Data Subyektif:
Pasien mengatakan lemas. Kelemahan. Gangguan pertukaran gas.
Pasien mengatakan jantung berdebar. Gangguan perfusi jaringan. Hipertermi.
Peningkatan
pernafasan dapat
terjadi pada pasien
syok, yang ditandai
dengan peningkatan
RR.
SYOK
Dx Kep Tgl/jam Tujuan Intervensi TTD
Risiko syok Tujuan: Setelah dilakukan intervensi keperawatan NIC: Manajemen Syok
selama 1x24 jam, syok pasien berkurang. 1. Monitor TTV, TD
orthostatic, status
Kriteria Hasil: mental, dan output
No indikato 1 2 3 4 5 urin.
. r 2. Posisikan pasien
1. TD >14 140/ 130/ 90/6 110/70 untuk mendapatkan
0/1 100 90 0 perfusi yang optimal.
10 3. Monitor tekaran
Suhu >40 39,1- 38,1 37,6- 36-37,5 oksimetri, sesuai
Tubuh 40 -39 38 kebutuhan.
Nadi >13 110- 107- 96- <95 4. Berikan dukungan
0 115 110 105 emosi pada pasien dan
RR >40 36- 31- 21- 16-20 keluarga, dorong
40 35 30 harapan yang realistis.
Perubah Ku Sian Berc Puca Tidak
an nin osis ak t berubah
warna g mera
kulit h
tegas