


Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam
Kelas / Semester : IX / I
Standar Kompetensi : 2. Memahami ajaran Al-Hadits tentang menuntut ilmu
Kompetensi Dasar : 2.1 Membaca Al-Hadits tentang menuntut ilmu
Indikator : 1. Membaca setiap kata yang ada dalam al-Hadits tentang menuntut ilmu dengan
benar.
2. Membaca keseluruhan al-Hadits tentang menuntut ilmu dengan benar.
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit (1 x pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat membaca Hadits-haditts tentang menuntut ilmu
2. Peserta didik dapat memahami Hadits-haditts tentang menuntut ilmu

B. Materi Pembelajaran

‫َْخَرةُ َف َعلَْي ِه بِالْعِْل ِم َو َم ْن اََر َاد مُهَا َف َعلَْي ِه‬


ِ َ‫الد ْنيا َفعلَي ِه بِاالْعِْل ِم ومن اَراد اْال‬
َ َ ْ ََ ْ َ َ ُّ ‫َم ْن اََر َاد‬ .1

) ‫بِالْعِْل ٍم ( رواه البخارى‬

ِّ ِ‫ب الْعِْل َم َولَ ْو ب‬


) ‫الصنْي ِ ( رواه البخارى‬ ُ ُ‫اُطْل‬ .2

1) Artinya: "Barang siapa yang menginginkan dunia, maka raihlah dengan ilmu, batrang siapa
yang ingin bahagia di akherat, maka raihlah dengan ilmu, jika ingin kedua-duanya,
maka raihlah dengan ilmu ( HR. Bukhari )
2) Artinya: "Tuntutlah imlu walau sampai ke negeri Chinna ( HR. Bukhari )

Yang dimaksud menuntut ilmu menurut Hadits adalah mencari pengetahuan yang belum dimiliki, dan
mengamalkannya bagi yang sudah memiliki pengetahuan guna kebahagiaan hidup di dunia maupun di
akhirat.

Prinsip-prinsip menuntut ilmu adalah:


1. Wajib bagi perempuan dan laki-laki
2. Menuntut sepanjang hayat
3. Menuntut ilmu dimanapun berada

C. Metode Pembelajaran
1. Penugasan : Dalam kelompok kecil seorang peserta didik diminta untuk mengartikan kata
perkata, Peserta didik yang lain menyimaknya, itu dilakukan secara bergantian
2. Diskusi : Peserta didik berdiskusi tentang makna yang terkandung dalam Hadits menuntut ilmu
3. Tanya Jawab : Diberikan kepada peserta didik kesempatan menanyakan segala sesuatu yang
berkaitan dengan Hadits menuntut ilmu

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


1. Kegiatan Pendahuluan
a. Memberi salam dan memulai pelajaran dengan membaca basmalah dan berdo’a
b. Membaca ayat-ayat Al-Qur’an selama 5 - 10 menit
c. Menjelaskan materi dan kompetensi dasar yang akan diajarkan beserta tujuan yang akan
dicapai
2. Kegiatan Inti
a. Dalam kelompok kecil Peserta didik mengartikan kata demi kata dan mengartikan
secara keseluruhan
b. Dalam kelompok Peserta didik melakukan diskusi tentang makna yang terkandung
dalam hadits menuntut ilmu
c. Peserta didik melakukan tanya jawab
d. Peserta didik dipandu guru menyampaikan secara lisan dan tulisan hasil dari diskusi
3. Kegiatan Penutup
Guru menyimpulkan hasil diskusi Peserta didik

E. Alat / Sumber Belajar


1. Buku paket Pendidikan Agama Islam
2. Buku-buku hadits yang relevan

F. Penilaian
1. Sebutkan tiga kata dalam hadits menuntut ilmu dan artinya
2. Terjemahkan hadits tentang menuntut ilmu
3. Jelaskan 3 kandungan pokok yang terdapat dalam hadits tentang menuntut ilmu
4. Apa yang dimaksud menuntut ilmu sebagaimana terkandung dalam hadits
5. Sebutkan prinsip-prinsip menuntut ilmu seperti yang terdapat dalam hadits

Sukabumi.., Juli 2019


Mengetahui,
Kepala SMP Guru Pendidikan Agama Islam

Hany Nurfainah, S.Pd U. Syamsul Hidayat, S.Ag


NIP. NIP.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

SMP / MTs : SMP PUI YATSHI


Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam
Kelas / Semester : IX / I
Standar Kompetensi : 2. Memahami ajaran Al-Hadits tentang menuntut ilmu
Kompetensi Dasar : 2.1 Menyebutkan arti Al-Hadits tentang menuntut ilmu
2.2 Menjelaskan makna menuntut ilmu seperti dalam Al-Hadits
Indikator : 1. Mengartikan setiap kata yang ada dalam al-Hadits tentang menuntut ilmu dengan
benar.
2. Mengartikan keseluruhan al-Hadits tentang menuntut ilmu dengan benar.
3. . Menjelaskan makna yang terkandung dalam al-Hadits tentang menuntut ilmu.
4. Menjelaskan arti menuntut ilmu seperti yang terkandung dalam al-Hadits.
5. Menjelaskan prinsip-prinsip menuntut ilmu seperti terdapat dalam al-Hadits.
Alokasi Waktu : 4 x 40 menit (1 x pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran

1. Peserta didik dapat mengartikan setiap kata yang ada dalam Al-Hadits
2. Peserta didik dapat mengartikan keseluruhan Al-Hadits tentang menuntut ilmu
3. Peserta didik dapat menjelaskan makna yang terkandung dalam Al-Hadits tentang menuntut
ilmu
4. Peserta didik dapat menjelaskan arti menuntut ilmu seperti yang terkandung dalam Al-Hadits
5. Peserta didik dapat menjelaskan prinsip-prinsip meuntut ilmu seperti terdapat dalam Al-Hadits

B. Materi Pembelajaran
Arti kata :
‫َم ْن اَ َرا َد‬
‫ال ُّد ْنيَا‬
‫اال ِع ْل ِم‬
ْ ِ‫فَ َعلَ ْي ِه ب‬
‫َو َم ْن‬
َْ ‫اَ َرا َد ا‬
ُ‫ْال\َ ِخ َرة‬
‫فَ َعلَ ْي ِه بِ ْال ِع ْل ِم‬
‫َو َم ْن اَ َرا َد هُ َما‬
‫فَ َعلَ ْي ِه بِ ْال ِع ْل ٍم‬
‫الل ِع ْل َم‬
ْ ُ‫طلُب‬ ْ ُ‫ا‬
‫َولَ ْو بِالصِّ ي ِْن‬

Makna yang terkandung dalam Hadits tentang menuntut ilmu:


1. Menuntut ilmu adalah suatu kewajiban bagi setiap orang Islam laki-laki dan perempuan
2. Kebahagiaan hidup di dunia dapat tercapai apabila mengetahui ilmunya. Kebahagiaan hidup di
akhirat akan dapat tercapai, apabila mengetahui ilmunya
3. Menuntu ilmu di mana tempat selagi berniat secara baik mencapai ridho Allah
Yang dimaksud menuntut ilmu menurut Hadits adalah mencari pengetahuan yang belum dimiliki, dan
mengamalkannya bagi yang sudah memiliki pengetahuan guna kebahagiaan hidup di dunia maupun di
akhirat.

