Anda di halaman 1dari 6

BENUA ASIA

1 Letak dan a. Letak Astronomis


Luas Letak astronomis dari benua asia adalah 11° 16’ LS – 77° 41’ LU dan 26°
04’ BT – 169° 40’ BB.
b. Letak Geografis
Sebagian besar wilayah Benua Asia terletak dibelahan bumi timur dan
beahan bumi utara.
Benua Asia memiliki batas-batas sebagai berikut:
1) Batas sebelah utara adalah wilayah laut es utara / Samudera Artik
2) Batas sebelah timur berupa Samudera Pasifik atau Lautan Teduh
3) Batas sebelah selatan terdapat Samudera Hindia
4. Batas sebelah Barat Selat Dardanella, Laut Marmara, Selat Bosporus,
Laut Hitam, Pegunungan Kaukasus, Laut Kaspia, Sungai Ural (atau Sungai
Emba), dan Pegunungan Ural

c. Luas Wilayah
Asia adalah benua terbesar atau terluas di bumi dengan Luas Mencapai
44 Juta Km² yang berbatasan dengan Pegunungan Ural dan Kaukasus
serta Samudra Arktika, Pasifik, dan Hindia.[3] Benua ini mencakup 8,7%
dari total luas permukaan bumi dan terdiri dari 30% dari luas daratannya.
2 Iklim Jika ditinjau dari letak astronomisnya, benua asia memiliki 4 macam iklim
yaitu sebagai berikut ini:
a. Wilayah yang memiliki iklim panas (tropika) terletak pada 11° LS – 23
1/2° LU
b. Wilayah yang memiliki iklim sub tropika terletak pada 23 ½ ° LU – 40°LU
c. Wilayah yang memiliki iklim sedang terleteka pada 40° LU – 66 ½ ° LS
d. Wilayah yang memiliki jenis iklim dingin terletak pada 66 ½ ° LU – 77°
yaitu daerah kutub utara

Variasi terjadinya perbedaan iklim ini dipengaruhi oleh berbagai faktor


diantaranya adalah karena bentuk topografi atau tinggi rendahya tempat di
daratan asia yang sangat beraneka ragam sehingga topografinya sangat
kasar serta pembagian musim. Hal tersebut juga dikarenakan wilayah asia
yang sangat luas dan letak benua asia yang berada pada beberapa samudera
di bumi.
3 Pembagian Pembagian wilayah / Region Benua Asia lebih didasai oleh Perbedaan Budaya
Wilayah disbanding aspek fisik wilayah.
RegIon Pembagian Region Benua Asia :
1) Asia Tenggara

No Nama Negara Ibukota Negara Mata Uang


1 Indonesia Jakarta Rupiah
2 Singapura Singapura Dolar Singapura
3 Malaysia Kuala Lumpur Ringgit
4 Thailand Bangkok Bath
5 Filipina Manila Peso
6 Brunei Darussalam Bandar Seri Begawan Dolar Brunei
7 Kamboja Phnom Penh Riel
8 Myanmar Rangoon Kyat
9 Vietnam Hanoi Dong
10 Laos Vientiane Kip
11 Papua Nugini Port Moresby Kina Papua Nugini
12 Timor Leste Dilli Dolar USA

2) Asia Timur
No Nama Negara Ibukota Negara Mata Uang
1 RRC Beijing Yuan
2 Jepang Tokyo Yen
3 Korea Utara Pyongyang Won
4 Korea Selatan Seoul Won
5 Taiwan Taipei Dolar Taiwan

3) Asia Barat
No Nama Negara Ibukota Negara Mata Uang
1 Arab Saudi Riyadh Real
2 Afghanistan Kabul Afgani
3 Bahrain Manama Dinar
4 Iran Teheran Real
5 Irak Baghdad Dinar
6 Israel Tel Aviv Poun
7 Kuwait Kuwait Dinar
8 Libanon Beirut Pound
9 Oman Muscut Real
10 Qatar Doha Real
11 Suriah Damascus Pound
12 Turki Ankara Lira
13 Uni Emirat Arab Abu Dhabi Dirham
14 Yaman Utara Sana Imani
15 Yordania Amman Dinar
16 Siprus Nikosia Pound

