PENDAHULUAN
Mata pelajaran Matematika perlu diberikan kepada semua peserta didik mulai dari
sekolah dasar untuk membekali peserta didik dengan kemampuan berpikir logis,
analitis, sistematis, kritis, dan kreatif, serta kemampuan bekerjasama. Kompetensi
tersebut diperlukan agar peserta didik dapat memiliki kemampuan memperoleh,
mengelola, dan memanfaatkan informasi untuk bertahan hidup pada keadaan yang
selalu berubah, tidak pasti, dan kompetitif.
Salah satu materi yang dapat mengantar siswa untuk mampu berpikir logis, kritis,
analitis dan kreatif adalah program linier, sekaligus mengurangi anggapan bahwa
program linier itu sulit. Untuk itu guru sebagai fasilitator diharapkan mampu
menciptakan suatu kondisi pembelajaran dengan menggunakan pendekatan,
strategi serta model pembelajaran yang mampu mengantarkan siswa kepada
tujuan pembelajaran.
1
menggunakan uji titiksudut dan garis selidik. Pada tingkat universitas, terdapat
mata kuliah khusus program linier yang membahas metode penyelesaian program
linier yang tujuannya mencari keuntungan maksimum dan mengeluarkan biaya
minimum. Metode yang diberikan pada universitas adalah metode grafik, metode
simpleks, metode analisis dual, metode transportasi.
2
BAB II
PEMBAHASAN
c dinamakan konstanta
a. 3x + 5y ≤ 15 b. x + y ≤ 6
x≥0 2x + 3y ≤ 12
y≥0 x≥1
y≥ 2
3
Jawab:
Untuk 3x + 5y ≤ 15
3x 0 + 5x 0 ≤ 15
Sehingga, himpunan penyelesaian dari soal tersebut adalah daerah yang memuat
titik (1,1).
4
Daerah himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan adalah irisan dari ketiga
daerah himpunan penyelesaian pertidaksamaan di atas
Yakni yang tertera seperti pada gambar berikut ini (daerah yang diarsir).
1 x0 + 1 x0 ≤ 6
2 x0 + 3x 0 ≤ 12
Sehingga dapat kita ketahui daerah penyelesaiannya yaitu daerah yang memuat
titik (0,0).
5
2.2 Program Linear
2.2.1 Pengertian
6
Dengan peubah dari jumlah optimal model 1 adalah x dan model 2 adalah y, dan
hasil penjualan optimal adalah f(x, y) = 500.000x + 400.000y. Dengan syarat:
Jumlah maksimal bahan 1 adalah 72.000 gr, maka 200x + 180y ≤ 72.000.
Jumlah maksimal bahan 2 adalah 64.000 gr, maka 150x + 170y ≤ 64.000
Syarat:
x≥0
y≥0
7
2. Tentukan koordinat titik-titik pojok daerah penyelesaian tersebut.
3. Tentukan nilai fungsi objektif f(x,y) = ax + by untuk setiap titik
pojok (x,y) tersebut.
a) Jika memaksimumkan fungsi objektif, pilih nilai f (x,y)
terbesar
b) Jika meminimumkan fungsi objektif, pilih nilai f (x,y) terkecil
b. Metode Garis Selidik
Langkah-langkah menentukan nilai optimum fungsi objektif
menggunakan metode garis selidik sebagai berikut :
1. Gambarkan daerah penyelesaian dari sistem pertidaksamaan linear
2 variabel
2. Tentukan persamaan garis selidik.
Jika fungsi objektif yang akan di optimumkan f(x,y) = ax + by ,
persamaan garis selidik yang digunakan ax + by = k.
Pilihlah k = ab agar lebih mudah menggambarnya
3. Gambarkan garis-garis selidik yang sejajar dengan garis ax + by =
k dan melalui setiap titik pojok daerah penyelesaian
4. Tentukan nilai optimum fungsi objektif
a. Jika memaksimumkan fungsi objektif, pilih garis selidik
yang jaraknya terjauh dari titik asal ( 0,0)
b. Jika memaksimumkan fungsi objektif, pilih garis selidik
yang jaraknya terdekat dari titik asal ( 0,0)
Diketahui:
Dengan syarat:
8
Kapasitas tempat: x + y ≤ 400
x≥0
y≥0
Diagramnya
Titik ekstrim:
Apel: 150 kg
9
Pisang: 250 kg
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Program linear adalah suatu cara matematis yang digunakan untuk
menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pengalokasian sumberdaya yang
terbatas untuk mencapai optimasi, yaitu memaksimumkan atau meminimumkan
fungsi tujuan yang bergabung pada sejumlah variabel input. Yang termasuk dalam
komponen model program linear adalah variable keputusan, fungsi tujuan, dan
batasan model. Program linier bisa di selesaikan menggunakan metode grafik
untuk menentukan persoalan maksimum maupun minimum.
3.2 Saran
Penulis menyadari bahwasannya makalah ini masih terdapat banyak
kekurangannya. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat
diperlukan untuk menyempurnakan makalah ini agar lebih baik lagi. Semoga
makalah ini dapat memberikan pengetahuan dan wawasan mendalam bagi penulis
khususnya dan bagi pembaca umumnya.
10