CJR Persamaan Diferensial Gian Patar P. Sirait 4193550025 PSIK B 2019
CJR Persamaan Diferensial Gian Patar P. Sirait 4193550025 PSIK B 2019
Disusun Oleh :
1
2
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur bagi Tuhan yang telah memberikan saya kamudahan
sehingga saya dapat menyelesaikan tugas ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya
tentunya saya tidak akan sanggup untuk menyelesaikan tugas ini dengan baik.
Adapun yang menjadi judul tugas saya adalah “Critical Jurnal Review”. Tugas critical
jurnal review ini disusun dengan harapan dapat menambah pengetahuan dan wawasan
kita semua, yang saya sajikan berdasarkan pengamatan dari dua buku.
Semoga dengan adanya pembuatan tugas ini dapat memberikan manfaat berupa
ilmu pengetahuan yang bagi saya maupun bagi para pembaca.
Porsea, 10 Mei 2021
Gian Patar P.
Sirait
i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ....................................................................................................................................... i
Daftar ISI ................................................................................................................................................. ii
BAB I RINGKASAN JURNAL ................................................................................................................. 1
1. Pendahuluan ................................................................................................................ 1
2. Tinjauan Pustaka .......................................................................................................... 1
3. Metodologi .................................................................................................................. 3
4. Hasil Penelitian ............................................................................................................ 4
5. Kesimpulan .................................................................................................................. 4
ii
BAB I RINGKASAN JURNAL
Identitas Jurnal
Tahun : 2017
ISSN : 2550-0767
1. Pendahuluan
Persamaan diferensial adalah persamaan matematika untuk fungsi satu variabel atau lebih, yang
menghubungkan nilai fungsi itu sendiri dan turunannya dalam berbagai orde, Persamaan diferensial
adalah salah satu cabang ilmu matematika yang banyak digunakan untuk menjelaskan masalah-masalah
fisis. Masalah-masalah fisis tersebut dapat dimodelkan dalam bentuk persamaan diferensial. Persamaan
diferensial biasa orde satu dapat diklasifikasikan dalam beberapa bentuk persamaan, yaitu persamaan
linier, persamaan Bernoulli, persamaan homogen, persamaan yang dapat dipisahkan, dan persamaan
eksak serta faktor integrasi. Penelitian ini membahas tentang penyelesaian persamaan diferensial eksak
dan penentuan factor integrasi agar persamaan differensial yang tidak eksak dapat diselesaikan.
2. Tinjauan Pustaka
Persamaan diferensial biasa (PDB) - Ordinary Differential Equations (ODE). PDB adalah persamaan
diferensial yang hanya mempunyai satu peubah bebas. Peubah bebas biasanya disimbolkan dengan x.
Contoh-contoh persamaan berikut adalah persamaan diferensial biasa (PDB):
Orde pada Persamaan Diferensial adalah orde dari turunan yang terdapat pada persamaan itu yang
tingkatannya paling tinggi Pangkat pada Persamaan Diferensial adalah pangkat tertinggi dari perkalian
peubah tak bebas beserta turunan – turunannya yang terdapat dalam persamaan diferensial.
1
Metode untuk Menyelesaikan Persamaan Diferensial Orde 1:
Sisi kanan dapat dituliskan sebagai pembagian dua fungsi lainnya 𝑀𝑀(𝑥𝑥,𝑦𝑦)dan −𝑁𝑁(𝑥𝑥,𝑦𝑦). Dengan
demikian, persamaan (1) menjadi:
Konsep integral tak tentu diperkenalkan sebagai kebalikan operasi pendeferensialan, yakni sebagai
bentuk paling umum dari “ anti turunan”.
Definisi :
Yang dinamakan “integral tak tentu dari 𝑓”Dalam hal ini, jika
2
Persamaan Diferensial Eksak
Definisi: Persamaan M (x, y) dx N (x, y) dy=0 disebut persamaan diferensial eksak dalam daerah D bila ∃
fungsi f xy C= (C = konstan) Solusi umum PD eksak berbentuk f (x,y) = C .
