Anda di halaman 1dari 6

GUBERNUR MALUKU

KEPUTUSAN GUBERNUR MALUKU


NOMOR 46 TAHUN 2016

TENTANG

PEMBENTUKAN FORUM PENGURANGAN RESIKO BENCANA


PROVINSI MALUKU

GUBERNUR MALUKU,

Menimbang : a. bahwa Pemerintah Provinsi Maluku bertanggungjawab


melindungi seluruh masyarakat Maluku termasuk
melindungi dari bahaya bencana;
b. bahwa Provinsi Maluku merupakan wilayah atau kawasan
rawan bencana maka seluruh masyarakat perlu
mendapatkan jaminan dan perlindungan dari ancaman
bencana;
c. bahwa Wilayah Provinsi Maluku memiliki kondisi
geografis, Geologis, Hidrologis, Demografis yang
memungkinkan terjadinya bencana baik yang di sebabkan
oleh faktor alam, faktor non alam maupun faktor manusia
yang menyebabkan terjadinya korban jiwa manusia,
kerusakan lingkungan, kerugian harta benda dan
dampak psikologis lainnya, maka perlu di bentuk satu
wadah atau organisasi independen terkait
penanggulangan bencana;
d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
dalam huruf a, huruf b, dan c, Pembentukan Forum
Pengurangan Resiko Bencana Provinsi Maluku perlu
ditetapkan dengan Keputusan Gubernur;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 1958 tentang


Penetapan Undang-Undang Darurat Nomor 22 Tahun
1957 tentang Pembentukan Daerah Swatantra Tingkat I
Maluku (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
1957 Nomor 79) sebagai Undang-Undang (Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 61, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1617);
2. Undang-Undang Nomor 46 Tahun 1999 tentang
Pembentukan Provinsi Maluku Utara, Kabupaten Buru
dan Kabupaten Maluku Tenggara Barat (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 174, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3895);
3. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2003 tentang
Pembentukan Kabupaten Seram Bagian Barat, Kabupaten
Seram Bagian Timur dan Kabupaten Kepulauan Aru di
Provinsi Maluku (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2003 Nomor 155, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4350);
4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional (Lmbaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 104, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang
Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4438);
6. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang
penanggulangan Bencana (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2007 Nomor 66, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4723);
7. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana
telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-
Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua
Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2015 tentang
Pemerintahan Daerah;
8. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2008 tentang
Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 42,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4828);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2008 tentang
Pendanaan dan Pengelolaan Bantuan Bencana (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 43,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4829);
10. Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2008 tentang Badan
Nasional Penanggulangan Bencana;
11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 46 Tahun 2008
tentang Pedoman Organisasi dan Tata Kerja Badan
Penggulangan Bencana daerah;
12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011
Tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2011 Nomor 310);
13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 46 Tahun 2008
tentang Pedoman Organisasi dan Tata Kerja Badan
Penanggulangan Bencana Daerah;
14. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 131 Tahun 2003
tentang Pedoman Penanggulangan Bencana dan
Penanganan Penanggulangan Pengungsi di Daerah;
15. Peraturan Daerah Provinsi Maluku Nomor 24 Tahun 2014
tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja
Lembaga-Lembaga Teknis Daerah Provinsi Maluku
(Lembaran Daerah Provinsi Maluku Tahun 2014 Nomor
24, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Maluku Nomor
52);
16. Peraturan Gubernur Maluku Nomor 46 Tahun 2015
tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja
daerah Provinsi Maluku Tahun 2016;

