Anda di halaman 1dari 6

Nama : Haekel Ibra Nur Hakim

NIM : F041201016

1. Komunisme

Komunis merupakan salah satu ideologi besar yang digunakan oleh beberapa
negara di dunia ini. awal ajarannya berasal dari tokoh karl marx dan friederich engels
dimana fokus utama tujuan dari ideology ini adalah untuk memperjuangkan hak semua
kelas sosial yang ada di dalam masyarakat menjadi kelas sosial yang sama tanpa adanya
perbedaan sesuai dengan hak dan kewajiban warga negara. Ideologi marxisme lahir
berkat anggapan ideologi kapitalisme yang dianggap sebagai kesalahan yang besar karena
akan semakin memperkaya pemilik modal dengan mengorbankan nasib kaum buruh yang
menyedihkan

Ideologi komunisme memiliki ciri-ciri antara lain sebagai berikut:

 Menghapus hak milik pribadi atas alat-alat produksi, dan beralih ke tangan negara.

 Hak milik seperti mobil, rumah dan tanah tidak di akui negara.

 Mendirikan masyarakat tanpa perbedaan kelas apapun.

 Kepentingan warga nomor dua setelah kepentingan negara.

 Bersifat materialistis.

 Menyangkal adanya jiwa, roh dan Tuhan, serta menindas kebebasan pribadi dan
agama.

 Menyangkal semua nilai-nilai dan kebutuhan rohani.

2. liberalisme

Paham ideology liberalism tidak kalah terkenalanya dengan paham ideology yang
sudah dijelaskan di atas. Ideologi ini menekankan kepada kebebasan setiap golongan
untuk dapat mengekspresikan keinginannya sendiri tanpa ada larangan dari pihak lainnya,
seperti dari asal katanya yaitu liberal yang berarti kebebasan. Ideologi ini menganggap
bahwa setiap orang harus memperoleh kesempatan yang sama dalam mencapai sesuatu.
Setiap individu berhak untuk menentukan sendiri berbagai hak umum seperti hak politik,
hak beragama, dan berbagai hak lainnya, konsep politik dan ideologi ini menjadi dasar
perkembangan negara-negara Eropa. Masyarakat Eropa yang dahulu mengalami masa
kemunduran dan kegelapan akibat Feodalisme mulai menyadari pentingnya
memperhatikan aspek individu dalam masyarakat. Berkat itulah, terdapat perubahan besar
dalam masyarakat Eropa baik dalam sisi positif (revolusi industri, perkembangan sains
dan teknologi, hingga pemerintahan untuk kesejahteraan umum) maupun dalam aspek
negatif (ketimpangan sosial, revolusi sosial, hingga imperialisme modern)

3. Kapitalisme

Ideologi kapitalisme ini dipopulerkan oleh seorang bapak ilmu ekonomi dunia
yaitu Adam Smith, Ideologi ini banyak digunakan oleh berbagai negara di dunia hingga
saat ini. Ideologi kapitalisme menekankan kepada penguasaan modal oleh pihak swasta
yang di mana negara tidak berhak mengatur dan membuat undang-undang yang dapat
mempersulit jalanya usaha mereka.. para pengusaha ini memiliki tujuan yang jelas yaitu
mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya dengan pengorbanan yang seminimal
mungkin sehingga untuk mencapai hal tersebut negara tidak boleh ikut campur dalam
usaha mereka.

Adapun ciri-ciri negara penganut ideologi kapitalisme adalah sebagai berikut.

 Kebebasan warga negara dijunjung tinggi. Warga negara bebas melakukan apa
saja asalkan tidak melanggar tertib hukum.

 Negara hanya bertindak sebagai pengawas jalannya tertib hukum.

 Pada kapitalis monopolis mengesampingkan nilai-nilai agama sehingga


melahirkan sekulerisme (paham yang memisahkan agama dengan negara).

4. Sosialisme

Ideology sosialisme ini memiliki kesamaan konsep seperti komunisme karena


pada prinsipnya yaitu mengutamakan kepemilikan segala sesuatu secara bersama tidak
ada yang namanya hak kepemilikan individu. Istilah sosialisme ini muncul pada abad ke
19 di perancis dan kemudian pengaruhnya menyebar ke berbagai kalangan di
dunia.  dapun yang menjadi dasar dari sosialisme adalah:

 Kontrol kolektivitas atas sekurang-kurangnya alat-alat produksi, dan

 Perluasan dari fungsi dan aktivitas negara

Adapun ciri-ciri ideologi sosialisme adalah sebagai berikut:

 Menolak kapitalisme dan berusaha menghapuskannya lewat perjuangan kaum


buruh, tetapi menerima demokrasi parlementer.

 Merencanakan masyarakat berdasarkan dorongan kerja sama dan tidak ada


hak milik perseorangan. Tidak ada kelas kaya dan miskin, ataupun kelas
majikan dan buruh, sebab semua sama.

