Anda di halaman 1dari 1

1.

Pengobatan MC kontroversial, mengingat sifatnya yang terbatas dan belum ada bukti kuat
mengenai pengobatan mana yang paling efektif, sementara kompetensi kita nanti sebagai dokter
umum adalah 4A terhadap MC ini. Kira-kira, menurut pendapat presentan, bagaimana cara kita
menentukan pasien ini harus diterapi dengan farmakologi atau bahkan dengan intervensi ?

 Sumber lain menyebutkan bahwa penyakit dapat sembuh sendiri 6-18 bulan
 Hal yang paling penting adalahh, pengobatan harus dilakukan saat ada :
Pruritus  mengganggu quality of life
Sudah ada keluhan kosmetik pasien.

Selain itu, pengobatan dipandu oleh faktor-faktor seperti usia dan jenis kulit pasien, jumlah dan
lokasi anatomi lesi, preferensi pasien atau keluarga, dan pengalaman praktisi.

2. Data epidemiologi, prevalensi tertinggi mc : anak berumur 5-10 tahun, dimana anak-anak usia
segitu sangat aktif bermain (intinya kontak dengan orang lain). Disatu sisi, pencegahan utama tidak
menularnya mc adalah dengan tidak kontak erat dengan orang yg terinfeksi. Belum lagi ditambah
penngobatan mc yang memakan waktu yang lama. Kira-kira, bagaimana kita bisa mengedukasi
orangtua pasien agar mc tsb tidak menular ke orang lain ?

 Memakaikan anak korban dengan baju yang menutupi lesi


 Mengalihkan anak untuk tidak bermain diluar rumah -> ajak main dirumah saja bersama
keluarga (orangtua harus pandai). misalnya dengan melakukan kegiatan menonton tv,
menggambar (hal hal yang tidak perlu kontak fisik dengan orang lain).

3. Apakah molluscum kontangisum bisa relaps lagi saat sudah semnbuh? Terutama pada
imunocompromais?

 tujuan pengobatan : mengeluarkan badan moluskum.


Bisa terjadi lagi saat ada kontak langsung antar kullit, benda terkontaminasi, seperti pakaian yang
digunakan bersama, dan berenang bersama penderita.

Intinya : pada penyakit menular seperti mc, sangat penting untuk menghidari hal-hal yang bisa
membuat risiko tertular mc. Kita yang sudah kena mc tidak ada jaminan bahwa tidak akan kena lagi.

Anda mungkin juga menyukai