2. Faktor-faktor produksi
Para tenaga kerja baik terdidik,terampil,dan tidak terdidik/tidak terlatih
(manager,director,country director,designer,dll).
Lahan perusahaan dan bangunan.
Bahan untuk pembuatan smartphone,peralatan,dan mesin.
Hak nama merk perusahaan atau branding.
Permintaan pasar terhadap barang,melihat seberapa besar pengaruh yang
diberikan kompetitor,prediksi tentang kondisi di masa depan,perencanaan strategi
pemasaran.
Pengiklanan atau promosi penjualan barang (online,TV,brand ambassador).
3. Faktor produksi yang bisa diubah untuk meningkatkan output dalam short run
Perusahaan industri ingin menambah hasil produksinya dengan cara menambah
karyawan/tenaga kerja supaya hasil produksi atau outputnya meningkat.
Meningkatkan promosi atau iklan dengan menggunakan brand ambassador/artis
supaya masyarakat tertarik untuk membeli produk karena artis atau orang
kesukaannya menggunakan barang tersebut.
4. Faktor produksi yang bisa diubah untuk meningkatkan output dalam long run
Perusahaan menggunakan mesin/peralatan yang lebih canggih dan modern untuk
dapat menunjang hasil produksi yang diinginkan.
Penggunaan robot atau system canggih lainnya untuk menghemat tenaga manusia
serta meningkatkan efisiensi dan efektifikasi.
Meningkatkan regulasi standar supaya mutu dari barang yang dihasilkan
memuaskan dan mengalami peningkatan baik dalam segi bentuk atau kualitas
bahan yang digunakan.
Perusahaan mulai mengembangkan hasil produksi (diversifikasi) dengan barang
elektronik lainnya seperti alat kebutuhan rumah tangga,tablet,laptop,dll
Perusahaan mengembangkan sayapnya dengan membuka lahan baru dengan
tujuan meningkatkan kapasitas supaya hasil produksi atau outputnya juga
bertambah.