 Mencita-citakan masyarakat yang didalamnya dapat bekerja sama dan


solidaritas dengan hak-hak yang sama.

 Penentuan nasib sendiri bagi semua orang hanya dapat dicapai melalui
solidaritas

 Menolak kebebasan yang cenderung berpihak bagi kepentingan hak milik.

 Demokrasi tidak akan berjalan karena penguasa menekan kebebasan individu.

5. Anarkisme

Anarkisme merupakan sebuah tatanan politik dimana dianjurkan tidak perlu


adanya negara dan merupakan sebuah tindakan sukarela yang mengatur dirinya
sendiri. Namun ada beberapa orang yang mendefinisikan sebagai suatu tatanan tanpa
adanya hierarki di dalamnya sehingga semuanya dianggap sama. Menurut paham
anarkisme, negara merupakan sesuatu yang tidak dibutuhkan dan dapat menjadikan
gangguan. 

6. Nasionalisme
Nasionalisme merupakan paham dimana kedaulatan negara menjadi hal yang
mutlak dimana untuk mencapai hal tersebut harus dilakukan kerjasama atas orang-orang
yang memiliki tujuan dan kepentingan yang sama. Setiap warga negara haruslah memiliki
rasa mencintai negara lebih dari apapun dengan berjuang dan berkorban secara bersama-
sama demi menjaga kedaulatan negara. Pada saat ini nasionalisme dibagi menjadi tiga
bentuk yaitu nasionalis kewarganegaraan, nasionalis etnis, dan nasionalis romantic.

a. Nasionalis kewarganegaraan menunjukkan bahwa warga negara merupakan


komponen yang berperan sangat penting di dalam tatanan sistem bernegara.
Jadi kekuatan utama dari suatu negara bertumpu kepada warga negara.

b. Nasionalis etnis menitikberatkan kepada budaya dan etnis sebagai komponen


yang berperan dalam suatu negara.

c. Nasionalis romantic adalah suatu kondisi di mana budaya, ras, dan etnik
sebagai sumber kebenaran politik.

7. Fasisme

Fasisme merupakan salah satu ideologi yang sangat keras karena mereka ingin
mengatur segala aspek kehidupannya mulai dari politik, budaya, ekonomi dan hal lainnya
di negara tersebut. Orang dibuat seragam dan menjalani disiplin tertentu dalam rangka
meraih tujuan moral. Pemerintah atas nama negara diberi wewenang untuk
mengendalikan kegiatan warga negaranya. Buruh dan pemilik modal harus dapat bekerja
sama dan dalam pengawasan serta tekanan dari negara. Rakyat sebagai kekuatan bagi
tentara modern dan industri. Tujuan akhir dari ideologi ini adalah terwujudnya
masyarakat yang bertingkat dengan golongan elit sebagai pemimpin yang memimpin
secara bebas dari segala tekanan. Adapun ciri-ciri ideologi fasisme adalah sebagai
berikut:

 Pemerintahannya yang bersifat otoriter dan totaliter

 Sistem pemerintahan satu partai dan terpusat

 Negara dijadikan alat permanen untuk mencapai tujuan negara


 Mempercayai adanya perbedaan antara orang yang memerintah dan yang
diperintah, antara elit dan massa

 Membenci kemerdekaan berbicara dan berkumpul

8. Demokrasi

Demokrasi berasal dari bahasa yunani yaitu demos yang berarti rakyat dan kratos
yang berarti kekuasaan. Jadi, demokrasi merupakan kekuasaan yang berada di tangan
rakyat. Dalam pelaksanaannya demokrasi memiliki slogan kuat yaitu oleh rakyat, dari
rakyat dan untuk rakyat. Jadi bisa disimpulkan bahwa demokrasi adalah kekuasaan
tertinggi ada di tangan rakyat. Suara rakyat akan diwakili oleh dewan yang diberi nama
dewan perwakilan rakyat. Selain itu, dalam proses berjalannya suatu negara maka akan
diadakan pemilihan umum yang berfungsi untuk memilih legislatif (Perwakilan rakyat)
dan eksekutif (pemerintah) yang akan saling bersinergi dalam membangun negara.
Beberapa negara yang menganut sistem demokrasi yaitu, Norwegia, Denmark, Amerika,
Swedia, Venezuela, Australia, Belgium, Selandia Baru, dan masih banyak lagi.
Daftar Pustaka

Merdeka.com. (2020). 8 macam ideologi di dunia yang dianut oleh berbagai negara wajib
diketahui. [online] Available at : https://www.merdeka.com/jatim/8-macam-ideologi-di-
dunia-yang-dianut-oleh-berbagai-negara-wajib-diketahui-kln.html?page=5 [diakses 6 april
2021]

Seputarpengetahuan.co.id. (2015). Artikel SeputarPengetahuan.Co.Id. [online] Available at:


https://www.seputarpengetahuan.co.id/2015/08/macam-macam-ideologi-di-dunia-dan-ciri-
cirinya.html [diakses 29 Mar. 2021].

Anda mungkin juga menyukai