Prinsip-prinsip menuntut ilmu adalah:


1. Wajib bagi perempuan dan laki-laki
2. Menuntut sepanjang hayat
3. Menuntut ilmu dimanapun berada

C. Metode Pembelajaran
1. Penugasan
2. Diskusi
3. Tanya Jawab

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


1. Kegiatan Pendahuluan
a. Memberi salam dan memulai pelajaran dengan membaca basmalah dan berdo’a
b. Membaca ayat-ayat Al-Qur’an selama 5 - 10 menit
c. Menjelaskan materi dan kompetensi dasar yang akan diajarkan beserta tujuan yang
akan dicapai
2. Kegiatan Inti
a. Dalam kelompok kecil Peserta didik mengartikan kata demi kata dan
mengartikan secara keseluruhan
b. Dalam kelompok Peserta didik melakukan diskusi tentang makna yang
terkandung dalam hadits menuntut ilmu
c. Peserta didik melakukan tanya jawab
d. Peserta didik dipandu guru menyampaikan secara lisan dan tulisan hasil dari
diskusi
3. Kegiatan Penutup
Guru menyimpulkan hasil diskusi peserta didik

E. Alat / Sumber Belajar


1. Buku paket Pendidikan Agama Islam
2. Buku-buku hadits yang relevan

F. Penilaian
1. Sebutkan tiga kata dalam hadits menuntut ilmu dan artinya
2. Terjemahkan hadits tentang menuntut ilmu
3. Jelaskan 3 kandungan pokok yang terdapat dalam hadits tentang menuntut ilmu
a. Apa yang dimaksud menuntut ilmu sebagaimana terkandung dalam hadits
b. Sebutkan prinsip-prinsip menuntut ilmu seperti yang terdapat dalam hadits

Sukabumi.., Juli 2019


Mengetahui,
Kepala SMP Guru Pendidikan Agama Islam

Hany Nurfainah, S.Pd U. Syamsul Hidayat, S.Ag


NIP. NIP.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

SMP / MTs : SMP PUI YATSHI


Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam
Kelas / Semester : IX / I
Standar Kompetensi : 3. Meningkatkan keimanan kepada hari akhir
Kompetensi Dasar : 3.1 Menjelaskan pengertian beriman kepada hari akhir
Indikator : Menjelaskan pengertian hari akhir
Menjelaskan nama-nama hari akhir
Menjelaskan berbagai peristiwa sesudah hari akhir
Menjelaskan pengertian beriman kepada hari akhir
Menjelaskan hikmah beriman kepada hari akhir
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit (1 x pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat mendefinisikan hari akhir
2. Peserta didik dapat mendefinisikan iman kepada hari akhir
3. Peserta didik dapat menyebutkan nama-nama hari akhir
4. Peserta didik dapat menceritakan peristiwa yang terjadi setelah kiamat
5. Peserta didik dapat menyebutkan hikmah hari kiamat

B. Materi Pembelajaran
Pengertian iman kepada hari akhir adalah meyakini dengan sepenuh hati bahwa hari pembalasan itu
pasti akan terjadi atas kehendak Allah SWT. Hari akhir disebut juga hari kiamat, hari hancurnya alam
semesta. Dengan adanya kematian dan kehancuran itu, para ulama sepakat bahwa kiamat itu ada dua
macam, yaitu:
1. Kiamat Sugra (kiamat kecil) yaitu terjadinya kerusakan atau kematian yang dialami oleh
sebagian kecil manusia yang ada di dunia. Contoh: kamatian, sakit atau terkena bencana alam
2. Kiamat Kubra (kiamat besar) yaitu terjadinya kematian dan kehancuran seluruh alam raya tanpa
terkecuali
Nama-nama Hari Kiamat:
1. Yaumul Barzah (alam barzah/kubur). Alam ini adalah alam pembatas antara alam dunia dan
akhirat
2. Yaumul Ba’at, yaitu hari dibangkitkannya kembali dari alam kubur setelah malaikat Israfil
meniup sangkakala yang kedua
3. Yaumul Mahsyar (hari di kumpul) di suatu tempat yang bernama padang mahsyar, di sini
manusia menerima catatan amalnya selama hidup di dunia, baik amal buruk maupun amal baik.
4. Yaumul Mizan (hari penimbangan) yaitu ditimbangnya seluruh amal baik dan amal buruk
5. Yaumul Hisab (hari perhitungan) yaitu saat diperhitungkannya seluruh amal perbuatan.
Peristiwa yang terjadi setelah kiamat adalah:
1. Matinya semua makhluk hidup dan alam semesta
2. Dibangkitkannya manusia yang bisa diadili dari alam barzah
3. Dikumpulkannya di padang mahsyar
4. Dibagikan buku catatan amal baik dan amal buruk
5. Setelah itu ditimbang amal baiknya dan amal buruk
6. Yang amal baiknya berat dimasukkan ke dalam surga melewati Sirotol Mustaqim
7. Dan yang amal buruknya berat maka dimasukkan ke dalam neraka
Fungsi iman kepada hari akhir:
1. Manusia menjadi rajin beribadah
2. Terdorong agar selalu meminta ampun kepada Allah SWT
3. Menumbuhkan rasa senang untuk berprilaku baik
4. Tergerak dalam menghindari perbuatan dan perilaku yang tidak baik
C. Metode Pembelajaran
1. Ceramah
2. Diskusi
3. Penugasan
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Memberi salam dan memulai pelajaran dengan membaca basmalah dan berdo’a
b. Membaca ayat-ayat Al-Qur’an selama 5 - 10 menit
c. Menjelaskan materi yang akan diajarkan beserta kompetensi dasar yang akan dicapai
2. Kegiatan Inti
a. Guru menjelaskan pengertian kiamat
b. Peserta didik mendiskusikan berbagai pengertian hari kiamat
c. Peserta didik menyimpulkan poin-poin penting yang terkait dengan hari kiamat
3. Kegiatan Penutup
a. Menyimpulkan beberapa hal yang berhubungan dengan hari kiamat
b. Memberi tugas Peserta didik untuk menulis dalil naqli tentang terjadinya kiamat dan pembalasan

amal baik dan buruk

E. Alat / Sumber Belajar


1. Al-Qur’an dan terjemahan
2. Buku paket Pendidikan Agama Islam
3. Buku-buku lain yang relevan

F. Penilaian
1. Jelaskan definisi iman kepada hari akhir
2. Artikanlah yaumul mizan dan yaumul hisab
3. Setelah dibangkitkan dari alam kubur, manusia dikumpulkan di suatu tempat yang bernama ...
4. Apa bedanya kiamat sugra dan kiamat kubra
5. Tuliskan 3 fungsi iman kepada hari akhir

Sukabumi.., Juli 2019


Mengetahui,
Kepala SMP Guru Pendidikan Agama Islam

Hany Nurfainah, S.Pd U. Syamsul Hidayat, S.Ag


NIP. NIP.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

SMP / MTs : SMP PUI YATSHI


Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam
Kelas / Semester : IX / I
Standar Kompetensi : 3. Meningkatkan keimanan kepada hari akhir
Kompetensi Dasar : Menyebutkan ayat-ayat Al-Quran yang berkaitan dengan hari kiamat
Menceritakan proses kejadian kiamat kubra dan sugra seperti terkandung
dalam Al-Quran dan Al-Hadits
Indikator : Menyebutkan ayat-ayat Al-Quran yang menegaskan iman kepada hari akhir
Menyebutkan ayat-ayat Al-Quran yang menjelaskan tanda-tanda datangnya hari
akhir
Menyebutkan ayat-ayat Al-Quran yang menjelaskan berbagai peristiwa yang
terjadi pada hari akhir
Menjelaskan pengertian kiamat sugra dan kubra
Menjelaskan tanda-tanda kiamat kubra seperti terkandung dalam Al Qur’an dan
Al Hadits
Menjelaskan proses kejadian kubra seperti terkandung dalam Al Qur’an dan Al
Hadits

