Bab Iii
Bab Iii
GAMBARAN UMUM
1.1. Wilayah
Puskesmas Susoh merupakan salah satu puskesmas yang terletak di Kecamatan Susoh
Kabupaten Aceh Barat Daya, dengan jarak tempuh 2 km dari ibukota. Kecamatan Susoh
merupakan suatu daerah yang terletak di pesisir pantai Samudra Hindia terdiri dari
20Gampong, dengan mata pencaharian masyarakat pada umumnya adalah sebagai Nelayan.
Batas-batas wilayah Kecamatan Susoh meliputi :
a. Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Blangpidie
b. Sebelah Selatan berbatasan dengan Laut Samudra Hindia
c. Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Suak Setia
d. Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Jeumpa
B T
X
1.2 Geografis
1.3 Kependudukan
Tabel II
Distribusi Jumlah Penduduk di Wilayah Puskesmas Susoh
Kecamatan Susoh Kabupaten Aceh Barat Daya
PENDUDUK
NO NAMA DESA
Jumlah Lk Pr
1 Ujung Padang 742 373 369
2 Geulima Jaya 1050 520 530
3 Pulau Kayu 1811 913 898
4 Padang Baru 2635 850 1785
5 Pawoh 1299 642 657
6 Baharu 260 129 131
7 Pinang 547 259 288
8 Rumah Panjang 336 164 172
9 Kedai Susoh 265 129 136
10 Rumah II Lapis 298 159 139
11 Palak Hilir 339 168 171
12 Palak Hulu 376 199 177
13 Barat 408 201 207
14 Durian Jangek 366 187 179
15 Durian Rampak 989 482 507
16 Pantai Perak 918 415 503
17 Padang Hilir 1098 563 535
18 Gadang 1125 535 590
19 Tangah 1021 510 511
20 Kepala Bandar 1540 764 776
JUMLAH 17423 8162 9261
SUMBER DATA : Bidan Desa, Kepala Desa
1.4 Ekonomi
Masyarakat dalam Wilayah Kerja Puskesmas Susoh mayoritas bekerja
dibidang Kelautan/Nelayan, Pertanian, Pegawai Negeri Sipil dan Perdagangan.
Tempat umum dan pengolahan makanan yang diperiksa pada tahun 2017
adalah restoran/rumah makan dan pasar serta TUPM lain selain tempat
penginapan motel, losmen dan wisma. Jumlah restoran /rumah makan yang di
periksa tahun 2017 sebanyak 18 unit, yang terdiri dari Jasa Boga, Depot Air
Minum Isi Ulang, Rumah Makan dan Kantin Sekolah. dari jumlah tersebut hanya
72,84 % yang memenuhi syarat kesehatan.
BAB II
SITUASI SUMBERDAYA KESEHATAN
Jenis pegawai di Puskesmas Susoh terdiri dari PNS, dan PTT, dan tenaga
Kontrak, dengan jumlah keseluruhan 83 Orang. Berikut ini jumlah dan jenis
ketenagaan serta status kepegawaian di Puskesmas Susoh.
