PRAKTIKUM 1

(Tidak Ada Gangguan Multikolinearitas)

Y X1 X2
13 5 32
13 5 32
16 7 45
Interpretasi : 22 12 34
22 14 36
1. Terlihat pada analisis 25 14 37 diatas, nilai R-Sqnya sebesar
0,8152. Artinya variabel 27 15 38 secara simultan berpengaruh
terhadap variabel Y 29 15 38 sebesar 81,52%. Sedangkan
18,48% dipengaruhi oleh 31 16 40 variabel lain diluar
persamaan regresi atau 54 16 41 variabel yang tidak diteliti.
2. Uji F / Sig F 66 17 44
H0 : Variabel (X) 75 19 45 tidak berpengaruh terhadap
variabel terikat (Y) 97 19 46
H1 : Variabel bebas 98 20 49 (X) berpengaruh terhadap
variabel terikat (Y) 100 20 49
Kriteria uji = Tolak H0 jika Sig-F < α, terima dalam hal
lainnya
Karena Sig-F = 3,9823E-   Y X1 X2 05 < α= 0,05 maka H0
ditolak dan terima H1. Y 1     Artinya variabel bebas
(X) berpengaruh X1 0,820849 1   terhadap variabel terikat
(Y) X2 0,853675 0,723959 1
3. Uji T / P-Value
Var
H0 : R-sq Sig-f bebas P-value
 (β1 = 0 ) Tidak ada 0,81520 3,98E- pengaruh variabel X
terhadap variabel Y 6 05 X1 0,035449
 (β2 = 0 ) Tidak ada     X2 0,01046 pengaruh variabel X
terhadap variabel Y
H1 :
 (β1 = 0 ) Ada pengaruh variabel X terhadap variabel Y
 (β2 = 0 ) Ada pengaruh variabel X terhadap variabel Y
Kriteria uji: Tolak H0 jika P-Value < α, terima dalam hal lainnya.
 Karena P-Value = 0,035 < α= 0,05 maka H0 ditolak dan terima H1. Artinya ada pengaruh
variabel X terhadap variabel Y .
 Karena P-Value = 0,01 <α = 0,05 maka H0 ditolak dan terima H1. Artinya ada pengaruh
variabel X terhadap variabel Y
 PRAKTIKUM 2
(Ada Gangguan Multikolineartias Tidak Sempurna)
Y X1 X2
13 5 32
13 5 32
16 7 35
22 12 40
22 14 45
25 14 46
27 15 50
29 15 51
31 16 55
54 16 57
66 17 59
75 19 60
97 19 61
98 20 64
100 20 65

  Y X1 X2
Y 1    
0,82084
X1 9 1  
0,88321 0,97202
X2 8 4 1

Var
R-sq Sig-f bebas P-value
0,80578 5,37E- 0,23150
3 05 X1 7
0,01446
    X2 8
Interpretasi :

1. Terlihat pada analisis diatas, nilai R-sqnya sebesar 0,8057. Artinya variabel X secara
simultan berpengaruh variabel Y sebesar 80,57%. Sedangkan 19,43% dipengaruhi oleh
variabel lain diluar persamaan regresi atau variabel yang tidak diteliti
2. Uji F / Sig F
H0 : Variabel (X) tidak berpengaruh terhadap variabel terikat (Y).
H1 : Variabel bebas (X) berpengaruh terhadap variabel terikat (Y).
Kriteria uji = Tolak H0 jika Sig-F < α, terima dalam hal lainnya.
Karena Sig-F = 5,3669E-05 < α= 0,05 maka H0 ditolak dan terima H1. Artinya variabel bebas
(X) berpengaruh terhadap variabel terikat (Y)
3. Uji T / P-value
H0 :
 (β1 = 0 ) Tidak ada pengaruh variabel X terhadap variabel Y
 (β2 = 0 ) Tidak ada pengaruh variabel X terhadap variabel Y
H1 :
 (β1 = 0 ) Ada pengaruh variabel X terhadap variabel Y
 (β2 = 0 ) Ada pengaruh variabel X terhadap variabel Y
Kriteria uji: Tolak H0 jika P-Value < α, terima dalam hal lainnya.
 Karena P-Value = 0,231 < α= 0,05 maka H0 ditolak dan terima H1. Artinya ada pengaruh
variabel X terhadap variabel Y .
 Karena P-Value = 0,014 <α = 0,05 maka H0 ditolak dan terima H1. Artinya ada pengaruh
variabel X terhadap variabel Y

PRAKTIKUM 3
(Ada Gangguan Multikolineartias Sempurna)
Y X1 X2
13 5 12
13 5 12
16 7 16
22 12 26
22 14 30
25 14 30
27 15 32
29 15 32
31 16 34
54 16 34
66 17 36
75 19 40
97 19 40
98 20 42
100 20 42

  Y X1 X2
Y 1    
0,82084
X1 9 1  
0,82084
X2 9 1 1

R-sq Sig-f Var P-value

 bebas
0,67379 3,71E-
3 05 X1 1
    X2 1
Interpretasi :

1. Terlihat pada analisis diatas, nilai R-sqnya sebesar 0,6737. Artinya variabel X secara
simultan berpengaruh variabel Y sebesar 67,37%. Sedangkan 32,63% dipengaruhi oleh
variabel lain diluar persamaan regresi atau variabel yang tidak diteliti
2. Uji F / Sig F
H0 : Variabel (X) tidak berpengaruh terhadap variabel terikat (Y).
H1 : Variabel bebas (X) berpengaruh terhadap variabel terikat (Y).
Kriteria uji = Tolak H0 jika Sig-F < α, terima dalam hal lainnya.
Karena Sig-F = 3,7114E-05 < α= 0,05 maka H0 ditolak dan terima H1. Artinya variabel bebas
(X) berpengaruh terhadap variabel terikat (Y)
3. Uji T / P-value
H0 :
 (β1 = 0 ) Tidak ada pengaruh variabel X terhadap variabel Y
 (β2 = 0 ) Tidak ada pengaruh variabel X terhadap variabel Y
H1 :
 (β1 = 0 ) Ada pengaruh variabel X terhadap variabel Y
 (β2 = 0 ) Ada pengaruh variabel X terhadap variabel Y
Kriteria uji: Tolak H0 jika P-Value < α, terima dalam hal lainnya.
 Karena P-Value = 1 > α= 0,05 maka H0 diterima. Artinya tidak ada pengaruh variabel X
terhadap variabel Y
 Karena P-Value = 1 > α = 0,05 maka H0 diterima. Artinya tidak ada pengaruh variabel X
terhadap variabel Y

Kesimpulan : Dari ketiga praktikum, kita ketahui bahwa pada praktikum 1 merupakan data
yang baik untuk diregresi dan korelasi, karena praktikum 1 tidak mmultikolinearitas

Pada praktikum 2 adalah data yang kurang baik karena multikolineartiasnya tidak sempurna

Pada praktikum 3 adalah data yang buruk karena multikolineartiasnya sempurna