Anda di halaman 1dari 1

Kejang demam adalah perubahan aktivitas motorik atau behavior yang bersifat

paroksimal dan dalam waktu terbatas akibat dari adanya aktifitas listrik abnormal di
otak yang terjadi karena kenaikan suhu tubuh. Adapun patofisiologi nya berawal dari
Sumber energi otak, sumber otak adalah glukosa yang melalui proses oksidasi
dipecah menjadi CO2 dan air. Sel dikelilingi oleh membran yang terdiri dari
permukaan dalam yaitu lipoid dan permukaan luar yaitu ionik. Dalam keadaan normal
membran sel neuron dapat dilalui dengan mudah ion kalium dan sangat sulit dilalui
oleh ion Natriun dan elektrolit lainnya, kecuali ion klorida . Untuk menjaga
keseimbangan potensial membran diperlukan energi dan bantuan enzim Na-K ATP-
ase yang terdapat pada permukaan sel. Keseimbangan potensial membran ini dapat
diubah oleh : perubahan konsentrasi ion diruang ekstraselular, rangsangan yang
datang mendadak misalnya mekanisme, kimiawi atau aliran listrik dari sekitarnya.
Adapun kejang demam ini ditandai dengan munculnya gejala :
a.Suhu anak tinggi.
b.Anak pucat / diam saja
c.Mata terbelalak ke atas disertai kekakuan dan kelemahan.
d.Umumnya kejang demam berlangsung singkat.
e.Gerakan sentakan berulang tanpa didahului kekauan atau hanya sentakan atau
kekakuan fokal.
f.Serangan tonik klonik ( dapat berhenti sendiri )
g.Kejang dapat diikuti sementara berlangsung beberapa menit
h.Seringkali kejang berhenti sendiri.
Serta diagnosa keperawatan yang mungkin muculnya ialah :
a.Hipertermi b/d adanya proses infeksi
b.Resiko tinggi cedera fisik b/d aktifitas motorik yang meningkat (kejang)
c.Resiko tinggi pola nafas tidak efektif b/d penurunan neuromuscular
d.Resiko tinggi gangguan perfusi jaringan ke otak b/d penurunan suplai O2
e.Kecemasan orang tua b/d dampak hospitalisasi

Anda mungkin juga menyukai