Tabel III
Distibusi Tenaga Kesehatan Berdasarkan Jenis Ketenagaan dan
Status
Kepegawaian Puskesmas Susoh Kecamatan Susoh Kabupaten
Aceh Barat Daya Tahun 2017
STATUS KEPEGAWAIAN
JENIS KETENAGAAN JUMLAH
PNS PTT Kontrak
Dokter Umum 1 1 0 2
Dokter Gigi 0 0 1 1
Kesehatan Masyarakat 4 0 0 4
Kebidanan 15 20 1 36
Keperawatan 14 0 5 19
Gizi 1 0 2 3
Gigi 2 0 3 5
Farmasi 3 0 0 3
Analis Kesehatan 2 0 0 2
Sanitasi 3 0 2 5
Sopir 0 0 1 1
Cleaning Service 0 0 1 1
Tenaga Administrasi 0 0 2 2
Jumlah 45 21 18 84
2.2.1 Sarana
Penyediaan sarana dan prasarana kesehatan diperlukan untuk
mengoptimalkan berbagai upaya kesehatan kepada masyarakat dan menjadi
salah satu perhatian utama pemerintah dalam pembangunan kesehatan agar
dapat menjangkau lapisan masyarakat secara adil dan merata. Sarana dan
prasarana kesehatan yang dimiliki oleh Puskesmas sebagai beikut :
1. Bangunan
Pelayanan Rawat Jalan Tingkat Pertama (RJTP) Puskesmas Susoh
memiliki 26 ruangan, tata ruang bangunan Puskesmas sesuai
dengan fungsi pelayanan. Adapun ruangan Pelayanan RJTP terdiri
dari :
a. Ruang Kantor
Ruangan Kepala
Ruangan Tata Usaha
Ruangan Staf Tata Usaha dan Bendahara
b. Ruang Pelayanan
Ruangan Kartu (pendaftaran) dan rekam medic
Ruangan tunggu(Loby)
Ruangan pemeriksaan umum
Ruangan Tindakan/IGD
Ruangan Sterilisasi
Ruangan KIA dan KB
Ruangan Persalinan
Ruangan Pasca Persalinan
Ruangan Obat/Farmasi
Gudang Obat
Ruangan Gigi
Ruangan Laboratorium
Ruangan Imunisasi
Ruangan Gizi
Ruangan Lansia
Ruangan Promosi Kesehatan
Ruangan P2M
Ruangan MTBS dan ASI
Kamar Mandi/WC
Ruangan Mushalla
Ruang Arsip& Dokumentasi
Ruangan Gudang
Aula/Ruangan Meeting
c. Pendukung
Rumah dinas tenaga kesehatan ada 3 (tiga), terletak didalam
komplek Puskesmas.
Parkir Kendaraan roda 4 (empat) dan 2 (dua), serta garasi
untuk ambulance.
b. Pendukung
Rumah dinas tenaga kesehatan
Parkir kendaraan.
Sarana Transportasi
4. Poskesdes Pulau Kayu
a. Ruangan Pelayanan
Ruangan pendaftaran dan administrasi
Ruangan tunggu
Ruangan pemeriksaan umum
Ruangan Persalinan
Kamar mandi / WC
b. Pendukung
Rumah dinas tenaga kesehatan
Parkir kendaraan.
Sarana Transportasi
b. Pendukung
Rumah dinas tenaga kesehatan
Parkir kendaraan.
Sarana Transportasi
2.2.2 Prasarana
Diwilayah kerja Puskesmas Susoh pada tahun 2017 terdapat 3 (tiga) Pustu,
dan 2 (dua) Poskesdes, dengan uraian dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel
Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat
1 1 - 1
Tangah
2 - - 1
Geulima Jaya
3 - - 1
Kepala Bandar
4 - - 1
Barat
5 - - 1
Durian Rampak
6 - - 1
Baharu
7 - - 1
Durian Jangek
8 - - 1
Pawoh
9 - - 2
Padang Hilir
10 - - 1
Palak Hulu
11 Gadang - - 1
12 1 - 1
Rumah II Lapis
13 1 - 1
Ujung Padang
14 - - 1
Rumah Panjang
15 - - 1
Pinang
16 - - 1
Kedai Susoh
17 - - 2
Padang Baru
18 - 1 2
Pulau Kayu
19 - 1 1
Pantai Perak
20 - - 1
Palak Hilir
Jumlah 3 2 23
Grafik. I.
