Anda di halaman 1dari 2

DIABETES MELLITUS

Pada pasien DM perlu di perhatikan jadwal, jenis dan jumlah makanannya


Prinsip DM :
Energi sesuai kebutuhan dan status gizi bila underweight di tambahkan 500-1000 kkal, bila
overweight di turunkan 500-1000 kkal. Tujuan dari terapi ini adalah untuk meningkatkan kontrol
glukosa, mengontrol profil lipid dan tekanan darah yang mengarah ke perubahan gaya hidup.

Komposisi makanan yg dianjurkan :


- KH 45-55%, sukrosa tdk boleh lebih dri 5%
Protein 1 g/kgBB/hari dari protein hewani dan nabati. 10-20% dari total asupan energi. Sumber:
ikan, udang, cumi, ayam tanpa kulit, susu rendah lemak.
- Lemak 20-25%, dan dianjurkan tidak melebihi 30% dari kebutuhan kalori (lemak jenuh < 7%
kebutuhan kalori, lemak tdk jenuh ganda < 10%)
- Serat 25-30 g/hari (serat larut air)
KH counting :
Adalah cara menghitung KH dalam setiap makanan yang dikonsumsi. Caranya cukup dengan
melihat keterangan kandungan KH dalam label kemasan makanan. Untuk setiap KH counting =
15 g Karbohidrat dan hal ini penting terutama untuk pasien dengan DM dimana maximal per
makanannya = 4 KH counting ( Maksimal 60 g KH/serving)
Prinsip dasar mengukur KH (gram) dalam makanan utama dan camilan dan mengukur berat KH
(gram) dalam makanan utama dan camilan serta mengkonversikannya ke unit carbing (1 unit ~
15 g KH). Pemenuhan makanan harus disesuaikan dengan aktivitas harian dan dinamika kadar
glukosa darah harian

Glikemik Indeks :
Indeks yang membagi makanan sesuai kemampuan makanan tersebut meningkatkan gula darah
dibanding dengan 50 gram makanan standart
Terbagi =
- low < 55 = roti, gandum , sereal, apel
- Medium 56-69 = oat instan, nasiputih, bihun, jagung, anggur ,pisang
- High >70 = corn flakes, ketan, kentangpanas, wortel, semangka, pisang
Serat

 Serat Larut (Soluble Fiber) ada 2 jenis :


- Pectin (Oat, Legumes, Barley)
- Gums (Apel, Citrus, Strawberry, Pisang)
 Manfaat Soluble Fiber :
- Meningkatkan Reseptor Insulin
- Memperlambat Absorbi Glukosa
- Menurunkan pelepasan glukagon
- Menurunkan Kolesterol Serum Trigliserida
Pembagian porsi makanan 5-6 x (small frequent feeding) :
Makan pagi = 20-25%
Makan siang = 30-35%
Makan malam = 25-30%
Makanan selingan = 10-15%
Aktivitas fisik 150 menit/minggu, aerobic intensitas sedang (berjalan,renang,sepedaan)
Sumber:

PERKENI, 2015, Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 di Indonesia, PERKENI,
Jakarta.

Mahan,L.K.,S.Escott-Stumps. 2004. Krause’s Food, Nutrition, and Diet Therapy. 11 ed. Elsivier
USACSaunders.

Anda mungkin juga menyukai