4) Asia Tengah
No Nama Negara Ibukota Negara Mata Uang
1 Mongolia Ulan Bator Tugrik
2 Kazakstan Alma Ata Ruble
3 Turkmenistan Ashabad Ruble
4 Uzbekkistan Tashkent Ruble
5 Tajikistan Dushanbe Ruble
6 Kyrgiztan Dischkek Ruble

5) Asia Selatan
No Nama Negara Ibukota Negara Mata Uang
1 India New Delhi Rupee
2 Pakistan Islamabad Rupee
3 Nepal Kathmandu Rupee
4 Bhutan Thimpu Ngultrum
5 Bangladesh Dacca Taha
6 Srilanka Colombo Rupee
7 Maladewa Male Rufiya

6) Asia Utara : yang wilayahnya meliputi Rusia

4 Karakteristik Karakteristik benua asia sangat khas berdasarkan beberapa pertimbangan


Benua Asia meliputi geografi, lingkungan, sumber daya dan manusianya menjadikan
Benua ini berbeda dengan Benua lainnya
Berikut Karakteritik Benua Asia :
a) Benua paling luas di dunia
b) Benua dengan populasi terbanyak didunia
c) Benua yang paling tinggi didunia
d) Asia tempat lahirnya agama besar
e) Memiliki penduduk ber-ras Mongoloid
f) Benua yang memiliki titik terendah di daratan
g) Terdapat banyak gurun pasir
h) Benua yang memiliiki dataran tertinggi di dunia

5 Dinamika Dinamika penduduk yaitu perubahan keadaan penduduk. Perubahan


Penduduk komposisi penduduk seperti budaya, etnik, dan agama
Asia
Penduduk Asia tersebar tidak merata. Beberapa negara di Asia merupakan
negara dengan penduduk terbesar di dunia, seperti China, India, dan
Indonesia. Wilayah dengan jumlah dan kepadatan penduduk tinggi terlihat di
Asia Timur, Asia Tenggara, Asia Selatan. Wilayah pedalaman Asia relatif lebih
jarang penduduknya

Berikut ini dinamika penduduk di Benua Asia:

Penduduk Benua Asia

Aspek Keterangan

Jumlah Berdasarkan data World Population Data Sheet (WPDS)


Penduduk tahun 2005 Asia mencapai 3.921.000.000 jiwa. Jumlah
tersebut bertambah menjadi 4.397.000.000 pada tahun
2015. Penduduk Asia bertambah sebesar 476 juta jiwa
dalam kurun waktu 10 tahun.

Persebaran Beberapa negara di Asia merupakan negara dengan


penduduk terbesar di dunia, seperti China, India, dan
Indonesia. Wilayah dengan jumlah dan kepadatan
penduduk tinggi terlihat di Asia Timur, Asia Tenggara, Asia
Selatan. Wilayah pedalaman Asia relatif lebih jarang
penduduknya.

Komposisi 25% penduduk Asia berusia di bawah usia 15 tahun dan


berdasarkan sebesar 8% berusia 65 ke atas. Penduduk Asia berusia
Usia antara 15 sampai 65 tahun sebesar 67 persen. Ini berarti
sebagian besar penduduk Asia tergolong usia produktif.
Penduduk usia produktif adalah penduduk berusia antara
15 sampai 65 tahun (WPDS, 2015).

Laju Laju pertumbuhan penduduk Asia mencapai 1.5% per


Pertumbuhan tahun, namun persebaran dan pertumbuhan-penduduknya
tidak merata di setiap kawasan. Contoh, Yaman, Suriah,
Arab Saudi, Laos, dan Yordania merupakan negara-negara
dengan pertumbuhan tinggi, yaitu di atas 2,5%.

Kualitas Penduduk Asia memiliki kualitas yang dapat dilihat dengan


menggunakan ukuran Human Development Index (HDI)
atau Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Human
Development Index (HDI) merupakan gabungan dari
indikator Angka Harapan Hidup sejak Lahir (Life
Expectancy at Birth), pendidikan, dan pendapatan per
kapita. Jepang, Korea Selatan, Singapura, Brunei, China
dan Saudi Arabia masuk kelompok dengan kualitas
penduduk atau HDI sangat tinggi. Negara-negara tersebut
memiliki penduduk yang harapan hidupnya, pendidikan,
dan pendapatan sangat tinggi. Sedangkan untuk Indonesia
termasuk kategori sedang dan Nepal untuk kategori
rendah.