Alokasi Waktu : 4 x 40 menit (2 x pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat membaca QS Al-Hajj ayat 7
Peserta didik dapat membaca dan menyalin QS Al-Zalzalah ayat 1 – 5
Peserta didik dapat membaca dan menyalin ayat ayat 18 QS Muzammil tentang kejadian hari kiamat
Sisa dapat membaca QS Al-Qari’ah ayat 6 – 7 tentang berat amal baiknya dan QS Al-Qari’ah ayat 8
– 11 tentang yang ringan timbangan amal baik

B. Materi Pembelajaran
1. Dalil tentang iman pada hari kiamat

) 7 : ‫ وا ّن اهلل يبعث من يف القبور ( احلخ‬,‫ا ّن الساعة اتية ال ريب فيها‬

Artinya: Sesungguhnya hari kiamat itu pastilah datang, tidak ada keraguan padanya dan
bahwasanya Allah SWT membangkitkan semua orang di dalam kubur (QS. Al-Hajj: 7)

2. Dalil tentang kejadian kiamat

‫اذازلزلة االرض زلزاهلا * واخ رجت االرض اثقاهلا * وق ال االنس ان ماهلا * يومئذ حت ّدث‬
) 5-1 : ‫اخبارها * با ّن ربّك اوحاهلا ( زلزلة‬
Artinya: Apabila bumi digoncangkan dengan goncangan (yang dahsyat) dan bumi telah
mengeluarkan beban yang dikandungnya dan manusia bertanya, karena sesungguhnya
Tuhan mu telah me-merintahkan yang demikian itu kepadanya (QS. Al-Zalzalah: 1-5)
) 18 : ‫السماء منفطربه كان وعده مفعوال ( املزمل‬
Artinya: Langit pun menjadi memecah belah pada hari itu, karena Allah SWT melaksanakan janji-
Nya (QS. Al-Muzammil: 18)
) 7-6 : ‫فاما من ثقلت موازيننه قهو يف عيشة راضية ( القارعة‬
ّ
Artinya: Dan adapun orang-orang yang berat timbangan kebaikannya maka dia berada dalam
kehidupan yang memuaskan (QS. Al-Qari’ah: 6-7)
‫فامه هاوية وما ادراك ماهية نار حامية‬
ّ ‫واما من خ ّفت موازينه‬
ّ
Artinya: Dan adapun orang-orang yang ringan timbangan kebaikannya maka tempat kembalinya
adalah neraka Hawiyah. Dan tahukah kamu apakah neraka Hawiyah itu? Yaitu api yang
sangat panas (QS. Al-Qari’ah: 8-11)
3. Kiamat sugra adalah kiamat kecil. Contohnya antara lain kematian seseorang, bencana alam.
4. Kiamat kubra adalah hancurnya seluruh alam beserta isinya
5. Tanda-tanda kiamat kubra antara lain banyak terjadinya bencana alam, matahari terbit dari sebelah
barat
C. Metode Pembelajaran
1. Demonstrasi: Peserta didik membaca dalil naqli tentang kiamat secara klasikal dan individual
2. Latihan: Peserta didik menyalin dalil-dalil naqli tentang kiamat dalam buku catatan
3. Penugasan: Peserta didik ditugaskan untuk menghafal dalil mengenai kiamat

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


1. Kegiatan Pendahuluan
Memberi salam dan memulai pelajaran dengan membaca basmalah dan berdo’a
Membaca ayat Al-Qur’an 5 – 10 menit
Menjelaskan materi yang akan diajarkan beserta kompetensi dasar yang akan dicapai
2. Kegiatan Inti
Peserta didik membaca dalil tentang kejadian kiamat
Peserta didik membaca dalil tentang balasan bagi orang yang berat timbangan amal baik dan amal
buruk
Peserta didik merumuskan poin-poin penting makna dalil kiamat
3. Kegiatan Penutup
a. Menyimpulkan makna yang terkandung dalam ayat Al-Qur’an sebagai dalil
naqli tentang kiamat
b. Memberi tugas pada anak untuk menuliskan dalil naqli yang berhubungan
dengan kiamat dalam Al-Qur’an dan Hadits

E. Alat / Sumber Belajar


1. Al-Qur’an dan terjemahan
2. Buku paket Pendidikan Agama Islam
3. Buku-buku lain yang relevan

F. Penilaian
1. Tentukan dan carilah ayat-ayat Al-Qur’an yang terkait dengan iman kepada hari akhir!
2. Sebutkan satu ayat Al-Quran yang menjelaskan tanda-tanda datangnya hari kiamat?
3. Sebutkan satu ayat Al-Qur’an yang menegaskan terjadinya perhitungan amal manusia di hari kiamat?
4. Jelaskan pengertian kiamat sugra dan kubra?
5. Jelaskan tanda-tanda datangnya hari kiamat?
6. Jelaskan proses kejadian kiamat sugra dan kubra?

Sukabumi.., Juli 2019


Mengetahui,
Kepala SMP Guru Pendidikan Agama Islam

Hany Nurfainah, S.Pd U. Syamsul Hidayat, S.Ag


NIP. NIP.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

SMP / MTs : SMP PUI YATSHI


Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam
Kelas / Semester : IX / I
Standar Kompetensi : 4. Membiasakan perilaku terpuji
Kompetensi Dasar : 4.1 Menjelaskan pengertian qana’ah dan tasamuh
Indikator : Menjelaskan pengertian qana’ah dan menyebutkan dalilnya
Menjelaskan pengertian tasamuh dan menyebutkan dalilnya
Alokasi Waktu : 1 x 40 menit (1 jam pelajaran)

A. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian tasamuh dan menyebutkan dalilnya

B. Materi Pembelajaran
Qana’ah
Qana’ah adalah sikap rela menerima apa adanya sehingga merasa cukup dengan harta dan rizki yang
ada pada dirinya.

Dalil naqli tentang qana’ah terdapat dalam Al-Quran Surat Al-Huud: 6.

6. Dan tidak ada suatu binatang melata[709] pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezkinya, dan dia mengetahui
tempat berdiam binatang itu dan tempat penyimpanannya[710]. semuanya tertulis dalam Kitab yang nyata (Lauh mahfuzh).

Tasamuh (Toleransi)

Tasamuh berasal dari bahasa arab artinya tenggang rasa atau saling menghargai dan menghormati satu
sama lain atas berbagai perbedaan yang ada pada diri atau kelompok masing-masing demi kebaikan
serta menjunjung tinggi persatuan dan persaudaraan
Islam mengajarkan bahwa sesama muslim harus bersatu serta tidak bercerai-berai, bertengkar dan
bermusuhan. Sesama muslim adalah saudara, apabila terjadi perselisihan, kita diperintahkan untuk
mendamaikannya. Allah SWT berfirman:
) .1 : ‫ا ّن املؤمنني اخوة فاصلحوا بني اخويكم واتّقوااهلل لعلكم ترمحون ( احلجرات‬

Artinya: Sesungguhnya orang-orang mukmin adalah bersaudara karena itu damaikanlah antara
kedua saudaramu dan bertakwalah kepada Allah supaya kamu mendapat rahmat (QS. Al-
Hujarat: 10).

Terhadap pemeluk agama lain kita diperitahkan untuk bertoleransi karena hidup di dunia ini ada ber-
bagai pemeluk agama. Namun toleransi ini terbalas hanya dalam urusan dunia atau hablumminannas,
sedangkan dalam urusan agama atau akhirat tetap masing-masing (QS. Al-Kafirun, 1-6).

