ROLEX REPLICA
Orang Bergegas Membeli Replika Rolex dengan Diskon 90% Hari Ini!
PELAJARI LEBIH
Macam-Macam Gelombang
Elektromagnetik
1. Gelombang radio
Gelombang radio adalah satu bentuk dari radiasi elektromagnetik,
dan terbentuk ketika objek bermuatan listrik dari gelombang
osilator (gelombang pembawa) dimodulasi dengan gelombang
audio (ditumpangkan frekuensinya) pada frekuensi yang terdapat
dalam frekuensi gelombang radio (RF) pada suatu spektrum
elektromagnetik, dan radiasi elektromagnetiknya bergerak dengan
cara osilasi elektrik maupun magnetik.
Dari rumus diatas ternyata kecepatan perambatan gelombang
elektromagnetik bergantung pada permitivitas listrik dan
permeabilitas magnetik medium. Maka, secara umum persamaan
kecepatan perambatan gelombang elektromagnetik untuk berbagai
medium adalah:
TEORI MAXWELL
Konsep yang bisa menjelaskan fenomena ini adalah konsep
gelombang elektromagnetik. Dan, konsep gelombang
elektromagnetik ternyata sangat luas tidak hanya berkaitan dengan
TV atau ponsel saja, melainkan banyak aplikasi lain yang bisa sering
kita temukan sehari-hari di sekitar kita. Aplikasi tersebut meliputi
microwave, radio, radar, atau sinar-x.
Dua hukum dasarnya adalah yang menghubungkan gejala
kelistrikan dan kemagnetan.
Pertama, arus listrik dapat menghasilkan (menginduksi) medan
magnet. Ini dikenal sebagai gejala induksi magnet. Peletak dasar
konsep ini adalah Oersted yang telah menemukan gejala ini secara
eksperimen dan dirumuskan secara lengkap oleh Ampere. Gejala
induksi magnet dikenal sebagai Hukum Ampere.
Pola gelombang
elektromagnetik sama dengan pola gelombang transversal dengan
vektor perubahan medan listrik tegak lurus pada vektor perubahan
medan magnet.
SPEKTRUM GELOMBANG
ELEKTROMAGNETIK
Hasil kali panjang gelombang (l) dengan frekuensi gelombang (f)
sama dengan cepat rambat gelombang ( c ). Dirumuskan sebagai
berikut.
c=λ.f
Susunan semua bentuk gelombang elektromagnetik berdasarkan
panjang gelombang dan frekuensinya disebut spektrum
elektromagnetik. Gambar spectrum elektromagnetik di bawah
disusun berdasarkan panjang gelombang (diukur dalam satuan _m)
mencakup kisaran energi yang sangat rendah, dengan panjang
gelombang tinggi dan frekuensi rendah, seperti gelombang radio
sampai ke energi yang sangat tinggi, dengan panjang gelombang
rendah dan frekuensi tinggi seperti radiasi X-ray dan Gamma Ray.
Hubungan Frekuensi (f), Panjang Gelombang ( ), dan cepat rambat
gelombang elektromagnetik (c):
Contoh Spektrum elektromagnetik:
Gelombang Radio
Gelombang radio dikelompokkan menurut panjang gelombang atau
frekuensinya. Jika panjang gelombang tinggi, maka pasti
frekuensinya rendah atau sebaliknya. Frekuensi gelombang radio
mulai dari 30 kHz ke atas dan dikelompokkan berdasarkan lebar
frekuensinya. Gelombang radio dihasilkan oleh muatan-muatan
listrik yang dipercepat melalui kawat-kawat penghantar. Muatan-
muatan ini dibangkitkan oleh rangkaian elektronika yang disebut
osilator.
Gelombang radio ini dipancarkan dari antena dan diterima oleh
antena pula. Kamu tidak dapat mendengar radio secara langsung,
tetapi penerima radio akan mengubah terlebih dahulu energi
gelombang menjadi energi bunyi.
Gelombang mikro
Gelombang mikro (mikrowaves) adalah gelombang radio dengan
frekuensi paling tinggi yaitu diatas 3 GHz. Jika gelombang mikro
diserap oleh sebuah benda, maka akan muncul efek pemanasan
pada benda itu. Jika makanan menyerap radiasi gelombang mikro,
maka makanan menjadi panas dalam selang waktu yang sangat
singkat. Proses inilah yang dimanfaatkan dalam microwave oven
untuk memasak makanan dengan cepat dan ekonomis.
Gelombang mikro juga dimanfaatkan pada pesawat RADAR (Radio
Detection and Ranging) RADAR berarti mencari dan menentukan
jejak sebuah benda dengan menggunakan gelombang mikro.
Pesawat radar memanfaatkan sifat pemantulan gelombang mikro.
Karena cepat rambat glombang elektromagnetik c = 3 X 108 m/s,
maka dengan mengamati selang waktu antara pemancaran dengan
penerimaan.
