Anda di halaman 1dari 8

PUTUSAN

Nomor : 01/PID.B/2015/PN.JAKARTA TIMUR

“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”


Pengadilan Negeri Jakarta Timur, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana dalam
peradilan tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan tersebut di bawah ini dalam perkara
terdakwa :
Pemeriksaan Sidang Dalam Perkara Atas Nama Terdakwa :

NAMA : Heri Kurniawan


TEMPAT LAHIR :-
UMUR : 39 Tahun
JENIS KELAMIN : Laki-laki
KEWARGANEGARAAN : Indonesia
TEMPAT TINGGAL : RT 02 RW 05, Jln Pahlawan Komaruddin Ujung
Krawang
AGAMA : Islam
PEKERJAAN :-

Terdakwa ditetapkan sebagai tersangka oleh Penyidik POLRI sejak tanggal 15 Oktober 2015.
Terdakwa di persidangan didampingi oleh penasehat hukumnya yang bernama :
AHMAD S.H.,MH

Advokat dari kantor Advokat dan Konsultan hukum “ AHMAD” berkantor di Jalan Ahmad Yani
no 6 Jakarta Timur.

Pengadilan Negeri tersebut :

Setelah membaca berkas pemeriksaan pendahuluan dan surat-surat lain yang bersangkutan
dengan perkara ;

Setelah membaca Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Timur No. 01/PID.B/2015/PN.JT
tertanggal 20 Oktober 2015 tentang penunjukan Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili
perkara tersebut;
Setelah membaca Penetapan Ketua Majelis No.01/PID.B/2015/PN.JT tertanggal 20 Oktober
2015 tentang penetapan hari sidang;

Setelah mendengar pembacaan Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum tertanggal 25 Oktober
2015;

Setelah memperhatikan pembacaan Nota Keberatan atau Pledoi dari tim Penasehat Hukum
Terdakwa atas Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum dengan NO.REG.PERK : PDM-
01/JT/10/15 tertanggal 22 Oktober 2015 yang pada akhir kesimpulannya berpendapat : Bahwa
surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum benar dalam menerapkan hukum atau Pasal yang
didakwakan terhadap Terdakwa, namun Penasehat hukum berharap Majelis Hakim dapat
mengurangi dakwaan hukuman yang diterima Terdakwa.

Setelah mendengar pula Tuntutan/Requisitor dari Jaksa Penuntut Umum NO.REG.PERK :


PDM-01/JT/10/15 yang dibacakan pada tanggal 22 Oktober 2015, yang pokoknya menuntut
supaya Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Timur yang mengadili dan memeriksa perkara
ini memutuskan :