C. Metode Pembelajaran
a. Diskusi: Peserta didik berdiskusi tentang tasamuh/toleransi serta mengungkap dalil naqli yang ber-
kaitan dengan itu
b. Drill : Peserta didik diberi latihan-latihan agar dapat memahami dan memantapkan materi yang
diajarkan

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


1. Kegiatan Pendahuluan
a. Memberi salam dan memulai pelajaran dengan membaca basmalah dan berdo’a
b. Membaca ayat-ayat Al-Qur’an selama 5 - 10 menit
c. Menjelaskan materi yang akan diajarkan beserta kompetensi dasar yang akan dicapai
2. Kegiatan Inti
a. Peserta didik membaca atau menelaah literatur tentang sifat tasamuh
b. Peserta didik mendiskusikan materi tasamuh
c. Peserta didik merumuskan beberapa poin penting tentang tasamuh
3. Kegiatan Penutup
a. Menyimpulkan beberapa ketentuan tentang tasamuh
b. Memberi tugas Peserta didik untuk menulis beberapa dalil naqli tentang tasamuh

E. Alat / Sumber Belajar


1. Buku paket Pendidikan Agama Islam
2. Buku-buku lain yang relevan

F. Penilaian
1. Sebutkan pengertian qana’ah beserta dalilnya ?
2. Jelaskan pengertian tasamuh beserta dalilnya?

Sukabumi.., Juli 2019


Mengetahui,
Kepala SMP Guru Pendidikan Agama Islam

Hany Nurfainah, S.Pd U. Syamsul Hidayat, S.Ag


NIP. NIP.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

SMP / MTs : SMP PUI YATSHI


Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam
Kelas / Semester : IX / I
Standar Kompetensi : 4. Membiasakan perilaku terpuji

Kompetensi Dasar : 4.2 Menampilkan contoh perilaku qana’ah dan tasamuh


Indikator : 1. Menunjukkan contoh-contoh perilaku qona’ah dalam kehidupan sehari-
hari
2. Menunjukan contoh-contoh prilaku tasamuh dalam kehidupan sehari-hari
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit (1 jam pelajaran)

A. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat menunjukkan contoh-contoh perilaku qana’ah dan tasamuh dalam kehidupan
sehari-hari
B. Materi Pembelajaran
1. Qana’ah dan Tasamuh
2. Contoh-contoh sifat qana’ah dan tasamuh
C. Metode Pembelajaran
Diskusi
Tanya jawab
Observasi
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Memberi salam dan memulai pelajaran dengan membaca basmalah dan berdo’a
b. Membaca ayat-ayat Al-Qur’an selama 5 - 10 menit
c. Menjelaskan materi yang akan diajarkan beserta kompetensi dasar yang akan dicapai
2. Kegiatan Inti
a. Peserta didik membaca atau menelaah literatur tentang sifat qana’ah dan tasamuh
b. Peserta didik mendiskusikan materi qana’ah dan tasamuh
c. Peserta didik mengobservasi dan merumuskan sifat qana’ah dan tasamuh
3. Kegiatan Penutup
a. Menyimpulkan ciri-ciri sifat qana’ah dan tasamuh
b. Memberi tugas Peserta didik untuk mengobservasi temannya tentang qana’ah dan tasamuh
E. Alat / Sumber Belajar
1. Buku paket Pendidikan Agama Islam
2. Buku-buku lain yang relevan

F. Penilaian
1. Coba kalian identifikasi berbagai contoh aktivitas sehari-hari yang menunjukan prilaku qana’ah.
2. Berilah contoh perilaku tasamuh yang dapat kalian amati dalam kehidupan sehari-hari di
lingkungan kalian

Sukabumi.., Juli 2019


Mengetahui,
Kepala SMP Guru Pendidikan Agama Islam

Hany Nurfainah, S.Pd U. Syamsul Hidayat, S.Ag


NIP. NIP.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

SMP / MTs : SMP PUI YATSHI


Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam
Kelas / Semester : IX / I
Standar Kompetensi : 4. Membiasakan perilaku terpuji
Kompetensi Dasar : 4.3 Membiasakan perilaku qanaah dan tasamuh dalam kehidupan sehari-hari
Indikator : 4.3.1 Membiasakan perilaku qana’ah dan tasamuh dalam lingkungan keluarga
4.3.2 Membiasakan perilaku qana’ah dan tasamuh dalam lingkungan sekolah
4.3.3 Membiasakan perilaku qana’ah dan tasamuh dalam lingkungan masyarakat
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit (1x pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat membiasakan perilaku qana’ah dan tasamuh dalam lingkungan keluarga
2. Peserta didik dapat membiasakan perilaku qana’ah dan tasamuh dalam lingkungan sekolah
3. Peserta didik dapat membiasakan perilaku qana’ah dan tasamuh di lingkungan masyarakat

B. Materi Pembelajaran
Contoh-contoh prilaku qana’ah dan tasamuh dalam lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat
C. Metode Pembelajaran
Tanya jawab
Penugasan
Diskusi
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Memberi salam dan memulai pelajaran dengan membaca basmalah dan berdo’a
b. Membaca ayat-ayat Al-Qur’an selama 5 - 10 menit
c. Menjelaskan materi yang akan diajarkan beserta kompetensi dasar yang akan dicapai
2. Kegiatan Inti
a. Peserta didik mendiskusikan materi tasamuh
b. Peserta didik membiasakan dengan sifat tasamuh
3. Kegiatan Penutup
a. Menyimpulkan beberapa sifat tasamuh
b. Memberi tugas Peserta didik untuk menuliskan beberapa dalil tentang tasamuh

E. Alat / Sumber Belajar


1. Buku paket Pendidikan Agama Islam
2. Buku-buku lain yang relevan

F. Penilaian
1. Ceritakan bagaimana kalian berusaha membiasakan perilaku tasamuh dalam keluarga !
2. Apa bentuk prilaku qana’ah yang sudah kalian terapkan di sekolah ?
3. Bagaimanakah kalian membiasakan sikap tasamuh di tengah masyarakat?

Sukabumi.., Juli 2019


Mengetahui,
Kepala SMP Guru Pendidikan Agama Islam

Hany Nurfainah, S.Pd U. Syamsul Hidayat, S.Ag


NIP. NIP.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

SMP : SMP PUI YATSHI


Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam
Kelas / Semester : IX / I
Standar Kompetensi : 5. Memahami hukum Islam tentang penyembelihan hewan
Kompetensi Dasar : 5.1. Menjelaskan tata cara penyembelihan hewan
Indikator : 5.1.1. Menjelaskan pengertian penyembelihan hewan dan hukumnya
5.1.2. Menjelaskan tata cara penyembelihan hewan yang baik dan benar
5.1.3. Menunjukkan dalil naqli yang berhubungan dengan penyembelihan
hewan.
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit ( 1 x pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat menyebutkan pengertian penyembelihan hewan menurut bahasa dan istilah
2. Peserta didik dapat menyebutkan hukum penyembelihan hewan
3. Peserta didik dapat menyebutkan tata cara penyembelihan hewan yang baik dan benar
4. Peserta didik dapat membaca dalil tentang hukum penyembelihan hewan

