I. JOB DESCRIPTION
A. Pencanaan kontruksi balok
Dimensi balok 3,5 x 0,5 x0,3
Jarak antar tiang penyangga 0,5 meter
B. Peritungan beban
1. Data
Berat jenis kayu : 940 kg/m3
Berat jenis besi : 7800 kg/m3
Berat jenis beton : 2500 kg/m3
Berat jenis papan : 450 kg/m3
2. Pembebanan dibuat per satu meter
Papan 2 cm : b x h x berat jenis
= 0,02 x 0,5 x 0,3 x 450 = 1,4 kg
Kaso 5/7 : b x h x 6 buah x berat jenis
= 0,05 x 0,07 x 6 x 940 = 19,74 kg/m
Balok meranti 6/12 : b xh x 3 buah x berat jenis
= 0,06 x 0,12 x 3 x 940 = 20,3 kg /m
Besi ø12 : π/4 x d2 x 6 buah x berat jenis
=3,14/4 x 0,122 x 6 x 7800 = 5,3kg/m
Beton : b x h x berat jenis
= 0,5 x 0,3 x 2500 = 375 kg/m
Total Qd = 422 kg/m
Sambungan + alat kerja (20% x Qd) = 84,4 kg/m
Qtotal = 506,4 kg/m
C. Hitunagan Kekuatan Balok
1. Untuk kayu kaso 5/7
Tegangan lentur = 80 kg/cm2
Tegangan geser = 0.58 x 80 = 46,4 kg/cm2
3. Statika
Md = 1/8 x q x l2
= 1/8 x 506 x 0,52
= 15,81 kgm
Dd = ½ x 506 x 0,5
= 126,5 kg
4. Control tegangan
Untuk kaso 5/7, menahan gaya sisi samping (horizontal bekisting balok
Control
Rumus Rumus
Input Data Hasil Tegangan Status
Dasar pecah
Ijin
2
Fm= 1/8ql Y1 1/8.506.30.3,5 46,5 < 75
OK
(M x Y)/I 1/12bh3 1/12.5.73 kg/cm2 kg/cm2
Fg= 3/2.1/2.q.l 3/2.1/2.506.30 <8
(3/2 x D)/F b.h 5.7 kg/cm2
D. Kolom kayu bambu diameter 10 cm, panjang 3 meter
N =2xD
=2xqxl
= 2 ( ½ x 506 x 0,5) = 253 kg
Berat bambu = h x luas permukaan x berat jenis
= 3 x (1/4 x 3,14 x 0,12) x 400
= 9,42 kg
3. Kekuatan Plendes
Plendes atau baji yang digunakan mengunakan papan plywood ukuran 20
x 20 x 2 cm
1. Pembantu tukang
o Berkomunikasi dengan tukang tentang apasaja yang akan diperlukan
dan dilakukan
o Menerima intruksi yang diperolah dai tukang.
2. Tukang kayu
o Berkomunikasi dengan kepala tukang.
o Bekerja sama dengan pihak terkait
o Menerima dan menyampaikan informasi mengenai pekerjaan bekisting
3. Kepala tukang
o Mengarahkan tukang kayu.
o Melapor pada pelaksana apabila terjadi kesulitan pada pekerjaan
o Mengarahkan tukang kayu sesuai arahan pemilik bangunan.
o Memberitahukan alat- ala tapa saja yang dibutuhkan oleh tukang.
4. Mandor
o Bekerjasama dengan kepala tukang mengenai pekerjaan.
o Melaporkan hasil kegiatan pekerjaan pada pengawas lapangan.
5. Manager proyek
o Menyusun rencana pekerjaan bekistig sloof
o Memantau pelaksanaan kerja
6. Pelaksana
o Melaksanakan pekerjaan teknik pada setiap komponen bangunan
khususnya bekisting sloof.
o Memberikan gambar kerja kepada mandor.
o Membuat laporan mingguan atau harian kepada manager proyek.
IV. JOB SAFETY
PERALATAN K3
Peralatan Gambar Fungsi
Sarung tangan Pelindung tangan saat bekerja
DAFTAR PUSTAKA
PT PP. 2003. Buku Referensi Untuk Kontraktor Bangunan Gedung Dan Sipil. PT
Gramedia Pustaka Utama. Jakarta