Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN PRAKTIK

MATAKULIAH APLIKASI PENGOLAHAN DATA


KESEHATAN

Dosen Pengampu : VILDA ANA VERIA SETYAWATI S.Gz, M.Gizi

DI SUSUN OLEH :

Nama : Novenia Andarini


NIM : D11.2019.02937
Kelas : D11.41

FAKULTAS KESEHATAN
PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT
SEMESTER GANJIL 2020-2021
LATIHAN UJI RANK SPEARMAN

SOAL

1. Hubungan antara umur dengan kadar glukosa darah


2. Hubungan antara umur dengan indeks massa tubuh
3. Hubungan antar tekanan darah sistolik dengan indeks massa tubuh

JAWABAN

LANGKAH – LANGKAH KATEGORI UMUR

Pertama – tama sediakan data atau buat data sesuai dengan ketentuan dan kebutuhan

Untuk membuat data menjadi kategori atau data Interval / Rasio menjadi Ordinal maka pertama – tama
klik Transform  lalu klik Recode into Diferent Variables  seperti tampilan diatas ini
Kemudian akan muncul tabel Recode into Different Variables seperti tampilan diatas ini, masukan data
umur dengan cara klik umur lalu klik tanda biru yang mengarah ke kanan

Setelah memasukan data, masukan data Name : Kat_Umur dan data Label : Kategori Umur 
kemudian klik Change  lalu klik Old and New Values

Akan muncul data seperti diatas ini tabel Recode into Different Variables : Old and New Values
kemudian isi data sesuai dengan tampilan diatas dengan Lowest 34 value 1, Range 35 -50 value 2 dan
Highest 51 value 3  kemudian klik Continue  dan klik Ok
Lalu ubah variable view atau klik halaman variable view  kemudian isi label dengan Kategori Umur 
dan buat 0 pada decimals  lalu klik Values  isi data seperti gambar diatas, value 1 label dewasa
awal, value 2 dewasa tengah, value 3 dewasa akhir  lalu Klik Ok

LANGKAH – LANGKAH KATEGORI KADAR GLUKOSA DARAH

Sama dengan cara pertama, Untuk membuat data menjadi kategori atau data Interval / Rasio menjadi
Ordinal maka pertama – tama klik Transform  lalu klik Recode into Diferent Variables  seperti
tampilan diatas ini
Lalu lakukan reset terlebih dahulu baru masukan data glukosa darah dengan cara klik data glukosa darah
kemudian klik tanda panah berwarna biru menghadap ke kanan, Setelah memasukan data, masukan
data Name : Kat_Glks_darah dan data Label : Kategori Glukosa Darah  kemudian klik Change  lalu
klik Old and New Values

Akan muncul data seperti diatas ini tabel Recode into Different Variables : Old and New Values
kemudian isi data sesuai dengan tampilan diatas dengan Lowest 89 value 1, Range 90 -200 value 2 dan
Highest 201 value 3  kemudian klik Continue  dan klik Ok
Lalu ubah variable view atau klik halaman variable view  kemudian isi label dengan Kategori Glukosa
Darah  dan buat 0 pada decimals  lalu klik Values  isi data seperti gambar diatas, value 1 label
Hipoglikemia<=90mg/dl, value 2 Normal(90-200mg/dl), value 3 Hiperglikemia>=200mg/dl  lalu Klik
Ok

LANGKAH – LANGKAH KATEGORI IMT/STATUS GIZI

Masih sama dengan cara pertama, Untuk membuat data menjadi kategori atau data Interval / Rasio
menjadi Ordinal maka pertama – tama klik Transform  lalu klik Recode into Diferent Variables 
seperti tampilan diatas ini
Lalu lakukan reset terlebih dahulu baru masukan data glukosa darah dengan cara klik data glukosa darah
kemudian klik tanda panah berwarna biru menghadap ke kanan, Setelah memasukan data, masukan
data Name : Kat_Sttus_Gizi dan data Label : Kategori Status Gizi  kemudian klik Change  lalu klik
Old and New Values

Akan muncul data seperti diatas ini tabel Recode into Different Variables : Old and New Values
kemudian isi data sesuai dengan tampilan diatas dengan Lowest 18,4 value 1, Range 18,5 – 24,9 value 2
dan Highest 25,1 value 3  kemudian klik Continue  dan klik Ok
Lalu ubah variable view atau klik halaman variable view  kemudian isi label dengan Kategori Status
Gizi  dan buat 0 pada decimals  lalu klik Values  isi data seperti gambar diatas, value 1 label
Kurang gizi<=18.5 kg/m2, value 2 Normal(18.5-24.9 kg/m2), value 3 Gizi lebih>=25 kg/m2dl  lalu Klik
Ok

LANGKAH - LANGKAH TEKANAN DARAH SISTOLIK

Masih sama dengan cara pertama, Untuk membuat data menjadi kategori atau data Interval / Rasio
menjadi Ordinal maka pertama – tama klik Transform  lalu klik Recode into Diferent Variables 
seperti tampilan diatas ini
Lalu lakukan reset terlebih dahulu baru masukan data glukosa darah dengan cara klik data glukosa darah
kemudian klik tanda panah berwarna biru menghadap ke kanan, Setelah memasukan data, masukan
data Name : Kat_Tensi dan data Label : Kategori Tensi  kemudian klik Change  lalu klik Old and
New Values