B. Materi Pembelajaran
Penyembelihan menurut bahasa adalah Udhiyah. Penyembelihan menurut istilah adalah mematikan
hewan dengan cara memotong di leher dan memutus urat nadi sesuai dengan ketentuan agama (syara)
Cara penyembelihan.
Tradisional :
 Dilakukan dengan alat tradisonal seperti pisau, golok, dll
 Hewan yang akan disembelih dibaringkan ke kiri menghadap kiblat, lehernya diletakan di atas
lubang penampungan darah yang sudah disiapkan
 Kaki diikat, dipegang kuat-kuat, kepala ditekan kebawah agar tanduknya menancap ke tanah.
 Membaca basmallah, kemudian alat penyembelihan yang sudah disiapkan langsung digoreskan
pada leher binatang yang disembelih sehingga saluran makan, minum dan napas serta urat nadi
kanan kiri leher putus.
 Kemudian tali pengikat dilepas agar mudah dan cepat proses kematiannya

Mekanik
 Sebelum disembelih terlebih dahulu binatang diikat
 Sebelum menghidupkan mesin terlebih dahulu membaca Basmalah.
Hukum penyembelihan adalah :
 Jaiz (boleh)

Dalil naqli tentang penyembelihan:

) ‫مااهنر ال ّدم وذكراسم اهلل فكلوا ما مل يكن سنّا او ظفرا ( رواه البخاري و مسلم‬
Artinya: Sesuatu yang dapat mengucurkan darah dan yang disembelih dengan menyebut nama Allah
maka makanlah kecuali menggunakan gigi dan kuku (HR.Bukhari dan Muslim)

Artinya: Sesungguhnya Allah menetapkan supaya berbuat baik terhadap sesuatu. Apabila kamu
membunuh bunuhlah dengan baik. Apabila kamu hendak menyembelih sembelihlah dengan
baik dan hendaklah mempertajam pisaunya serta memberikan kesenangan terhadap binatang
yang disembelih. (HR.Muslim).

Artinya: Dari Abi Usyra dari ayahnya ia berkata bahwa Rasulullah SAW ditanya,”Apakah tidak ada
penyembelihan itu selain di kerongkongan dan di leher. Beliau bersabda : Kalau kamu tusuk
pahanya niscaya memadailah itu.(HR.Tirmidzi).

C. Metode Pembelajaran
 Drill.
 Demonstrasi
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
Memberi salam dan memulai pelajaran dengan membaca basmalah dan berdo’a
Membaca ayat-ayat Al-Qur’an selama 5 – 10 menit
Menjelaskan materi secara singkat yang akan diajarkan serta kompetensi dasar yang akan dicapai
2. Kegiatan Inti
 Guru menyuruh Peserta didik membaca dalil naqli tentang penyembelihan.
 Mendemonstrasikan bacaan-bacaan hadits secara kelompok di dalam kelas
 Mendengar Peserta didik lain membaca dalil naqli secara pribadi.
Penutup
 Guru memberi tugas Peserta didik untuk menulis dalil naqli di buku catatan Peserta didik dan
dikumpulkan.
 Guru menyuruh salah satu Peserta didik untuk membaca haditsnya dan yang lain mendengarkan.
 Guru menyuruh salah satu Peserta didik kedepan untuk membaca arti dari hadits yang dibaca
temannya

E. Alat / Sumber Belajar


Al-Quran dan terjemahan
Buku paket Pendidikan Agama Islam
Buku-buku lainnya yang relevan

F. Penilaian
1. Tulislah pengertian penyembelihan menurut bahasa dan istilah!
2. Bagaimana hokum menyembelih hewan ?
3. Tuliskan tata cara penyembelihan secara hokum Islam!
4. Carilah ayat al-Quran atau hadits yang berhubungan dengan penyembelihan!

Sukabumi.., Juli 2019


Mengetahui,
Kepala SMP Guru Pendidikan Agama Islam

Hany Nurfainah, S.Pd U. Syamsul Hidayat, S.Ag


NIP. NIP.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

SMP : SMP PUI YATSHI


Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam
Kelas / Semester : IX / I
Standar Kompetensi : 5. Memahami hukum Islam tentang penyembelihan hewan
Kompetensi Dasar : 5.2. Menjelaskan ketentuan aqiqah dan qurban
Indikator : 5.2.1. Menjelaskan pengertian aqiqah dan qurban serta hukumnya
5.2.2. Menjelaskan syarat-syarat aqiqah dan qurban
5.2.3. Menjelaskan perbedaan antara aqiqah dan qurban
5.2.4. Menyebutkan dalil naqli terkait dengan aqiqah dan qurban
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit ( 2 jam pelajaran)

A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat menjelaskan pengertian aqiqah dan qurban serta hukumnya
Peserta didik dapat menjelaskan ketentuan syarat aqiqah dan qurban
Peserta didik dapat menjelaskan perbedaan antara aqiqah dan qurban
Peserta didik dapat menyebutkan dalil naqli terkait dengan aqiqah dan qurban
B. Materi Pembelajaran
1. Pengertian aqiqah dan qurban serta dasar hukumnya
a. Pengertian, hukum dan ketentuan aqiqah
Aqiqah adalah menyembelih kambing atau domba sebagai tanda syukur kepada Allah SWT atas
lahirnya anak laki-laki atau perempuan. Aqiqah biasanya dilaksanakan pada hari ketujuh setelah
kelahiran anak. Pada hari itu dicukur pula rambutnya dan diberi nama yang baik. Sabda Nabi
SAW.
) ‫ويسمى ( رواه امحد والرتمذي‬
ّ ‫مرهتن بعقيقته تذبخ عنه يف اليوم السابع وخيلق راسه‬
ّ ‫القالم‬
Artinya: Setiap anak itu tergadai dengan aqiqahnya yang disembelih pada hari ketujuh, dicukur
rambutnya dan diberi nama (HR Ahmad dan Tirmidzi)
Jika pada hari ke tujuh, seseorang belum mampu menyembelih aqiqah untuk anaknya maka boleh
dilakukan pada saat mampu sebelum anak tersebut dewasa. Hukum aqiqah adalah sunah
muakkad. Adapun ketentuan hewan yang disembelih untuk aqiqah adalah sebagai berikut:
Untuk anak laki-laki dua ekor kambing atau domba
Untuk anak perempuan satu ekor, sebagaimana sabda Rasulullah SAW
) ‫نعق عن الغالم بشاتني وعن اجلارية بشاة ( رواه الرتمذي و ابن ماجه‬
ّ ‫ ان‬.‫م‬.‫امرنا رسول اهلل ص‬
Artinya: Dari Aisyah dia berkata, Rasulullah SAW menyuruh kita menyembelih aqiqah untuk
anak laki-laki dua ekor kambing dan untuk perempuan 1 ekor kambing (HR Tirmidzi
dan Ibnu Majah)
Adapun syarat kambing atau domba yang akan disembelih adalah sebagai berikut:
Kambing atau domba itu harus sehat, tidak kurus dan tidak cacat
Kambing atau domba itu sudah berumur satu tahun lebih (sudah pernah berganti gigi)
Ketentuan pembagian daging aqiqah berbeda dengan pembagian daging qurban. Pembagian
untuk aqiqah diberikan dalam bentuk yang sudah dimasak, sebagaimana sabda Rasulullah di
dalam riwayat Ibnu Haris bernama Saleh, Rasulullah SAW mengatakan, “Sebagian dimakan
sendiri dan sebagian lagi diberikan kepada tetangga-tetangganya”
b. Pengertian, hukum dan ketentuan qurban
Qurban berasal dari kata qarraba yang artinya dekat. Dalam arti yang lebih luas, qurban artinya
ibadah dalam bentuk penyembelihan binatang tertentu dengan tujuan mendekatkan diri kepada
Allah. Hukumnya sunah muakkad. Firman Allah SWT:
ِ َ‫اك الْ َكو َثر ف‬
َ َ‫ك َواحْنَْر إِ َّن َشانِئ‬
) 3-1 : ‫ك ُه َو اأْل َْبَت ُر ( الكوثر‬ َ َ ْ َ َ‫إِنَّا أ َْعطَْين‬
َ ِّ‫ص ِّل لَرب‬

