07 Mei 2021
NIM : 19334006
Jawaban :
ciri-ciri Deuteromycotina:
hifa bersekat
disebut juga jamur tidak sempurna (fungi imperfectia) karena belum diketahui reproduksinya
sehingga tidak dapat dibedakan antara Ascomycotina atau Basidiomycotina.
Giardia lambia
Trichomonas vaginalis
Flagelata darah dan jaringan:
Leishmania donovani
Trypanosoma cruzi
Trypanosoma gambiense
3. Morfologi
Trofozoid:
sitoplasma bergranular dan mengandung eritrosit, yang merupakan penanda penting untuk
diagnosisnya
Kista:
kista yang belum matang memiliki glikogen berbentuk seperti cerutu, namun biasanya menghilang
setelah kista matang.
stadium kedua yaitu bentuk minuta yaitu bentuk pokok, bentuk histolitika dan minuta adalah
bentuk trofozoit , bedanya bentuk histolitika bersifat patogen dan ukurannya lebih besar (20-40 mikron).
Bentuk minuta dapat membentuk dinding dan berubah menjadi bentuk kista
stadium ketiga bentuk kista dibentuk di rongga usus besar, besarnya 10-20 mikron, bentuk bulat
atau lonjong, mempunyai dinding kista dan ada inti entameba.
4. Toxoplasma gondii
Besarnya kurang lebih 5 mikron dengan bentuk bulan sabit dengan satu inti
menyerupai bulan sabit dengan ujung runcing dan ujung lain agak membulat
5. Spora seksual yaitu spora yang dihasilkan oleh peleburan dua nukeus terbentuk lebih jarang dan
dalam jumlah yang lebih sedikit dibandingkan dengan spora aseksual.
Askospora : Spora yang terbentuk di dalam pundi atau kantung yang dinamakan askus
Zigospora : spora besar berdinding tebal yang terbentuk apabila ujung-ujung dua hifa yang secara
seksual serasi, disebut juga gametangia, pada beberapa cendawan melebur.
Oospora : spora yang terbentuk didalam struktur betina khusus yang disebut ooginium.