Cakupan K1 dan K4 di Puskesamas Susoh
Tahun 2016
Dari grafik diatas, terlihat cakupan ibu hamil yang melakukan kunjungan
pada masa kehamilan triwulan pertama sangat tinggi, hal ini menunjukkan bahwa
97,7% ibu hamil sudah menyadari betapa pentingnya memeriksa kehamilannya
ditenaga kesehatan agar tidak terjadi komplikasi selama masa kehamilan dan
96,9% ibu hamil yang melakukan kunjungan secara lengkap.Diharapkan cakupan
K1 sama dengan K4 sehingga pencapaian ini juga dikaitkan dengan rencana
strategi Making Pregnancy Safer dengan cakupan ibu hamil yang melakukan
kunjungan secara lengkap sesuai standar selama masa kehamilan, persalinan
maupun masa nifas yang nantinya berdampak pada penurunan angka kematian
ibu.
3.1.4. Jumlah Ibu Hamil yang Mendapatkan Tablet Fe1 dan Fe3
Kebutuhan Zat besi ibu hamil 3 kali lebih banyak daripada wanita yang
tidak hamil. Zat besi ini diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan
janinnya, serta pada saat melahirkan wanita mengeluarkan banyak darah.
Pemberian Zat besi pada ibu hamil melalui Tablet Tambah Darah (TTD)/Tablet
Fe sudah mulai diberikan sejak pemeriksaan pertama dilakukan, yang
pelaksanaannya terpadu dengan kegiatan program Kesehatan Ibu dan Anak.
Selama masa kehamilannya ibu hamil diharapkan mendapatkan minimal 90 TTD.
Untuk pemberian TTD yang pertama atau Tablet Fe1 diharapkan bisa tepat waktu
sesuai dengan pemeriksaan pertama pada Trimester I ( 3 bulan pertama masa
kehamilan).
Tahun 2016 jumlah sasaran ibu hamil mencapai 391 sedangkan jumlah ibu
hamil dengan resiko tinggi berdasarkan data yang di dapat dari PWS-KIA
sebanyak 112 dengan komplikasi kebidanan yang ditangani sebanyak 110(100%).
Kasus ibu hamil dengan resiko tinggi sangat banyak di wilayah Gampong Padang
Baru(16 bumil).
Grafik. II.
Jumlah kunjungan bayi Tahun 2016
Cakupan Kunjungan bayi pada tahun 2016 sebesar 344 dari target 370 bayi yang
ada dengan persentase 92,97%. Kualitas pelayanan kunjungan bayi diharapkan
akanmampumempercepat penurunan angka kematian bayi meningkatkan kualitas
dan kelangsungan hidup bayi.
Angka cakupan imunisasi BCG yang tertinggi adalah Desa Tangah, Desa
Geulima Jaya, Desa Kedai Susoh, Desa Palak Hilir dan Desa Baharu Dengan
Persentase 100% dan angka cakupan tertinggi imunisasi Polio4 adalah Desa
Padang Baru, Desa Baharu, Desa Tangah, Desa Durian Jangek, Desa Kedai Susoh
dan Desa Durian Jangek dengan presentase 100%. Cakupan imunisasi BCG yang
terendah adalah Desa Pulau Kayu dengan presentase 50% dan untuk angka
cakupan imunisasi Polio yang terendah adalahPalak Hulu dengan persentase
12,5%. Kegiatan yang telah dilakukan adalah melakukan sweping imunisasi
dengan sasaran bayi Drop Out di masing-masing Kecamatan, dengan caraDoor to
Door untuk meningkatkan cakupan / memberikan imunisasi bagi bayi yang DO.
Dengan peningkatan cakupan diharapkan perlindungan dari penularan dari
penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I) bagi bayi dan balita dapat
lebih optimal.
3.1.10. Jumlah Bayi yang Diberikan ASI Ekslusif
Pemberian ASI Eksklusif merupakan pemberian asupan gizi yang sangat
berguna untuk pembangunan manusia seutuhnya. ASI Eksklusif adalah pemberian
ASI pada bayi mulai 0 – 6 bulan dalam rangka mencukupi kebutuhan gizi yang
diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi.