Artinya: Sesungguhnya kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak. Maka
dirikanlah salat karena Tuhanmu dan berqurbanlah. Sesungguhnya orang-orang yang
membenci kamu, dialah yang terputus (QS. Al-Kautsar, 1-3)
Adapun ketentuan qurban harus memenuhi syarat sebagai berikut:
Jenis binaatang ternak yang sah untuk diqurbankan adalah unta, sapi, kerbau, kambing dan
domba

Umur binatang qurban:


 Unta sekurang-kurangnya berumur 5 tahun
 Sapi atau kerbau sekurang-kurangnya berumur 2 tahun
 Kambing sekurang-kurangnya berumur 2 tahun, sedangkan domba sekurang-kurangnya
berumur 1 tahun
Waktu penyembelihan qurban:
 Pada hari raya Idul Adha tanggal 10 Zulhijjah
 Pada hari tasyrik tanggal 11, 12, 13 zulhijjah

C. Metode Pembelajaran
Diskusi
Penugasan

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


1. Pendahuluan
a. Memberi salam dan memulai pelajaran dengan membaca basmalah dan berdo’a
b. Membaca ayat-ayat Al-Qur’an selama 5 – 10 menit
c. Menjelaskan materi secara singkat yang akan diajarkan serta kompetensi dasar yang akan dicapai
2. Kegiatan Inti
a. Peserta didik membaca atau menelaah literatur tentang pengertian hukum dan ketentuan
aqiqah dan qurban
b. Peserta didik mengidentifikasi berbagai ketentuan tentang aqiqah dan qurban
c. Peserta didik merumuskan perbedaan aqiqah dan qurban
3. Penutup
a. Menyimpulkan beberapa ketentuan tentang aqiqah dan qurban
b. Memberi tugas Peserta didik untuk menuliskan beberapa dalil naqli tentang ketentuan aqiqah
dan qurban
c. Peserta didik bersama-sama membaca surah pendek dari al-Qur’an untuk menutup kegiatan
pembelajaran

E. Alat / Sumber Belajar


1. Al-Quran dan terjemahan
2. Buku paket Pendidikan Agama Islam
3. Buku-buku lainnya yang relevan

F. Penilaian
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan aqiqah dan qurban serta hukumnya?
2. Jelaskan ketentuan syarat hewan untuk aqiqah dan qurban?
3. Jelaskan perbedaan antara aqiqah dan qurban?
4. Tuliskan dalil naqli yang terkait dengan aqiqah dan qurban?

Sukabumi.., Juli 2019


Mengetahui,
Kepala SMP Guru Pendidikan Agama Islam

Hany Nurfainah, S.Pd U. Syamsul Hidayat, S.Ag


NIP. NIP.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

SMP : SMP PUI YATSHI


Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam
Kelas / Semester : IX / I
Standar Kompetensi : 5. Memahami hukum Islam tentang penyembelihan hewan
Kompetensi Dasar : 5.3. Memperagakan cara penyembelihan hewan aqiqah dan qurban
Indikator : 5.3.1. Menjelaskan tata cara penyembelihan hewan aqiqah dan qurban
5.3.2. Memperagakan penyembelihan hewan aqiqah dan qurban di depan kelas
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit ( 2 jam pelajaran)

A. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat menjelaskan tata cara penyembelihan hewan aqiqah dan qurban
2. Peserta didik dapat memperagakan penyembelihan hewan aqiqah dan qurban
B. Materi Pembelajaran
Adapun tata cara penyembelihan hewan aqiqah dan qurban dapat dijabarkan sebagai berikut:
1. Hewan qurban yang akan disembelih dibaringkan ke kiri sehingga menghadap kiblat,
lehernya diletakkan di atas lubang penampungan darah yang sudah disiapkan
2. Kaki diikat, dipegang kuat-kuat, kepala ditekan kebawah agar tanduknya menancap
ketanah
3. Mengucap basmallah, kemudian alat penyembelihan yang sudah disiapkan langsung
digoreskan pada leher binatang yang disembelih sehingga jalan makan, minum dan napas serta urat
nadi kanan kiri leher putus.
4. Kemudian tali pengikat dilepas agar mudah dan cepat proses kematiannya

Sunah qurban
1. Membaca basmalah dan shalawat nabi
2. Membaca takbir
3. Berdo’a semoga Allah berkenan menerima amal qurban tersebut
4. Disunahkan bagi orang yang berqurban memakan sedikit dari daging qurban (maksimal 1/3 bagian)
C. Metode Pembelajaran
1. Demonstrasi: Peserta didik mendemonstrasikan penyembelihan hewan aqiqah dan
qurban
2. Penugasan: Peserta didik disuruh melihat pada waktu orang melaksanakan aqiqah dan
qurban kemudian melaporkan kepada gurunya.
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Memberi salam dan memulai pelajaran dengan membaca basmalah dan berdo’a
b. Membaca ayat-ayat Al-Qur’an selama 5 – 10 menit
c. Menjelaskan materi secara singkat yang akan diajarkan serta kompetensi dasar yang akan
dicapai
2. Kegiatan Inti
Guru meminta laporan hasil pengamatan tentang penyembelihan hewan
Guru menyuruh salah satu anak memperagakan cara penyembelihan hewan aqiqah dan qurban
3. Penutup
a. Guru memberikan tanggapan tata cara penyembelihan yang sudah diperagakan Peserta didik
b. Peserta didik bersama-sama membaca surah pendek dari al-Qur’an untuk menutup kegiatan
pembelajaran
E. Alat / Sumber Belajar
1. Al-Quran dan terjemahan
2. Buku paket Pendidikan Agama Islam
3. Buku-buku lainnya yang relevan
F. Penilaian
1. Jelaskan tata cara penyembelihan hewan aqiqah dan qurban?
Peragakanlah tata cara penyembelihan hewan aqiqah dan qurban!
Sukabumi.., Juli 2019
Mengetahui,
Kepala SMP Guru Pendidikan Agama Islam

Hany Nurfainah, S.Pd U. Syamsul Hidayat, S.Ag


NIP. NIP.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

SMP : SMP PUI YATSHI


Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam
Kelas / Semester : IX / I
Standar Kompetensi : 6. Memahami hukum Islam tentang haji dan umrah
Kompetensi Dasar : 6.1. Menyebutkan pengertian dan ketentuan haji dan umrah
Indikator : 6.1.1. Menjelaskan pengertian haji dan umrah serta hukumnya
6.1.2. Menjelaskan syarat-syarat haji dan umrah
6.1.3. Menjelaskan rukun dan wajib haji serta perbedaannya
6.1.4. Menjelaskan rukun umrah
6.1.5. Menjelaskan sunah haji dan umrah
6.1.6. Menjelaskan larangan pada waktu melaksanakan ibadah haji dan umrah.
6.1.7. Menunjukkan dalil naqli terkait dengan ibadah haji dan umrah
6.1.8 Menjelaskan hikmah dan fungsi ibadah haji dan umrah
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit ( 1 x pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat menyebutkan pengertian haji dan umrah serta hukumnya
2. Peserta didik dapat menjelaskan syarat-syarat haji dan umrah
3. Peserta didik dapat menjelaskan rukun dan wajib haji serta perbedaannya
4. Peserta didik dapat menjelaskan rukun umrah
5. Peserta didik dapat menunjukkan dalil naqli terkait dengan haji dan umrah.
B. Materi Pembelajaran
A. Haji pengertian dan ketentuannya.
Kata haji menurut bahasa artinya menyengaja. Menurut istilah haji berarti mengunjungi Baitullah di
Mekah dengan niat melakukan ibadah semata-mata karena Allah SWT dengan syarat-syarat dan waktu
yang sudah ditentukan.
Hukum haji adalah wajib bagi orang Islam yang mampu sekali seumur hidup. Firman Allah SWT :