1. Menyatakan terdakwa Heri Kurniawan telah bersalah terbukti melakukan tindak pidana “
pencurian dengan kekerasan dan pembunuhan” sebagaimana diatur dalam Pasal 365 KUHP
tentang pencurian dengan kekerasan dan Pasal 338 tentang Pembunuhan tersebut dalam
dakwaan.
2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana hukuman 15 tahun penjara dikurangi
selama terdakwa berada dalam tahanan dengan perintah terdakwa tetap ditahan.
3. Menyatakan barang bukti :
- 1 unit handphone HTC
- Pisau dapur
- Pakaian yang digunakan korban
4. Menetapkan agar terdakwa dibebani membayar biaya perkara sebesar Rp. 1000,-(seribu
rupiah)
Menimbang bahwa terdakwa dihadapkan di persidangan Pengadilan negeri Jakarta Timur telah
didakwa oleh Jaksa Penuntut Umum telah melakukan perbuatan pidana seperti tersebut dalam
surat dakwaan penuntut Umum tertanggal 25 Oktober 2015, yaitu sebagai berikut :
Bahwa ia terdakwa Heri Kurniawan pada hari selasa pukul 10.00 WIB Atau setidak-tidaknya
pada waktu lain dalam tahun 2015 di Komplek Perumahan Aneka Elok mendatangi rumah
korban yang lokasinya berdekatan dengan rumah terdakwa. Terdakwa merencanakan akan
melakukan perampokan karena melihat rumah korban terlihat sepi. Lalu keesokan harinya, Rabu
pukul 10.00 WIB terdakwa mendatangi kembali rumah korban dengan berjalan kaki dan
memantau rumah korban. Korban, Dayu pada Rabu pukul 20.00 WIB baru pulang kerumah
setelah menjemput anaknya, Yoel dari Taman Kanak Kanak. Terdakwa pada Rabu pukul 12.30
WIB tiba di rumah korban dan melihat pagar rumah korban dalam keadaan tertutup tetapi tidak
terkunci dan pintu utama rumah dalam keadaan terbuka. Melihat kesempatan tersebut terdakwa
masuk kedalam rumah korban lalu menuju dapur dan mengambil pisau apabila terdakwa dalam
menjalankan aksinya diketahui oleh korban. Terdakwa lalu keluar dari dapur dan bertemu
dengan korban didepan pintu kamar korban, Dayu. Korban lalu berteriak dan berlari menuju ke
dalam kamar untuk mengambil anaknya, Yoel. Terdakwa panik lalu mengejar korban ke dalam
kamar, korban sempat berusaha menutup pintu namun terdakwa berhasil masuk kedalam kamar
korban. Korban yang berteriak dihempaskan ke atas kasur dan ditusuk berulang-ulang. Yoel
yang melihat ibunya diserang lalu berusaha melindungi dengan menarik kaki terdakwa dan
berusaha menghentikan terdakwa dari aksinya. Terdakwa lalu menghunuskan pisau ke leher
Yoel, Yoel tewas dilantai kamar tidur dan ibunya, Dayu tewas di atas tempat tidur. Terdakwa
mengambil handphone merk HTC milik korban yang sedang di charge di kamar korban tersebut,
lalu menuju kamar mandi untuk mencuci pisau dapur dan kakinya yang terkena bercak darah
korban. Setelah itu terdakwa mengambil baju milik korban lalu melapisi bajunya yang berlumur
darah dan meninggalkan rumah korban sambil menyelipkan barang bukti pisau dibalik
celananya.

Bahwa ia terdakwa telah melakukan pembunuhan yang melanggar pasal 338 KUHP.

Bahwa ia terdakwa setelah membunuh Dayu dan Yoel, kemudian mengambil handphone merek
HTC milik korban yang sedang di charge di kamar tersebut.
Bahwa ia terdakwa telah melakukan pencurian dengan kekerasan yang melanggar Pasal 365
KUHP.

Menimbang, bahwa di persidangan telah diperiksa saksi-saksi yang diajukan oleh Jaksa Penuntut
Umum yang dibawah sumpah menerangkan hal-hal yang pada pokoknya sebagai berikut :
a. Heno Pujo Leksono, Suami korban dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai
berikut :

 Saksi datang masuk kerumah saat pulang kerja.


 Saksi curiga dengan pintu pagar rumah yang tidak terkuci dan istri serta anak yang tidak
menyambutnya.
 Saksi menemukan istri dan anaknya dalam keadaan tak bernyawa di dalam kamar.

b. Tukang ojek, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

 Saksi membawa korban dari rumah korban ke pangkalan truk di Petukangan.


 Saksi membenarkan terdakwa membawa kresek yang berisi barang bukti.