Komposisi Dilihat dari komposisi berdasarkan ras, penduduk di Benua


berdasarkan Asia terdiri :
Ras Asia Utara dan Asia Tengah mayoritas adalah ras
Kaukasoid atau ras Europoid.
Asia Timur dan Asia Tenggara sebagian besar adalah ras
Mongoloid.
Asia Selatan bagian tengah didominasi ras Kaukasoid.
Asia Selatan bagian selatan didominasi ras Negroid,
misalnya suku bangsa Dravida di India Selatan dan
Srilanka.
Asia Barat (Timur Tengah) bagian selatan, khususnya
negara-negara di Semenanjung Arab (Yaman, Oman),
didominasi ras Negroid.
Asia Kecil, Asia Barat (Timur Tengah) bagian utara
didominasi ras Kaukasoid/Europo id dan ras Negroid.

Agama Asia merupakan tempat lahirnya agama-agama besar di


dunia, seperti Hindu, Sikh, konfusianisme, Taoisme, Shinto,
Buddha, Islam, Kristen, dan Yahudi (Judaism). Agama-
agama yang lahir di Asia kemudian menyebar ke berbagai
wilayah di Asia dan dunia.

Bahasa Kebanyakan negara di Asia memiliki lebih dari satu bahasa


asli atau pribumi. Sebagai contoh, di Indonesia terdapat
sekitar 600 bahasa asli atau daerah, Philipina terdapat 100
bahasa daerah dan 1.683 bahasa asli atau daerah di India.

Budaya Keragaman dan kekayaan budaya Asia juga terlihat dari


karya seni, literatur dan musik. Porselen, keramik, kaligrafi,
lukisan, peralatan dari gelas dan metal, tekstil dan
arsitektur. Karya seni berupa alat musik juga sangat
banyak jenisnya..
6 Pengaruh Interaksi keruangan adalah konsep yang memberikan gambaran mengenai
Perubahan adanya kondisi saling mempengaruhi dan ketergantungan antarkomponen
Ruang dan ruang muka bumi, baik antara faktor alami, faktor alam dengan manusia,
Interaksi alam dengan kondisi sosial budaya, maupun antar faktor sosial,
Antarruang
di Asia Di Asia, perubahan ruang terlihat dari alih fungsi lahan. Sekitar 50 persen
lahan di Asia telah berubah menjadi wilayah pertanian. Banyak daerah di Asia
berubah menjadi daerah perkotaan. Perubahan tersebut mendorong
terjadinya interaksi antarruang dalam bentuk perpindahan penduduk dari
desa ke kota. Pada tahun 2015, sekitar 47 persen penduduk Asia tinggal di
daerah perkotaan (WPDS, 2015).

Interaksi keruangan antara desa dan kota di Asia dan benua lainnya telah
berdampak secara ekonomi, sosial, budaya, politik, dan pendidikan. Adapun
dampak dari interaksi desa kota adalah sebagai berikut.

1. Makin beragamnya orientasi mata pencaharian dari yang hanya


berorientasi pertanian, berkembang menjadi industri yang memanfaatkan
hasil pertanian.
2. Makin meningkatnya produktivitas pertanian dan adanya teknologi tepat
guna atau cara bertani yang lebih maju.
3. Makin baiknya sarana transportasi antara desa dan kota, sehingga
memperlancar mobilitas penduduk maupun barang dari desa ke kota
atau sebaliknya.
4. Budaya kota biasanya masuk ke desa, baik dalam cara berpakaian,
bahasa, seni, dan sebagainya yang tidak selalu sesuai dengan budaya
desa.
5. Berkembangnya media massa membuat warga desa semakin melek
dengan isu-isu politik yang sedang berkembang, sehingga kesadaran
politik warga desa terus meningkat.
6. Makin banyaknya guru dan sekolah dibangun di desa, sehingga tingkat
pendidikan di desa meningkat.
Bagi kota, desa memiliki peran yang sangat penting. Interaksi keruangan
antara kota dan desa membawa pengaruh terhadap kehidupan ekonomi,
sosial, budaya, dan politik di kota. Adapun pengaruh tersebut adalah sebagai
berikut.