Definisi : Jika persamaan M (x, y) dx +N (x ,y) dy = 0 adalah persamaan diferensial tak eksak. Akan tetapi,
bila M (x ,y) dx N (x ,y) dy = 0dikaitkan dengan suatu fungsi uxy ( , )sehingga :
3
3. Metodologi
Prosedur Analisis Langkah-langkah penyelesaian persamaan differensial, menentukan 𝑀(𝑥, 𝑦) dan 𝑁(𝑥, 𝑦)
Maka :
3. Fungsi (x,y) pada langkah 2 diturunkan (dideferensialkan) parsial terhadap y atau x diperoleh :
Namun, jika
1. Telah ditentukan jenis faktor integrasinya. Misalnya faktor integrasi fungsi dari x y, atau u (x ),u (
y) dan sebagainya.
2. Bila tidak dicantumkan jenis dari faktor integrasinya. Jika ditemukan PD seperti ini, maka perlu
dicari terlebih dahulu faktor integrasi yang selesai.
4
4. Hasil Penelitian
Hasil penelitian menunjukkan bahwa :
1. Untuk Persamaan diferensial Yang merupakan pd eksak
diperoleh penyelesaian
2. Untuk PD 0 yang hanya mempunyai suatu faktor integrasi dari fungsi
x diperoleh faktor integrasi dan penyelesaian PD yaitu:
5. Kesimpulan
Hasil pembahasan menunjukkan bahwa persamaan diferensial eksak dapat diselesaikan dengan mudah
sesuai dengan langkah-langkah penyelesaian, namun terdapat beberapa persamaan diferensial yang tidak
eksak sehingga terlebih dahulu dicari faktor integrasinya, dimana terdapat beberapa langkah yang
berbeda untuk mencari faktor integrasi dari persamaan diferensial awal. Dari bentuk faktor integrasi yang
diperoleh, dikalikan kembali ke persamaan awal sehingga akan membentuk persamaan diferensial eksak
yang selanjutkan persamaan diferensial tersebut diselesaikan dengan langkah yang sama pada
penyelesaian persamaan diferensial eksak.
5
BABII
Review/Pendapat
1. Pada jurnal ini untuk kesesuaian metode penelitian dengan masalah/tujuan selaras dimana yang
menjadi masalah pada jurnal ini adalah penyelesaian persamaan diferensial eksak dan penentuan
factor integrasi agar persamaan differensial yang tidak eksak dapat diselesaikan dan pada metode
penelitiannya terdapat pembuktian penyelesaian masalah pada sub-bagian Kasus untuk
persamaan differensial noneksak dengan diketahui faktor integrasi dari fungsi x di bagian
metodologi sehingga masalah dan metode penelitian terbukti berkaitan.
2. Pada jurnal ini untuk hasil penelitian dan kesimpulan sesuai dimana pada kesimpulan menjelaskan
untuk penyelesaian PD eksak dilakukan dengan langkah – langkah penyelesaian, sedaangkan
untuk PD non eksak terlebih dahulu harus dicari faktor integrasinya kemudian dikale ke
persamaan awal dan PD non eksak akan menjadi PD eksak. Pada Hasil Penelitian memuat hasil
akhir dari metodologi yang dimana membuktikan isi dari kesimpulan. Jadi kesimpulan dan hasil
penelitian selaras/berhubungan
4. Pada jurnal Kelemahannya terdapat pada tata letak yang kurang rapi sehingga beberapa
tulisan/ketikan ada yang bertindi mengakibatkan kesulitan dalam membaca.
6
BAB III
LAMPIRAN
Halaman 1 Halaman 2
vi
Kesimpulan Jurnal
Hasil pembahasan menunjukkan bahwa persamaan diferensial eksak dapat diselesaikan dengan
mudah sesuai dengan langkah-langkah penyelesaian, namun terdapat beberapa persamaan diferensial
yang tidak eksak sehingga terlebih dahulu dicari faktor integrasinya, dimana terdapat beberapa langkah
yang berbeda untuk mencari faktor integrasi dari persamaan diferensial awal. Dari bentuk faktor integrasi
yang diperoleh, dikalikan kembali ke persamaan awal sehingga akan membentuk persamaan diferensial
eksak yang selanjutkan persamaan diferensial tersebut diselesaikan dengan langkah yang sama pada
penyelesaian persamaan diferensial eksak.
vii