Anda di halaman 1dari 7

Topik : Teknologi Perancah

TSB-TS-FT-UM Kode : NTSB526


Acuan
Bagian : Bangunan. Waktu : 2x45 menit.
Judul : PEMBUATAN
Mt.Diklat : Perancah BEKISTING Tanggal : 21-04-2020
Acuan PONDASI SARANG
Kelas : A LABA-LABA Nama : Alifya Wulan
I. JOB DESCRIPTION
A. Pencanaan kontruksi pondasi sarang laba-laba
 Tinggi 1 meter dengan lebar 2x 2 meter
 Tebal beton yang digunakan adalah 15 cm
B. Peritungan volume

Bahan Ukuran Volume


Kaso 5x7 cm per meter Lebar = 7 cm V=PxLxT
kubik Tinggi = 5 cm =400x5x7
 Pada bekisting kolom Panjang = 400 cm =14000 cm3
digunakan kaso 5/7 =0,014 m3
untuk sisi 50 cm ( 4 1m3=(10000/4x5x7) m
kayu per jarak 15 cm) = 10000/140
dan sisi 30 cm ( 3 = ±72 batang
kayu per jarak 15 cm)
 Kebutuhan kaso per
1 kolom = 2x (di sisi
50) + 2x (di sisi 30)
= 2x(4) + 2x(3)
=8 + 6
= 14 kayu kaso 400cm x
5cm x 7 cm
Plywood/papan standard Tebal = 2 cm L=PxL
yang sering digunakan Panjang = 122 cm =122cm x 244cm
(20 mm tebal,122 cm x Lebar = 244 cm =29768 cm2
244 cm) =2,9768 m2
 Pada bekisting kolom  2 Sisi 45 cm =
digunakan untuk sisi L=2(PxL)
50 cm (400 cm x 45 =2x(400cm x 50cm)
cm, playwood =3,6 m2

1|Page
disambung)  2 Sisi 30 cm =
 sisi 50 cm (400cm x L=2(PxL)
30 cm, playwood =2x(400cm x 30cm)
disambung) =2.4 m2

 Kebutuhan playwood
20 mm per kolom
= luas kebutuhan
bekesting / luas plwood
122x244
= (3.6 + 2.4)/2,9768
= 2,1  3 papan
playwood 20 mm
(122cm x 244cm)

1. Data
 Berat jenis kayu : 940 kg/m3
 Berat jenis besi : 7800 kg/m3
 Berat jenis beton : 2500 kg/m3
 Berat jenis papan : 450 kg/m3
2. Pembebanan dibuat per satu meter
 Papan 2 cm : b x h x berat jenis
= 0,02 x 1 x 2 x 450 = 18 kg
 Kaso 5/7 : b x h x 6 buah x berat jenis
= 0,05 x 0,07 x 8 x 940 = 26,3 kg/m
 Besi ø12 : π/4 x d2 x 6 buah x berat jenis
=3,14/4 x 0,122 x 6 x 7800 = 5,3kg/m
 Beton : b x h x berat jenis
= 0,5 x 0,3 x 2500 = 375 kg/m
Total Qd = 422 kg/m
 Sambungan + alat kerja (20% x Qd) = 84,4 kg/m
Qtotal = 506,4 kg/m
C. Hitunagan Kekuatan Balok
1. Untuk kayu kaso 5/7

2|Page
 Tegangan lentur = 80 kg/cm2
 Tegangan geser = 0.58 x 80 = 46,4 kg/cm2

RUMUS INPUT DATA HASIL


F=bxh 5x7 35 cm2
Wx = 1/6 x b x h2 1/6 x 5 x 72 40,83 cm2
Ix = 1/12 x b x h3 1/12 x 5 x 73 142,92 cm4
Yd = Yb = h/2 7/2 3,5 cm