MEMUTUSKAN :
Menetapkan :
KESATU : Keputusan Gubernur Maluku tentang Pembentukan Forum
Pengurangan Resiko Bencana Provinsi Maluku, dengan
susunan kepengurusan sebagaimana tercantum dalam
Lampiran Keputusan ini.
KEDUA : Forum Pengurangan Risiko Bencana bersifat independen dan
merupakan wadah yang melibatkan unsur pemerintah,
lembaga swasta, media massa, lembaga internasional dan
para pemangku kepentingan di Provinsi Maluku.
KETIGA : Forum Pengurangan Risiko Bencana melaksanakan fungsi
antara lain:
a. Memfasilitasi pengembangan sumber daya manusia dan
kelembagaan PRB melalui sosialisasi, identifikasi risiko
bencana, penghubung, koordinasi dan konsolidasi
sumber daya pemangku kepentingan dan atau lembaga-
lembaga lainnya yang dapat berkontribusi pada
penguatan sumber daya PRB yang berdaya dan tangguh;
b. Menjadi wadah komunikasi, koordinasi dan kolaborasi
para pemangku kepentingan di Provinsi Maluku untuk
memberikan sumbangsih dalam pelaksanaan dan
keberlanjutan yang selaras dengan strategi PRB secara
lokal maupun nasional.;
c. Melakukan analisa PRB dari berbagai sudut pandang
pemangku kepentingan dan multi sektor sebagai
masukan dalam perumusan kebijakan PRB.;
KEEMPAT : Keputusan Gubernur ini mulai berlaku pada tanggal
ditetapkan.

Ditetapkan di Ambon
pada tanggal 26 Januari 2016
GUBERNUR PROVINSI MALUKU,

SAID ASSAGAFF
LAMPIRAN
KEPUTUSAN GUBERNUR MALUKU
NOMOR 46 TAHUN 2016
TENTANG
PEMBENTUKAN FORUM PENGURANGAN RISIKO BENCANA
PROPINSI MALUKU

PENGURUS FORUM PENGURANGAN RISIKO BENCANA


PROVINSI MALUKU

Pelindung : Gubernur Provinsi Maluku


Pembina : Wakil Gubernur Maluku
Pengarah : 1. SEKDA Provinsi Maluku
2. Asisten II SEKDA Maluku
3. Prof. DR. Rafael M Osok, M.Sc
4. DR. Ir. A. Soselisa, M.Sc
Ketua : Drs. A. Bandjar, M.Sc
Wakil Ketua : Dra. Ny. F Salampessy, M.Si
Sekretaris : Herry Latuheru, SE
Wakil Sekretaris : Fuad Azuz, SE
Bendahara : Ir. Kasrul Selang, MT
Wakil Bendahara : Ny. F. Sahusilawane, SE

Koordinator Advokasi Kebijakan : Jaliman Latuconsina S.Pi


Anggota : 1. Aziz Tunny.
2. Alberth Simaela, SH. MH
3. Sais Salong, SPi, M.Si
4. Ir. J. Mustamu, M.Si
5. Izack Tulalessy, SP
Koordinator Pengembangan Kapasitas : John M. Hursepuny, AP, M.Si
Anggota : 1. Kakan SAR Ambon
2. William B. Sahusilawane, SH
3. Bertha Unawekla, SH, MH.
4. I Wayan Sutapa
5. Sonny Hanorsian
6. Ny. Mien Rumlaklak
7. Julian F. Kayadoe, ST.
Koordinator Sistem dan Informasi : Ibrahim Sangadji. SE. M.Si
Anggota : 1. George Mahubessy, S.Si
2. Emmy Paays, S.Si
3. Kustoro Haryatmoko, S.Si
4. Berce Minanlarat
5. Idrus
6. Amandus Rumadery
7. Adelce Ch. Picauly, ST
8. M. A. Iriawan Slamet, ST
Koordinator Partisipasi dan Kemitraan : dr. Ritha Tahitu
Anggota : 1. Mildred Aponno, ST
2. Sandra Lakembe
3. drh. Dila Attamimi
4. Edwin Latuheru, S.Sos
5. Sagrina Bangun
6. Isra M. Amin
GUBERNUR PROVINSI MALUKU,

SAID ASSAGAFF

Anda mungkin juga menyukai