Berlyan Mellenia Susilo - Resume Metpen TM 4
Berlyan Mellenia Susilo - Resume Metpen TM 4
NIM : 041811535040
A. KAJIAN TEORI
Kajian teori merupakan salah satu tahapan dalam proses penelitian yang harus
dilakukan oleh peneliti. Penyusunan kajian teori menjadi dasar pertimbangan dalam
penentuan langkah-langkah penelitian. Seorang peneliti harus memiliki kesadaran yang
tinggi perihal penyusunan kajian teori yang baik dan benar. Tidak sedikit peneliti mula
khususnya mahasiswa tingkat akhir yang terhenti proses penelitiannya dikarenakan tidak
memahami cara mendapatkan teori yang mendukung topik penelitiannya. Faktor lainnya
adalah peneliti tersebut tidak memiliki referensi yang cukup sehingga dasar pijakan risetnya
menjadi rapuh.
Proses penentuan teori yang sesuai dengan topik peneliti membutuhkan kecakapan
khusus dari penelitinya. Seorang peneliti akan kesulitan menyusun kajian teori manakala
peneliti tidak menguasai topik penelitian yang sedang dilakukannya, begitupun sebaliknya
peneliti akan relatif lancar dalam proses penyusunan kajian teori manakala dirinya paham
betul terhadap topik-topik risetnya. Faktor lainnya adalah kecakapan dalam mencari
rujukan yang relevan dengan kebutuhan risetnya.
Penyusunan kajian teori dilakukan sejak awal penelitian dilakukan, tepatnya sejak
peneliti dapat mengidetifikasi topik penelitiannya. Setelah topik penelitian teridentifikasi
maka peneliti dapat berkungjung ke perpustakaan maupun mencari secara online dalam
perpustakaan digital sumber-sumber rujukan yang dibutuhkan. Saat ini proses pencapaian
rujukan secara digital lebih mudah dibandingkan dengan perpustakaan tradisional. Dengan
menggunakan akses internet maka peneliti dapat mencari dan menemukan semua rujukan
yang dibutuhkan untuk mendukung topik risetnya.
Merumuskan Hipotesis
Arikunto (2006) hipotesis berasal dari dua penggalan kata “hypo” yang artinya
dibawah dan “thesa” yang artinya kebenaran. Jadi, hipotesis yang kemudian cara
menulisnya disesuaikan dengan ejaan bahasa Indonesia menajdi hipotesa, dan
berkembang menjadi hipotesis.
Pengertian variabel
Menurut Sugiyono (2010) pada dasarnya variabel penelitian adalah segala sesuatu
yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga
diperoleh informasi tentang hal tersebut kemudian ditarik kesimpulannya. Variabel
penelitian adalah suatu atribut atau nilai atau sifat atau sifat orang objek atau kegiatan
yang memiliki variasi tertentu yang ditetapkan peneliti guna dipelajari dan selanjutnya
ditarik kesimpulannya. Arikunto (2006) menyebut variabel penelitian adalah objek
penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian. Variabel bisa
dikatakan sebagai suatu sifat yang diambil dari suatu nilai tidak sama atau berbeda, dan
Menurut Sudjarwo dan basrowi (2009) variabel merupakan suatu konsep yang bisa
diukur dan memiliki variasi nilai. Dengan begitu, variabel itu merupakan sesuatu yang
bervariasi dan dinamakan variabel dikarenakan terdapat variasinya.
Menurut Sugiyono (2010) hubungan antara satu variabel dengan variabel lainnya
dapat dibedakan menjadi: a). Variabel Independen, variabel ini sering disebut sebagai
variabel stimulus, prediktor, antecedent atau biasa disebut sebagai variabel bebas.
Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab
perubahannya atau timbulnya variabel dependen (terikat). b). Variabel dependen,
sering disebut sebagai variabel output, kriteria, konsekuen atau biasa disebut sebagai
variabel terikat. variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang
menjadi akibat karena adanya variabel bebas. c). Variabel moderator, adalah variabel
yang mempengaruhi (memperkuat atau memperlemah) hubungan antar variabel
independen dan dependen. d). Variabel intervening, secara otomatis mempengaruhi
hubungan antara variabel independen dan dependen menjadi hubungan yang tidak
langsung dan tidak dapat diamati dan diukur. Variabel ini merupakan variabel
penyela/antara yang terletak diantara variabel independen dan dependen, sehingga
variabel independen tidak langsung mempengaruhi berubahnya atau timbulnya variabel
dependen. e). Variabel kontrol, variabel yang dikendalikan atau dibuat konstan
sehingga pengaruh variabel independen terhadap dependen tidak dipengaruhi oleh
faktor luar yang tidak diteliti. Variabel kontrol sering digunakan oleh peneliti bila akan
melakukan penelitian yang bersifat membandingkan.
Menurut Efendi (2016) Definisi operasional variabel adalah pengertian variabel yang
diungkap dalam definisi konsep tersebut, secara operasional, secara praktik, secara
nyata dalam lingkup obyek penelitian/obyek yang diteliti. Operasionalisasi variabel
digunakan untuk menentukan jenis dan indikator dari variabel-variabel terkait dalam
penelitian dan juga bertujuan untuk menentukan skala pengukuran dari masing-masing
variabel, sehingga pengujian hipotesis dengan menggunakan alat bantu dapat dilakukan
dengan tepat
Sedangkan menurut Kasyabaniyah (2016) Definisi operasional adalah aspek
penelitian yang memberikan informasi kepada kita tentang bagaimana caranya
mengukur variabel. Definisi operasional adalah semacam petunjuk kepada kita tentang
bagimana caranya mengukur suatu variabel. Definisi operasional merupakan informasi
ilmiah yang sangat membantu peneliti lain yang ingin melakukan penelitian dengan
menggunakan variabel yang sama. Karena berdasarkan informasi itu, ia akan
mengetahui bagaimana caranya melakukan pengukuran terhadap variabel yang
dibangun berdasarkan konsep yang sama. Dengan demikian ia dapat menentukan
apakah tetap menggunakan prosedur pengukuran yang sama atau diperlukan
pengukuran yang baru.