I. Pendahuluan
Kegiatan Penanggulangan Anemia Gizi untuk Remaja Putri dan WUS yang
dilakukan, utamanya merupakan kegiatan KIE yaitu promosi atau kampanye
tentang anemia kepada masyarakat luas, ditunjang dengan kegiatan penyuluhan
kelompok serta konseling yang ditujukan secara langsung pada Remaja
Putri/Wanita melalui wadah yang sudah ada di masyarakat seperti sekolah,
pesantren, tempat kerja (formal/informal), organisasi dan LSM bidang
kepemudaan, kesehatan, keagamaan dan wanita.
III. Tujuan
Tujuan Umum
Meningkatkan status kesehatan dan gizi remaja putri dan WUS melalui
penanggulangan anemia gizi.
Tujuan Khusus
1. Meningkatkan kinerja petugas kesehatan dalam upaya penanggulangan
anemia gizi.
2. Meningkatkan partisipasi dan kerjasama antara sektor kesehatan dengan
sektor pendidikan, keagamaan, organisasi dan LSM untuk penanggulangan
masalah anemia gizi.
3. Meningkatkan kesadaran remaja putri dan WUS serta keluarganya akan
pentingnya meningkatkan status kesehatan dan gizi dengan mencegah
masalah anemia sedini mungkin.
4. Melaksanakan suplementasi TTD untuk remaja putri dan WUS secara
mandiri.
5. Menurunkan prevalensi Anemia Gizi pada WUS khususnya remaja putri.
VI. SASARAN
Remaja Putri di wilayah kerja UPT Puskesmas Parit Haji Husin II
IX. Penutup
Demikian Laporan Kegiatan ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana
mestinya.
I. PENDAHULUAN
Pembangunan kesehatan merupakan bagian integral yang terpenting dari
pembangunan nasional. Tujuan diselenggarakannya pembangunan kesehatan
adalah meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi
setiap orang agar terwujud derajat kesehatan yang optimal. Untuk mencapai
tujuan pembangunan kesehatan nasional diselenggarakan berbagai upaya
kesehatan secara menyeluruh, berjenjang dan terpadu. Puskesmas merupakan
bagian terdepan dalam menyelenggarakan upaya kesehatan dasar, yang
merupakan unit pelaksana teknis. Dinas Kesehatan Kota/Kabupaten
menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan
perorangan tingkat pertama termasuk sektor-sektor kesehatan perbaikan dan
peningkatan status gizi masyarakat, yang mana salah satu program gizi yang
saat ini masih terus dilakukan adalah pemberian Vitamin A pada bayi dan balita
usia 6-59 bulan dan ibu nifas.
III. TUJUAN
TUJUAN UMUM
Mencegah Kekurangan Vitamin A dan kebutaan
TUJUAN KHUSUS
1. Memberikan kapsul vitamin A kepada bayi dan balita usia 6-59 bulan
2. Memberikan kapsul vitamin A kepada Ibu Nifas
VI. SASARAN
Bayi dan balita usia 6-59 bulan dan Ibu Nifas
IX. PENUTUP
Demikian Kerangka Acuan Kegiatan ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana
mestinya.