Menimbang, bahwa di persidangan didengar keterangan terdakwa yang pada pokoknya telah
menerangkan sebagai berikut :
 Bahwa benar terdakwa mendatangi rumah korban untuk melakukan pencurian.
 Bahwa benar terdakwa telah mengintai rumah korban sehari sebelum terdakwa melakukan
pencurian.
 Bahwa benar terdakawa mengambil sebilah pisau dapur untuk berjaga-jaga.
 Bahwa benar terdakwa mendorong korban pertama, Dayu ke atas tempat tidur dan
menusuknya berulang kali.
 Bahwa benar korban kedua, Yoel menarik kaki terdakwa dan meminta terdakwa
menghentikan tindakannya, namun terdakwa menggunakan pisau dapur untuk menyayat
leher korban kedua, Yoel.
 Bahwa benar terdakwa mengambil handphone HTC milik korban.
Menimbang, bahwa di persidangan telah diajukan dan diperlihatkan alat bukti lainnya dan
barang bukti berupa :

 1 bh handphone HTC
 Pisau dapur
 Pakaian yang digunakan korban

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta tersebut diatas, Majelis Hakim selanjutnya akan
mempertimbangkan apakah secara yuridis perbuatan terdakwa memenuhi unsure-unsur
dakwaan Jaksa Penuntut Umum seperti tersebut dalam surat dakwaanya;

Menimbang, bahwa untuk dapat dipersalahkan melanggar Pasal 365 KUHP tentang pencurian
dengan kekerasan dan Pasal 338 tentang Pembunuhan sebagaimana diuraikan dalam dakwaan
maka perbuatan terdakwa harus memenuhi unsure-unsur :

 Melanggar Pasal 365 KUHP dengan unsur-unsur sebagai berikut :


o Pencurian yang didahului, disertai atau diikuti dengan kekerasan atau ancaman
kekerasan, terhadap orang dengan maksud untuk mempersiapkan atau mempermudah
pencurian
o Atau dalam hal tertangkap tangan, untuk memungkinkan melarikan diri sendiri atau
peserta lainnya, atau untuk tetap menguasai barang yang dicuri.

Unsur “PENCURIAN YANG DIDAHULUI, DISERTAI ATAU DIIKUTI DENGAN


KEKERASAN ATAU ANCAMAN KEKERASAN, TERHADAP ORANG DENGAN
MAKSUD UNTUK MEMPERSIAPKAN ATAU MEMPERMUDAH PENCURIAN” :
Bahwa pencurian yaitu mengambil alih hak milik dari sesuatu barang tanpa izin sang pemilik
barang dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum. Pencurian yang didahului, disertai
atau diikuti dengan kekerasan atau ancaman kekerasan kepada korban yang memiliki barang
yang hendak dimiliki secara melawan hukum, dengan maksud untuk mempersiapkan atau
mempermudah pencurian. Dengan demikian “Pencurian yang didahului, disertai atau diikuti
dengan kekerasan atau ancaman kekerasan, terhadap orang dengan maksud untuk
mempersiapkan atau mempermudah pencurian” telah dibuktikan dan dipenuhi.
Unsur “DALAM HAL TERTANGKAP TANGAN, UNTUK MEMUNGKINKAN
MELARIKAN DIRI SENDIRI ATAU PESERTA LAINNYA, ATAU UNTUK TETAP
MENGUASAI BARANG YANG DICURI” :
Bahwa seseorang yang sedang dalam keadaan sulit untuk melepaskan diri dari keadaan yang
tidak aman umumnya akan melakukan segala cara untuk keluar dari situasi tersebut, bahkan jika
cara yang digunakan yaitu menghilangkan nyawa seseorang. Dengan demikian “dalam hal
tertangkap tangan, untuk memungkinkan melarikan diri sendiri atau peserta lainnya, atau untuk
tetap menguasai barang yang dicuri” telah dibuktikan dan dipenuhi.
 Melanggar Pasal 338 KUHP dengan unsur-unsur sebagai berikut :
o Barangsiapa
o Dengan sengaja merampas nyawa orang lain diancam karena pembunuhan.