Antena radar dapat berputar ke segala arah yang dapat berfungsi
sebagai pemancar dan sekaligus pemancar gelombang
elektromagnetik. Apabila selang waktu pengiriman pulsa ke sasaran
dan penerimaan pulsa pantulan dari sasaran adalah ▲t, maka jarak
sasaran ke pusatradar s dapat ditentukan dengan rumus:
s = c▲t
2
Sinar Inframerah
Sinar inframerah meliputi daerah frekuensi 1011Hz sampai 1014 Hz
atau daerah panjang gelombang 10-4 cm sampai 10-1 cm. jika kamu
memeriksa spektrum yang dihasilkan oleh sebuah lampu pijar
dengan detektor yang dihubungkan pada miliampermeter, maka
jarum ampermeter sedikit diatas ujung spektrum merah. Sinar yang
tidak dilihat tetapi dapat dideteksi di atas spektrum merah itu
disebut radiasi inframerah.
Sinar infamerah dihasilkan oleh elektron dalam molekul-molekul
yang bergetar karena benda diipanaskan. Jadi setiap benda panas
pasti memancarkan sinar inframerah. Jumlah sinar inframerah
yang dipancarkan bergantung pada suhu dan warna benda.
Sinar ultraviolet
Sinar ultraviolet mempunyai frekuensi dalam daerah 1015 Hz
sampai 1016 Hz atau dalam daerah panjang gelombagn 10-8 m 10-7
m. gelombang ini dihasilkan oleh atom dan molekul dalam nyala
listrik. Matahari adalah sumber utama yang memancarkan sinar
ultraviolet dipermukaan bumi,lapisan ozon yang ada dalam lapisan
atas atmosferlah yang berfungsi menyerap sinar ultraviolet dan
meneruskan sinar ultraviolet yang tidak membahayakan kehidupan
makluk hidup di bumi.
Sinar X
Sinar X mempunyai frekuensi antara 10 Hz sampai 10 Hz . panjang
gelombangnya sangat pendek yaitu 10 cm sampai 10 cm. meskipun
seperti itu tapi sinar X mempunyai daya tembus kuat, dapat
menembus buku tebal, kayu tebal beberapa sentimeter dan pelat
aluminium setebal 1 cm.
Sinar Gamma
Sinar gamma mempunyai frekuensi antara 10 Hz sampai 10 Hz atau
panjang gelombang antara 10 cm sampai 10 cm. Daya tembus
paling besar, yang menyebabkan efek yang serius jika diserap oleh
jaringan tubuh.
Microwave
Panjang gelombang radiasi microwave berkisar antara 0.3 – 300
cm. Penggunaannya terutama dalam bidang komunikasi dan
pengiriman informasi melalui ruang terbuka, memasak, dan sistem
PJ aktif. Pada sistem PJ aktif, pulsa microwave ditembakkan
kepada sebuah target dan refleksinya diukur untuk mempelajari
karakteristik target. Sebagai contoh aplikasi adalah Tropical
Rainfall Measuring Mission’s (TRMM) Microwave Imager (TMI),
yang mengukur radiasi microwave yang dipancarkan dari Spektrum
elektromagnetik Energi elektromagnetik atmosfer bumi untuk
mengukur penguapan, kandungan air di awan dan intensitas hujan.
Infrared
Ultraviolet
Sinar X
Teleskop Radio
Teleskop radio untuk menangkap gelombang radio dan mendeteksi
sinyal-sinyal lain (pulsar) dari angkasa luar. Penemuan gelombang
radio yang datang dari angkasa luar dan berhasil dideteksi di bumi
oleh Karl Jansky seorang insinyur listrik dari laboratorium Telepon
Bell pada tahun 1931, telah berhasil mengembangkan astronomi
radio. Deretan teleskop radio sebanyak 27 buah dibangun dekat
Socorro di New Meksiko.
Untuk beberapa dekade astronomi radio mengalami kemajuan
pesat dan berhasil memberikan gambaran tentang alam semesta
dengan banyak dideteksinya spektrum gelombang lain yang datang
dari angkasa luar seperti infa merah, ultraungu, sinar X, sinar
gamma, dan pulsar-pulsar lain hingga berhasil ditemukannya
bintang netron. Lebih jauh lagi bahkan berhasil menguak banyak
hal tentang sinar-sinar kosmik yang akhirnya diteliti mendalam
oleh ilmuwan-ilmuwan fisika inti khususnya partikel elementer.
Pemanfaatan Solar Sel Untuk Menangkap Energi
Cahaya Matahari
Contoh Soal
Gelombang elektromagnetik dalam suatu medium memiliki
kelajuan 2,8 x 108 m/s.Jika permitivitas medium 12,76 x 10–7
wb/Am, tentukanlah permeabilitas medium tersebut.
Jawaban:
Diketahui:
c = 2,8 x 108 m/s,
ε = 12,76 x 10–7 wb/Am.
Dengan menggunakan Persamaan Maxwell, diperoleh:
Penyelesaian