Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

CODE DIVISION MULTIPLE ACCESS

Mata Kuliah : Komunikasi Data


Dosen Pengampu : Dayan Singasatia, S.Kom., M.Kom

Oleh :
1. Muhamad Fadlilyan D (181351125)
2. Muhamad Lutfi A (181351130)
3. Nenden Legiawati (181351148)
4. Rani Haryani (181351163)
5. Reynald Pradana (181351166)

TEKNIK INFORMATIKA
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI WASTUKANCANA
2020
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga kami
dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya tentunya
kami tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik. Shalawat serta
salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW
yang kita nanti-nantikan syafa’atnya di akhirat nanti.
Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat- Nya,
baik itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu untuk
menyelesaikan pembuatan makalah sebagai tugas dari mata kuliah Komunikasi Data dengan
judul “ Code Division Multiple Access”.
Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan
masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, penulis
mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini
nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi. Demikian, dan apabila
terdapat banyak kesalahan pada makalah ini penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Demikian, semoga makalah ini dapat bermanfaat. Terima kasih

Purwakarta, 09 Desember 2020


Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR......................................................................................................................i
DAFTAR ISI .................................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................................1
1. Latar Belakang....................................................................................................................1
2. Rumusan Masalah..............................................................................................................2
3. Tujuan.................................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................................................3
1. Pengertian..........................................................................................................................3
2. Sifat-sifat CDMA.................................................................................................................4
3. Komponen Fisik Sistem CDMA...........................................................................................4
4. Arsitektur Jaringan CDMA2000..........................................................................................4
5. Prinsip Kerja........................................................................................................................7
6. Kelebihan............................................................................................................................7
7. Kekurangan.........................................................................................................................8
BAB III PENUTUP........................................................................................................................9
Kesimpulan.............................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................................10

ii
BAB I PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Pesatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi saat ini dapat dilihat
dari banyak lahirnya berbagai penemuan teknologi baru yang lebih canggih
dalam waktu yang relative singkat. Inovasi tersebut terjadi untuk memperbaikisesuatu yang 
sudah ada maupun menciptakan sesuatu yang baru. Sejalan dengan kemajuan jaman yang
sangat pesat saat ini, teknologi telekomunikasi seluler atau biasa disebut mobile
communication (komunikasi bergerak) banyak diminati oleh masyarakat. Hal ini terlihat pula
dalam perkembangan teknologi di bidang telekomunikasi yang berkembang pesat
teknologinya dan layanan komunikasi bergerak di dunia (mobile evolution).
Salah satunya adalah CDMA (Code DivisionMultiple Access). Awalnya CDMA
digunakan oleh kalangan militer karena kebal terhadap gangguan (anti jamming) dan bebas
penyadapan (anti-intercept). Pada tahun 1989 Qualcomm, sebuah vendor telekomunikasi
Amerika Serikat, memperkenalkan teknologi ini untuk kepentingan sipil, tiga bulan setelah
Celluler Telecommunications Industry Association (CTIA) atau asosiasi industri
telekomunikasi seluler di Amerika Serikat berusaha mencari suatu sistem seluler baru untuk
mengantisipasi peningkatan jumlah pelanggan seluler.
Standar CDMA yang pertama adalah TIA/EIA IS-95 (Telecommunication Industry
Association/Electronic Industries Association Interim Standard-95) atau lebih dikenal dengan
IS-95A. Karena dirasa masih kurang mengakomodasi layanan data maka IS-95A
dikembangkan lagi menjadi IS-95B (CDMAOne) yang mampu melewatkan data hingga 64
kbps atau setara generasi seluler kedua (2G) pada GSM. Teknologi CDMA semakin matang
dengan dirampungkannya standar CDMA 2000-1X pada bulan Maret 2000.
Standar ini berhasil meningkatkan kapasitas suara dua kali lipat dan mampu
mentransfer data berkecepatan tinggi (144 kbps) sehingga CDMA mulai diperhitungkan
sebagai pesaing GSM yang lebih dulu mapan. Evolusi CDMA berlanjut dengan hadirnya
CDMA2000 1xEV-DO (Evolution Data Optimized) dan CDMA2000 1xEV-DV (Evolution Data
Voice). Kedua standar ini menjawab kebutuhan layanan data berkecepatan tinggi karena
sanggup melesat hingga 2,4 Mbps (EV-DO) dan bahkan 3,09 Mbps (EV-DV). Peluang untuk
menjadikan CDMA sebagai solusi teknologi nirkabel masa depan semakin terbuka
setelah International Telecommunication Union (ITU) memilih teknologi ini sebagai platform
teknologi seluler generasi ketiga (3G). CDMA 2000-1x merupakan sistem telekomunikasi
nirkabel yang mempunyai berbagai keunggulan dibandingkan teknologi seluler lainnya.
Teknologi ini dirancang untuk menjawab kebutuhan komunikasi masa depan. Selain kebal
gangguan dan anti penyadapan, kualitas suara yang dimiliknya lebih jernih serta aman bagi
kesehatan karena radiasi gelombang radio yang dipancarkan relatif lebih rendah
dibandingkan GSM.