Akan muncul data seperti diatas ini tabel Recode into Different Variables : Old and New Values
kemudian isi data sesuai dengan tampilan diatas dengan Lowest 199 value 1, dan Highest 121 value 2
 kemudian klik Continue  dan klik Ok
Lalu ubah variable view atau klik halaman variable view  kemudian isi label dengan Kategori Status
Gizi  dan buat 0 pada decimals  lalu klik Values  isi data seperti gambar diatas, value 1 label
Hipertensi>=120mmHg, value 2 Normal<=120mmHg  lalu Klik Ok

1. Langkah – Langkah Hubungan antara umur dengan kadar glukosa darah

Jika ingin melakukan uji rank spearman maka pertama tama setelah mengubah data klik Correlate 
kemudian klik Bivariate seperti tampilan diatas
Kemudian akan muncul tabel Bivariate Correlations seperti tampilan diatas, masukan data kategori umur
dan kategori glukosa darah dengan cara klik tanda biru kemudian centang Spearman  lalu klik Ok
seperti tampilan diatas ini

Maka akan muncul data pada output seperti tampilan diatas ini, kemudian klik tabel dan copy lalu paste
pada word dll untuk menyalin data
Correlations

Kategori
Kategori Umur Glukosa Darah

Spearman's rho Kategori Umur Correlation Coefficient 1.000 .367*

Sig. (2-tailed) . .046

N 30 30

Kategori Glukosa Darah Correlation Coefficient .367* 1.000

Sig. (2-tailed) .046 .

N 30 30

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).


Hubungan antara umur dengan kadar glukosa darah

Langkah – langkah mengerjakan :


1. Hipotesis
 Ha : Ada hubungan antara umur dengan kadar glukosa darah

Jika p < 0,05

 Ho: Tidak ada hubungan antara umur dengan kadar glukosa darah

Jika p ≥ 0,05

2. Transformasi data dari skala INTERVAL / RASIO  ORDINAL


3. Uji Rank Spearman
p value = 0,046 (p < 0,05)
4. Penarikan kesimpulan

Ha diterima, Ho ditolak  Ada hubungan antara Umur dengan Glukosa darah


2. Langkah – Langkah Hubungan antara umur dengan indeks massa tubuh

Sama dengan cara pertama jika ingin melakukan uji rank spearman maka pertama tama setelah
mengubah data klik Correlate  kemudian klik Bivariate seperti tampilan diatas

Kemudian akan muncul tabel Bivariate Correlations seperti tampilan diatas, reset terlebih dahulu agar
data yang lama hilang
Kemudian masukan data kategori umur dan kategori indeks massa tubuh dengan cara klik tanda biru
kemudian centang Spearman  lalu klik Ok seperti tampilan diatas ini

Maka akan muncul data pada output seperti tampilan diatas ini, kemudian klik tabel dan copy lalu paste
pada word dll untuk menyalin data
Correlations

Kategori Status
Gizi Kategori Umur

Spearman's rho Kategori Status Gizi Correlation Coefficient 1.000 .110

Sig. (2-tailed) . .563

N 30 30

Kategori Umur Correlation Coefficient .110 1.000

Sig. (2-tailed) .563 .

N 30 30

Hubungan antara umur dengan indeks massa tubuh


Langkah – langkah mengerjakan :
1. Hipotesis
 Ha : Ada hubungan antara umur dengan kadar glukosa darah

Jika p < 0,05

 Ho: Tidak ada hubungan antara umur dengan kadar glukosa darah

Jika p ≥ 0,05

2. Transformasi data dari skala INTERVAL / RASIO  ORDINAL


3. Uji Rank Spearman
p value = 0,563 (p > 0,05)
4. Penarikan kesimpulan

Ha ditolak, Ho diterima  Tidak ada hubungan antara Umur dengan Indeks Massa Tubuh
3. Langkah – Langkah Hubungan antar tekanan darah sistolik dengan indeks massa tubuh

Sama dengan cara pertama jika ingin melakukan uji rank spearman maka pertama tama setelah
mengubah data klik Correlate  kemudian klik Bivariate seperti tampilan diatas

Kemudian akan muncul tabel Bivariate Correlations seperti tampilan diatas, reset terlebih dahulu agar
data yang lama hilang, untuk memasukan data baru
Kemudian masukan data kategori tensi dan kategori indeks massa tubuh dengan cara klik tanda biru
kemudian centang Spearman  lalu klik Ok seperti tampilan diatas ini

Maka akan muncul data pada output seperti tampilan diatas ini, kemudian klik tabel dan copy lalu paste
pada word dll untuk menyalin data
Correlations

Kategori Status
Kategori Tensi Gizi

Spearman's rho Kategori Tensi Correlation Coefficient 1.000 -.159

Sig. (2-tailed) . .403

N 30 30

Kategori Status Gizi Correlation Coefficient -.159 1.000

Sig. (2-tailed) .403 .

N 30 30

Hubungan antar tekanan darah sistolik dengan indeks massa tubuh

Langkah – langkah mengerjakan :


1. Hipotesis
 Ha : Ada hubungan antara umur dengan kadar glukosa darah

Jika p < 0,05

 Ho: Tidak ada hubungan antara umur dengan kadar glukosa darah

Jika p ≥ 0,05

2. Transformasi data dari skala INTERVAL / RASIO  ORDINAL


3. Uji Rank Spearman
p value = 0,403 (p > 0,05)
4. Penarikan kesimpulan

Ha ditolak, Ho diterima  Tidak ada hubungan antara Umur dengan Indeks Massa Tubuh

Anda mungkin juga menyukai