2. Untuk balok kayu suri 6/12


 Tegngan lentur = 80 kg/m
 Tegangan geser = 0,58 x 80

RUMUS INPUT DATA HASIL


F=bxh 6 x 12 72 cm2
Wx = 1/6 x b x h2 1/6 x 6 x 122 144 cm2
Ix = 1/12 x b x h3 1/12 x 6 x 123 864 cm4
Yd = Yb = h/2 12/2 6 cm

D. Alat dan Bahan


Alat dan bahan yang digunakan untuk pembuatan bekisting antara lain sebagai
berikut
 Bahan
 Ply wood 20 mm
 Kayu kaso 5/7
 Minyak bekisting
 Paku usuk
 Bendrat
 Alat
 Scaffolding
 Benang
 Unting-unting
 Gergaji kayu
 Catut
 Linggis
 Selang air

3|Page
 Palu
 Meteran
 Pensil tukang
 Penyiku
 Waterpass
 Obeng
II. JOB ACTIVITAS

III. JOB CONNECTIVITAS

Merupakan uraian tugas yang harus dilakukan oleh pekerja.

1. Pembantu tukang
o Berkomunikasi dengan tukang tentang apasaja yang akan diperlukan dan
dilakukan
o Menerima intruksi yang diperolah dari tukang.
2. Tukang kayu
o Berkomunikasi dengan kepala tukang.
o Bekerja sama dengan pihak terkait
o Menerima dan menyampaikan informasi mengenai pekerjaan bekisting
3. Kepala tukang
o Mengarahkan tukang kayu.
o Melapor pada pelaksana apabila terjadi kesulitan pada pekerjaan
o Mengarahkan tukang kayu sesuai arahan pemilik bangunan.
o Memberitahukan alat- ala tapa saja yang dibutuhkan oleh tukang.
4. Mandor
o Bekerjasama dengan kepala tukang mengenai pekerjaan.
o Melaporkan hasil kegiatan pekerjaan pada pengawas lapangan.
5. Manager proyek
o Menyusun rencana pekerjaan bekisting pondasi sarang laba-laba.
o Memantau pelaksanaan kerja
6. Pelaksana

4|Page
o Melaksanakan pekerjaan teknik pada setiap komponen bangunan khususnya
bekisting sarang laba-laba.
o Memberikan gambar kerja kepada mandor.
o Membuat laporan mingguan atau harian kepada manager proyek.
IV. JOB SAFETY

Merupakan tindakan pngamanan pada saat proyek dilakukan.

1. Pakai sarung tangan agar tangan tidak terluka.


2. Gunakan sepatu proyek agar kaki terhindar dari bahaya.
3. Patuhi perintah sesuai dengan gambar kerja
4. Penggunaan alat harus sesuai dengan fungsi alat tersebut.
5. Jangan meletakkan alat sembarangan karena akan membahayakan pekerja lain.
6. Selalu konsentrasi pada pekerjaan yang dilakukan.
7. Letakkan material yang dibutuhkan diluar pekerjaan proyek agar tidak mengganggu
proses pekerjaan proyek.
PERALATAN K3
Peralatan Gambar Fungsi
Sarung tangan Pelindung tangan saat bekerja

Helm proyek Pelindung kepala saat terkena


benda benda padat

5|Page
Sepatu proyek Mempermudak pekerjaan dan
milindungi kaki terkena batu dan
sebagainya.

Rompi proyek Mengetahui jika dalam lokasi


tersebut ada orang proyek yang
sedang bekerja

Dokumentasi pelaksanaan

Gambar : pekerjaan pembesian dan bekisting

6|Page
Gambar : pekerjaan pembesian dan besi stek kolom

DAFTAR PUSTAKA

PT PP. 2003. Buku Referensi Untuk Kontraktor Bangunan Gedung Dan Sipil. PT Gramedia
Pustaka Utama. Jakarta

https://docplayer.info/64661442-Pondasi-konstruksi-sarang-laba-laba.html

7|Page

Anda mungkin juga menyukai