1
2. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud CDMA ?
2. Bagaimana cara kerja CDMA ?
3. Bagaimana prinsip kerja CDMA?
4. Apa saja fungsi dari komponen system CDMA?
5. Apa kelebihan dan kekurangan dari CDMA?

3. Tujuan
1. Mengetahui dan memahami pengertian CDMA.
2. Menjelaskan prinsip kerja dari CDMA.
3. Mengetahui komponen yang terdapat pada CDMA.
4. Mampu menjelaskan kelebihan dan kekurangan dari CDMA.

2
BAB II PEMBAHASAN

1. Pengertian
CDMA merupakan singkatan dari Code Division Multiple Access yaitu teknik akses
jamak (multiple access) yang memisahkan percakapan dalam domain kode. CDMA
merupakan teknologi digital tanpa kabel yang pertama kali dibuat oleh perusahaan
Amerika. Teknologi CDMA dikembangkan pertama kali oleh militer di awal tahun 1960.
CDMA merupakan penggunaan dari berbagai spektrum frekuensi yang sama tanpa ada
permbicaraan ganda.
Pada awalnya teknologi CDMA digunakan dalam komunikasi radio militer Amerika
Serikat, kemudian dikembangkan ke komunikasi luar angkasa. Mulai tahun 1990 patennya
diberikan kepada Qualcomm, Inc. dan dijadikan sebagai standar seluler digital di AS sejak
tahun 1993. Tahun 1995 CDMA mulai digunakan secara komersil, sebelumnya diperkenalkan
Interim Standard 95 (IS-95) pada tahun 1994 oleh Qualcomm,Inc.
CDMA merupakan akses jamak yang menggunakan prinsip komunikasi spektrum
terbesar. Sinyal dasar yang hendak dikirim disebar dengan menggunakan isyarat dengan
lebar bidang yang besar yang disebut sebagai sinyal penyebar (spreading signal).

Hal ini menyebabkan CDMA lebih tahan terhadap interferensi dan noise. Untuk
menandai pemakai yang memakai spektrum frekuensi yang sama. CDMA menggunakan
kode yang unik yaitu PRCS (Pseudo Random Code Sequence). Berbeda dengan FDMA
(Frequency Division Multiple Access) dan TDMA (Time Division Multiple Access), maka
CDMA menggunakan waktu dan frekuensi yang sama dalam akses masing-masing pemakai.
Penggunaan frekuensi dan waktu yang sama menyebabkan CDMA kritis terhadap
interferensi. Semakin besar interferensi yang terjadi maka kapasitas CDMA semakin kecil
CDMA membawa manfaat yang besar dan berada di atas teknologi serupa yang lain untuk
saat ini. CDMA menawarkan kapasitas jaringan yang terbesar untuk melayani lebih banyak
pelanggan dengan biaya infrastruktur yang sama. CDMA menawarkan kecepatan transmisi
data paling tinggi diantara yang lain. Setiap pemakai diberi dengan bilangan biner yang
dinamakan DCS (Direct Code Sequence) ketika terjadi panggilan. CDMA beroperasi baik
dalam bandwidth 800 MHz dan 1900 MHz.

CDMA Secara konsisten menyediakan kapasitas yang lebih baik untuk komunikasi


suara dan data dari teknologi mobile komersial lainnya, yang memungkinkan lebih banyak
pelanggan untuk terhubung pada waktu tertentu, dan Platform umum teknologi 3G yang
dibangun.

CDMA Digunakan sebagai metode akses di Standar Ponsel. IS-95, disebut


"CDMAOne", dan  evolusi 3G CDMA2000, disebut sebagai "CDMA", tapi UMTS, Standar 3G
yang digunakan oleh operator GSM, juga menggunakan "Wideband CDMA" (W-CDMA),
serta TD-CDMA dan TD-SCDMA, sebagai Teknologi Radio nya..

3
CDMA Memungkinkan hingga 61 Pengguna bersamaan di saluran 1,2288
MHz dengan mengolah setiap paket suara dengan dua kode PN. Ada 64 kode Walsh yang
tersedia untuk membedakan antara panggilan dan batas teoritis. batas operasional dan
masalah kualitas akan mengurangi jumlah maksimum panggilan sedikit lebih rendah dari
nilai ini.