1. Secara ekonomi kota memperoleh sumber daya dari desa, baik berupa
sumber daya manusia berupa tenaga kerja mapun sumberdaya alam
berupa hasil pertanian atau hasil tambang.
2. Penduduk desa yang bekerja di kota sebagian tidak menjadi penduduk
kota yang sukses dan sebagian menimbulkan masalah kemiskinan di
kota yang tampak dari adanya permukiman kumuh.
3. Kota dihuni oleh penduduk pendatang dari desa yang sebagian masih
mempertahankan budaya atau cara hidup di desa.

Pengaruh interaksi keruangan biasa terjadi antarnegara dan antarbenua.


Jarak yang jauh kini tidak lagi menjadi hambatan dalam melakukan interaksi
berkait kemajuan teknologi informasi dan komunikasi serta transportasi.
Peristiwa di suatu negara dengan cepat disaksikan oleh penduduk di negara
atau benua lain. Pengaruh antarnegara dapat berupa pengaruh ekonomi,
sosial, budaya dan politik.

Adapun pengaruh tersebut di antaranya adalah sebagai berikut.

Bidang Pengaruh
Kehidupan Interaksi antarruang terjadi karena adanya kebutuhan yang
Ekonomi salah satunya adalah kebutuhan akan barang dan jasa yang
tidak mampu diproduksi oleh suatu negara. Negara yang
memasok kebutuhan tersebut memperoleh keuntungan
ekonomi dari barang dan jasa yang dipasoknya. Bagi negara
yang dipasok kebutuhannya, keuntungan diperoleh dari barang
dan jasa yang diperolehnya.

Kehidupan Interaksi sosial antarmanusia yang memiliki kehidupan sosial


Sosial berbeda kemudian terjadi. Interaksi tersebut dapat terjadi
dengan saling bertemu atau melalui media komunikasi.
Kehidupan sosial dapat berubah karena adanya pengaruh dari
interaksi tersebut. Sebagai contoh adanya wisatawan dari
negara lain yang datang ke Indonesia.

Kehidupan Kemajuan teknologi komunikasi sangat mendukung interaksi


Budaya budaya secara tidak langsung. Peristiwa budaya dari suatu
masyarakat dengan mudah dapat disaksikan
oleh masyarakat di daerah yang berbeda. Budaya tersebut
kemudian mempengaruhi budaya masyarakat yang
menyaksikannya. Sebagai contoh, cara berpakaian seorang artis
Hollywood dengan cepat ditiru oleh banyak masyarakat di
negara lainnya atau di benua yang berbeda.

Kehidupan Dinamika kehidupan politik suatu negara juga tidak lepas dari
Politik adanya interaksi dalam bentuk komunikasi antarwilayah atau
negara di dunia. Peristiwa politik di suatu negara dapat
mempengaruhi kebijakan politik negara lain. Sebagai contoh,
pertikaian antara Israel dan Palestina mempengaruhi kebijakan
pemerintah Indonesia dalam melakukan hubungan dengan
Israel maupun Palestina.

Bidang Dalam perkembangan berikutnya, banyak negara menjadi


Pendidikan semakin memperhatikan pendidikan Banyak negara
berkembang mengirim pelajar dan mahasiswa ke negara-negara
maju. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kualitas
sumberdaya manusia di negara-negara berkembang. Negara
maju juga banyak yang menyediakan fasilitas beasiswa bagi
negara-negara lainnya yang masih berkembang.

PETA BENUA ASIA

KELOMPOK VI IPS KELAS IX A

1. REISYA ANJANI PRAWIDYA HAPSARI (26)


2. REVALINO ARENGGA PUTRA
(27)
3. RIEVAND DIAN PERMANA (28)
4. RYAN FEBRIYANTO (29)
5. ZAKI ANUGRAH AKBAR (30)

Anda mungkin juga menyukai