97. Padanya terdapat tanda-tanda yang nyata, (di antaranya) maqam Ibrahim[215]; barangsiapa
memasukinya (Baitullah itu) menjadi amanlah Dia; mengerjakan haji adalah kewajiban manusia
terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah[216]. barangsiapa
mengingkari (kewajiban haji), Maka Sesungguhnya Allah Maha Kaya (Tidak memerlukan sesuatu) dari
semesta alam.
Syarat-syarat wajib haji adalah sbb:
 Beragama Islam
 Baligh
 Berakal sehat
 Merdeka
 Istitha’ah (mampu melaksanakannya).
Rukun haji adalah :.Segala sesuatu yang wajib dikerjakan dalam ibadah haji jika tidak dilaksanakan
maka ibadah hajinya tidak sah. Oleh sebab itu harus mengulang lagi pada waktu yang lain. Adapun
yang termasuk rukun haji adalah ;
 Ihram, yaitu berniat mengerjakan ibadah haji dengan memakai pakaian ihram.
 Wukuf, yaitu berhenti di Arafah dimulai dari tergelincirnya matahari pada tanggal 9 zulhijjah
sampai terbenam matahari.
 Tawaf, yaitu mengelilingi Ka’bah tujuh kali putaran dimulai dari Hajar Aswad dengan posisi
Ka’bah selalu berada disebelah kiri yang bertawaf.
 Sa’I, yaitu berlari-lari kecil dimulai dari bukit Safa diakhiri dibukit Marwah sebanyak tujuh kali.
 Tahallul (memotong rambut), yaitu melepaskan diri dari ihram haji sesudah selesai mengerjakan
seluruh rangkaian ibadah haji dengan cara mencukur rambut sekurang-kurangnya 3 helai rambut.
 Tertib artinya rukun haji secara berurutan dari awal sampai akhir.

Wajib haji adalah segala sesuatu yang harus dikerjakan dalam ibadah haji, apabila tidak dilakukan atau
tinggal salah satu diantaranya boleh diganti dengan dam (denda) dan ibadah hajinya sah
.

Wajib haji adalah :


 Ihram dari miqat. Miqat adalah batas waktu dan tempat yang sudah ditentukan untuk berihram
dengan
 niat ihram haji yaitu : yang artinya : Aku penuhi panggilan-Mu ya Allah untuk berhaji
 Mabit di Mudzdalifah
 Melempar tiga jumrah yaitu jumrah ula, wustha, dan aqabah.
 Mabit (bermalam) di Mina.
 Meninggalkan larangan-larangan haji.
 Tawaf wada’ (tawaf perpisahan).
Sunnah-sunnah Haji :
 Membaca talbiyah selama dalam ihram sampai melontar jumrah aqobah
 Melaksanakan ibadah haji ifrad, yaitu mendahulukan haji kemudian mengerjakan umrah
 Berzikir ketika melakukan tawaf
 Memasuki ka’bah
Larangan pada waktu haji:
1. Larangan jama’ah haji laki-laki
a. Memakai pakaian yang berjahit
b. Memakai tutup kepala, jika dilanggar ia wajib membayar dam (denda)
2. Larangan jama’ah haji perempuan
a. Memakai tutup wajah
b. Memakai sarung tangan, jika larangan dilanggar wajib membayar dam (denda)
3. Larangan jama’ah haji laki-laki maupun perempuan
a. Memakai wangi-wangian
b. Mencukur rambut atau bulu badan
c. Memotong kuku
d. Menikah atau menikahkan atau menjadi wali nikah
e. Bersetubuh
f. Berburu atau membunuh binatang liar dan halal di makan
Cara mengerjakan haji:
 Ifrad
 Tamattu’
 Qiran
B. Ibadah umrah:
Pengertian umrah
Hukum umrah
Syarat umrah

Rukun umrah:
Ihram beserta niat
Tawaf
Sa’i
Bercukur / tahalul
Tertib
Wajib umrah
Ihram dari miqat
Menjauhkan diri dari segala larangan umrah
C. Metode Pembelajaran:
diskusi,
praktik
ceramah
Penugasan
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Memberi salam dan memulai pelajaran dengan membaca basmalah dan berdo’a
b. Membaca ayat-ayat Al-Qur’an selama 5 – 10 menit
c. Menjelaskan materi secara singkat yang akan diajarkan serta kompetensi dasar yang akan
dicapai
2. Kegiatan Inti
a. Peserta didik membaca atau menelaah literatur tentang ketentuan haji dan umrah
b. Peserta didik mendiskusikan masalah haji dan umrah
c. Peserta didik merumuskan tentang haji dan umrah
3. Penutup
a. Menyimpulkan hasil diskusi
b. Membaca doa di akhir pertemuan
c. Penugasan kepada untuk menulis dalil naqli tentang haji dan umrah

E. Alat / Sumber Belajar


a. Buku paket Pendidikan Agama Islam
b. Buku-buku lainnya yang relevan

F. Penilaian
1. Jelaskan pengertian haji dan umrah !
2. Jelaskan syarat-syarat haji dan umrah !
3. Jelaskan perbedaan antara ibadah haji dan umrah !
4. Jelaskan tentang rukun umrah !
5. Sebutkan hal-hal yang termasuk sunah haji dan umrah !
6. Sebutkan 4 larangan haji beserta dam-nya !
7. Sebutkan dalil naqli tentang ibadah haji dan umrah !
8. Jelaskan hikmah dan fungsi ibadah haji dan umrah !

Sukabumi.., Juli 2019


Mengetahui,
Kepala SMP Guru Pendidikan Agama Islam

Hany Nurfainah, S.Pd U. Syamsul Hidayat, S.Ag


NIP. NIP.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

SMP : SMP PUI YATSHI


Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam
Kelas / Semester : IX / I
Standar Kompetensi : 6. Memahami hukum Islam tentang haji dan umrah
Kompetensi Dasar : 6.2. Memperagakan cara pelaksanaan ibadah haji dan umrah
Indikator : 6.2.1. Menjelaskan bentuk-bentuk pelaksanaan ibadah haji dan umrah
6.2.2. Menjelaskan tata cara pelaksanaan ibadah haji dan umrah
6.2.3. Memperagakan pelaksanaan ibadah haji dan umrah dengan melakukan
manasik haji dan umrah di sekolah
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit ( 1 x pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran
1 Peserta didik dapat menjelaskan bentuk-bentuk pelaksanaan ibadah haji dan umrah.
2. Peserta didik dapat menjel;askan tata cara pelaksanaan ibadah haji dan umrah.
3. Peserta didik dapat memperagakan pelaksanaan ibadah haji dan umrah dengan melakukan manasik
haji dan umrah di sekolah.
B. Materi Pembelajaran
1. Ifrad, yaitu mengerjakan haji dan umrah dengan cara mendahulukan haji kemudian baru
mengerjakan umrah.
2. Haji Tamattu’, yaitu mengerjakan haji dan umrah dengan cara mengerjakan umrah terlebih dahulu
kemudian baru mengerjakan haji.
3. Haji Qiran, yaitu mengerjakan ibadah haji dan umrah secara bersamaan.