2. Sifat-sifat CDMA
1. Kapasitas lebih tinggi
2. Peningkatan call security
3. Meredukasi derau dan interfensi lainnya
4. Efisiensi daya
5. Fasilitas koordinasi seluruh frekuensi
6. Integrasi layanan suara, data dan video

3. Komponen Fisik Sistem CDMA

1. User CDMA mobile device dapat berupa mobile phone,nonmobile phone,computer dl


2. BTS (base transceiver station) ,merupakan alat /devices yang mengatur alur komunikasi
disuatu luasan tertentu.
3. Operator CDMA bertugas untuk mengatur lau lintas  data  informasi
4. Satelit dash ,fungsi sebagai penghubung antara pengiriman sinyal dari bumi ke satelit
untuk suatu luasan yang sngat besar.
5. Satelit,berfungsi sebagai penghubung antara daerah- daerah yang jauh yang tak
terjangkau oleh BTS dan stasiun-stasiun pemancar bumi.

4. Arsitektur jaringan CDMA2000

4
Bentuk Teknologi Spread Spectrum Transmisi. Memiliki sejumlah Fitur yang membedakan
yang merupakan kunci untuk menyebarkan Teknologi Transmisi Spektrum:

5
CDMA mampu mengirimkan sinyal panggilan sampai 16 saluran di pita frekuensi 800MHz

- Penggunaan

Bandwidth yang lebar

6
Teknologi spread spectrum menggunakan bandwidth yang lebih luas daripada yang
diperlukan untuk transmisi data. Ini menyebabkan sejumlah keuntungan termasuk
meningkatkan kekebalan terhadap gangguan atau jamming dan akses pengguna ganda.

- Penyebaran

Kode yang digunakan


Mencapai peningkatan bandwidth, data disebarkan oleh penggunaan kode yang
Independen.

- Tingkat Keamanan
Menerima Data, Penerima memiliki pengetahuan tentang kode menyebarkan, tanpa itu ini
tidak mungkin untuk menguraikan data yang ditransmisikan dan memberikan ukuran
keamanan.
- Beberapa Akses
Penggunaan kode penyebaran yang Independen untuk setiap pengguna bersama dengan
penerimaan Sinkron memungkinkan beberapa pengguna mengakses saluran yang sama

7
5. Prinsip Kerja
Suatu area memuat banyak sekali sel. Setiap area dikelola oleh sebuah pusat
penyambungan bergerak (mobile switching centre, MSC). Sebenarnya, beberapa sel secara
teknis dikendalikan oleh pengendali stasion basis (base station controller, BSC) yang tak
ditampakkan pada gambar ilustrasi, barulah MSC mengelola BSC-BSC itu.
Perpindahan MS ke sel lain dalam satu area MSC disebut alih-tangan (handover), dan
perpindahan antar area disebut jelajah (roaming). Hubungan MS ke area lain atau jaringan
lain (misalnya: PSTN, internet) dilakukan melalui MSC.
Pada CDMA, pengalihan tangan (handover) disebut metode soft handoff. Dikatakan
demikian karena CDMA bekerja di frekuensi yang sama maka perpindahan base station a ke
b ini akan berjalan halus (soft). Proses terjadinya perpindahan base station pada CDMA ialah
sewaktu mobile station berpindah, maka mobile station akan mencari base station terdekat.
Sedangkan base station awal tidak akan melepaskan sinyal sampai base station
tujuan dapat memberikan sinyal secara baik. Sehingga kemungkinan terjadi lose connection
atau bad signal akan dapat diminimalisasi.
Cara kerja CDMA ini dapat dianalogikan dengan cara berkomunikasi dalam satu
ruangan yang besar. Setiap pasangan dapat berkomunikasi secara bersama-sama tetapi
dengan bahasa yang berbeda, sehingga pembicaraan pasangan satu bisa dianggap seperti
suara kipas bagi pengguna yang lain, karena tidak diketahui maknanya. Pada saat banyak
yang berkomunikasi maka ruangan menjadi bising. Kondisi ini membuat ruangan menjadi
tidak kondusif lagi untuk berkomunikasi. Oleh karena itu, jumlah yang berkomunikasi harus
dibatasi. Agar jumlah yang berkomunikasi bisa maksimal maka kuat suara tiap pembicara
tidak boleh terlalu keras

