Anda di halaman 1dari 2

1.

SITE PLAN (1 LEMBAR) √


2. DENAH LT 1 (1 LEMBAR) √
DENAH LT 2 (1 LEMBAR) √
3. Tampak (1 LEMBAR) √
4. Potongan (1 LEMBAR)
5. Perspektif (1 LEMBAR) √
6. Konsep Rancangan Preseden :
> Konsep desain yang menyatu dengan alam (Pemanfaatan batu alam, kayu dan tanaman yang
menunjang keestetikaan bangunan dan menciptakan keharmonisan antara manusia dengan
lingkungan)
(Sketsa Gambar 1) : Penggunaan batu alam andesit warna abu-abu yang cocok sebagai finishing
touch untuk menyempurnakan kesan estetik dan alami pada bangunan. Terbentuk dari bahan
vulkanik atau lava yang membeku sehingga memiliki tekstur yang keras dan padat yang
membuat jenis batu alam ini tahan terhadap cuaca, jamur, dan lumut. (Show mini pict)
(Sketsa Gambar 2) : Penggunaan batu alam dinding templek yang dapat menghasilkan akhir
alami yang sangat memukau dan lebih natural. Batu ini padat dan keras, sehingga sangat tahan
cuaca, lumut, dan juga jamur. Selain itu, perawatan batu alam ini pun tergolong mudah.
(Sketsa Gambar 3) : Dekorasi Dengan Keasrian Tanaman tropis dan Kolam.
Sesuai dengan konsep arsitektur Bali yang berpadu dengan alam secara harmoni juga didukung
oleh dekorasi dari aneka tanaman tropis, bangunan ini memiliki beberapa tanaman dan satu
kolam yang terletak di bagian belakang rumah dan ditujukan untuk membersihkan segala unsur
jahat sesuai dengan pemahaman spiritual masyarakat di Bali.
(Sketsa Gambar 4) : Patung dengan pahatan unik menjadi gaya arsitektur yang identik dengan
Bali.
(Sketsa Gambar 5) : Arsitektur Bali menggunakan jendela besar atau ruang di antara atap dan
dinding bangunan untuk sirkulasi udara yang baik.
(Sketsa Gambar 6) : Ketinggian Tembok. Tembok ditinggikan karena dalam Arsitektur Bali,
tembok memiliki arti spiritual selain fungsi utamanya untuk keamanan dan privasi dari
pandangan luar. Secara spiritual, tembok tinggi dipercaya dapat menangkal ilmu hitam dan roh
jahat.

> Konsep Studio Musik yang sesuai dengan Profesi Klien Sebagai Musikus
Untuk menciptakan studio musik yang ideal, perlu diperhatikan beberapa aspek berikut.
(Picture 1) : Penggunaan Acourete Fiber sebagai peredam suara. Acourete Fiber adalah bahan
peredam suara berbahan dasar serat sintetis (polypropylene) dengan tebal 4-10mm dan densitas
yang dapat mencapai 1000 g/m2, sehingga memiliki kekuatan serap suara yang baik. Acourete
Fiber juga telah diuji di laboratorium internasional dan telah mendapatkan sertifikat bebas alergi,
bebas bahan beracun, tidak gatal, aman terhadap risiko kebakaran, dan tidak menyerap uap air,
serta memiliki ketahanan selama bertahun-tahun.

(Picture 2) : Ketinggian Plafon. Membuat langit-langit yang cukup tinggi yaitu sekitar 2,6-2,7
meter penting untuk membantu mengurangi bunyi pantul. Langit-langit yang berukuran tinggi
dapat memaksimaklkan peredam suara yang akan sangat membantu ketika Anda melakukan
recording.

(Picture 3) : Parket sebagai lapisan lantai. Lantai parket berkesan hangat, tampak alami dan
menyatu dengan daya tarik kenyamanan, kelenturan, dan durabilitasnya.

7. Analisis Kualitas Ruang Preseden

(Picture 1) : Ruang Tamu


Ruang tamu dengan jendela yang besar dan sirkulasi udara yang baik dapat memberikan kualitas
cahaya dan suhu terbaik di dalam ruangan. Selain itu, jendela besar juga dapat menghemat daya
yang dikeluarkan untuk pencahayaan.

(Picture 2) : Dapur
Agar dapat menghasilkan desain dapur yang berkualitas, ukuran-ukuran standar dapur perlu
dipatuhi. Seperti ukuran minimal lebar kabinet atas dari dinding adalah 30 cm. Kabinet bawah
perlu dibuat jarak lebih besar karena menjadi tumpuan area table top sehingga paling tidak
berukuran 60 cm. Jarak antara kabinet atas dan bawah 90-100 cm.
Selain itu, perangkat dapur juga harus di pasang dengan benar untuk menghindari kerusakan di
dapur tersebut.

(Picture 3) : Ruang Tidur


Ruang tidur adalah ruang atau kamar yang digunakan untuk beristirahat/tidur yang sifatnya
sangat pribadi. Oleh karena itu, ruang tidur harus diletakkan jauh dari keramaian dan kebisingan.

Anda mungkin juga menyukai