Unsur “BARANGSIAPA” :
Yang dimaksud dengan barangsiapa adalah setiap orang selaku subjek Hukum dari suatu tindak
pidana yang mampu bertanggung jawab menurut Hukum, dan berdasarkan hasil pemeriksaan
dipersidangan bahwa sebagai pelaku dalam perkara ini adalah terdakwa HERI KURNIAWAN
yang identitasnya sesuai dengan identitas yang tercantum dalam surat Dakwaan dan terdakwa
memiliki kemampuan bertanggung jawab menurut hukum, dengan demikian unsur “barangsiapa”
telah dipenuhi.
Unsur “ DENGAN SENGAJA MERAMPAS NYAWA ORANG LAIN DIANCAM KARENA
PEMBUNUHAN” :
Bahwa setiap orang memiliki hak untuk hidup dan tidak ada seorangpun yang berhak untuk
merebut hak tersebut. Bahwa terdakwa mengakui dengan sengaja menghilangkan nyawa korban
untuk tujuan ingin mengambil harta korban. Dengan demikian “Dengan sengaja merampas
nyawa orang lain diancam karena pembunuhan” telah dibuktikan dan telah terpenuhi.

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut maka Majelis Hakim


berkesimpulan bahwa terdakwa secara sah dan meyakinkan telah terbukti melakukan pencurian
dengan kekerasan dan pembunuhan sebagaimana dimaksud Pasal 365 KUHP tentang pencurian
dengan kekerasan dan Pasal 338 tentang Pembunuhan;
Menimbang, bahwa selama proses persidangan tidak diketemukan alasan pemaaf dan alasan
pembenar pada diri terdakwa sehingga terdakwa dipandang mampu mempertanggungjawabkan
perbuatannya, maka terdakwa harus dijatuhi pidana;

Menimbang, bahwa berkaitan dengan hal tersebut maka sebelum menjatuhkan hukuman kepada
terdakwa, Majelis Hakim memandang perlu mempertimbangkan terlebih dahulu keadaan yang
memberatkan dan meringankan bagi terdakwa:
Hal-hal yang memberatkan :
 Perbuatan terdakwa meresahkan masyarakat.
 Perbuatan terdakwa merugikan keluarga korban.
 Perbuatan terdakwa menimbulkan duka untuk keluarga korban.
Hal-hal yang meringankan :
 Terdakwa mengakui dan menyesali perbuatannya.
 Terdakwa belum pernah melakukan kejahatan
Mengingat ketentuan Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan dan Pasal 338
tentang Pembunuhan ;
MENGADILI
 Menyatakan terdakwa Heri Kurniawan terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah
melakukan tindak pidana PENCURIAN DENGAN KEKERASAN DAN
PEMBUNUHAN sebagaimana diuraikan dalam dakwaan dari Jaksa Penuntut Umum;
 Memidana terdakwa dengan pidana 15 tahun penjara, dikurangi selama terdakwa berada
di tahanan;
 Menghukum terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp.20.000,00 (dua puluh ribu
rupiah);
 Menyatakan barang bukti berupa :
o 1 bh handphone HTC
o Pisau dapur
o Pakaian yang digunakan korban

Demikian diputuskan dalam musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Timur pada
hari Senin, tanggal 2 Nevember 2015 oleh kami ALEXANDRA SH.MH., Hakim Ketua Majelis
Pengadilan Negeri, DAVID SUHENDRA,SH., dan YOGA NOPRIANTOSH., masing-masing
sebagai Hakim Anggota, putusan tersebut pada hari itu juga diucapkan di dalam persidangan
yang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua Majelis dan Hakim-Hakim Anggota serta dihadiri
oleh FEBRI LESTARI, Sm.Hk, Panitera pengganti Pengadilan Negeri tersebut, ZULPARIZAR
DJUNAIDI, SH. MH., Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Jakarta Timur, dn
Terdakwa Heri Kurniawan serta Penasehat Hukumnya.

Panitera Pengganti Hakim Ketua Majelis.


FEBRI LESTARI, Sm.Hk. ALEXANDRA SH.MH

Hakim Anggota
1. DAVID SUHENDRA,SH
2. YOGA NOPRIANTOSH

Anda mungkin juga menyukai