C. Metode Pembelajaran
1. Tanya jawab : Peserta didik melakukan tanya jawab tentang bentuk dan tata cara pelaksanaan
ibadah haji.
2. Praktik : Peserta didik memperagakan pelaksanaan ibadah haji dan umrah dengan melakukan
manasik haji dan umrah di sekolah.

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


1. Pendahuluan
a. Memberi salam dan memulai pelajaran dengan membaca basmalah dan berdo’a
b. Membaca ayat-ayat Al-Qur’an selama 5 – 10 menit
c. Menjelaskan materi secara singkat yang akan diajarkan serta kompetensi dasar yang akan dicapai
2. Kegiatan Inti
a. Peserta didik mengadakan tanya jawab tentang materi bentuk-bentuk dan tata cara
pelaksanaan ibadah haji dan umrah.
b. Peserta didik memperagakan pelaksanaan ibadah haji dan umrah dengan melakukan
manasik haji dan umrah disekolah.
3. Penutup
a. Menyimpulkan dari hasil peragaan manasik haji dan umrah di sekolah.
b. Peserta didik bersama-sama membaca surah pendek dari al-Qur’an untuk menutup kegiatan
pembelajaran

E. Alat / Sumber Belajar


1. Buku paket Pendidikan Agama Islam
2. Buku-buku lainnya yang relevan

F. Penilaian
1. Jelaskan bentuk-bentuk pelaksanaan ibadah haji dan umrah.
2. Jelaskan dengan singkat urutan pelaksanaan ibadah haji dn umrah.
3. Peragakanlah pelaksanaan manasik haji dan umrah.

Sukabumi.., Juli 2019


Mengetahui,
Kepala SMP Guru Pendidikan Agama Islam
Hany Nurfainah, S.Pd U. Syamsul Hidayat, S.Ag
NIP. NIP.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

SMP : SMP PUI YATSHI


Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam
Kelas / Semester : IX / I
Standar Kompetensi : 7. Memahami perkembangan Islam di Nusantara.
Kompetensi Dasar : 7.1. Menceritakan sejarah masuknya Islam di Nusantara.
Indikator : 7.1.1.Menceritakan sejarah masuknya Islam di Nusantara melalui perdagangan.
7.1.2. Menceritakan sejarah masuknya Islam di Nusantara melalui hubungan
sosial.
7.1.3. Menceritakan sejarah masuknya Islam di Nusantara melalui pendidikan
dan pengajaran.
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit ( 1 x pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat Menceritakan sejarah masuknya Islam di Nusantara melalui perdagangan.
2. Peserta didik dapat Menceritakan sejarah masuknya Islam di Nusantara melalui hubungan social.
3. Peserta didik dapat Menceritakan sejarah masuknya Islam di Nusantara melalui pendidikan dan
pengajaran.
B. Materi Pembelajaran
Perkembangan Islam di Nusantara
1.Masuknya Islam di Nusantara melalui perdagangan.
2. Masuknya Islam di Nusantara melalui hubungan sosial.
3. Masuknya Islam di Nusantara melalui pendidikan dan pengajaran.
C. Metode Pembelajaran
1. Diskusi
2. Tanya jawab
3. Penugasan
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan
Memberi salam dan memulai pelajaran dengan membaca basmalah dan berdo’a
Membaca ayat-ayat Al-Qur’an selama 5 – 10 menit
Menjelaskan materi secara singkat yang akan diajarkan serta kompetensi dasar yang akan dicapai
2. Kegiatan Inti
a. Peserta didik dibagi dalam beberapa kelompok
b. Peserta didik mendiskusikan pelajaran tentang sejarah perkembangan Islam di Nusantara.
c. Setelah diskusi Peserta didik mempresentasekan hasil diskusi didepan kelas..
3. Penutup
a. Guru mengambil kesimpulan hasil presentase Peserta didik.
b. Membuat rangkuman sejarah tentang perkembangan Islam di Nusantara.
c. Peserta didik bersama-sama berdo’a dan salam.
E. Alat / Sumber Belajar
1. Buku paket Pendidikan Agama Islam
2. Buku-buku lainnya yang relevan
F. Penilaian
1. Ceritakan dengan singkat masuknya Islam di Nusantara melalui perdagangan
2. Ceritakan dengan singkat masuknya Islam di Nusantara melalui hubungan sosial
3. Ceritakan dengan singkat masuknya Islam di Nusantara melalui pendidikan dan
pengajaran.

Sukabumi.., Juli 2019


Mengetahui,
Kepala SMP Guru Pendidikan Agama Islam

Hany Nurfainah, S.Pd U. Syamsul Hidayat, S.Ag


NIP. NIP.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

SMP : SMP PUI YATSHI


Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam
Kelas / Semester : IX / I
Standar Kompetensi : 7. Memahami perkembangan Islam di Nusantara.
Kompetensi Dasar : 7.2. Menceritakan beberapa kerajaan Islam di Jawa, Sumatera dan Sulawesi.
Indikator : 7.2.1.Menceritakan beberapa kerajaan Islam di Jawa.
7.2.2. Menceritakan beberapa kerajaan Islam di Sumatera.
7.2.3. Menceritakan beberapa kerajaan Islam di Sulawesi
7.2.4. Menceritakan beberapa kerajaan Islam di luar Jawa, Sumatera dan
Sulawesi..
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit ( 1 x pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat Menceritakan beberapa kerajaan Islam di Jawa
2. Peserta didik dapat Menceritakan beberapa kerajaan Islam di Sumatera.
3. Peserta didik dapat Menceritakan beberapa kerajaan Islam di Sulawesi
4. Peserta didik dapat menceritakan beberapa kerajaan Islam di luar Jawa, Sumatera dan Sulawesi.
B. Materi Pembelajaran
Perkembangan Islam di Nusantara
1. kerajaan Islam di Jawa.
2. kerajaan Islam di Sumatera
3. kerajaan Islam di Sulawesi
4. kerajaan Islam di luar Jawa, Sumatera dan Sulawesi
C. Metode Pembelajaran
1. Diskusi
2. Tanya jawab
3. Penugasan :

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


Pendahuluan
 Memberi salam dan memulai pelajaran dengan membaca basmalah dan berdo’a
 Membaca ayat-ayat Al-Qur’an selama 5 – 10 menit
 Menjelaskan materi secara singkat yang akan diajarkan serta kompetensi dasar yang akan dicapai
Kegiatan Inti
 Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok
 Peserta didik mendiskusikan pelajaran tentang beberapa kerajaan Islam di Jawa, Sumatera dan
Sulawesi serta di luar ketiga kerajaan tersebut.
 Setelah diskusi Peserta didik mempresentasekan hasil diskusi di depan kelas..
Penutup
 Peserta didik mengumpulkan hasil presentasi kelompoknya
 Peserta didik bersama-sama berdo’a dan salam.
E. Alat / Sumber Belajar
1. Buku paket Pendidikan Agama Islam
2. Buku-buku lainnya yang relevan
F. Penilaian
1. Sebutkan dua di antara kerajaan Islam di Jawa pada masa lalu
2. Jelaskan bagaimana akhir pemerintahan kerajaan Samudra Pasai di Sumatera
3. Sebutkan beberapa kerajaan Islam di Sulawesi
4. Sebutkan beberapa kerajaan Islam di luar Jawa, Sumatera dan Sulawesi

Sukabumi.., Juli 2019


Mengetahui,
Kepala SMP Guru Pendidikan Agama Islam

Hany Nurfainah, S.Pd U. Syamsul Hidayat, S.Ag


NIP. NIP.

Anda mungkin juga menyukai