6. Kelebihan
Kelebihan metode akses CDMA pada komunikasi seluler :
a. Co-exist dengan seluler CDMA ; dapat dioperasikan bersama dengan teknologi lain,
misalnya advanced mobile phone service (AMPS). Dua sistem seluler FDMA dan CDMA
dapat beroperasi secara bersama-sama. Perancang seluler CDMA dapat memberikan
solusi dengan memperkenalkan unit bergerak dual mode FDMA/CDMA pada pelanggan.
b. Tidak membutuhkan equalizer ; bila laju transmisi lebih besar dari pada 10Kbps dalam
FDMA dan TDMA, sebuah equalizer dibutuhkan untuk mengurangi intersimbol
interferensi yang dibutuhkan oleh time delay spread. Dalam CDMA hanya dibutuhkan
korelator sebagai penggganti equalizer pada penerima untuk proses despreading sinyal
spread spectrum.
c. Satu radio yang dibutuhkan pada tiap sel atau pada tiap sector.
d. Tidak membutuhkan guard time dan guard band ; guard time dibutuhkan dalam TDMA
antara time slot sedangkan guard band dibutuhkan pada FDMA untuk menjaga
interferensi antar kanal.

8
e. Tidak membutuhkan alokasi dan pengelolaan frekuensi ; pada TDMA dan FDMA,
pengelolaan frekuensi merupakan tugas kritis untuk diselesaikan. Karena hanya terdapat
satu kanal radio bersama pada CDMA, sehingga tidak dibutuhkan pengelolaan frekuensi.
f. Mempunyai daya pancar yang rendah ; yang memungkinkan hand phone CDMA irit
dalam mengkonsumsi baterai, sehingga dapat beroperasi lebih lama untuk bicara
maupun stand by.
g. Soft handoff ; dapat dilakukan dalam CDMA karena setiap sel menggunakan frekuensi
yang sama (Etemad, 2004).
h. Lebih kebal terhadap penyadapan dan jamming ; secara inheren (sudah menjadi sifat)
terdapat dalam sistem komunikasi spread spectrum.
i. CDMA-2000 (1X) dapat mengirim data dengan kecepatan hingga 144 Kbps, sehingga
dapat mendukung layanan SMS, MMS, main game, dan down load data melalui internet.

7. Kekurangan

Kekurangan CDMA sebagai berikut :


a. Panjang kode harus dipilih secara hati-hati. Panjang kode besar dapat menyebabkan
keterlambatan atau dapat menyebabkan Interferensi.
b. Sinkronisasi waktu diperlukan. Transfer bertahap Meningkatkan penggunaan sumber
daya radio dan dapat mengurangi kapasitas.
c. Sebagai jumlah dari daya yang diterima dan dikirim dari stasiun pangkalan kebutuhan
konstan kontrol daya yang ketat. Dapat mengakibatkan beberapa Handover.
d. Jika keluar kota harus melapor ke provider terlebih dahulu
e. Kemampuan roaming
f. Handphone GSM jauh lebih variatuf dari segi model dan harga. Sedangkan CDMA masih
sedikit
g. Kecepatan uploadnya lebih lambat dari kecepatan downloadnya
h. Cakupan dari CDMA itu sendiri, GSM berapapun pelanggannya pada suatu area tertentu,
maka luas cakupannya adalah sama. Sedangkan dalam CDMA luas cakupan dari BTS itu
sendiri tergantung dari jumlah pelanggannya

9
BAB III PENUTUP

Kesimpulan
Dari data yang sudah dijelaskan bahwa CDMA merupakan akses jamak yang
menggunakan prinsip komunikasi spektrum terbesar. Sinyal dasar yang hendak dikirim
disebar dengan menggunakan isyarat dengan lebar bidang yang besar yang disebut sebagai
sinyal penyebar (spreading signal). Teknologi CDMA didesain tidak peka terhadap interfensi, dan
sejumlah pelanggan dalam satu sel dapat mengakses pita spektrum frekuensi secara bersama karena
mempergunakan teknik pengkodean tertentu. Cara kerja CDMA dapat dianalogikan dengan cara
berkomunikasi dalam satu ruangan yang besar. Setiap pasangan dapat berkomunikasi
secara bersama-sama tetapi dengan bahasa yang berbeda, sehingga pembicaraan pasangan
satu bisa dianggap seperti suara kipas bagi pengguna yang lain, karena tidak diketahui
maknanya. CDMA juga memiliki kelebihan dan kekurangan dalam kecepatan akses untuk
mendukung kebutuhan manusia dalam bekerja.

10
DAFTAR PUSTAKA

1. https://docplayer.info/35306686-Code-division-multiple-access-cdma.html
2. https://media.neliti.com/media/publications/221748-none.pdf
3. http://myelectronicnote.blogspot.com/2017/04/cdma-code-division-multiple-
access.html

11

Anda mungkin juga menyukai