ASI diyakini dan bahkan terbukti memberi manfaat baik bagi bayi dari
aspek Gizi (kolostrum yang mengandung imunoglobulin A/Ig A, whei-casein,
decosahexanoic (DHA), dan arachidonic acid (AA) dengan komposisi sesuai),
aspek imunologik (selain Ig A, terdapat laktoferin, Lysosim, dan 3 jenis leucosit
yaitu brochus-associated lymphocyte, Gutassociated lymphocyte tissue/GALT,
mammary associated lymphocytetissue/MALT serta faktor bifidus), aspek
Psikologis (interaksi dan kasih sayang antara anak dan ibu), aspek kecerdasan,
aspek neurologic (aktifitas menyerap ASI bermanfaat pada koordinasi syaraf
bayi), aspekekonomi, serta aspek penundaan kehamilan (metode amenorrhea
laktasi/MAL). Selain aspek-aspek tersebut, dengan ASI juga dapat melindungi
bayi dari sindrom kematian bayi secara mendadak (Sudden Infant Death
syndrome/SIDS). (Dinkes Jatim, 2008).
Jumlah Suspek TB Tahun 2016 sebanyak 107 orang, Kasus baru BTA+
yang ditemukan pada tahun 2016 sebanyak 7orang. Jumlah penderita kasus BTA-
RO+tidak ditemukan karena langsung ditangani oleh Dokter Spesialis Paru yang
ada di Rumah Sakit Teungku Peukan. Kasus yang ditemukan pada tahun 2016
lebih sedikit dibanding kan dengan tahun 2015 dikarenakan Pemeriksaan BTA di
Puskesmas Susoh Cuma 6 bulan dan untuk 6 bulan kedepan di non aktifkan
dengan alasan Pembangunan gedung Puskesmas yang baru sehingga pemeriksaan
BTA di alihkan ke Puskesmas Blangpidie atau Puskesmas Sangkalan. Untuk
Kasus Tertinggi pada 6 bulan pertama di tahun 2016 terdapat di Desa Pulau Kayu
sebanyak 3 kasus.
Grafik
Kasus Baru BTA+ TB Paru Di Wilayah Kerja
Puskesmas Susoh Tahun 2016
8
5
Kasus Baru BTA+TB Paru
4
Laki- Laki
3 Perempuan
0
2016
E. PELAYANAN IMUNISASI
Desa / kelurahan Universal Child Imumunization ( UCI ) (100 %)
F. PELAYANAN GIZI
1. Cakupan balita mendapat kapsul Vitamin A 2 kali pertahun ( 90,3
%)
2. Cakupan Ibu Hamil mendapat 90 tablet Fe ( 94 % )
3. Cakupan pemberian makan pendamping ASI pada bayi bawah
garis merah dari keluarga miskin ( 80 % )
4. Balita gizi buruk mendapat perawatan ( 0 % )
J. PELAYANAN PENGOBATAN
Cakupan Rawat Jalan ( 80 % )
K. PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PENYAKIT ISPA
Cakupan balita dengan bukan pneomonia yang ditangani (100 %)
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
.1 KESIMPULAN
c. Pendukung
Rumah dinas tenaga kesehatan ada 3 (tiga), terletak didalam
komplek Puskesmas.
Parkir Kendaraan roda 4 (empat) dan 2 (dua), serta garasi
untuk ambulance.
b. Kunjungan Bayi
- Cakupan Kunjungan bayi pada tahun 2016 sebesar 344 dari
target 370 bayi yang ada dengan persentase 92,68%. Kualitas
pelayanan kunjungan bayi diharapkan akan mampu mempercepat
penurunan angka kematian bayi meningkatkan kualitas dan
kelangsungan hidup bayi.
Demikianlah Profil Kesehatan tahun 2016 ini kami sampaikan, atas segala
upaya dan bantuan semua pihak yang telah memberi masukan sehingga profil ini
dapat diselesaikan kami ucapkan ribuan terimakasih.