Contoh

KOP SEKOLAH {

SURAT PERJANJIAN KERJA

Nomor : .................................

Pada hari ini Selasa tanggal Dua bulan Januari tahun Dua Ribu Delapan Belas, bertempat di
....................... Kabupaten Wajo, yang bertanda tangan di bawah ini :

1. Nama : NAMA KEPALA SEKOLAH

Jabatan :
Alamat :

Bertindak untuk dan atas nama SDN ....... Kab. Wajo, selanjutnya disebut PIHAK KESATU

2. Nama : NAMA GURU YANG BERSANGKUTAN

Tempat/Tanggal Lahir :
Pendidikan Terakhir :

Yang selanjutnya disebut PIHAK KEDUA

Berdasarkan pertimbangan pasal – pasal yang tercantum dalam Undang-Undang Nomor 43

Tahun 1999, tentang Pokok – pokok Kepegawaian dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor
13 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA
secara bersama – sama sepakat dan menyetujui isi perjanjian kerja dengan ketentuan sebagai
berikut.

PASAL 1
(1) PIHAK KESATU memberikan pekerjaan kepada PIHAK KEDUA sebagai Pegawai Honorer
dengan tugas sebagai (Gtt / Tenaga Administrasi / Bujang / Satpam /.........).
(2) PIHAK KEDUA bersedia menerima dan melaksanakan pekerjaan yang diberikan oleh PIHAK
KESATU sebagai Pegawai Honorer dengan tugas sebagaimana dimaksud dalam ayat (1).

PASAL 2
(1) PIHAK KEDUA berkewajiban :
a. Melaksanakan tugas sebagai (Gtt / Tenaga Administrasi / Bujang / Satpam /.........).
b. Mematuhi segala ketentuan yang berlaku di tempat tugas;
c. Memberikan laporan pelaksanaan tugas setiap semester dan setiap akhir tahun kepada
PIHAK KESATU;
d. Menandatangani kembali SPK, apabila masa perjanjian kerja sebagai Pegawai Honorer
diperpanjang berdasarkan hasil evaluasi kinerja oleh PIHAK KESATU.

(2) PIHAK KEDUA berhak atas :

A. Honorarium sebesar Rp. 180.000- (Seratus Delapan Puluh Ribu Rupiah) per bulan
selama pelaksanaan kegiatan berlangsung sebelum dipotong pajak penghasilan ( PPh );
B. Cuti/izin berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
C. Perlindungan hukum dalam melaksanakan tugas.

PASAL 3
PIHAK KEDUA, akan melaksanakan tugas sebagai (Gtt / Tenaga Administrasi / Bujang /
Satpam/.........) terhitung mulai tanggal 1 Januari 2018 sampai dengan tanggal 31 Desember
2018 sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

PASAL 4
(1) PIHAK KEDUA yang telah berakhir masa perjanjian kerjanya dapat diperpanjang sesuai
kebutuhan dan hasil evaluasi kinerja selama bertugas.
(2) Setiap perpanjangan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dilakukan selama-lamanya 1
( satu ) tahun.

\
 PASAL 5
PIHAK KEDUA, yang tidak melaksanakan kewajibannya sebagaimana dimaksud pasal 2 ayat 1
dikenakan sanksi :
a. Teguran tertulis; atau
b. Peringatan; atau
c. Pernyataan tidak puas; atau
d. Pemberhentian sebagai Pegawai Honorer.

PASAL 6
(1) PIHAK KEDUA diberhentikan sementara, apabila diduga melakukan tindak pidana kejahatan.
(2) PIHAK KEDUA selama dalam pemberhentian sementara tidak diberikan honorarium.

PASAL 7
PIHAK KEDUA diberhentikan dalam hal :
a. Mengajukan permohonan berhenti; atau
b. Tidak sehat jasmani dan rohani; atau
c. Tidak menunjukkan kecakapan dalam melaksanakan tugas; atau
d. Menjadi anggota atau pengurus partai politik; atau
e. Dinyatakan hilang berdasarkan surat keterangan dari kepolisian; atau
f. Tidak melaksanakan kewajiban sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 ayat (1); atau
g. Tidak menunjukkan sikap dan budi pekerti yang baik yang dapat mengganggu lingkungan
kerja; atau
h. Pada waktu melamar sengaja memberikan keterangan atau bukti yang tidak benar; atau
i. Dihukum panjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum
yang tetap; atau
j. Melakukan penyelewengan terhadap ideologi Negara, Pancasila, Undang-Undang Dasar
1945 atau terlibat dalam kegiatan yang menentang terhadap Negara dan pemerintah.

PASAL 8
Perjanjian kerja ini berakhir dalam hal :
a. Selesai masa perjanjian kerja pegawai honorer;
b. PIHAK KEDUA, meninggal dunia;
c. PIHAK KEDUA, diberhentikan sebagaimana Pasal 7.

PASAL 9
Dalam hal terjadi perselisihan, maka penyelesaian dilakukan secara musyawarah.

PASAL 10
(1) Surat Perjanjian Kerja ini mulai berlaku pada tanggal 1 Januari 2018 sampai dengan 31
Desember 2018.
(2) Surat Perjanjian Kerja ini dibuat dan ditandatangani pada hari, tanggal, bulan dan tahun
sebagaimana disebutkan pada awal perjanjian, dalam rangkap 2 ( dua) asli, bermaterai
cukup, masing-masing sama bunyinya, dan mempunyai kekuatan hukum yang sama, satu
rangkap untuk PIHAK KESATU dan satu rangkap untuk PIHAK KEDUA.

Ditetapkan di ..............
Pada tanggal 2 Januari 2018

PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA

Materai 6000

Nama Guru yang bersangkutan. Kepala Sekolah

NIP. ….......................