Teorema 5.

18
(Konig, 1916) Jika G adalah sebuah graf bipatrit dengan derajat simpul terbesar ∆, maka
χ ' (G )=∆ .
Bukti.
Menggunakan induksi pada jumlah rusuk G, dan membuktikan bahwa jika semua kecuali satu
dari rusuknya sudah diwarnai dengan sebanyak-banyaknya ∆ warna, maka terdapat sebuah
pewarnaan-∆ dari rusuk G.
Misalkan setiap rusuk G telah diwarnai, kecuali rusuk vw. Maka terdpat setidaknya satu warna
hilang pada simpul v, dan setidaknya satu warna hilang pada simpul w. Jika terdapat beberapa
warna hilang dari v dan w, maka kita mewarnai rusuk vw dengan warna ini. Jika tidak, maka
anggap α adalah warna yang hilang pada v, dan β adalah warna yang hilang pada w, dan anggap
H αβ adalah subgraf terhubung dari G yang memuat simpul v melalui simpul v dan rusuk-rusuk
serta simpul-simpul G yang dapat dicapai dari v melalui sebuah lintasan yang seluruhnya terdiri
dari rusuk-rusuk berwarna α atau β.

Karena G adalah bipartit, subgraf H αβ tidak mungkin memuat simpul w, sehingga kita dapat
mengganti warna α dan β dalam subgraf ini tanpa mempengaruhi w atau seluruh pewarnaan.
Rusuk vw sekarang dapat diwarnai β sehingga menyelesaikan proses pewarnaan rusuk dari G.

Contoh.
Graf bipatrit K mn mempunyai χ ( G )=2 , satu untuk simpul-simpul di himpunan V 1 dan satu ladi
untuk simpul-simpul di V 2 .
Konsekuensi 5.19

χ ' ( K r , s )=maks(r , s)